Anda di halaman 1dari 13

No : /02/RSUSH/XII/2019

Sifat : biasa
Lampiran : 1 bundel
Perihal : Rekomendasi Hasil Pemantauan Sanitasi Lingkungan Bulan Desember 2019
Kepada :
Yth. 1. Kepala Instalasi Gizi
2. Kepala Instalasi Laundry
3. Kepala Instalasi Laboratorium
4. Kepala Instalasi Farmasi
5. Kepala Instalasi Gawat Darurat
6. Kepala Instalasi Radiologi
7. Kepala Sarana dan Prasarana
8. Kepala Instalasi Rekam Medik
9. Kepala Instalasi Rawat Inap
10. Koordinator Limbah Padat dan cair
11. Koordinator Cleaning Service
12. Koordinator Pengendali Vektor
Bersama ini kami sampaikan rekomendasi hasil pemantauan sanitasi lingkungan bulan
Desember 2019 untuk peningkatan kualitas Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit Umum
sinar Husni Hasil Pemantauan : Terlampir
Evaluasi :
1. Kualitas lingkungan fisik (Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 07
Tahun 2019 Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
a. Perlu dilakukan pemeriksaan Suhu udara di Ruang Inst. Rekam Medis, Inst.
Laboratorium, Inst. Gizi, IGD, Inst. Radiologi dan Kamar Jenazah.
b. Perlu dilakukan pemeriksaan Kelembaban udara di Inst. Laboratorium, Inst. Gizi,
IGD, dan Inst. Radiologi.
c. Perlu dilakukan pemeriksaan Pencahayaan Ruang Inst. Rekam Medis, Inst. Farmasi,
Inst. Gizi, Inst. Laundry, Inst. Farmasi IGD, Inst. Radiologi, Kantor Management,
Gudang Barang dan Toilet.
d. Perlu dilakukan pemeriksaan Kebisingan Ruangan Inst. Rekam Medis, Inst. Farmasi
Rawat Inap, Inst. Laboratorium, Inst. Gizi, Inst. laundry, Farmasi, IGD, Inst.
Radiologi, Kantor Management dan Gudang Barang.
2. Kualitas lingkungan mikrobiologi (Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
07 Tahun 2019 tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
a. Perlu dilakukan Pemeriksaan Angka Kuman Udara di IGD, Inst Laboratorium, Inst
Radiologi, Ruang (Rekam Medis), Ruang Pengolahan Inst Gizi,
b. Perlu dilakukan Pemeriksan Angka kuman linen Baju dan Selimut di Instalasi
Laundry.
c. Perlu dilakukan Pemeriksaan Angka kuman lantai di Ruang IGD dan Inst Gizi.
d. Perlu dilakukan Pemeriksaan Angka kuman dinding di Ruang IGD dan Inst Gizi.
e. Perlu dilakukan Pemeriksaan Angka kuman Tangan Penjamah di Inst Gizi.
3. Kualitas bakteriologis Air Bersih Inst. Gizi bagian Dalam dan bagian Luar gedung sudah
memenuhi persyaratan Permenkes No. 32 Tahun 2017 Tentang Standart Baku Mutu
Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi,
Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan Pemandian Umum.
4. Terpenuhi kebutuhan air bersih di RSU Sinar Husni yaitu 20-30 L/bed/hari sesuai dengan
ketetapan Permenkes no 07 tahun 2019 Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
5. Kualitas bakteriologis Air Bersih Inst. Gizi, Inst. Laundry, Inst. Radiologi, IGD,Inst.
Laboratorium sudah memenuhi persyaratan Permenkes No.416/Menkes/Per/IX/1990
tentang Persyaratan Kualitas Air Bersih.
6. Telah dilakukan uji pemeriksaan kualitas fisika, kimia dan bakteriologi air RO minimal 6
bulan sekali.
7. Perlu dilakukan pemeriksaan E.Coli makanan dan minuman Nasi (putih), Sayur (oseng),
Lauk Hewani (daging giling kecap), Lauk Nabati (tahu), Buah (melon), dan Minuman
(kacang hijau) Inst. Gizi apakah memenuhi syarat baku mutu sesuai Permenkes RI no
1096/Menkes/Per/VI/2011 tentang Hygiene Sanitasi Jasa Boga.
8. Berdasarkan check list kepatuhan pembuangan sampah RSU Sinar Husni, prosentasi
pencapaian standar persyaratan. 97,89 % OK sebesar 98,39 %, ICU 98,89 %, VK
97,28%, Lab 98,39%, Anyelir 96,20%, Catelia 94,59%, HD 98,39%, IGD 98,89 %,
Poli 98,49%, Lt. II 99,45 %.
9. Berdasarkan check list pemantauan kepatuhan pembuangan benda tajam sudah baik
dengan presentase 94,81%. OK 92,66% , ICU 94,25%, VK 96,77%, Lab 94,35%,
Anyelir 95,16%, Catelia 95,16%, HD 91,93%, IGD 96,75%, Poli 92,69 %, Lt.2 98,34%
namun tetap perlu dilakukan monitoring secara berkala.
10. Pemeliharaan lingkungan kerja berdasarkan checklist pemeliharaan lingkungan kerja
RSU. Untuk kebersihan bagian toilet mencapai 88,9%, untuk kebersihan Ruangan
mencapai 89%, sedangkan untuk Kebersihan Taman/area parkir mencapai 77,9%
11. Angka bebas jentik nyamuk berdasarkan hasil survey jentik sebesar 91%.
Monitoring Rekomendasi Hasil Pemeriksaan
bulan Desember 2019
1. Sudah dilakukan Pemeriksaan uji kualitas air bersih di RSU. Sinar Husni
2. Sudah dilakukan pemantauan lebih sering untuk pemilahan limbah padat medis tetapi
hasil masih kurang optimal.
3. Perlu penambahan exhaustfan di lantai 3, untuk proses sirkulasi udara agar tidak pengap
dan bau tidak sedap.
4. Sudah dilakukan perbaikan atap yang bocor di unit Linen & laundry, penambahan
dandang berukuran besar untuk merebus linen infeksius, penambahan klorin 0,5 % untuk
desinfektan pada linen infeksius diunit Linen & laundry.
5. Untuk Pengendalian vektor perlu kerjasama dengan Pest Control yaitu pihak ke 2 dan
melakukan kerja sama untuk proses pengendalian vektor di lingkungan RSU. Sinar
Husni.
6. Sedang berjalan dan terus dilakukan pemantauan dan kerjasama semua unit untuk
pengendalian kucing dilingkungan RSU. Sinar Husni.
7. Perlu penambahan stok linen untuk lantai III sebanyak 30 buah
8. Segera dipenuhi segala Kebutuhan Kesehatan Lingkungan baik Sarana dan Prasarana
seperti, pemenuhan fasilitas APD untuk setiap unit baik unit IPAL, unit Laundry, Unit
Gizi, unit Cs, Unit keberisihan Taman agar dapat meningkatkan pelayanan kesehatan
lingkungan di RSU. Sinar Husni.

