Huruf Keterangan
A Baik sekali
B Baik
C Cukup
D Kurang
E Gagal
1
Pengubahan skor mentah hasil tes menjadi nilai standar lima atau nilai
huruf, menggunakan patokan sebagai berikut (Sudijono, 2015):
A
Mean + 1,5 SD
B
Mean + 0,5 SD
C
Mean − 0,5 SD
D
Mean − 1,5 SD
E
Dalam mengolah skor mentah menjadi nilai huruf terdapat dua cara, antara
lain (Purwanto,2010):
2
b) Menghitung mean (M) dengan membagi jumlah skor (∑ X) dengan N
(banyaknya siswa yang dites). Jadi, rumus untuk mencari M itu adalah
∑X
M= .
N
∑(X−M)2 ∑ d2
DS = √ atau DS = √
N N
Keterangan:
3
∑X
Mean (M) = N
600
= 10
= 60
∑(X−M)2
DS = √ N
1834
=√ 10
= √183,4
= 13,542
A
M + 1,5 DS = 60 + (1,5) (13,542) = 60 + 20,313 = 80,313
B
M + 0,5 DS = 60+ (0,5) (13,542) = 60 + 6,771 = 66,771
C
M 0,5 DS = 60 (0,5) (13,542) = 60 6,771 = 53,229
D
M 1,5 DS = 60 (1,5) (13,542) = 60 20,313 = 39,687
E
4
Tabel 1.4 Hasil Pengolahan Skor Ulangan Harian Matematika Kelas IX
5
Dengan menggunakan Tabel 1.2, maka hasilnya sebagai berikut:
A
M + 1,5 DS = 60 + (1,5) (13,542) = 60 + 20,313 = 80,313
B B
M + 0,75 DS = 60+ (0,75) (13,542) = 60 + 10,156 = 70,156
C
M ‒ 0,75 DS = 60 ‒ (0,75) (13,542) = 60 ‒ 10,156 = 49,844
D
M ‒ 1,5 DS = 60 ‒ (1,5) (13,542) = 60 ‒ 20,313 = 39,687
E
6
2.2 Mengubah Skor Mentah Menjadi z Score
Yang dimaksud dengan z score adalah skor yang penjabarannya
didasarkan atas unit deviasi standard dari mean. Dalam hal ini mean dinyatakan
= 0 (nol). Oleh karena itu, dengan penjabaran skor-skor mentah menjadi skor
standar z, dapat dilihat bagaimana kedudukan skor-skor tersebut dibandingkan
dengan rata-rata skor kelompoknya. Apakah ia terletak di atas rata-rata
kelompok (mean) atau di bawahnya (Purwanto, 2010).
Nilai standar z atau z score umumya dipergunakan untuk mengubah
skor-skor mentah yang diperoleh dari berbagai jenis pengukuran yang berbeda-
beda. Dengan menggunakan nilai standar z ini, maka testee yang dipandang
memiliki kemampuan lebih tinggi adalah testee yang z score-nya bertanda
positif (+). Adapun testee yang z score-nya bertanda negatif (−) dipandang
sebagai testee yang kemampuannya lebih lemah jika dibandingkan dengan
testee lainnya. Jika angka yang ditunjukkan oleh z score yang bertanda positif
itu makin besar, berarti kedudukan relatif dari testee yang bersangkutan
menjadi makin tinggi (lebih unggul ketimbang testee lainnya); sebaliknya, jika
z score yang bertanda negatif itu makin besar, maka standing position testee
yang bersangkutan menjadi semakin rendah (kualitasnya makin jelek)
(Sudijono, 2015).
