Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN

DED Pembuatan Danau Buatan / Embung Desa Suter, Abang Batu Dinding, Abang Songan Kecamatan Kintamani

VIII. SPESIFIKASI TEKNIS

8.1 LINGKUP PEKERJAAN


Pekerjaan yang dimaksud dalam uraian ini adalah Pembangunan Bak Air
Lokasi Pekerjaan : Desa Abang Batudinding, Kab. Bangli
Nama Pekerjaan : Belanja Barang Yang Akan Diserahkan Kepada Masyarakat
(DED Pembuatan Danau Buatan/Embung Desa Suter, Abang Batudinding, Abang
Songan Di Kecamatan Kintamani)

8.2 PEKERJAAN PERSIAPAN


Pekerjaan persiapan lapangan meliputi :

1. Pekerjaan pengukuran dan pasangan bouwplank.


2. Pekerjaan bongkar dinding eksisting.
3. Shop drawing dan as built drawing.
4. Pembuatan direksikeet dan gudang bahan.
Penyediaan peralatan keselamatan kerja seperti : helm kerja, tali pengaman,
sepatu proyek, dan obat-obatan (P3K).

8.3. PEKERJAAN, TANAH, DAN PASIR


1. Menggali/mengurug tanah dalam site dikerjakan sesuai dengan kebutuhan yang
ditentukan dalam gambar. Mengurug dilakukan lapis demi lapis dengan tebal
urugan setiap lapis adalah 20 cm yang dipadatkan dengan mesin pemadat
sampai mencapai kepadatan yang disyaratkan dan bahan urugan harus bebas
dari kotoran dan humus. Sebelum pengurugan dilaksanakan, terlebih dahulu
diadakan pembersihan lapangan terhadap benda-benda yang dapat mengurangi
kepadatan tanah dikemudian hari.
2. Mengurug kembali pada bekas galian dan urugan peninggian lantai bangunan

83
LAPORAN
DED Pembuatan Danau Buatan / Embung Desa Suter, Abang Batu Dinding, Abang Songan Kecamatan Kintamani

dengan tanah bekas galian, dilakukan lapis demi lapis, disiram dengan air sampai
padat. Bila dianggap perlu pemadatan menggunakan alat / mesin pemadat. Bahan
urugan ini harus bebas dari segala kotoran-kotoran humus.
3. Tebal urugan pasir dibawah pondasi adalah 5 cm dan dibawah lantai adalah 5
cm. Urugan pasir pada tempat-tempat lain disesuaikan dengan gambar rencana.
4. Urugan pasir disiram dengan air sampai padat.
8.4. PEKERJAAN BETON BORE PILE DAN PILE CAP
8.4.1. PEKERJAAN BETON BORE PILE
8.4.1.1. PEKERJAAN PERSIAPAN
Pekerjaan Pengeboran tanah dilaksanakan sesuai dengan gambar rencana
sesuai titik dan kedalaman yang ditentukan

8.4.1.2. PEKERJAAN PEMBESIAN


Pembesian harus dipasang sesuai dengan gambar atau atas petunjuk dari
Konsultan Pengawas. Mutu besi tulangan yang dipakai adalah BJTD 40
>Ø12 mm dan BJTP 24 < Ø12 mm.

8.4.1.3. PEKERJAAN BETON


Sebelum pelaksanaan pengecoran dimulai, Kontraktor harus mengajukan
permohonan pengecoran ke Konsultan Pengawas/pengawas
lapangan/direksi teknik. Dalam permohonan pengecoran ini harus
dicantumkam berbagai hal yang akan berpengaruh terhadap konstruksi.
Permohonan pengecoran ini akan digunakan oleh Konsultan
Pengawas/pengawas lapangan/direksi teknik untuk mengecek persiapan
ke lokasi yang akan dicor. Mutu beton untuk pondasi, adalah Beton f'C=
21,7 Mpa (K250)

8.4.2. PEKERJAAN PONDASI PLAT BETON (PILE CAP)


8.4.2.1. PEKERJAAN PERSIAPAN
Galian tanah dilaksanakan sesuai dengan gambar rencana sampai
kedalaman yang ditentukan. Setelah lapisan tanah dasar memenuhi
persyaratan, diatasnya diberi lapisan pasir setebal 5-10 cm padat dan
diatasnya lagi diberi lapisan lantai kerja setebal 5-10 cm dengan
campuran 1 pc : 3 pasir : 5 kerikil.

8.4.2.2. PEKERJAAN PEMBESIAN


Pembesian harus dipasang sesuai dengan gambar atau atas petunjuk dari
Konsultan Pengawas. Mutu besi tulangan yang dipakai adalah BJTD 35
>Ø12 mm dan BJTP 24 < Ø12 mm.

84
LAPORAN
DED Pembuatan Danau Buatan / Embung Desa Suter, Abang Batu Dinding, Abang Songan Kecamatan Kintamani

8.4.2.3.PEKERJAAN BETON
Sebelum pelaksanaan pengecoran dimulai, Kontraktor harus
mengajukan permohonan pengecoran ke Konsultan
Pengawas/pengawas lapangan/direksi teknik. Dalam permohonan
pengecoran ini harus dicantumkam berbagai hal yang akan berpengaruh
terhadap konstruksi. Permohonan pengecoran ini akan digunakan oleh
Konsultan Pengawas/pengawas lapangan/direksi teknik untuk mengecek
persiapan ke lokasi yang akan dicor. Mutu beton untuk pondasi adalah
Beton f'C= 21,7 Mpa (K250), Pelaksanaan pengecoran
menggunakan Readymix Biaya Pekerja dan Kelengkapan Peralatan
menjadi Tanggungan Kontraktor

8.4.3. PEKERJAAN SLOOF/TIE BEAM


8.4.3.1. PEKERJAAN PERSIAPAN
Tanah dibawah areal sloof harus diperbaiki sehingga memenuhi
persyaratan kepadatan tanah dasar. Setelah lapisan tanah dasar
memenuhi persyaratan, diatasnya diberi lapisan pasir setebal 5-10 cm
padat dan diatasnya lagi diberi lapisan lantai kerja setebal 5 cm dengan
campuran 1 pc : 3 pasir : 5 kerikil.

8.4.3.2. PEKERJAAN BEKISTING


Sebelum dimulai pekerjaan bekisting Kontraktor harus terlebih dulu
mengajukan shop drawing tentang pekerjaan yang bersangkutan dan
bila telah disetujui oleh Konsultan Pengawas/pengawas
lapangan/direksi teknik, maka pekerjaan dapat dilanjutkan. Persyaratan
pekerjaan bekisting harus disesuaikan dengan persyaratan bekisting
untuk pekerjaan struktur atas.

