Anda di halaman 1dari 4

SURAT KEPUTUSAN

NOMOR 127/SK/KARS/RSBBH/IX/2014
TENTANG
KEBIJAKAN PENERAPAN UPAYA MENGURANGI RESIKO INFEKSI
RS. BHINEKA BAKTI HUSADA

KEPALA RUMAH SAKIT BHINEKA BAKTI HUSADA

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan


RSBBH, maka diperlukan landasan kebijakan
penyelenggaraan pelayanan yang bermutu.
b. Bahwa agar pelayanan pasien yang bermutu di RSBBH dapat
terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Kepala RSBBH
tentang mengurangi resiko infeksi akibat perawatan kesehatan di
RSBBH sebagai landasan bagi seluruh penyelenggaraan pelayanan
kesehatan RSBBH.
c. Bahwa sehubungan dengan hal-hal tersebut diatas maka rumah sakit
perlu membuat kebijakan tentang upaya mengurangi risiko infeksi

Mengingat 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang


Rumah Sakit ;
2. Undang-Undang R.I No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Undang-Undang R.I Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktek
Kedokteran
4. Keputusan Menteri Kesehatan R.I Nomor 382/Menkes/SK/III/2007
tentang Pedoman PPI di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan
Kesehatan lainnya
5. Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 269/Menkes/per/III/2008 tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
6. Permenkes Republik Indonesia Nomor 1691 Tahun 2011 tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
7. Peraturan Menteri Kesehatan R.I Nomor 12 tahun 2012 tentang
Akreditasi Rumah Sakit
8. Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Nomor
HK.02.04/I/2790/11 tanggal 1 Januari 2012 tentang Standar Akreditasi
Rumah Sakit
9. Keputusan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Nomor Kep/19-
PKS/VIII/2014 tanggal 29 Agustus 2014 tentang Pemberhentian dari
dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI Angkatan Udara.
MEMUTUSKAN

Menetapkan :
KESATU : KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT BHINEKA BAKTI HUSADA
TENTANG KEBIJAKAN UPAYA MENGURANGI RISIKO INFEKSI RUMAH
SAKIT BHINEKA BAKTI HUSADA.
KEDUA : Kebijakan upaya mengurangi risiko infeksi di Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada
sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini.
KETIGA : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan upaya mengurangi risiko infeksi
dilaksanakan oleh Kepala Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan dapat ditinjau ulang setiap tiga
tahun sekali
Ditetapkan di : Tangerang Selatan
Pada tanggal : 02 September 2014
RS. Bhineka Bakti Husada

dr. Lilis Kurniah R, MARS


Kepala Rumah Sakit
Lampiran

Keputusan Kepala RS. Bhineka Bakti Husada


Nomor : 127/SK/KARS/RSBBH/IX/2014
Tanggal : 02 September 2014

KEBIJAKAN PENERAPAN UPAYA MENGURANGI RESIKO INFEKSI


RUMAH SAKIT BHINEKA BAKTI HUSADA

1. Kebijakan Umum.

a. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit (PPI-RS) atau Healthcare


Associated Infections (HAIs) ditujukan untuk melindungi :
1) Pasien.
2) Petugas kesehatan.
3) Pengunjung / masyarakat sekitar
b. Mengurangi resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan dengan cara Hand hygiene
yang benar.
c. Hand hygiene yang benar dilakukan menggunakan Hand Rub atau Hand Wash
dengan prosedur 6 langkah dan five moment.
d. Menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai area dan jenis tindakan yang
berisiko (pasien infeksi dan pasien menular).
e. Menerapkan Bundle’s pencegahan infeksi rumah sakit atau HAIs yaitu (ILO, IADP,
ISK, Pneumonia/VAP dan HAP, Phlebitis dan Decubitus) pada setiap tindakan
perawatan pasien rawat inap.

2. Kebijakan Khusus.

a. Mencegah terjadinya infeksi HAIs dengan menerapkan bundle pencegahan HAIs


pada setiap tindakan perawatan pasien rawat inap.
b. Melaksanakan pencegahan IDO/ILO dengan menerapkan Bundles IDO/ILO pada
setiap tindakan operasi, antara lain adalah:
1) Pencukuran bila perlu (Clipper)
2) Antibiotik profilaksis
3) Temperatur normal
4) Gula darah normal
c. Melaksanakan pencegahan terjadinya infeksi pada aliran darah primer (IADP)
dengan menerapkan Bundles IADP pada setiap tindakan pemasangan kateter vena
di vena primer, antara lain adalah :
1) Kebersihan tangan
2) APD maksimal
3) Pemilihan lokasi
4) Desinfeksi khlorheksidin
d. Melaksanakan pencegahan terjadinya Infeksi Saluran Kemih (ISK) dengan
menerapkan Bundles ISK pada setiap tindakan pemasangan Dower Kateter, antara
lain adalah :
1) Kaji indikasi
2) Kebersihan tangan
3) Tehnik insersi
4) Perawatan kateter/ care catheter
5) Pemeliharaan kateter/ maintenance catheter
6) Remove catheter
e. Melaksanakan pencegahan terjadinya pneumonia dengan menerapkan Bundle VAP
dan HAP pada setiap tindakan pemasangan ventilator, antara lain adalah :
1) Kebersihan tangan
2) Kebersihan mulut
3) Posisi pasien
4) Manajemen sekresi
5) Review sedasi
6) DVT provilaksis
7) Peptic ulcer profilaksis

Ditetapkan di : Tangerang Selatan


Pada tanggal : 02 September 2014
RS. Bhineka Bakti Husada

dr. Lilis Kurniah R, MARS


Kepala Rumah Sakit

Anda mungkin juga menyukai