Ada yang mengatakan ini merupakan salah satu perlindungan pengguna agar data-data tidak
bisa diakses meskipun via TWRP, tapi sebagian lain mengatakan ini merupakan bug dari
TWRP itu sendiri.
Referensi :
https://github.com/TeamWin/Team-Win-Recovery-Project/issues/588 ; dan
https://twrp.me/faq/securetwrp.html).
Tapi apapun itu, jika kamu mengalaminya ikuti tutorial berikut untuk mengatasinya..
Password apa yang diminta sebenarnya? Password di sini adalah Password/PIN atau Pola dari
lockscreen smartphone kamu..
Ternyata saat masuk ke homescreen juga meminta password, lakukan langkah 2 atau 3.
Catatan!
Cara ini berhasil di beberapa devices Xiaomi saya, tapi gagal di Redmi Note 3 Pro (Kenzo)
dengan TWRP Non UBL. Jadi silahkan saja coba di device kamu, kalau gagal lanjut ke
langkah 2 atau 3.
Langkah ini lebih mudah dan tingkat keberhasilannya tinggi. Kekurangannya, aplikasi di HP
akan hilang.
Mengatasi TWRP minta password dengan fastboot command bisa dilakukan dengan toolkit
yang sudah saya buatkan di bawah ini.
Toolkit bisa digunakan untuk semua tipe Xiaomi yang bisa masuk ke mode fastboot dan
sudah unlock bootloader atau menggunakan TWRP Non UBL.
Tingkat keberhasilan tinggi namun data-data dan aplikasi akan hilang. Itulah mengapa saya
selalu menyarankan untuk mem-backup data sebelum melakukan pemasangan TWRP.
Persyaratan :
Install Minimal ADB and Fastboot dan Xiaomi Android USB Driver (berguna
sebagai driver ADB / Bootloader Interface dan fastboot command);
Unduh ToolKitTWRP-Pass_v2.0.zip – 709 KB | Mediafire | OneDrive |
AndroidFileHost (Ekstrak dan letakkan di drive C:\ atau pada folder tanpa spasi).
Langkah-langkah :
Sampai tahap ini, seharusnya TWRP sudah tidak meminta password lagi.
Contoh Kasus..!
Setelah Install ROM, saya tidak boleh masuk ke homescreen sebelum menginstall no-verity-
opt-encrypt.zip karena HP saya bisa bootloop sementara internal storage tidak terbaca..
Sampai tahap ini, TWRP tidak akan meminta password lagi dan kamu sudah bisa mengakses
Internal Storage.