8.4.3.3. PEKERJAAN PEMBESIAN


Pembesian harus dipasang sesuai dengan gambar atau atas petunjuk
dari Konsultan Pengawas. Mutu besi tulangan yang dipakai adalah
BJTD 35 > Ø12 mm dan BJTP 24 <Ø12 mm.

8.4.3.4. PEKERJAAN BETON


Sebelum pelaksanaan pengecoran dimulai, Kontraktor harus
mengajukan permohonan pengecoran ke Konsultan
Pengawas/pengawas lapangan/direksi teknik. Dalam permohonan
pengecoran ini harus dicantumkam berbagai hal yang akan berpengaruh
terhadap konstruksi. Permohonan pengecoran ini akan digunakan oleh
Konsultan Pengawas/pengawas lapangan/direksi teknik untuk mengecek

85
LAPORAN
DED Pembuatan Danau Buatan / Embung Desa Suter, Abang Batu Dinding, Abang Songan Kecamatan Kintamani

persiapan ke lokasi yang akan dicor. Mutu beton untuk Sloof adalah
Beton f'C= 21,7 Mpa (K250), Pelaksanaan pengecoran
menggunakan Readymix Biaya Pekerja dan Kelengkapan Peralatan
menjadi Tanggungan Kontraktor

8.4.4. PEKERJAAN BETON


8.4.4.1. LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan ini meliputi penyediaan dan pendayagunaan semua tenaga
kerja, bahan-bahan, instalasi konstruksi dan perlengkapan-perlengkapan
untuk semua pembuatan dan mendirikan semua baja tulangan, bersama
dengan semua pekerjaan pertukangan/keahlian lain yang ada
hubungannya dengan itu, lengkap sebagaimana diperlihatkan,
dispesifikasikan atau sebagaimana diperlukan.

8.5. PERATURAN-PERATURAN
Peraturan yang yang mengikat untuk pekerjaan beton adalah :

- PBI 1971 (Peraturan Beton Bertulang Indonesia) / NI-7.

- ACI 1983 (Association Concrete International)

- SII (Standar Industri Indonesia)

- SKBI-7.8.58.1987.

- NI-8 (Peraturan Portland Cement Indonesia ) 1972

- PPKI 1961 (NI-5)

- Petunjuk Perencanaan Beton 1987

- Peraturan Perencanaan Tahan Gempa Indonesia untuk Gedung 1983 & 1987

- Peraturan Pembangunan Pemerintah Daerah Setempat

- Peraturan Bangunan Nasional tahun 1987

- Standar Besi Beton SII No. 0136 – 84

- Standar Pembebanan Indonesia untuk Gedung tahun 1989

8.6. PERSYARATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN


Sebelum melaksanakan pekerjaan beton Kontraktor diwajibkan memeriksa
seluruh perhitungan konstruksi beton yang dibuat oleh Konsultan Perencana.

86
LAPORAN
DED Pembuatan Danau Buatan / Embung Desa Suter, Abang Batu Dinding, Abang Songan Kecamatan Kintamani

Jika ternyata terdapat kesalahan pada bagian perhitungan tersebut, Kontraktor


diwajibkan melapor kepada Direksi yang akan diteruskan ke Perencana. Sebelum
ada keputusan mengenai perhitungan tersebut Kontraktor tidak diperbolehkan
untuk mulai melaksanakan sebagian pekerjaan tersebut. Sebelum melaksanakan
pekerjaan beton diwajibkan membuat Shop Drawing untuk mendapat persetujuan
dan keputusan dari Pemberi Tugas sekurang-kurangnya 3 hari sebelum
pengecoran pertama, Kontraktor sudah menyerahkan Mix Design untuk mutu
Beton f'C= 21,7 Mpa (K250) dari Balai Besar Penelitian dan Pengembangan
Industri Bahan dan Barang Teknik atau Direktorat Penyelidikan masalah
bangunan yang tentunya sebelumnya menyerahkan contoh bahan yang akan
dipergunakan. Sebagian contoh yang ditestkan disimpan oleh Pemberi Tugas
untuk pengecekan bahan pada waktu pengecoran. Kontraktor harus bertanggung
jawab terhadap seluruh pekerjaan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang
disyaratkan, termasuk kekuatan, toleransi dan penyelesaiannya. Khusus untuk
pekerjaan beton bertulang yang terletak langsung di atas tanah harus dibuatkan
lantai kerja beton ringan dengan campuran semen : pasir : koral = 1 : 3 : 5.
Semua pekerjaan yang dihasilkan harus mempunyai mutu yang sebanding
dengan standar umum yang berlaku. Apabila Pemberi Tugas memandang perlu,
Kontraktor dapat meminta nasehat-nasehat dari tenaga ahli yang ditunjuk oleh
Pemberi Tugas atas beban Kontraktor.

8.7. JENIS KETEGUHAN BETON


Untuk beton bertulang, mutu beton yang digunakan adalah sesuai analisa bahan
beton dalam BQ. Mutu beton ini digunakan pada semua pekerjaan beton
bertulang konstruksi atas, kecuali disebut lain.

8.8. BAHAN-BAHAN
Sesuai dengan persyaratan dalam PBI 1991 dan Buku Pedoman Perencanaan
untuk Struktur Beton Bertulang Biasa dan Struktur Tembok Bertulang untuk
Gedung 1988. Konsultan Pengawas/pengawas lapangan/direksi teknik dapat
memerintahkan untuk diadakan pengujian terhadap bahan yang akan digunakan,
dan harus dilaksanakan pada lembaga pemeriksaan bahan- bahan yang diakui
serta yang disetujui Konsultan Pengawas/pengawas lapangan/direksi teknik.
Semua biaya yang berhubungan dengan pengujian tersebut sepenuhnya menjadi
tanggungan Kontraktor. Jika karena keadaan pasaran besi tulangan perlu diganti
guna kelangsungan pelaksanaan, maka jumlah luas penampang tidak boleh
berkurang dengan memperhatikan syarat- syarat lainnya yang termuat dalam PBI
- 1991. Dalam hal ini harus mendapatkan persetujuan Konsultan Pengawas.

