Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN BULANAN PENYAKIT

PT PEMBANGKIT JAWA BALI


UBJ O&M PLTMG ARUN
BULAN SEPTEMBER 2019

I.REKAPITULASI LAPORAN HARIAN

KETERANGAN JUMLAH PASIEN

Kunjungan pasien 17
pemeriksaan tekanan darah 17
cek stik kolesterol 0
cek stik gula 1
cek stik asam urat 2
surat sakit 0
surat sehat 0
surat rujukan 0
rawat luka 0
Oksigen 0
II. TOP DISEASE
DAFTAR PENYAKIT JUMLAH DAN
PRESENTASE
Ispa + Hipertensi 1 100%
Total 1

Lhoksemawe, 30 September 2019


hormat kami
PT.Vinca Rosea

AZHARI
Direktur Utama
Berikut data – data penyakit di bulan September 2019

DAFTAR PENYAKIT JUMLAH DAN


PRESENTASI
Ispa + Hipertensi 1 100%
Total 1

Angka kunjungan pasien pada bulan Septrmber 2019 total nya adalah 17. tetapi yang
terdiagnosa total 1 karyawan. bulan september dilaporkan terdapat beberpa diagnose yang kami
dapati dilingkugan PJB. penyakit yang terdiagnosa masih tergolong ringan , sedang dan
kebanyakan merupakan gejala awal yang harus diperhatikan dan diberi pengawasan pencegahan
yang harus disadari oleh karyawan itu sendiri pada saat bekerja. penykit yang terdiagnosa antara
lain:
Infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA adalah infeksi di saluran pernapasan, yang
menimbulkan gejala batuk, pilek, disertai dengan demam. ISPA sangat mudah menular dan dapat
dialami oleh siapa saja, terutama anak-anak dan lansia. Penyebab ISPA adalah virus atau bakteri,
yang mudah sekali menular. Penularan virus atau bakteri penyebab ISPA dapat terjadi melalui
kontak dengan percikan air liur orang yang terinfeksi. Virus atau bakteri dalam percikan liur akan
menyebar melalui udara, masuk ke hidung atau mulut orang lain.Selain kontak langsung dengan
percikan liur penderita, virus juga dapat menyebar melalui sentuhan dengan benda yang
terkontaminasi, atau berjabat tangan dengan penderita. Gejala dari infeksi saluran pernapasan
akut berlangsung antara 1-2 minggu. Sebagian besar penderita akan mengalami perbaikan gejala
setelah minggu pertama. Gejala tersebut adalah:,Batuk.Bersin,Pilek,Hidung tersumbat,Nyeri
tenggorokan,Sesak napas,Demam,Sakit kepala dan Nyeri otot. Beberapa tindakan untuk
meredakan gejala dapat dilakukan secara mandiri di rumah, yaitu dengan:
 Memperbanyak istirahat dan konsumsi air putih untuk mengencerkan dahak, sehingga
lebih mudah untuk dikeluarkan.
 Mengonsumsi minuman lemon hangat atau madu untuk membantu meredakan batuk.

 Berkumur dengan air hangat yang diberi garam, jika mengalami sakit tenggorokan.

 Menghirup uap dari semangkuk air panas yang telah dicampur dengan minyak kayu putih
atau mentol untuk meredakan hidung yang tersumbat.

 Memposisikan kepala lebih tinggi ketika tidur dengan menggunakan bantal tambahan,
untuk melancarkan pernapasan.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi saat tekanan darah berada pada nilai 130/80
mmHg atau lebih. Kondisi ini dapat menjadi berbahaya, karena jantung dipaksa memompa darah
lebih keras ke seluruh tubuh, hingga bisa mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit, seperti gagal
ginjal, stroke, dan gagal jantung. Tekanan darah dibagi 2 menjadi tekanan darah sistolik dan
tekanan darah diastolik. Tekanan darah sistolik adalah tekanan saat jantung memompa darah ke
seluruh tubuh. Sedangkan tekanan darah diastolik adalah tekanan saat otot jantung relaksasi,
sebelum kembali memompa darah.
Dalam pencatatannya, tekanan darah sistolik ditulis lebih dahulu dari tekanan darah diastolik,
dan memiliki angka yang lebih tinggi. Menurut Perkumpulan dokter jantung di Amerika Serikat,
AHA, pada tahun 2017, tekanan darah diklasifikasikan sebagai berikut:
 Normal: berada di bawah 120/80 mmHg.
 Meningkat: berkisar antara 120-129 untuk tekanan sistolik dan < 80 mmHg untuk
tekanan diastolik.

 Hipertensi tingkat 1: 130/80 mmHg hingga 139/89 mmHg.

 Hipertensi tingkat 2: 140/90 atau lebih tinggi.


Tekanan darah tinggi seringkali tidak diketahui penyebabnya. Tetapi, ada beberapa kondisi yang
dapat memicu tekanan darah tinggi, di antaranya:

 Kehamilan
 Kecanduan alkohol

 Penyalahgunaan NAPZA

 Gangguan ginjal

 Gangguan pernapasan saat tidur.

Meskipun bisa terjadi pada semua orang, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko
seseorang mengalami tekanan darah tinggi, seperti:
 Lanjut usia
 Memiliki keluarga yang menderita hipertensi

 Memiliki kebiasaan merokok

 Jarang berolahraga.

Menjalani gaya hidup sehat dapat menurunkan sekaligus mencegah hipertensi. Beberapa cara
yang dapat dilakukan adalah:
 Konsumsi makanan yang sehat.
 Menjaga berat badan ideal.

 Rutin berolahraga.

 Berhenti merokok.

Beberapa pasien hipertensi diharuskan mengonsumsi obat penurun tekanan darah seumur
hidupnya. Oleh karena itu, penting untuk melakukan langkah pencegahan sedini mungkin,
terutama bila Anda memiliki faktor risiko hipertensi

Lhoksemawe, 30 September 2019


hormat kami
PT. Vinca rosea

AZHARI
Direktur utama
DAFTAR PEMERIKSAAN DAN PEMBERIAN OBAT

NO Nama/Posisi Keluhan Pemeriksaan Diagnosa Edukasi Terapi Dokter


Utama Fisik pemeriksa

1 ivan Batuk (+), TD : 160/100 ISPA+ Menghind Ambroxol, dr.Rahmi


nyeri mmHG, hipertens ari metil fitria
tenggorok faring i makanan prednisolo
an, pilek hiperemis (+) yang n,cefadrox
dan nyeri berminyak il,
kepala dan molexflu
minum dan
minuman amlodipin
yang
dingin
serta stop
merokok,
dan jangan
lupa
hindari
garam

Anda mungkin juga menyukai