Dalam mengubah skor yang diperoleh menjadi z score dengan
menggunakan rumus (Purwanto, 2010):
X-M
z score = SD
Keterangan:
X : skor yang diperoleh
M : rata-rata skor pada masing-masing mata pelajaran
DS : deviasi standar atau standar deviasi masing-masing mata pelajaran
7
Tabel 3.1 Hasil Ujian Akhir Semester
Mata Pelajaran
Jumlah
Nama
Bahasa Bahasa Skor
Matematika IPA IPS
Indonesia Inggris
Eneng 45 88 30 66 69 298
Arin 80 65 78 30 45 298
Gara 75 45 60 25 93 298
Laila 25 50 42 89 60 266
Arfan 50 52 80 70 23 275
Dalam rangka melakukan konversi skor mentah hasil tes menjadi z score,
langkah-langkah yang perlu ditempuh adalah sebagai berikut:
∑ Xᵢ ∑ Xᵢ 2 2
dengan menggunakan rumus: DSᵢ = √ N − ( N )
8
Tabel 3.2 Pengolahan Skor Mentah
Mata Pelajaran
Bhs Bhs
Nama Mtk IPA IPS
Ind. Ing. X12 X22 X32 X42 X52
(X1) (X2) (X3)
(X4) (X5)
Eneng 45 88 30 66 69 2025 7744 900 4356 4761
Arin 80 65 78 30 45 6400 4225 6084 900 2025
Gara 75 45 60 25 93 5625 2025 3600 625 8649
Laila 25 50 42 89 60 625 2500 1764 7921 3600
Arfan 50 52 80 70 23 2500 2704 6400 4900 529
∑ Xi 275 300 290 280 290
∑
17175 19198 18748 18702 19564
Xi²
∑ 𝑋1 2 ∑ 𝑋1 2
Matematika: DS1 = √ −( )
N N
2
17175 275
=√ −( )
5 5
= √3435 − 3025
= √410
= 20,248
∑ X₂² ∑ X₂ 2
IPA: DS2 = √ −( )
N N
2
19198 300
=√ −( )
5 5
= √3839,6 − 3600
= √239,6
9
= 15,479
∑ X₃² ∑ X₃ 2
IPS: DS3 = √ −( )
N N
18748 290 2
=√ −( )
5 5
= √3749,6 − 3364
= √385,6
= 19,637
∑ X₄² ∑ X₄ 2
Bahasa Indonesia: DS4 = √ −( )
N N
16641 265 2
=√ −( )
5 5
= √3328,2 − 2809
= √519,2
= 24,584
∑ 𝑋5 ² ∑ 𝑋5 2
Bahasa Inggris: DS5 = √ −( )
N N
18702 280 2
=√ −( )
5 5
= √3740,4 − 3136
= √604,4
= 24,426
10
Tabel 3.3 Pengolahan Skor Mentah Menjadi z Score
Mata Pelajaran
Bahasa Bahasa Jumlah
Nama Matematika IPA IPS
Indonesia Inggris Skor
(X1) (X2) (X3)
(X4) (X5)
Eneng 45 88 30 66 69 298
Arin 80 65 78 30 45 298
Gara 75 45 60 25 93 298
Laila 25 50 42 89 60 266
Arfan 50 52 80 70 23 275
∑ Xi 275 300 290 280 290
M 55 60 58 56 58
∑ Xi² 17175 19198 18748 18702 19564
DS 20,248 15,479 19,637 24,584 24,426
𝑋 −M𝑖
4. Mencari (menghitung) z score dengan rumus = 𝑖 . 𝐷𝑆𝑖
𝑋 −M
z₂ = 2𝐷𝑆 2 𝑋 −M
z₄ = 4𝐷𝑆 4
2 4
88−60
= 15,479 66−56
= 24,584
= 1,809 = 0,407
11
z score milik Arin:
𝑋 −M 𝑋 −M
z₁ = 1𝐷𝑆 1 z₄ = 4𝐷𝑆 4
1 4
30−56
= 80−55
20,248
= 24,584
= 1,235 = −1,057
𝑋 −M 𝑋 −M
z₂ = 2𝐷𝑆 2 z5 = 5𝐷𝑆 5
2 5
65−60 45−58
= 15,479 = 24,426
= −0,532
= 0,323
𝑋 −M
z₃ = 3𝐷𝑆 3
3
78−58
= 19,637
= 1,018
z score milik Gara:
𝑋 −M 𝑋 −M
z₁ = 1𝐷𝑆 1 z₄ = 4𝐷𝑆 4
1 4
25−56
= 75−55
20,248 = 24,584
= 0,988 = −1,261