A. Portland Cement
Digunakan Portland Cement type jenis I menurut SII.13 1977 menurut ASTM
dan memenuhi S.400 menurut standar portland cement yang digariskan oleh

87
LAPORAN
DED Pembuatan Danau Buatan / Embung Desa Suter, Abang Batu Dinding, Abang Songan Kecamatan Kintamani

Asosiasi Semen Indonesia atau setara, berdasarkan kualifikasi yang


ditetapkan dalam NI-8. Merk yang dipilih tidak dapat ditukar-tukar dalam
pelaksanaan kecuali dengan persetujuan tertulis dari Direksi. Pertimbangan
Direksi hanya dapat dilakukan dalam keadaan : Tidak adanya persediaan di
pasaran dari merk yang tersebut di atas Kontraktor memberikan jaminan
dengan data-data teknis bahwa mutu semen penggantinya setara dengan mutu
semen tersebut di atas. Kontraktor diharuskan mengadakan
pengujian/pengetesan laboratorium, dari kualitas semen yang akan digunakan
dan Kontraktor wajib memberikan hasil pengujian tersebut kepada Direksi
Pelaksana untuk mendapatkan persetujuan dan untuk ini tidak ada
penambahan biaya. Kantong-kantong PC yang rusak jahitannya atau ada
dalam keadaan robek-robek atau setelah dilakukan penimbangan ternyata
volume/beratnya tidak sesuai dengan yang tercantum dalam kemasan, tidak
boleh dipergunakan. PC yang sebagian sudah membatu dalam kantong, sama
sekali tidak boleh untuk dipergunakan. Penyimpanan PC harus pada gudang
tertutup dengan lantai yang ditinggikan 40 cm dari tanah sekitarnya dan
selalu ada dalam keadaan kering.

B. Agregat
Kualitas agregat harus memenuhi syarat-syarat PBI 1971. Agregat kasar
harus berupa koral atau batu pecah yang mempunyai susunan gradasi yang
baik, cukup syarat kekerasannya dan padat (tidak porous), kadar lumpur dari
pasir beton tidak boleh melebihi dari 40% berat. Dimensi maksimum dari
agregat kasar tidak lebih dari seperempat dimensi beton yang terkecil dari
bagian konstruksi yang bersangkutan. Pasir harus terdiri dari butir-butir yang
bersih, kasar, tajam dan bebas dari bahan-bahan organis, lumpur, tanah
lempung dan sebagainya. Pasir dan kerikil yang digunakan harus memenuhi
syarat-syarat warna, kekerasan, tekanan hancurnya tidak boleh kurang dari
tekanan hancur yang telah mengeras. 2 (dua) minggu sebelum pekerjaan
pengecoran dimulai, Kontraktor harus sudah mengambil sampelnya dengan
ukuran tertentu dan type tertentu untuk dites sesuai dengan percobaan-
percobaan yang tercantum dalam PBI 1971 dan dari hasil ini Kontraktor
mengambil 2 (dua) buah contoh yang representatif untuk diambil grading
analisisnya. Percobaan-percobaan selanjutnya harus dilakukan untuk setiap
pengiriman sebanyak 50 (lima puluh) ton atau sewaktu-waktu diperintahkan
oleh Direksi lapangan. Kontraktor harus hanya menggunakan satu sumber
untuk setiap agregate yang telah disetujui oleh Direksi Pelaksana dan hal
ini dimaksudkan untuk menjamin kesamaan kualitas dan grading selama masa
pelaksanaan.

88
LAPORAN
DED Pembuatan Danau Buatan / Embung Desa Suter, Abang Batu Dinding, Abang Songan Kecamatan Kintamani

C. Air
Air yang digunakan harus air tawar yang bersih dan tidak mengandung
minyak, asam, garam, alkalis atau satu dan lain hal sesuai dengan yang
disyaratkan PBI. Sebelum mempergunakan air dari suatu sumber, Kontraktor
harus memberikan hasil tes tersebut 2 (dua) minggu sebelumnya ke Direksi
Pelaksana untuk diteliti. Semua biaya untuk mendapatkan air bersih dan
biaya pemeriksaan di laboratorium menjadi tanggungan Kontraktor.

D. Besi Beton
Kecuali ditentukan lain dalam gambar, digunakan besi dari jenis U24
(polos) untuk besi berdiameter 12 mm ke bawah, untuk besi berdiameter 13
mm ke atas memakai U35 (ulir). Besi beton yang harus digunakan harus
diterima dalam keadaan baru, tidak boleh cacat / terdapat serpih-serpih,
retak, gelembung, lipatan atau tanda-tanda yang menunjukkan kelemahan
dari material tersebut. Pada percobaan lengkung 180° tidak terlihat adanya
tanda- tanda seperti getas. Besi beton harus bersih dari kotoran, lemak, karat
lepas atau yang lainnya yang dapat mempengaruhi perlekatan beton dengan
besinya. Kawat beton/ikat harus berkualitas besi lunak yang telah dipijarkan
berdiameter 1 mm dan tidak disepuh seng. Perlengkapan besi beton, meliputi
semua peralatan yang diperlukan untuk mengatur jarak tulangan/besi beton
dan mengikat tulangan-tulangan pada tempatnya. Sambungan tulangan dan
pengangkaran harus dilaksanakan sesuai persyaratan untuk itu yang
tercantum dalam PBI 1971. Untuk mendapatkan jaminan akan kualitas besi
yang diminta, maka disamping adanya sertifikat dari pabrik, juga harus
ada/dimintakan sertifikat dari laboratorium apabila tidak ada maka secara
periodik minimum masing-masing 2 (dua) contoh percobaan (stress- strain)
dan perlengkapa untuk setiap 20 ton besi. Pengetesan dilakukan untuk
laboratorium-laboratorium yang disetujui oleh Direksi Pelaksana. Semua
standar bar (stek-stek tulangan) dari kolom dan dinding harus diperpanjang
sampai dengan 40 D di atas tarap (peil) dari yang ditentukan dalam gambar,
kecuali ditentukan lain oleh Pemberi Tugas.

E. Admixture
Pada umumnya dengan pemilihan bahan-bahan yang seksama, cara
pengecoran yang cermat tidak diperlukan penggunaan sesuatu admixture.
Jika penggunaan admixture masih dianggap perlu dengan
mempertimbangkan kondisi site, cuaca dan lain-lain.Kontraktor diminta
terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari pengawas/Direksi mengenai
hal tersebut. Untuk itu Kontraktor diharapkan memberitahukan nama
perdagangan admixture tersebut dengan keterangan mengenai tujuan, data-

89
LAPORAN
DED Pembuatan Danau Buatan / Embung Desa Suter, Abang Batu Dinding, Abang Songan Kecamatan Kintamani

data bahan, nama pabrik produksi jenis bahan mentah utamanya, cara-cara
pemakaiannya, resiko - resiko dan keterangan lain yang dianggap perlu. Bila
diputuskan untuk mempergunakan bahan admixture, Kontraktor harus
memberikan hasil-hasil percobaan, perbandingan berat dan W/C ratio serta
crushing test kubus-kubus beton berumur 7, 14, 21 dan 28 hari dari beton
yang mempergunakan bahan- bahan admixture itu.

