Mena RCHE
Mena RCHE
mengalami Menarche
NIM : 102012232/B2
Email: rotuahdo94saragih@gmail.com
Pendahuluan
Menarche sangat sering membuat seorang anak terkejut karena untuk pertama
kalinya tanpa ada apa-apa keluar darah. Ibu harus dapat menjelaskan kepada anak
dengan sejelas mungkin sesuai dengan batas kemampuan ia mengerti. Menarche dapat
menandakan seorang anak sudah mulai memasuki masa-masa yang rawan dalam arti
harus dapat menjaga diri dengan baik. Di jaman yang modern sekarang ini menarche
dapat terjadi lebih awal, dikarenakan pengaruh teknologi yang dapat merangsang
pengerluaran hormon dengan cepat sebelum waktunya.1
1
Pembahasan
Anamnesis
Identitas
Meliputi nama lengkap pasien, umur atau tanggal lahir, jenis kelamin, alamat,
pendidikan, pekerjaan, suku bangsa dan agama.
Keluhan utama
Keluhan utama adalah keluhan yang dirasakan pasien yang membawanya pergi
ke dokter atau mencari pertolongan. Dalam menuliskan keluhan utama, harus disertai
dengan indicator waktu, berapa lama pasien mengalami hal tersebut.1 Pasien mungkin
mengeluhkan bahwa ada darah yang keluar dari kemaluannya.
Riwayat perjalanan penyakit merupakan cerita yang kronologis, terinci dan jelas
mengenai keadaan kesehatan pasien sejak sebelum keluhan utama sampai pasien
datang berobat. Keluhan utama ditelusuri untuk menentukan penyebab, Tanya jawab
diarahkan sesuai dengan hipotesis yang dapat berubah bila jawaban pasien tidak
cocok.
Pemeriksaan
Perawatan ginekologi dimulai sejak dari kamar bersalin melalui inspeksi pada
genitalia eksterna sebagai bagian dari pemeriksaan rutin NEONATUS. Pemeriksaan
2
genitalia eksterna dilanjutkan dengan pemeriksaan berikutnya yang memungkinkan
untuk deteksi dini adanya infeksi, adhesi labial, kelainan kongenital dan bahkan tumor
genitalia. Indikasi untuk melakukan pemeriksaan ginekologi lanjutan yang lebih
menyeluruh adalah bila seorang anak wanita menunjukkan adanya gejala dan keluhan
kelainan pada traktus genitalia.
Pemeriksaan Umum
“webbed neck”, tumor dalam abdomen, edema lengan dan kaki, coarctatio aortae
biasanya disertai dengan kelainan genitalia.
Klitoris
Penyebab lain yang harus dipertimbangkan adalah :true hermaproditisme dan male
pseudohermaphroditisme.
3
Vagina
Orifisium vagina dapat dilihat dengan memisahkan labia. Bila tidak terlihat maka
perlu dipikirkan adanyahimen imperforatus atau agenesis vagina.
Adanya masa inguinal mencurigakan bahwa bayi tersebut secara genetik adalah
pria ( adescensus testis ).
Recto abdominal
Umumnya uterus dan adneksa tak dapat diperiksa melalui pemeriksaan rectal.
Pada anak yang lebih besar, pemeriksaan dapat dilakukan dengan posisi “knee –
chest” Pasien anak-anak dan remaja lebih menyukai dokter yang menggunakan baju
dokter saat melakukan pemeriksaan pada daerah-daerah yang sensitif. Penjelasan pada
anak yang lebih dewasa dengan memperlihatkan instrumen yang akan digunakan serta
meminta anak tersebut untuk membantu jalannya pemeriksaan sangat membantu
berlangsungnya pemeriksaan ginekologi.