𝑋 −M
z₂ = 2𝐷𝑆 2 𝑋 −M
z5 = 5𝐷𝑆 5
2 5
45−60 93−58
= = 24,426
15,479
= −0,969 = 1,433
𝑋 −M
z₃ = 3𝐷𝑆 3
3
60−58
= 19,637
= 0,102
12
z score milik Laila:
𝑋 −M 𝑋 −M
z₁ = 1𝐷𝑆 1 z₄ = 4𝐷𝑆 4
1 4
89−56
= 25−55
20,248 = 24,584
= −1,482 = 1,342
𝑋 −M 𝑋 −M
z₂ = 2𝐷𝑆 2 z5 = 5𝐷𝑆 5
2 5
50−60 60−58
= 15,479 = 24,426
= −0,646 = 0,081
𝑋 −M
z₃ = 3𝐷𝑆 3
3
42−58
= 19,637
= −0,815
= −0,247 = 0,569
𝑋 −M 𝑋 −M
z₂ = 2𝐷𝑆 2 z5 = 5𝐷𝑆 5
2 5
52−60 23−58
= = 24,426
15,479
= −0,517 = −1,433
𝑋 −M
z₃ = 3𝐷𝑆 3
3
80−58
= 19,637
= 1,120
13
5. Membuat tabel hasil pengolahan skor menjadi z score.
Tabel 3.4 Hasil Pengolahan z Score
Mata Pelajaran
Bahasa Bahasa
Nama Matematika IPA IPS Jumlah Peringkat
Indonesia Inggris
(z1) (z2) (z3)
(z4) (z5)
Eneng −0,494 +1,809 −1,426 +0,407 +0,450 +0,746 2
Arin +1,235 +0,323 +1,018 −1,057 −0,532 +0,987 1
Gara +0,988 −0,969 +0,102 −1,261 +1,433 +0,293 3
Laila −1,482 −0,646 −0,815 +1,342 +0,081 −1,52 5
Arfan −0,247 −0,517 +1,120 +0,569 −1,433 −0,508 4
Berdasarkan tabel di atas, dapat dikatakan bahwa yang mendapat
peringkat pertama adalah Arin, kemudian disusul oleh Eneng, Gara, Arfan
dan Laila di peringkat terakhir. Walaupun jumlah skor dari ketiga anak
diantaranya sama, dengan diolah menjadi z score maka akan terlihat siapa
yang menduduki peringkat pertama atau yang lebih unggul dalam kelompok
tersebut. Tetapi, jumlah z score yang diperoleh masing-masing anak belum
tentu menunjukkan bahwa anak tersebut pandai dalam semua mata pelajaran.
T score = 10 z + 50 atau
T score = 50 + 10 z
14
T score dicari atau dihitung dengan maksud untuk meniadakan tanda
minus yang terdapat di depan nilai standar z, sehingga lebih mudah dipahami
oleh mereka yang masih asing atau awam terhadap ukuran-ukuran statistik.
Misalnya terdapat hasil z score seperti pada Tabel 3.4, maka untuk
mengubahnya menjadi T score dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
Ti = 10 zᵢ + 50
15
T score milik Gara:
T1 = 10 z₁ + 50 T4 = 10 z₄ + 50
= 10 (0,988) + 50 = 10 (−1,261) + 50
= 59,88 = 37,39
T2 = 10 z₂ + 50 T5 = 10 𝑧5 + 50
= 10 (−0,969) + 50 = 10 (1,433) + 50
= 40,31 = 64,33
T3 = 10 z₃ + 50
= 10 (0,102) + 50
= 51,02
16
Tabel 4.1 Hasil Pengolahan T Score
Mata Pelajaran
Bahasa Bahasa
Nama Matematika IPA IPS Jumlah Peringkat
Indonesia Inggris
(T1) (T2) (T3)
(T4) (T5)
Eneng 45,06 68,09 35,74 54,07 54,5 257,46 2
Arin 62,35 53,23 60,18 39,43 44,68 259,87 1
Gara 59,88 40,31 51,02 37,39 64,33 252,93 3
Laila 35,18 43,54 41,85 63,42 50,81 234,8 5
Arfan 47,53 44,83 61,2 55,69 35,67 244,92 4
17