F. Penyimpanan
Pengiriman dan penyimpanan bahan-bahan pada umumnya harus sesuai
dengan waktu dan urutan pelaksanaannya. Semen harus didatangkan dalam
zak yang tidak pecah/utuh, tidak terdapat kekurangan berat dari apa yang
tercantum pada zak, segera setelah diturunkan dan disimpan dalam gudang
yang kering, terlindung dari pengaruh cuaca, berventilasi secukupnya dan
lantai yang bebas dari tanah. Semen masih harus dalam keadaan
fresh/belum mulai mengeras, bagian tersebut masih dapat ditekan hancur
dengan tangan bebas (tanpa alat) dan jumlah tidak lebih dari 10%. Jika ada
bagian yang tidak dapat ditekan hancur dengan tangan bebas, maka jumlah
tidak boleh melebihi 5% berat dan kepada campuran tersebut diberi
tambahan semen baik dalam jumlah yang sama. Semuanya dengan catatan
bahwa kualitas beton yang diminta harus tetap terjamin. Besi beton harus
ditempatkan bebas dari tanah dengan menggunakan bantalan-bantalan kayu
dan bebas dari lumpur atau zat-zat asing lainnya (misalnya minyak dan lain-
lain) dan tidak diperkenankan penyimpanan besi beton melebihi waktu yang
lama, maximum 1 minggu, lebih dari jangka waktu tersebut, tidak diizinkan
untuk dipergunakan. Agregat harus ditempatkan dalam bak-bak yang cukup
terpisah menurut jenis dan gradasinya serta harus beralaskan lantai beton
ringan untuk menghindari tercampurnya

8.9. ADUKAN
Untuk mendapatkan beton sesuai dengan persyaratan, maka Kontraktor harus
mengadakan Trial Mix adukan beton sebelumnya dan disamping itu mutu
beton harus sesuai dengan standar dalam PBI-1991. Pekerjaan tidak boleh
dimulai sebelum diperiksa dan disetujui Pengawas/pengawas lapangan/direksi
teknik mengenai kekuatan/ kebersihannya. Semua biaya pengujian tersebut
menjadi beban Kontraktor.

8.10. PENGUJIAN / PEMERIKSAAN MUTU BETON


Pengujian mutu beton ditentukan melalui pengujian sejumlah benda uji
Cylinder sesuai standar dalam PBI 1991 Bab 4 Pasal 4.1.7.Pengujian sylinder
percobaan harus dilakukan di Laboratorium yang disetujui oleh Konsultan
Pengawas. Kontraktor harus memberikan jaminan atas kemampuannya membuat
kualitas beton ini dengan, memperhatikan data-data pelaksanaan di tempat atau

90
LAPORAN
DED Pembuatan Danau Buatan / Embung Desa Suter, Abang Batu Dinding, Abang Songan Kecamatan Kintamani

dengan mengadakan trial mix di laboratorium yang ditunjuk. Kontraktor harus


membuat laporan tertulis, atas data-data kualitas beton yang dibuat dengan
disahkan oleh Konsultan Pengawas/pengawas lapangan/direksi teknik dan
laporan tersebut harus dilengkapi dengan nilai karakteristiknya.Laporan harus
disertai sertifikat dari laboratorium yang bersangkutan. Kekentalan adukan
beton diperiksa dengan pengujian slump, dimana nilai slump harus dalam
batas-batas yang disyaratkan dalam PBI - 1971 Bab 4 Pasal 4.4. Jumlah kubus
beton dan slam akan ditentukan kemudian tebal penutup beton minimal bila tidak
disebutkan lain, tebal penutup beton harus sesuai dengan persyaratan PBI -
1991 Bab 7 Pasal 7.7. Perhatian khusus perlu dicurahkan terhadap ketepatan
tebal penutup beton, untuk itu tulangan harus dipasang dengan penahan jarak
yang terbuat dari beton dengan mutu paling sedikit sama dengan mutu beton
yang akan dicor. Penahan-penahan jarak untuk keperluan penutup beton dapat
berbentuk blok-blok persegi atau gelang-gelang yang harus dipasang sebanyak
minimal 4 (empat) buah setiap meter persegi cetakan.Penahan-penahan jarak
tersebut harus tersebar merata dan harus dapat berfungsi dengan tepat. Selama
pelaksanaan pembetonan harus ada pengujian slump, minimum 7 cm dana
maximum 12 cm. Cara pengujian slump adalah mengikuti cara-cara slump test
sebagai berikut :

Contoh beton diambil tepat sebelum dituangkan ke dalam cetakan beton


(bekisting). Cetakan slump dibasahkan dan ditempatkan di atas kayu atau plat
beton. Cetakan diisi sampai kurang lebih sepertiganya.Kemudian adukan tersebut
ditusuk - tusuk 25 kali dengan besi berdiameter 16 mm panjang 30 cm dengan
ujung yang bulat (seperti peluru). Pengisian dilakukan dengan cara serupa untuk
dua lapisan berikutnya. Setiap lapisan ditusuk- tusuk 25 kali dan setiap
tusukan harus masuk dalam satu lapisan yang di bawahnya. Setelah atasnya
diratakan, segera cetakan diangkat perlahan-lahan dan diukur penurunannya
(nilai slumpnya). Seluruh pekerjaan beton, baik dalam pembuatan mix design
maupun pada pekerjaan fisiknya, campuran beton harus berdasarkan
perbandingan berat, satu dan lain hal harus memenuhi prosedur dalam PBI 1971.
Perawatan kubus percobaan tersebut adalah dalam pasir basah tapi tidak
tergenang air, selama 7 hari berturut-turut dan selanjutnya dalam udara terbuka.
Satu dan lain hal harus memenuhi prosedur perawatan khusus berdasarkan PBI
71 pasal 4.9 seluruh ayat. Jika dianggap perlu, maka digunakan juga
pembuatan kubus percobaan untuk umur 7 hari dengan ketentuan bahwa
hasilnya tidak boleh kurang dari 65% kekuatan yang diminta pada 28 hari. Jika
hasil kuat tekan benda-benda uji tidak memberikan angka kekuatan yang
diminta, maka harus dilakukan pengujian beton setempat dengan cara-cara
seperti halnya ditetapkan dalam PBI 1971 dengan tidak menambah biaya bagi
Pemberi Tugas.

