RSU AEK NABARA ANAK/C/SPO/09/II/2019 00 1-4 Ditetapkan, STANDAR Tanggal Terbit : Kepala RSU Aek Nabara PROSEDUR 20 Februari 2019 OPERASIONAL (SPO) dr. Yudi Prasetia, M. Kes
Pengelolaan linen laundry adalah suatu kegiatan yang dimulai dari
pengumpulan linen kotor dari masing-masing ruangan, penerimaan di PENGERTIAN instalasi linen laundry, pencucian, pengeringan, penyetrikaan, penyimpanan, distribusi, pengangkutan
TUJUAN Menjamin tersedianya linen bersih yang diperlukan rawat inap
maupun rawat jalan.
Peraturan Kepala Rumah Sakit Umum Aek Nabara Nomor :
KEBIJAKAN STKRS/PER/26/2019 tentang Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di RSU Aek Nabara.
1. Pukul 07.30, petugas linen dan laundry langsung menuju ke Unit
linen dan laundry dan mengenakan alat pelindung diri seperti sarung tangan, masker, gaun pelindung, dan sepatu pelindung (lihat SPO penggunaan APD) 2. Pada pukul 10.00 Wib petugas linen dan laundry (2 orang) membawa masing-masing troly untuk mengumpulkan linen dari setiap ruangan dan catat pada buku serah terima linen 3. Linen yang telah terkumpul dan dipilah antara infeksius dan non infeksius dan berdasarkan tingkat kekotorannya. 4. Tidak melakukan dekontaminasi/perendaman di ruangan dan untuk instalasi bedah sentral agar membasahi linen yang bernoda PROSEDUR jika melakukan operasi diluar dari jam kerja agar linen tidak rusak. 5. Cuci linen yang terkontaminasi berat dan sedang terpisah dari linen yang terkontaminasi ringan. 6. Lakukan proses pencucian dengan cara memisahkan mesin linen infeksius dengan mesin linen non infeksius a. Proses pencucian linen non-infeksius dilakukan dengan cara: Petugas memasukan linen kedalam mesin cuci dengan kapasitas linen yang masuk 80% dari kapasitas mesin. Lakukan proses penyabunan dengan memberikan deterjen PENGELOLAAN LINEN DI LAUNDRY
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
RSU AEK NABARA ANAK /C/SPO/09/ II/2019 00 2-4
pada linen, lakukan selama ± 20 menit.
Petugas laundry melakukan proses pencucian dengan menghidupkan mesin Buang air bekas penyabunan Petugas laundry melakukan inspeksi ulang linen dari kemungkinan masih ada noda Lakukan pembilasan selama ± 5 menit Buang air bekas pembilasan Berikan pelembut, lakukan selama ± 5 menit Keluarkan linen yang masih basah dari mesin dan masukkan ke dalam ember besar Masukkan ke dalam mesin pemeras, tunggu sampai ± 10 menit Setelah waktu untuk pemerasan tercapai, keluarkan linen dan masukkan ke mesin tumbler dryer untuk dikeringkan, tunggu sampai ± 30 menit Selagi menunggu pengeringan linen, petugas melepaskan APD dan mencuci tangan dengan antiseptik Setelah waktu untuk pengeringan tercapai, keluarkan linen dari mesin pengering Bersihkan mesin cuci dengan desinfektan dan rapikan seluruh peralatan yang digunakan
b. Proses pencucian linen infeksius dilakukan dengan cara:
Linen yang didalam plastik kuning dimasukkan kedalam mesin cuci dengan kapasitas linen yang masuk 80% dari kapasitas mesin. Lakukan desinfeksi dengan menggunakan cairan desinfektan sesuai dengan standarnya 4 - 5 cc/kg memberikan deterjen pada linen, lakukan selama ± 10 menit. Petugas laundry melakukan proses pencucian dengan menghidupkan mesin Buang air bekas pencucian Petugas laundry melakukan inspeksi ulang linen dari kemungkinan masih ada noda Petugas laundry mengulangi sekali lagi proses pencucian pada linen yang masih terdapat noda Lakukan pembilasan selama ± 5 menit Buang air bekas pembilasan Berikan pelembut, lakukan selama ± 5 menit Keluarkan linen yang masih basah dari mesin dan masukkan ke dalam ember besar Masukkan ke dalam mesin pemeras, tunggu sampai ± 10 mnt PENGELOLAAN LINEN DI LAUNDRY
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
RSU AEK NABARA ANAK/C/SPO/09/II/2019 00 3-4
Setelah waktu untuk pemerasan tercapai, keluarkan linen dan
masukkan ke mesin tumbler dryer untuk dikeringkan, tunggu sampai ± 30 menit Selagi menunggu pengeringan linen, petugas melepaskan APD dan mencuci tangan dengan antiseptik Setelah waktu untuk pengeringan tercapai, keluarkan linen dari mesin pengering Bersihkan mesin cuci dengan desinfektan dan rapikan seluruh peralatan yang digunakan 7. Setelah linen seluruhnya kering, diperiksa adanya lubang atau area yang usang dan dilihat kembali apakah masih ada sisa noda pada linen Jika ada lubang atau area yang usang, linen tersebut harus dibuang dan diperbaiki sebelum dipakai lagi atau beritahu kepada kepala ruangan agar disimpan dan tidak dipakai lagi. Jika masih ada sisa noda, linen tersebut harus dikembalikan ke bagian pencucian 8. Linen yang bersih dan kering kemudian disetrika dengan menggunakan steam boiler 9. Linen dilipat dengan rapi 10. Linen kemudian disimpan dalam lemari penyimpanan dengan cara: Pisahkan linen sesuai dengan ruangannya Linen baru yang diterima ditempatkan di lemari bagian bawah Selalu ingat untuk menutup pintu lemari 11. Lakukan pendistribusian linen berdasarkan buku tanda terima untuk perawat ruangan 12. Petugas mencatat setiap linen yang dikeluarkan, dicatat sesuai dengan jumlah dan nama ruangannya, 13. Masukkan linen bersih yang akan didistribusikan ke dalam box plastik bersih, bukan kantong yang digunakan untuk membungkus linen kotor. 14. Angkut linen bersih dengan menggunakan troli yang berbeda dengan troli linen kotor 15. Tutup troli untuk menghindari terjadinya kontaminasi selama pengangkutan 16. Petugas menyerahkan linen bersih kepada perawat ruangan sesuai buku tanda terima. Jika ada kekeliruan jumlah linen, jenis linen, atau kurang bersih disampaikan saat itu. PENGELOLAAN LINEN DI LAUNDRY