Pemeriksaan fisik
Inspeksi umum
Payudara
4
Abdomen
Genitalia
Vaginoskopi
Kunjungan remaja wanita pertama kali seringkali diwarnai dengan perasaan cemas
dan ketakutan. Diperlukan kesabaran untk membuat remaja menjadi percaya diri dan
tidak mengalami rasa kecemasan dan ketakutan secara berlebihan. Dokter harus dapat
meyakinkan remaja bahwa dirinya adalah seorang pasien yang memerlukan
pertolongan. Pertanyaan mengenai perilaku resiko tinggi termasuk perilaku seksual
dan PMS harus ditanyakan secara pribadi. Setelah anamnesa, pasien diberi penjelasan
terperinci mengenai rencana pemeriksaan dan diyakinkan bahwa pemeriksaan tersebut
tidak menimbulkan rasa sakit. Pemeriksaan dilakukan dengan ditemani oleh pengantar
wanita. Pemeriksaan payudara adalah bagian intergral dari pemeriksaan ginekologi.
Namun masih merupakan kontroversi mengenai perlunya penyuluhan tentang “Breast
self examination” mengingat bahwa angka kejadian keganasan payudara pada remaja
sangat rendah. Pemeriksaan dilakukan disertai dengan penjelasan tentang
pemeliharaan kesehatan organ genitalia yang bersangkutan serta penjelasan mengenai
fungsinya. Bila perlu, pasien diberi cermin kecil sehingga dapat menyaksikan organ
genitalia yang dimaksud. Pemeriksaan inspeculo dapat dilkukan dengan
menggunakan speculum kecil berukuran sekitar 1 cm ( Huffman Graves speculum dan
Pedersen speculum )
Speculum Graves yang besar hanya sesuai untuk multipara dan tidak sesuai untuk
virgin. Kunjungan ginekologi sangat bermanfaat dalam mengevaluasi status kesehatan
dasar secara menyeluruh misalnya untk pemberian vaksin hepatitis B, vaksinasi
tetanus dan measles mump rubella (MMR).
5
Menarche
Epidemiologi
Menarche terjadi pada setiap anak perempuan dan merupakan stadium lanjut dari
pubertas yang sangat bervariasi pada umur berapa masing-masing individu
mengalaminya, rata-rata pada umur 10,5-15,5 tahun.
Etiologi
Pubertas terjadi akibat perubahan penting yang terjadi dalam sistem pengaturan
hormonal pada sistem saraf pusat, gonad, dan adrenal yang menyebabkan perubahan
pada pertumbuhan skeleton dan dalam komposisi tubuh serta diperolehmya ciri-ciri
seks sekunder. Salah satu cirri perkembangan menuju pubertas adalah muncul haid
pertama (menarche).2
Umumnya siklus menstruasi terjadi secara periodik setiap 28 hari (ada pula setiap
21 hari dan 30 hari) yaitu sebagai berikut : Pada hari 1 sampai hari ke-14 terjadi
pertumbuhan dan perkembangan folikel primer yang dirangsang oleh hormon FSH.
Pada saat tersebut sel oosit primer akan membelah dan menghasilkan ovum yang
haploid. Saat folikel berkembang menjadi folikel de Graaf yang masak, folikel ini
juga menghasilkan hormon estrogen yang merangsang keluarnya LH dari hipofisis.
6
Estrogen yang keluar berfungsi merangsang perbaikan dinding uterus yaitu
endometrium yang habis terkelupas waktu menstruasi, selain itu estrogen
menghambat pembentukan FSH dan memerintahkan hipofisis menghasilkan LH yang
berfungsi merangsang folikel de Graaf yang masak untuk mengadakan ovulasi yang
terjadi pada hari ke-14, waktu di sekitar terjadinya ovulasi disebut fase estrus.3
Selain itu, LH merangsang folikel yang telah kosong untuk berubah menjadi
badan kuning (Corpus Luteum). Badan kuning menghasilkan hormon progesteron
yang berfungsi mempertebal lapisan endometrium yang kaya dengan pembuluh darah
untuk mempersiapkan datangnya embrio. Periode ini disebut fase luteal, selain itu
progesteron juga berfungsi menghambat pembentukan FSH dan LH, akibatnya korpus
luteum mengecil dan menghilang, pembentukan progesteron berhenti sehingga
pemberian nutrisi kepada endometriam terhenti, endometrium menjadi mengering dan
selanjutnya akan terkelupas dan terjadilah perdarahan (menstruasi) pada hari ke-28.