91
LAPORAN
DED Pembuatan Danau Buatan / Embung Desa Suter, Abang Batu Dinding, Abang Songan Kecamatan Kintamani

8.11. PERAWATAN BETON


Secara umum harus memenuhi persyaratan dalam PBI - 1991, NI -2 pasal 9.9.
Beton setelah dicor harus dilindungi terhadap proses pengeringan yang belum
saatnya dengan cara mempertahankan kondisi dimana kehilangan kelembaban
adalah minimal dan suhu yang konstan dalam jangka waktu yang diperlukan
untuk proses hidrasi semen serta pengerasan beton. Perawatan beton segera
dimulai setelah pengecoran beton selesai dilaksanakan dan harus berlangsung
terus menerus selama paling sedikit 2 (dua) minggu jika tidak ditentukan lain.
Suhu Beton pada awal pengecoran harus dipertahankan supaya tidak melebihi 30
C. Dalam jangka waktu tersebut cetakan dan acuan betonpun harus tetap dalam
keadaan basah. Apabila cetakan dan acuan beton dibuka sebelum selesai masa
perawatan maka selama sisa waktu tersebut, pelaksanaan perawatan tetap
dilakukan dengan membasahi permukaan beton terus menerus dengan
menutupinya dengan karung-karung basah atau dengan cara lain yang disetujui
Konsultan Pengawas/pengawas lapangan/direksi teknik. Beton harus dibasahi
paling sedikit 7 hari berturut-turut setelah pengecoran dan harus dipersiapkan
perlindungan atas kemungkinan datangnya hujan harus diperhatikan.

8.12. PENGECORAN BETON


Sebelum melaksanakan pekerjaan beton Kontraktor diwajibkan memeriksa
seluruh perhitungan konstruksi beton yang dibuat oleh Konsultan Perencana,
jika ternyata terdapat kesalahan pada bagian perhitungan tersebut Kontraktor
diwajibkan melapor kepada Direksi yang akan diteruskan ke Perencana sebelum
ada keputusan mengenai perhitungan tersebur Kontraktor tidak diperbolehkan
untuk mulai melaksanakan sebagian pekerjaan tersebut. Sebelum melaksanakan
pengecoran beton, Kontraktor harus memberitahukan terlebih dahulu ke
Konsultan Pengawas/pengawas lapangan/direksi teknik dan mendapat
persetujuan dari Konsultan Pengawas pengecoran beton baru dapat
dilaksanakan. Kontraktor dapat diperintahkan untuk membongkar beton yang
dicor tanpa persetujuan Konsultan Pengawas/pengawas lapangan/direksi teknik
atas biaya Kontraktor sendiri. Sebelum pengecoran dimulai, maka semua
tempat - tempat yang akan dicor terlebih dahulu harus dibersihkan dari segala
kotoran (misalnya: potongan kayu, batu, sisa beton, tanah, dll) dan dibasahi
dengan air semen. Pada pengecoran baru (sambungan, antara beton lama dan
beton baru) maka permukaan beton lama terlebih dahulu harus dibersihkan dan
dikasarkan dengan sikat besi sampai agregat kasar tampak, kemudian disiram
dengan air semen atau bahan lain yang disetujui oleh Konsultan
Pengawas/pengawas lapangan/direksi teknik. Tempat dimana pengecoran akan
dihentikan, harus mendapat persetujuan dari Konsultan Pengawas/pengawas
lapangan/direksi teknik. Tinggi jatuh dari beton yang akan dicor jangan lebih
2 m bila disebutkan lain atau disetujui Direksi / Konsultan Pengawas,
Pelaksanaan pengecoran menggunakan Readymix Biaya Pekerja dan
92
LAPORAN
DED Pembuatan Danau Buatan / Embung Desa Suter, Abang Batu Dinding, Abang Songan Kecamatan Kintamani

Kelengkapan Peralatan menjadi Tanggungan Kontraktor.

8.13. PEMADATAN BETON


Kontraktor harus menyiapkan vibrator tanpa adanya penundaan pada saat
pengecoran berlangsung. Untuk itu Kontraktor harus menyediakan beberapa
vibrator cadangan yang siap pakai. Vibrator yang dipakai harus dari type rotary
out of balance dengan frekwensi tidak kurang dari 6000 cycles permenit dan
kemampuan memberikan percepatan 6 g pada beton setelah kontak dengan beton.
Harus dihindarkan pemadatan beton secara berlebihan sehingga menyebabkan
pengendapan agregat, kebocoran melalui bekisting, dll.

8.14. LAIN-LAIN
Semua konstruksi beton yang berlubang harus diberi tambahan tulangan diagonal
seluas tulangan yang dipotong. Semua anchor yang ada, bila tidak terpasang
harus diganti dengan anchor bolt dengan tanpa penambahan biaya. Bila tidak
disebutkan lain atau persetujuan Konsultan Pengawas/pengawas lapangan/direksi
teknik, tinggi jatuh dari beton yang dicor tidak boleh lebih dari 7.00 m.
Kontraktor harus bertanggung jawab atas instalasi semua alat yang terpasang,
selubung-selubung dan sebagainya yang tertanam dalam beton. Ukuran-ukuran
(dimensi) dari bagian-bagian beton bertulang yang tercantum dalam gambar-
gambar rencana pelaksanaan arsitektur adalah ukuran-ukuran dalam garis besar.
Ukuran- ukuran yang tepat, begitu pula besi penulangannya ditetapkan dalam
gambar- gambar struktur konstruksi beton bertulang. Jika terdapat selisih dalam
ukuran antara kedua macam gambar itu, maka ukuran yang berlaku harus
dikonsultasikan terlebih dahulu dengan Konsultan Perencana untuk
mendapatkan ukuran sesungguhnya.

8.15. BEKISTING
Kontraktor harus terlebih dahulu mengajukan perhitungan-perhitungan gambar
rancangan menghasilkan konstruksi akhir yang mempunyai bentuk, ukuran dan
batas-batas yang sesuai dengan yang ditunjukkan oleh gambar-gambar rencana.
Bekisting harus kokoh dan rapat sehingga dapat dicegah kebocoran adukan.
Bekisting harus diberi perkuatan-perkuatan secukupnya, dapat terjamin
kedudukan dan bentuknya yang tetap. Bekisting harus terbuat dari bahan yang
baik yang tidak mudah meresap air dan direncanakan sedemikian rupa hingga
mudah dapat dilepaskan dari beton tanpa menyebabkan kerusakan pada beton.
Cetakan untuk pekerjaan kolom dan lain-lain pekerjaan beton harus
mempergunakan plywood ketebalan minimal 15 mm type I (WBP) atau plat baja
ketebalan minimal 1 mm, balok 5/7, 6/10, dolken 8/12 cm atau bahan-bahan lain
yang disetujui oleh Direksi. Bekisting kolom, dinding dan listplang harus
diadakan perlengkapan-perlengkapan untuk menyingkirkan kotoran-kotoran
serbuk gergaji, potongan-potongan kawat pengikat dll. Bekisting untuk beton

93
LAPORAN
DED Pembuatan Danau Buatan / Embung Desa Suter, Abang Batu Dinding, Abang Songan Kecamatan Kintamani

harus memenuhi persyaratan dalam PBI 1971 NI-7. Bekisting yang harus
memikul beban-beban yang besar dan/atau harus mengatasi bentang-bentang
yang besar, maka harus dibuat perhitungan dan gambar-gambar kerja khusus.
Dalam perencanaan harus ditinjau hal-hal berikut :

