1. Aterosklerosis dan penyakit sistemik vaskular lainnya
Berdasarkan hasil dari beberapa penelitian, hipertensi merupakan faktor risiko terkuat penyebab oklusi vena retina terutama pada golongan usia 50 tahun ke atas. Selain itu, hyperlipidemia diduga kuat sebagai faktor risiko lainnya yang dapat menyebabkan oklusi vena retina. 2. Kelainan hematologik Kelainan yang dimaksud dapat meliputi peningkatan viskositas darah (pada kasus kelainan mieloproliferatif), vaskulitis sistemik yang nanti akan berlanjut pada vaskulitis retina, dan kelainan koagulasi seperti thrombosis pada vena. Ketiga kelainan tersebut diduga memiliki hubungan dengan oklusi vena retina 3. Glaukoma Glaukoma sebagai faktor risiko dari oklusi vena retina telah dipastikan oleh berbagai penelitian. Meski begitu, patofisiologi glaukoma sebagai penyebab oklusi vena retina masih belum jelas 4. Riwayat keturunan Ada beberapa kasus dimana oklusi vena retina terjadi melalui riwayat keturunan, meski jumlahnya masih sedikit. Masih diperlukan penelitian yang lebih lanjut lagi untuk membuktikan apakah oklusi vena retina dapat terjadi karena pengaruh genetic
Sumber: Karia, Niral. Department of Ophthalmology, Southend Hospital, Prittlewell Chase,
Westcliff on Sea, Essex, United Kingdom. 2010. Retinal Vein Occlusion: Pathophysiology and Treatment Options. Dovepress Journal. Clinical Ophthalmology 2010:4 809–816
DALIL ISLAM TENTANG MATA
An-Nahl ayat 78
Artinya: Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.