A. Standar Kompetensi
Memahami arti surat pendek dan hadis tentang niat dan silaturahmi
B. Kompetensi Dasar
Menerjemahkan dan menjelaskan isi kandungan hadis tentang silaturahmi
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Memahami pengertian silaturahmi
Menjelaskan isi kandungan hadis tentang silaturahmi
Menerapkan isi kandungan hadis tentang silaturahmi dalam kehidupan sehari-hari
Menerjemahkan hadis tentang silaturahmi
D. Tujuan Pembelajaran
Dengan metode ceramah ,tanya jawab dan permianan diharapkan :
Mampu memahami pengertian silaturahmi
Mampu menerjemahkan hadis tentang silaturahmi
Mampu menjelaskan isi kandungan hadis tentang silaturahmi
Mampu menerapkan isi kandungan hadis tentang silaturahmi dalam kehidupan sehari-hari
E. Karakter yang Diharapkan
Religius dan Berani
F. Materi Pokok
Silaturahmi merupakan perbuatan terpuji. Orang yang senang bersilaturahmi, rezekinya akan
dilapangkan, umurnaya pun akan ditambah. Silaturahmi perbuatan yang mulia, silaturahni dapat
mengeratkan hubungan kita dengan saudara kita.
Dari Anas bin Malik ra, bahwa Rasulullah saw bersabda : “ barangsiapa yang ingin diluaskan rizkinya
dan dipanjangkan umurnya ( kebaikannya ) maka bersilaturahmilah. ( HR. Al-Bukhari )
G. Metode/Strategi Pembelajaran
a. Metode : Ceramah, Tanya Jawab , Diskusi
H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran Waktu Model
Pembelajaran
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
Jawaban:
1. Silaturahmi atau dalam bahsa arab disebut sillatur rahmi, berasal dari dua kata sillah
yang berarati menyambung dan ar rahmu yag berarti persaudraan/keluarga, jadi
silaturahmi adalah menyambung tali persaudaraan.
2. Saudara dekat dan jauh,. Saudara dekata adalah yang Ada hubungan darah dan hram
menikahinya. Contohnya nenek,ibu,kakak adik,anaknya adi, bibi dari ayah. Saudara
jauh apabila hubungan darah jauh dan dibolehkan untuk menikah. Contohnya saudara
sepupu( anak bibi), anak cucunya saudara nenek
3. Banyak cara untuk menyambung tali silaturahmi. Misalnya dengan cara saling
berziarah (berkunjung), saling memberi hadiah, atau dengan pemberian yang lain.
Sambunglah silaturahmi itu dengan berlemah lembut, berkasih sayang, wajah berseri,
memuliakan, dan dengan segala hal yang sudah dikenal manusia dalam membangun
silaturahmi
4. :
سأ َ لَهُ فِي
َ ط لَهُ فِي ِر ْزقِ ِه َويُ ْن َ سلَّ َم قَا َل َم ْن أ َ َحبَّ أ َ ْن يُ ْب
َ س َّ صلَّى
َ َّللاُ َعلَ ْي ِه َو ُ َس ْبنُ َمالِكٍ أ َ َّن َر
ِ َّ سو َل
َ َّللا ُ عن أَن
ص ْل َر ِح َمهُ – ر البخاري ِ َأَثَ ِر ِه فَ ْلي
Silaturahmi dalam arti luas yaitu selalau menagadakan hubungan dengan orang lain
baik dalam bentuk kunjugan secara lagsung, member hadiah surat menyurat,mauapun
santunan bagi oaring yang memerlukannya, seperti kepada anaka yatim dan fakir
miskin. Silaturahmi memiliki manfaat sebagai berikut:
1) Dilapangkan rezekinya
Jika ada sesorang mengeluh karena kemiskinan,maka cobalah merenung sejenak,
sejauh mana ia bersilaturahmi? Salah satu sebab dialapangkannya rezeki adalah
dikarenakan orang tersebut bersilaturahmi dan sering mengunjungi kerabatnya.
2) Dipanjankan Umurnya
Dipanjangkan umuranya disini memilki dua maksud. Pertama dipanjanhgkan
umurnya sesuai dengan makna aslinya. Allah akan memanjangkan umurnya dari
jatah umur sebenarnya. Kedua umurnya mendapaat berakah dari Allah