Kecepatan dan cara pengecoran. Beban-beban pelaksanaan, termasuk beban-


beban vertikal, horizontal dan beban kejut. Disamping kekuatan dan kekakuan
dari bekisting juga stabilitas perlu diperhitungkan dengan baik. Tiang-tiang
bekisting dari kayu harus dipasang di atas papan kayu yang kokoh dan harus
mudah dapat disetel dengan baji. Tiang-tiang bekisting tersebut harus tidak
boleh mempunyai lebih dari satu sambungan yang tidak disokong ke arah
samping. Bambu tidak boleh digunakan sebagai tiang bekisting. Bekisting hanya
boleh dibongkar apabila bagian konstruksi tersebut dengan sistim bekisting yang
masih ada telah mencapai kekuatan yang cukup untuk memikul berat sendiri dan
beban-beban pelaksanaan yang bekerja padanya. Kekuatan ini harus ditunjukkan
dengan pemeriksaan benda uji yang disebut dalam PBI-71 pasal 4.7 ayat (5)
dan dengan perhitungan-perhitungan. Konsultan Pengawas/pengawas
lapangan/direksi teknik akan memberikan persetujuan pembongkaran bekisting
setelah ia memeriksa hasil-hasil pemeriksaan benda uji dan perhitungan-
perhitungan tersebut. Apabila untuk menentukan saat pembongkaran bekisting
tidak dibuat benda-benda uji, maka bila tidak ditentukan lain, bekisting baru
boleh dibongkar setelah beton berumur 3 minggu. Cetakan samping dari balok
kolom dan dinding boleh dibongkar setelah beton berumur 3 x 24 jam.

8.16. PEKERJAAN PERANCAH


1. Definisi
Perancah adalah konstruksi yang mendukung acuan dan beton yang belum
mengeras. Kontraktor harus mengajukan rancangan perhitungan dan gambar
perancah tersebut untuk disetujui oleh Pemberi Tugas. Segala biaya yang
perlu sehubungan dengan perancangan perancah dan pengerjaannya harus
sudah tercakup dalam perhitungan biaya untuk harga satuan perancah.

2. Pelaksanaan
Perancah harus merupakan suatu konstruksi yang kuat, kokoh dan
terhindar dari bahaya pengerusan dan penurunan, sedangkan konstruksinya
sendiri harus kokoh terhadap pembebanan yang akan mungkin ada.
Kontraktor harus memperhitungkan dan membuat langkah-langkah
persiapan yang perlu sehubungan dengan lendutan perancah akib.

8.17. BETON KOLOM


1. Pembesian
Sebelum melaksanakan pekerjaan pembesian kolom, Kontraktor harus

94
LAPORAN
DED Pembuatan Danau Buatan / Embung Desa Suter, Abang Batu Dinding, Abang Songan Kecamatan Kintamani

mengajukan shop drawing untuk disetujui Konsultan Pengawas/pengawas


lapangan/direksi teknik. Setelah ada persetujuan dari Konsultan
Pengawas/pengawas lapangan/direksi teknik, pembesian kolom baru dapat
dimulai. Sambungan-sambungan kolom harus mengikuti gambar rencana
atau atas petunjuk dari Konsultan Pengawas/pengawas lapangan/direksi
teknik. Sambungan-sambungan las tidak diperkenankan. Pembengkokan
pada daerah yang mengalami pengecilan harus linear mulai dari permukaan
bawah balok bersangkutan hingga permukaan atasnya. Mutu besi tulangan
yang digunakan adalah BJTD 35 >Ø 12 mm dan BJTP 24 >Ø12 mm.

2. Bekisting
Tanda untuk memudahkan pengecekan terhadap pengukuran horizontal
maupun vertikal. Tanda-tanda dapat dibuat dari cat dengan warna yang
kontras.

3. Mutu beton
Mutu beton yang digunakan untuk semua kolom adalah adalah sesuai dengan
analisa bahan pekerjaan pembetonan.

4. Pengecoran
Kegiatan pengecoran tidak boleh mengganggu stabilitas bekisting dan
pembesian kolom. Bila hal ini terjadi, Konsultan Pengawas/pengawas
lapangan/direksi teknik dapat menghentikan pengecoran dan Kontraktor
harus memperbaikinya tanpa ada tambahan biaya, Pelaksanaan pengecoran
menggunakan Readymix Biaya Pekerja dan Kelengkapan Peralatan
menjadi Tanggungan Kontraktor.

8.18. BETON BALOK


1. Pembesian
Sebelum melaksanakan pekerjaan pembesian balok, Kontraktor harus
mengajukan shop drawing untuk disetujui Konsultan Pengawas/pengawas
lapangan/direksi teknik. Setelah ada persetujuan dari Konsultan
Pengawas/pengawas lapangan/direksi teknik, pembesian balok baru dapat
dimulai. Sambungan-sambungan balok harus mengikuti gambar rencana
atau atas petunjuk dari Konsultan Pengawas. Sambungan-sambungan las
tidak diperkenankan. Mutu besi tulangan yang digunakan adalah BJTD 35
>Ø12 mm dan BJTP 24 >Ø12 mm.

2. Bekisting
Dalam pemasangan bekisting balok, harus diperhatikan dimensi-dimensinya
dan juga posisi horizontalnya.

95
LAPORAN
DED Pembuatan Danau Buatan / Embung Desa Suter, Abang Batu Dinding, Abang Songan Kecamatan Kintamani

3. Mutu beton.
Mutu beton yang digunakan untuk semua balok adalah sesuai dengan analisa
bahan pekerjaan pembetonan.

4. Pengecoran.
Kegiatan pengecoran tidak boleh mengganggu stabilitas bekisting dan
pembesian balok. Bila hal ini terjadi, Konsultan Pengawas/pengawas
lapangan/direksi teknik dapat menghentikan pengecoran dan Kontraktor
harus memperbaikinya tanpa ada tambahan biaya, Pelaksanaan pengecoran
menggunakan Readymix Biaya Pekerja dan Kelengkapan Peralatan
menjadi Tanggungan Kontraktor

8.17. CACAT-CACAT PEKERJAAN


Konstruksi beton yang berporos, konstruksi yang tidak tegak lurus atau rata
seperti direncanakan atau posisinya tidak sesuai dengan gambar. Konstruksi
beton yang berisikan kayu atau benda lain. Bila penyelesaian pekerjaan, bahan
yang digunakan atau keahlian dalam pengerjaan setiap bagian pekerjaan tidak
memenuhi persyaratan-persyaratan yang tercantum dalam Persyaratan Teknis,
maka bagian pekerjaan tersebut harus digolongkan sebagai cacat pekerjaan,
misalnya susunan yang tidak teratur, pecah, retak, ada gelembung udara, keropos,
berlubang, benjolan dan yang lain yang tidak sesuai dengan bentuk yang
diharapkan/diinginkan. Semua pekerjaan yang digolongkan demikian harus
dibongkar dan diganti sesuai dengan yang dikehendaki oleh Konsultan
Pengawas/pengawas lapangan/direksi teknik. Seluruh pembongkaran dan
pemulihan pekerjaan yang digolongkan cacat tersebut serta semua biaya yang
timbul akibat hal itu seluruhnya menjadi beban Kontraktor.