Mengetahui : Helvetia, 30 Desember 2019


Kasub.bag Umum & SDM Kepala Kesehatan Lingkungan

Dwi Utama, S.Kep Ns, M.Kes Ririn Fitriana, S.K.M

Mengetahui :
Direktur RSU. Sinar Husni

dr. Aida, M.Ked, Sp.P


LAPORAN KESEHATAN LINGKUNGAN
UNIT LINEN DAN LAUNDRY
BULAN DESEMBER 2019

I. JUMLAH STOK LINEN SELAMA BULAN DESEMBER 2019

1. Anyelir 5. ICU
 Linen : 36 buah - Linen : 12 buah
 Sarung bantal : 28 buah - Selimut : 12 buah
 Selimut : 18 buah - Perlak : 3 buah
 Stik linen : 13 buah - Sarung bantal : 0 buah
 Perlak : 6 buah

2. Catelia
 Linen : 46 buah 6. Lantai II
 Sarung bantal : 28 buah - Linen : 74 buah
 Perlak : 9 buah - Sarung bantal : 61 buah
3. HD - Perlak : 9 buah
 Linen : 13 buah - Selimut : 0 buah
 Sarung bantal : 9 buah - Stik Linen : 10 buah
 Selimut : 8 buah
4. VK
 Linen : 15 buah
 Sarung bantal : 8 buah
 Perlak : 5 buah
Jumlah Keseluruhan :
 Linen adalah : 183 buah
 Sarung bantal : 134 buah
 Stik linen : 23 buah
 Selimut : 38 buah
 Perlak : 32 buah

