Anda di halaman 1dari 5

Tn. RC ; 29 tahun ; BB: 59,1kg; TB: 174cm ; No.

RM: 00381113
Anamnesis:
Keluhan Utama: Bruntus-bruntus kemerahan yang nyeri pada lengan kanan bawah
Keluhan Tambahan: -
RPS: Pasien datang ke BPU dengan keluhan terdapat bruntus-bruntus berisi air pada lengan kanan
bawah sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan rasa panas dan nyeri pada luka tersebut.
Awalnya hanya muncul bruntus kecil berwarna merah pada perut dan terasa gatal dan sedikit
nyeri, namun bruntus tersebut bertambah banyak. Bruntus-bruntus tersebut tidak muncul
didaerah lain selain di bagian lengan kanan bawah tersebut. Pasien juga menyangkal
mengonsumsi obat-obatan apapun selama 2 minggu terakhir selain obat gula yang rutin
diminumnya. Pasien menyangkal adanya riwayat bersin dipagi hari, sesak nafas atau bentol-
bentol saat cuaca dingin atau saat memakan makanan dan obat-obatan tertentu.

PF:
Keadaan Umum: Baik
Kesadaran: Composmentis
TD : 109/68mHg
HR: 56x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36,2
Status Gizi: IMT: 19.52 (Ideal)

Status Generalis:
- Kepala : Normocephal
- Mata: Konjungtiva anemis-/-, sklera ikterik -/-
- THT: Faring hiperemis -/-
- Thoraks: Paru= Vesikuler, wheezing -/-, ronkhi -/-
- Abdomen: Bising usus (+) normal, timpani (+), nyeri tekan (-)
- Ekstremitas : CRT <2dtk, akral hangat, pada ekstremitas atas pada regio antebrachii dextra
tampak lesi
Status Dermatologikus:
Pada regio antebrachii dextra tampak lesi multiple berkelompok berbentuk memanjang, lesi
menimbul, warna merah keputihan berisi air sebagian kehitaman, ukuran lentikuler-milier, berbatas
tegas, sebagian lesi basah sebagian lesi kering
Efloresensi: Vesikel diatas makula eritematosa, makula hiperpigmentasi, krusta, ekskoriasi

Medikamentosa:
- Tab Acyclovir 400mg No. L
S 5 dd tab II
- Asiklovir 5% Krim No. I
S 2 dd ue
- Tab CTM 3 x 4mg

Non-medikamentosa:
 Edukasi mengenai penyakit yang diderita pasien
 Menjelaskan kepada pasien agar pasien tidak menggaruk lesi apabila gatal dan
pasien tetap boleh mandi
 Menjelaskan kepada pasien agar makan dengan teratur dan istirahat yang cukup
 PHBS dirumah dan lingkungan sekitar
Tn. G ; 42 tahun ; BB: 69,8kg ; TB: 165cm ; No.RM: 01413667
Anamnesis:
Keluhan Utama: BAB Berdarah menetes
Keluhan Tambahan: -
RPS: Pasien datang ke BPU dengan keluhan BAB berdarah sejak 2 minggu sebelum berobat.
BAB berdarah merah segar, darah menetes setelah BAB keluar dan tidak merasa nyeri. Darah
tidak bercampur dengan kotoran/BAB namun hanya menetes. Keluhan demam (-), mual (-),
muntah (-), nyeri perut disangkal. Pasien merasa ada benjolan pada anusnya yang tidak dapat
dimasukan kembali. BAK normal. Pasien mengatakan bahwa sejak 3 tahun terakhir BAB
pasien sering berkonsistensi keras dan pasien kurang meminum air putih dan buah-buahan.

RPD: Hipertensi (-), DM (-)

PF:
TTV:
Kesadaran: Composmentis
TD : 129/84 mmHg
HR: 89x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 36,7
Status Gizi: IMT: 26.63 (Lebih)

Status Generalis:
- Kepala : Normocephal
- Mata: Konjungtiva anemis-/-, sklera ikterik -/-
- THT: Faring hiperemis -/-, Mukosa lembab, konka udem +/+, sekret -/-
- Thoraks:
Paru= Vesikuler, wheezing -/-, ronkhi -/-
Jantung= BJ I dan II reguler, murmur (-)
- Abdomen: Bising usus (+) normal, timpani (+), nyeri tekan (-)
- Ekstremitas : CRT <2dtk, akral hangat

Status Lokalis Regio Anorectal:


Tampak benjolan pada anus pada jam 3, hiperemis (-) darah (-), feses (-), tidak dapat
dimasukan kembali

Medikamentosa:
- Tab Anti-hemorrhoid 1x1tab
- Tab Antasida doen 3x1tab
- Tab Vitamin K 1x1tab

Non-Medikamentosa:
- Edukasi pasien menganai penyakit yang dideritanya dan cara pencegahannya
- Edukasi pasien mengenai diet dengan gizi seimbang dan tinggi serat
- Edukasi pasien untuk memperbanyak konsumsi air putih, buah-buahan dan sayur-sayuran
- PHBS dan istirahat yang cukup
Ny. J ; 36 tahun ; BB:85.2kg ; TB: 158cm ; No.RM: 01425447
Anamnesis
Keluhan Utama: Mata kanan seperti mengganjal dan ada sekret kekuningan kental.
Keluhan Tambahan: -
RPS: Pasien datang ke BPU dengan keluhan mata kanan berasa seperti mengganjal sejak 3
hari sebelum berobat. Sejak tadi pagi, terdapat sekret kental pada kelopak mata kanan yang
berwarna kekuningan. Pasien sulit membuka mata kanannya pada pagi hari karena penuh
dengan “belek” dikelopak matanya. Mata kanan pasien sedikit membengkak dan memerah.
Pasien mengaku matanya tidak terlalu merah namun dirasakan sedikit gatal. Keluhan
penurunan visus disangkal. Pasien belum diberi obat apapun. Keluhan demam, muntah, dan
mata berair disangkal. Riwayat trauma dan alergi disangkal.