8.18. SIAR - SIAR KONSTRUKSI DAN PEMBONGKARAN ACUAN


Pembongkaran acuan dan penempatan siar-siar pelaksanaan, sepanjang tidak
ditentukan lain dari gambar, harus mengikuti pasal 5.8. dan 9.4. dari PBI 1971.
Siar-siar tersebut harus dibasahi lebih dahulu dengan air semen tepat sebelum
pengecoran lanjutan dimulai. Letak siar-siar tersebut harus disetujui oleh Direksi
Pelaksana.

8.19. PENGGANTIAN BESI


Kontraktor harus mengusahakan supaya besi yang dipasang adalah sesuai dengan
apa yang tertera pada gambar. Dalam hal dimana berdasarkan pengalaman
Kontraktor atau pendapatnya terdapat kekeliruan atau kekurangan yang
memerlukan penyempurnaan pekerjaan pembesian yang ada, maka :

96
LAPORAN
DED Pembuatan Danau Buatan / Embung Desa Suter, Abang Batu Dinding, Abang Songan Kecamatan Kintamani

Kontraktor dapat menambah ekstra besi dengan tidak mengurangi pembesian


yang tertara dalam gambar, secepatnya hal ini diberitahukan pada Perencana
Konstruksi untuk sekedar informasi. Jika hal tersebut di atas akan dimintakan
oleh Kontraktor sebagai pekerjaan lebih, maka penambahan tersebut hanya dapat
dilakukan setelah ada persetujuan tertulis dari Perencana Konstruksi. Jika
diusulkan perubahan dari jalannya pembesian, maka perubahan tersebut hanya
dapat dijalankan dengan persetujuan tertulis dari Perencana Konstruksi.
Mengajukan usul dalam rangka tersebut di atas adalah merupakan juga
keharusan dari Kontraktor. Jika Kontraktor tidak berhasil mendapatkan diameter
yang sesuai dengan yang ditetapkan dalam gambar, maka dapat dilakukan
penukaran diameter besi dengan diameter yang terdekat dan lebih besar, dengan
catatan :

Harus ada persetujuan dari Direksi

Jumlah besi persatuan panjang atau jumlah besi di tempat tersebut tidak boleh
kurang dari yang tertera dalam gambar (dalam hal ini yang dimaksudkan adalah
jumlah luas) Penggantian tersebut tidak boleh mengakibatkan keruwetan
pembesian di tempat tersebut atau di daerah overlapping yang dapat menyulitkan
pembetonan atau penyampaian penggetar.

Toleransi Besi

Diameter, ukuran sisi jarak Variasi dalam Toleransi diameter


antara dua permukaan yang berat yang
berlawanan) diperbolehkan

Di bawah 10 mm +/- 7% +/- 0,4 mm


10 mm sampai 16 mm (tapi +/- 5% +/- 0,4 mm
tidak
16 mm sampai 28 mm tidak +/- 4% +/- 0,5 mm
termasuk
termasuk Ø
Ø 16
28 mm)
mm)

8.20. KUALITAS DAN PENGUJIAN BETON


Kecuali ditentukan lain dalam gambar, kualitas beton mengacu pada analisa yang
digunakan dengan didahului mix design. Evaluasi penentuan karakteristik ini
digunakan ketentuan- ketentuan yang terdapat dalam PBI 1971. Kontraktor harus
memberikan jaminan atas kemampuannya membuat kualitas beton ini dengan
memperhatikan data-data pelaksanaan di tempat atau dengan mengadakan
trialmixed di laboratorium yang ditunjuk. Selama pelaksanaan harus dibuat
benda-benda uji menurut ketentuan-ketentuan yang disebut dalam pasal 4.7.dan
4.9 dari PBI 1971, mengingat bahwa w/c faktor yang sesuai di sini adalah
sekitar 0,52–0,55 maka pemasukan adukan ke dalam cetakan benda uji dilakukan

97
LAPORAN
DED Pembuatan Danau Buatan / Embung Desa Suter, Abang Batu Dinding, Abang Songan Kecamatan Kintamani

menurut pasal 4.9 ayat 3 PBI tanpa menggunakan penggetar. Pada masa-masa
percobaan pendahuluan harus dibuat 1 benda uji tiap 3 m3 beton. Pengambilan
benda uji harus dengan periode antara yang disesuaikan dengan kecepatan
pembetonan. Kontraktor harus membuat laporan tertulis atas data-data kualitas
beton yang dibuat dengan disyahkan oleh Direksi dan laporan tersebut harus
dilengkapi dengan nilai karakteristiknya. Laporan tertulis tersebut harus disertai
sertifikat dari laboratorium harus dengan persetujuan Direksi Pelaksana.

8.21. PERBAIKAN PERMUKAAN BETON


1. Penambalan pada daerah yang tidak sempurna, keropos dengan campuran
adukan semen (cement mortar) setelah pembukaan acuan, hanya boleh
dilakukan setelah mendapat persetujuan dan sepengetahuan Direksi.
2. Jika ketidaksempurnaan itu tidak dapat diperbaiki untuk menghasilkan
permukaan yang diharapkan dan diterima oleh Direksi Lapangan, maka harus
dibongkar dan diganti dengan pembetonan kembali atas beban biaya
Kontraktor.
3. Ketidaksempurnaan yang dimaksud adalah susunan yang tidak teratur,
pecah/retak ada gelembung udara, keropos, berlubang, tonjolan dan lain-
lain yang tidak sesuai dengan bentuk yang diharapkan/diinginkan.
8.22. PEMASANGAN PIPA, SALURAN LISTRIK DAN LAIN-LAIN YANGAKAN
TERTANAM DI DALAM BETON
Penempatan saluran / pemipaan harus sedemikian rupa sehingga tidak
mengurangi kekuatan struktur dengan memperhatikan persyaratan PBI 1971 –
Bab 5.7. Tidak diperkenankan untuk menanam pipa dan lain-lain di dalam
bagian-bagian struktur beton bila tidak ditunjukkan secara detail di dalam
gambar. Di dalam beton perlu dipasang selongsong pada tempat-tempat yang
dilewati pipa. Bila tidak ditentukan secara detail atau ditunjukkan di dalam
gambar, tidak dibenarkan untuk menanam saluran listrik di dalam struktur beton.
Apabila di dalam pemasangan pipa, saluran listrik bagian-bagian yang tertanam
dalam beton dan lain-lain terhalang oleh adanya baja tulangan yang terpasang,
maka Kontraktor harus segera mengkonsultasikan hal ini dengan Direksi. Tidak
dibenarkan untuk membengkokan atau menggeser/memindahkan baja tulangan
tersebut dari posisinya untuk memudahkan dalam melewatkan pipa-pipa
saluran tersebut tanpa izin tertulis dari Direksi.