 Linen ICU Robek : 2 buah


 Jas Operasi robek : 5 buah

II. KEBUTUHAN BAHAN DI UNIT LAUNDRY SELAMA BULAN DESEMBER 2019


 Deterjen sebanyak : 8 bungkus
 Sabun Batangan : 3 pak
 Pewangi Laundry : 8 botol
 Desinfectan : 1 botol
 Gol Plem/ kaporit : 8 botol
 Fixcal : 1 botol
 Sabun cuci tangan : 1 botol
 Sabun cuci piring : 1 botol
 Handraf : 1 Jerigen
 Gas 12 Kg : 4 tabung (mesin pengering)
 Gas 3 Kg : 1 tabung (untuk merebus air)
III. Manajemen Linen dan Laundry

Kepatuhan Manajemen Linen dan Laundry


Bulan Desember 2019

4.22%

Patuh
Tidak patuh
95.78%

Kepatuhan manajemen linen dan laundry menurun pada bulan Desember 2019 yaitu
95,78% yang mana sebelumnya 95%.

V. ANALISA HASIL MONITORING

Pengelolaan linen yang terdapat di unit laundry RSU Sinar Husni. Pengelolaan
linen yang meliputi pengangkutan linen ruangan memperoleh prosentase penilaian
sebesar 100%, proses pengelolaan linen kotor memperoleh prosentase sebesar
93,55%, proses pengelolaan linen bersih sebesar 90,32%, tata laksana tempat
pencucian linen sebesar 96,67%, dan personal higiene serta APD (Alat Pelindung
Diri) pada petugas sebesar 96,77%. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah
pengelolaan linen di unit laundry RS. Sinar Husni memperoleh prosentase sebesar
95,78% dengan kriteria baik. Hal ini dikarenakan manajemen pengelolaan linen dan
laundry belum dilakukan sesuai SOP karena belum adanya fasilitas sesuai standart
proses pengelolaan linen dirumah sakit menurut pengelolaan linen yang terdapat pada
Kepmenkes RI No. 7 Tahun 2019 Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
Untuk itu tetap dilakukan monitoring rutin setiap harinya agar apabila terdapat
permasalahan segera terselesaikan.
LAPORAN KESEHATAN LINGKUNGAN UNIT GIZI
BULAN DESEMBER 2019

Manajemen Pengolahan Makanan


Bulan Desember 2019
100% 100% 100% 100%
100%
90% 75% 75%
80% 66.67%
70% 60%
60%
50%
40%
30%
20%
10% 0%
0%

Dari data manajemen pengolahan makanan di unit gizi mengenai kebersihan peralatan masih
0%. Pencucian peralatan belum sesuai standar yaitu harus dicuci pertama sekali dengan air
hangat bersuhu 65,50C dan deterjen, kemudian dibilas dengan air hangat bersuhu 760C dan
rinse, selanjutnya dilakukan pembilasan terakhir dengan air hangat bersuhu 820C. Petugas
telah melakukan proses perendaman dengan air panas sebagai salah satu proses pencucian
peralatan makan pasien tetapi hanya dilakukan di dalam sebuah ember plastik bukan bak-bak
sesuai standar.
Beberapa hal penting :
 Perlu dilakukan strerilisasi alat secara berkala minimal 3 bulan sekali
 Perlu dilakukan pemeriksaan parameter mikrobiologi pada sampel bahan
pangan yang mengandung protein tinggi, pangan siap saji, alat pangan dan alat
masak.
 Untuk petugas penjamah pangan didapur gizi harus dilakukan pemeriksaan
kesehatan menyeluruh maksimal setiap 2 kali dalam setahun
 Telah dilakukan Penambahan celemek waterprof, tidak menggunakan telenan
yang sama untuk sayur dan daging.
 Segera disediakan ruangan untuk penyimpanan gas elpiji.
 Perlu dilakukan pembersihan secara berkala minimal 1 minggu sekali disetiap
sudut atau tempat yang biasa susah dijangkau.
 Saluran Air didepan ruangan gizi harus dalam keadaan tertutup
 Sampah organik dan non organik harus dipisahkan
 Pengurasan bak kamar mandi harus selalu rutin dilakukan untuk menghindari
tempat berkembang biaknya jentik nyamuk.
LAPORAN KESEHATAN LINGKUNGAN
PENGELOLAAN LIMBAH
BULAN DESEMBER 2019