Fase ini disebut fase perdarahan atau fase menstruasi. Oleh karena tidak ada
progesteron, maka FSH mulai terbentuk lagi dan terjadilan proses oogenesis kembali.3
7
Perubahan fisiologis pada anak perempuan
Pada anak perempuan tanda pubertas pertama pada umunya payudara stadium 2
atau disebut “breast bud” yaitu terdiri dari penonjolan puting disertai pembesaran
areola mamae sekitar umur 8-12 tahun, kemudian lebih lanjut diikuti oleh haid
pertama (menarche). Hubungan antara menarche dengan pacu/spurt tinggi badan
yang sangat erat, haid pertama ini pada setiap anak perempuan terjadi bila kecepatan
pertumbuhan tinggi badan mulai menurun. Keadaan ini sering menimbulkan masalah
tentang kematangan yang terlambat dirasakan oleh remaja perempuan, karena mereka
belum menarche padahal pacu tinggi badannya telah tercapai, sehingga terjadi pada
remaja laki-laki belum tiba pacu tinggi badannya, padahal teman sebaya yang
perempuan sudah mencapainya.4
Walaupun begitu menarche merupakan gejala pubertas yang lambat. Paling awal
terjadi pertumbuhan payudara (thelarche), kemudian tumbuh rambut kemaluan
(pubarche), disusul dengan tumbuhnya rambut di ketiak. Barulah terjadi menarche,
sesudah itu haid datang secara siklik. Haid (menstruasi) ialah perdarahan siklik dari
uterus sebagai tanda bahwa alat kandungan menunaikan faalnya. Dalam pubertas anak
tumbuh dengan cepat dan mendapatkan bentuk tubuh yang khas jenisnya. Dengan
pubertas ini wanita masuk dalam masa reproduktif, artinya masa mendapat keturunan
yang berlangsung kira-kira 30 tahun. Setelah masa reproduksi, wanita masuk ke
dalam klimakterium. Klimakterium merupakan masa peralihan antara masa
reproduksi dan senium. Dalam klimakterium haid berangsur-angsur akan berhenti :
mula-mula haid menjadi sedikit, kemudian terlampaui 1 atau 2 bulan dan akhirnya
berhenti sama sekali.
8
dalam postmenopause terjadi gangguan vegetatif, seperti panas, berkeringat an
palpitasi, gangguan psikis berupa labilitas emosi dan gangguan organis yang bersifat
atrofi alat kandungan dan tulang. Setelah klimakterium datang senium dimana terjadi
kemunduran organ tubuh dalam kemampuan fisik.
Perkembangan biologis
Pada keadaan pubertas kadar steroid seks dalam sirkulasi tertekan oleh umpan
balik negatif pada hipotalamus. Pubertas mulai dengan pengurangan hambatan
hipotalamus dalam responnya terhadap faktor - faktor yang belum sepenuhnya dapat
dimengerti. Hipotalamus merangsang pelepasannya selama tidak bekerjanya pulsa
gonadotropin dan hormon pertumbuhan dari pituitaria anterior. Rangkaian akibat
perubahan somatik dan fisiologis meningkatkan kecepatan maturitas seksual atau
stadium Tanner.
Tanda pubertas pertama yang dapat dilihat pada anak perempuan adalah
perkembangan tunas-tunas payudara, yang dimulai seawalnya pada usis 8 tahun. Pada
anak perempuan, di bawah pengaruh hormon perangsang folikel dan estrogen,
ovarium, uterus dan klitoris membesar, endometrium dan mukosa vagina menebal,
9
dan peningkatan glikogen vagina mendorong bakteri membentuk asam, yang
merupakan predisposisi infeksi jamur. Labia mayora menjadi lebih vaskuler dan lebih
sensitif. Menarche terjadi pada kira-kira 10% anak perempuan.4
10
Perubahan fisik
Di antara perubahan fisik yang terjadi, yang paling tampak nyata semasa pubertas
adalah meningkatnya tinggi dan berat, serta kematangan seksual.