8.23. BENDA-BENDA YANG DITANAM DALAM BETON


Semua bagian-bagian/peralatan yang ditanam dalam beton seperti angkur-
angkur, kait dan pekerjaan lain yang ada hubungannya dengan pekerjaan beton

98
LAPORAN
DED Pembuatan Danau Buatan / Embung Desa Suter, Abang Batu Dinding, Abang Songan Kecamatan Kintamani

harus sudah dipasang sebelum pengecoran beton dilaksanakan. Bagian-


bagian/peralatan tersebut harus dipasang dengan tepat pada posisinya dan
diusahakan agar tidak bergeser selama pengecoran beton dilaksanakan.
Diperhatikan juga tempat kelos-kelos untuk kusen atau instalasi Kontraktor
Utama harus memberitahukan serta memberikan kesempatan kepada pihak lain
untuk memasang bagian- bagian/peralatan tersebut sebelum pelaksanaan
pengecoran beton.

8.24. PEMBERSIHAN
Jangan dibiarkan puing-puing, sampah, sampai tertimbun, pembersihan harus
dilakukan secara baik dan teratur.

8.25. CONTOH-CONTOH YANG HARUS DISEDIAKAN


Sebelum pelaksanaan pekerjaan, Kontraktor harus memberikan contoh material :
koral, split, pasir, besi beton, PC untuk mendapat persetujuan Direksi. Contoh-
contoh yang telah disetujui oleh Direksi akan dipakai sebagai
standar/pedoman untuk memeriksa/menerima material yang dikirim oleh
Kontraktor ke lapangan. Kontraktor diwajibkan untuk membuat tempat
penyimpanan contoh-contoh yang telah disetujui di bangsal Direksi Pelaksana.

9. PEKERJAAN PASANGAN.
9.1. Lingkup pekerjaan :
1. Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan
alat-alat bantu yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan ini sehingga
mendapatkan hasil yang bermutu baik.
2. Pekerjaan ini meliputi pekerjaan pasangan dinding sesuai dengan yang
ditunjukkan didalam gambar.
9.2. Bahan dan Standard :
1. Semen, sesuai NI - 8.
2. Pasir NI - 33 Pasal 14 ayat 7.
3. Air sesuai NI - 3 pasal 9.
4. Batu kali / alam sesuai NI - 3 Pasal 19.
5. Pasangan Bata dengan campuran 1pc : 3 psr.
6. Perekat menggunakan semen Portland.
Pelaksana terlebih dahulu harus memberikan contoh bahan yang akan dipakai
dan menyatakan sumber bahannya untuk persetujuan Direksi.

99
LAPORAN
DED Pembuatan Danau Buatan / Embung Desa Suter, Abang Batu Dinding, Abang Songan Kecamatan Kintamani

9.3. Adukan Pasangan :


Bahan dan adukan diukur dengan takaran volume dengan komposisi campuran
Semen dan pasir sebagai berikut :

1. Pasangan adukan kuat ( trasram ) 1 Pc : 2 Psr digunakan :


2. Untuk semua pasangan diatas sloof sampai ketinggian 20 cm diatas lantai.
3. Dan pasangan-pasangan lain yang harus kedap air
4. Pasangan bata menggunakan campuran 1 pc : 3 psr.
5. Untuk pasangan style bali pada kolom menggunakan pasangan Bata press
yang dipasang sesuai gambar.
6. Adukan harus betul-betul homogen dengan menggunakan beton molen dan
pemakaian air secukupnya.
a. Pelaksanaan pemasangan Bata :
1. Bata yang akan dipasang harus bersih dari kotoran dan kering.
2. Bata yang dipakai harus Bata utuh yang tanpa cacat, kecuali pada sudut-
sudut pertemuan dapat dipakai bata potongan dengan ukuran yang
semestinya.
3. Bila dalam pasangan terdapat bata cacat bata ini harus diganti atas beban
pelaksana.
4. Semua sambungan antar bata harus terisi penuh oleh adukan perekat.
5. Tebal perekat bata rata-rata 3 cm.
6. Pengakhiran pasangan itu harus dibuat bertangga menurun dan tidak bergigi
untuk untuk menghindari retak kemudian hari.
7. Baik tertera dalam gambar atau tidak, tembok batako harus diperkuat dengan
kolom atau ring beton praktis pada luas paling besar 12 m2 atau paling jauh
setiap jarak 4 m’.
8. Pada tempat yang akan terdapat rangka Kusen, pasangan batako dibuat
menyesuaikan dengan bentuk kusen yang akan dipasang. Untuk pasangan
bata diatas pasangan kusen dilengkapi dengan pembuatan beton balok latei.
9. Semua angker-angker kusen dan lain-lain harus ditunjukkan dulu kepada
Direksi sebelum pekerjaan dilanjutkan. Alur-alur tersebut harus diisi penuh
dengan adukan dan angker-angker ditanam dengan beton campuran 1 Pc :
2 Psr : 3 Krk didalam tembok.

100
LAPORAN
DED Pembuatan Danau Buatan / Embung Desa Suter, Abang Batu Dinding, Abang Songan Kecamatan Kintamani

10. Semua pasangan harus rapi, rata, baik horisontal maupun vertikal. Penjepitan
dengan benang harus dilakukan tiap-tiap jarak tidak lebih dari 30 cm. Semua
pertemuan agak lurus harus benar-benar bersudut 90 derajat.

10. PENUTUP.

10.1. Perbedaan Pengertian :

Hal-hal yang tidak tercantum dalam rencana kerja dan syarat-syarat ini, pada
uraian pekerjaan dan bahan - bahan tidak dinyatakan dengan kata-kata. Harus
dipasang, dibuat, dilaksanakan dan disediakan oleh Pelaksana ( Dalam Hal ini
Pemborong ) tetapi bila mana pekerjaan-pekerjaan bahan-bahan tersebut nyata
adalah menjadi bagian dari pekerjaan pelaksana, maka pernyataan tersebut
dianggap dimuat dalam Spesifikasi Teknis/Syarat- syarat teknis ini, dan bukan
sebagai pekerjaan lebih.

10.2. Pelaksana sebelum penyerahan pekerjaan :

1. Wajib mengadakan pembersihan dan perbaikan-perbaikan dilapangan


sampai mendapat persetujuan Direksi dan Pemimpin Kegiatan.

101

Anda mungkin juga menyukai