1. LIMBAH CAIR
 Monitoring Pengolahan Limbah Cair

No. Komonen Parameter Nilai


1. Debit Air Bersih/hari Flow meter 60 m3
INLET 5-10 m3
2. Debit Limbah yang di olah/hari
OUTLET 5-10 m3

KOMPONEN IPAL INSTRUMEN ALAT KETERANGAN


Bak Awal/Inlet Pompa 1 Baik
Bak Aerasi Aerator Baik
Bak Klorinasi Pompa 2 Baik
Bak Sendimen Belum ada pompa Baik
Bak Stabilitasi Filter Tabung Filter Baik
Bak Akhir Proses - Baik
Flow Meter Inlet 1 buah Baik
Flow Meter Outlet 1 buah Baik

 Hasil Uji Laboratorium bulan Desember 2019

Titik
Parameter Satuan Baku Mutu Hasil Analisa pengembilan
sampel
Mikrobiologi
1000 INLET
Total Coliform MPN/100 ml 3000
670 OUTLET
Fisika
58 INLET
TSS mg/L 30
21 OUTLET
KIMIA
79 INLET
BOD mg/L 30
24 OUTLET
40 INLET
Amoniak mg/L -
23 OUTLET

Dari hasil pengujian laboratorium air limbah pada bulan desember setelah dilakukan
perbaikan dan evaluasi pada bulan-bulan sebelumnya yang tidak memenuhi baku mutu
didapatkan hasil yang cukup memuaskan yaitu semua parameter memenuhi baku mutu yang
telah ditetapkan sesuai dengan PermenLHK No. P.68/Menlhk/Kum.1/8/2016 tentang baku
mutu limbah domestik, namun tetap dilakukan pengawasan dan perawatan untuk hasil yang
konsisten.
Outlet
Outlet
Inlet
Outlet

2. LIMBAH B3

08 November 2019 – 06 Desember 2019


Jumlah Jumlah
Limbah B3 Limbah
Sisa Limbah
Jenis Limbah Yang Yang Keluar
B3 Yang Ada
Masuk Ke Dari Tps
Tps
Kain kasa, perban,
60,2 kg 60,2 kg -
kapas & masker dll.
LIMBAH
Selang kateter/ selang
PADAT 25,2 kg 25,2 kg -
infuse
INFEKSIUS
Kain majun
- - -
terkontaminasi
INFEKSIUS Jarum Suntik, Ampul,
21,6 kg 21,6 kg -
TAJAM kaca pisau bedah. Dll.
Catridge bekas - - -
Lampu TI bekas - - -
Baterai Bekas - - -
RADIOAKTIF
Fixer Film Bekas - - -
Wadah bahan kimia - - -
Sludge Ipal - - -
CAIR Oli bekas - - -

Hal-hal yang perlu diperhatikan :


a. Diupayakan penyediaan westafel dalam tempat penyimpanan sementara limbah B3
b. Diupayakan segera Wadah limbah B3 dilengkapi dengan Palet
c. Dilakukan Pemantauan penimbangan setiap B3 sebelum masuk ke TPS B3
d. Diupayakan pengadaan lemari APD untuk TPS B3
e. Diupayakan segera pembuatan bak untuk sterilisasi botol infus
f. Diupayakan pengangkutan limbah infeksius di setiap unit dilakukan sesuai jadwal dan
dilakukan pengangkutan sewaktu waktu apabila diperlukan.
 KEPATUHAN PEMBUANGAN SAMPAH INFEKSIUS

Kepatuhan Pembuangan Sampah Infeksius


Rumah Sakit Bulan Desember 2019
110.00%
98.39% 98.89% 97.28% 98.39% 96.20% 99.45% 98.39% 98.89% 98.49%
100.00% 94.59%
90.00%
80.00%
70.00%
60.00%
50.00%
40.00%
30.00%
20.00%
10.00%
0.00%
OK ICU VK LAB ANYELIR CATELIA LT.2 HD IGD POLI