Pemeriksaan Fisik:
Kesadaran: Composmentis
TD : 132/73mmHg
HR: 67x/mnt
RR: 22x/mnt
Suhu: 36.7
Status Gizi : IMT: 34.13 (Obesitas)

Status Generalis:
- Kepala : Normocephal
- Mata: Palpebra superior OD edema (+) hiperemis (+), Injeksi konjungtiva (+/-), sisa sekret
(-), konjungtiva anemis (-/-)
- THT: Faring hiperemis -/-
- Thoraks: Retraksi dada (-)
Paru= Vesikuler, wheezing -/-, ronkhi -/-
- Abdomen: Bising usus (+) normal, timpani (+), nyeri tekan (-)
- Ekstremitas : CRT <2dtk, akral hangat

Medikamentosa:
- Kloramphenicol tetes mata 0,5 %
S4dd gtt I OD
- tab CTM 2x4mg jika perlu

Non-Medikamentosa:
- Tidak membiarkan pasien menggaruk matanya
- Selalu membersihkan mata kanan pasien dengan handuk air hangat
- Mencuci tangan sebelum dan setelah kontak dengan mata.
- Pemakaian obat yang teratur.
Nn. RA ; 22 tahun ; BB: 153cm ; TB: 153cm ; No.RM: 00817478
Keluhan utama: Demam
Keluhan tambahan: Mual dan sakit kepala
RPS: Pasien datang ke BPU dengan keluhan demam tinggi sejak tiga hari sebelum berobat.
Demam dirasakan sangat tinggi pada hari pertama dan kedua mencapai suhu 39. Demam
turun pada hari ketiga dan keempat. Pasien juga mengeluhkan mual dan sakit kepala. Sakit
kepala dirasakan hampir setiap saat. Pasien juga sempat muntah dua kali kemarin. Keluhan
nyeri ulu hati, BAB hitam, gusi berdarah, dan bercak-bercak merah di kulit disangkal.

PF:
TTV:
Kesadaran: Composmentis
TD : 131/88 mmHg
HR: 115x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 37
Status Gizi: IMT: 19.18 (Ideal)

Status Generalis:
- Kepala : Normocephal
- Mata: Konjungtiva anemis-/-, sklera ikterik -/-
- THT: Faring hiperemis -/-, Mukosa lembab, sekret -/-
- Thoraks:
Paru= Vesikuler, wheezing -/-, ronkhi -/-
Jantung= BJ I dan II reguler, murmur (-)
- Abdomen: Bising usus (+) normal, timpani (+), nyeri tekan (-)
- Ekstremitas : CRT <2dtk, akral hangat, petechiae -/-

Pemeriksaan penunjang
Darah rutin (16/01)
Hemoglobin: 13,6
Leukosit: 3.100
Hematokrit: 41
Trombosit: 166.000

Medikamentosa:
- Tab Parasetamol 3x500mg
- Tab Antasida doen 3x1 tab
- Tab Vitamin B Kompleks 1x1tab

Non-Medikamentosa:
- Edukasi mengenai penyakit yang dideritanya dan kenali tanda bahayanya
- Cek Darah rutin keesokan harinya, jika hasil memburuk rujuk ke RS
- Perbanyak minum air putih, gizi seimbang dan buah-buahan
- Istirahat yang cukup
Tn. MA ; 34 tahun ; BB: 55,3kg ; TB: 161cm ; No. RM: 00346014
Anamnesis:
Keluhan utama: Demam
Keluhan tambahan: Batuk dan nyeri tenggorokan
RPS: Pasien datang ke BPU dengan keluhan demam sejak 2 hari sebelum berobat. Demam
dirasakan hilang timbul dan tidak terlalu tinggi. Keluhan disertai dengan batuk berdahak
berwarna putih kental sejak 5 hari serta mengeluh nyeri menelan dan juga nyeri tenggorokan.
Sebelumnya pasien sudah mengonsumsi obat batuk warung namun keluhan batuk tidak
berkurang. Keluhan sesak, nyeri perut, mual, muntah dan sakit kepala disangkal. Riwayat
batuk lama dan penurunan berat badan drastis disangkal. Riwayat alergi disangkal.
RPD: Hipertensi (-), DM (-)

PF:
Keadaan Umum: Tampak sakit ringan
Kesadaran: Composmentis
TD : 136/80mmHg
HR: 104x/mnt
RR: 20x/mnt
Suhu: 37,4
Status Gizi: IMT: 21,33 (Ideal)

PF:
- Kepala : Normocephal
- Mata: Konjungtiva anemis-/-, sklera ikterik -/-
- THT:
Hidung: Mukosa hiperemis (+), sekret (-) Septum deviasi (-)
Tenggorokan : Faring hiperemis +/+, T1/T1 hiperemis +/+, kripta (-)
- Thoraks: Paru= Vesikuler, wheezing -/-, ronkhi -/-
- Abdomen: Bising usus (+) normal, timpani (+), nyeri tekan (-)
- Ekstremitas : CRT <2dtk, akral hangat

Medikamentosa:
- Tab Parasetamol 3x500mg
- Tab Deksametason 3x0,5mg
- Syr OBH 3x1cth
- Vitamin C 1x1tab

Non-Medikamentosa:
- Perbanyak minum air putih, sayur dan buah
- Hindari makanan dan minuman dingin, MSG dan pemicu lainnya
- Istirahat cukup
- PHBS di rumah dan lingkungan sekitar
- Jauhkan asap rokok terhadap diri sendiri

Anda mungkin juga menyukai