 KEPATUHAN PEMBUANGAN BENDA TAJAM

Kepatuhan Pembuangan Sampah Benda Tajam


Bulan Desember 2019
110.00%
96.77% 94.35% 95.16% 95.16% 98.34% 96.75%
100.00% 92.66% 94.25% 91.93% 92.69%
90.00%
80.00%
70.00%
60.00%
50.00%
40.00%
30.00%
20.00%
10.00%
0.00%
OK ICU VK LAB ANYELIR CATELIA LT.2 HD IGD POLI

Kepatuhan pembuangan sampah rumah sakit sudah sangat baik. Dari monitoring yang
dilakukan tim PPIRS dan Unit kesling RS didapat data rata-rata kepatuhan pembuangan
sampah rumah sakit bulan Desember rerata di atas 90%. Angka kepatuhan terkecil terdapat
di ruang HD, OK, Poli dibawah 93%.
 PENGELOLAAN TEMPAT PENYIMPANAN LIMBAH B3

Pengelolaan Tempat Penyimpanan Limbah B3


Bulan Desember 2019
100.00% 100.00% 100.00%
100.00% 85.71%
90.00% 80.00%
80.00%
70.00%
60.00%
50.00%
40.00% 25.00%
30.00%
20.00%
10.00%
0.00%

Pengelolaan tempat penyimpanan B3 masih kurang baik dikarenakan kurangnya fasilitas.

III. Limbah Domestik


Berikut ini adalah pengelolaan limbah domestik yang dapat didaur ulang dengan cara
bekerja sama dengan pihak Koperasi Bank Sampah setiap bulannya.

Berikut lampiran slip pembelian :

No. Jenis Sampah Berat @ Jumlah


1. Botol Infus 2.500
2. Jerigen HD 2.500
3. Kardus 1.000
TOTAL
LAPORAN KESEHATAN LINGKUNGAN
UNIT CLEANING SERVICE
BULAN DESEMBER 2019

Beberapa hal yang telah dievaluasi yaitu :


 Tempat sampah di semua titik sudah dalam keadaan baik dan memenuhi persyaratan
 Untuk kebersihan bagian Toilet di RSU Sinar Husni dengan persentase 88,9%
sehingga perlu dilakukan peningkatan pemantauan pembersihan Toilet agar
presentase mengalami peningkatan.
 Untuk Kebersihan Ruangan di RSU Sinar Husni dengan persentase 89% dan perlu
dilakukan peningkatan pemantauan.
 Kolam dan taman telah dikoordinasikan dan telah dilakukan perawatan 77,9 %

Hal-hal yang penting :


 Segera Penambahan troli
 Penambahan sarana dan prasarana kebersihan seperti : Tempat sampah, Sapu lidi,
sapu lantai, sikat lantai, kemoceng, keset lnti, pembersih kaca dll (sesuai standart)
 Penambahan pegawai cleaning service untuk sift siang
 Penambahan bahan chemical khusus membersihkan noda membandel, kerak, karat,
lumut pada keramik, stainless, dan besi.

Hasil analisa monitoring cleaning service RSU. Sinar Husni


a. Untuk Kebersihan bagian Toilet dengan presentase 88,9% dengan kategori baik
b. Untuk kebersihan ruangan dengan presentase 89% dengan kategori baik
c. Untuk kebersihan taman dan halaman dengan presentase 77,9% dengan kategori baik
LAPORAN KESEHATAN LINGKUNGAN
UNIT AIR BERSIH
BULAN DESEMBER 2019

Kinerja pengelolaan kualitas Air Bersih di lingkungan Rumah Sakit Sinar Husni sudah
pada posisi baik.. Akan tetapi Rumah Sakit Umum Sinar Husni terus melakukan upaya
pencegahan terjadinya kontaminasi air bersih melalui pemantauan terhadap reservoir tempat
penampungan air bersih yaitu dilakukan pembersihan setiap 1 minggu sekali.
Untuk tindak lanjut berikutnya Rumah Sakit Umum Sinar Husni akan melakukan uji kualitas
air bersih untuk menjamin kualitas air bersih pada laporan berikutnya.

Hal-hal penting :
 Penambahan Tabung Filter
 Maksimal 3 hari sekali dilakukan back wash selama 15 menit
 Pencucian cartridge 2 hari sekali
 Penggantian isi cartridge apabila sudah tidak layak pakai
 Penambahan desinfectan larutan clorine 10 % terkontrol sesuai dengan volume air
 Kebersihan dan kerapian lingkungan pengolahan air bersih tetap terjaga

Hal yang telah di evalusi :


Telah dilakukan uji laboratorium air bersih dengan parameter fisik, kimia, dan
bakteriologi
BAB VI
KESIMPULAN DAN TINDAK LANJUT

A. LIMBAH CAIR
Berdasarkan hasil pemantauan terhadap kualitas limbah cair di Rumah Sakit Umum Sinar
Husni pada bulan Desember 2019 bahwa hasil analisa sesuai dengan baku mutu yang telah
ditetapkan dan tetap dalam proses pemantauan dan pengawasan. Adapun perbaikan yang
dilakukan adalah dengan melakukan peninggian pada bak awal, bak aerasi, bak sedimen, bak
pengendapan, dan bak akhir/outlet guna untuk menambah kapasitas olahan dan waktu
tinggal. Kemudian pengadaan ring blower untuk memompa agar bakteri yang dituangkan ke
dalam bak aerasi mendapatkan oksigen untuk dapat hidup dan mengurai limbah organik
didalam bak ipal, kemudian juga perlu ditambahkan BioBall yang berfungsi sebagai salah
satu media filter biologis. Bio Ball adalah media filter yang sangat diperlukan dalam sistem
filtrasi biologi.

B. LIMBAH PADAT
Berdasarkan hasil pemantauan yang telah dilakukan terhadap pengelolaan sampah medis
mulai dari pewadahan, pengumpulan, penimbangan, pengangkutan dan pemusnahan sudah
baik.
Begitu juga dalam hal pemusnahan sampah medis, telah bekerja sama dengan pihak Ke
III yaitu PT. ARAH ENVIRONMENTAL sehingga pengelolaan sampah Rumah Sakit Umum
Sinar Husni lebih baik, lebih efisien dan terarah untuk kedapannya sehingga kemungkinan
besar sampah rumah sakit tidak akan ada lagi yang mencemari lingkungan rumah sakit dan
lingkungan sekitar.
Untuk Limbah padat non infeksius yang dapat didaur ulang telah dilakukan kerja sama
dengan Bank Sampah dan akan dilakuakan pengiriman secara berkala. Dan untuk sampah
nonmedis yang tidak dapat didaur ulang diangkut oleh Dinas Kebersihan Kota Medan 2 kali
dalam seminggu setiap selasa dan jum’at.
Berdasarkan keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa pengelolaan sampah di Rumah
Sakit Umum Sinar Husni peduli terhadap lingkungan dan berada pada tingkat baik.

C. KUALITAS UDARA

Kinerja pengelolaan kualitas udara di lingkungan Rumah Sakit Umum Sinar Husni sudah
dalam keadaan baik. Dikarenakan sedang dalam proses melakukan uji udara emisi dan udara
ambien ke BTKLPP. Akan tetapi Rumah Sakit Sinar Husni terus melakukan upaya perbaikan
lingkungan untuk menjaga kualitas udara melalui efisiensi ruang terbuka hijau.
Untuk tindak lanjut Rumah Sakit Umum Sinar Husni akan melakukan uji udara emisi dan
udara ambien untuk menjamin kualitas udara pada laporan semester UKL/UPL 2019.

D. KUALITAS AIR
Kinerja pengelolaan kualitas Air Bersih di lingkungan Rumah Sakit Umum Sinar Husni
sudah pada posisi baik. Akan tetapi Rumah Sakit Umum Sinar Husni terus melakukan upaya
pencegahan terjadinya kontaminasi air bersih melalui pemantauan terhadap reservoir tempat
penampungan air bersih yaitu dilakukan pembersihan setiap satu minggu sekali.
Untuk tindak lanjut berikutnya Rumah Sakit Umum Sinar Husni telah melakukan uji
kualitas air bersih untuk menjamin kualitas air bersih.berikut hasil analisa uji air bersih RSU
Sinar Husni.
Helvetia,31 Desember 2019
Ka. Kesehatan Lingkungan
RSU . Sinar Husni

Ririn Fitriana, S.K.M

Anda mungkin juga menyukai