Lonjakan pertumbuhan terjadi 2 tahun lebih awal pada anak perempuan daripada anak
laki-laki. Pada anak perempuan hal ini dimulai sekitar usia 10 ½ tahun dan
berlangsung selama 2 ½ tahun. Sepanjang masa tersebut, anak perempuan bertambah
tinggti badannya sekitar 3 ½ inchi tiap tahun. Anak laki-laki maupun perempuan yang
lebih pendek atau tinggi daripada teman sebayanya sebelum masa remaja, cenderung
tetap demikian selama masa remaja.
Di awal masa remaja, remaja putrid cendenrung lebih tinggi daripada remaja putra
yang seusianya, tetapi mendekati akhir masa SLP putra mengejar ketinggalannya, atau
banyak juga yang mencapai tinggi badan melampaui teman putrinya. Meskipun
tinggi badan di masa SD merupakan prediktor yang baik akan tingi badan di masa
remaja, tampaknya masih ada kesempatan bagi tinggi badan individu untuk berubah
jika dikaitkan dengan tinggi badan teman sebayanya. Sejumlah 30% tinggi badan di
akhir usia remaja tidak dapat dilihat dengan melihat tinggi badan di masa SD.
Kematangan seksual yang dapat dilihat dicapai secara berurutan, dan status
kematangan dapat diperkirakan berdasarkan penampakan manifestasi eksternal ini.
Usia ketika perubahan ini terjadi diobservasi dan waktu yang diperlukan untuk
11
berlanjut dari satu tahap ke tahap berikutnya mungkin sangat bervariasi pada setiap
anak. Waktu ketika mulainya pertumbuhan payudara sampai kematangan penuh dapat
berlangsung dari ½ sampai 6 tahun untuk remaja putri.
Pada kebanyakan remaja putri, indikasi awal pubertas adalah tampaknya tonjolan
payudara, yang dikenal sebagai telarke, terjadi pada usia 9 dan 13 ½ tahun. Kondisi
ini diikuti dengan pertumbuhan rambut pubis pada mons pubis sekitar 2 sampai 6
bulan yang dikenal sebagai adrenarke. Pada sebagian kecil remaja putrid yang sedang
berkembang secara normal, rambut pubis dapat tumbuh mendahului perkembangan
payudara.
12
kemampuan menangani kemungkinan-kemungkinan sebagai suatu kesatuan yang
nyata, bisa dihubungkan dengan keputusan mendesak seperti apakah melakukan atau
tidak hubungan kelamin tidak terproteksi atau terjerumus ke dalam perilaku berisiko
yang lain.4
Konsep Diri
13
karena kedua jenis jender yang menggabungkan ketidaksejajaran yang kasar dalam
kekuasaan dan kehormatan.
Pada awal remaja, kecenderungan kearah pemisahan dari keluarga dan peningkatan
keterlibatan dalam percepatan aktivitas kelompok sebaya. Ungkapan simbolis dari
pergeseran ini adalah penyangkalan kode berpakaian dan perawatan keluarga dengan
mendukung “seragam” kelompok sebayanya. Perubahan gaya demikian sering
mencetuskan konflik yang sebenarnya mengenai kekuatan atau kesulitan menerima
perpisahan. Tidak semua remaja memberontak dan tidak semua orang tua menolah
pernyataan tentang perpisahan demikian sebagai tanda-tanda pemberontakan.
Kebanyakan remaja melanjutkan usaha untuk membahagiakan orangtuanya meskipun
mereka tidak setuju pada beberapa hal.
Pemisahan dengan keluarga sering melibatkan pemilihan orang dewasa lain di luar
keluarganya sebagai panutan dan mengembangkan hubungan yang erat dengan guru-
guru tertentu atau orang tua teman-temannya.
Remaja muda bersosialisasi dengan kelompok jenis kelamin yang sebaya. Dalam
persahabatan satu lawan satu, anak laki-laki dan anak perempuan dapat berbeda dalam
beberapa cara yang penting. Persahabatan antar wanita dapat berpusat pada saling
percaya.
Hubungan remaja muda terhadap masyarakat berpusat pada sekolah. pergeseran dari
sekolah dasar ke sekolah menengah memerlukan penghentian perlindungan di rumah
yang bertukar dengan rangsangan tambahan dan dilibatkan dalam tanggungjawab
kesibukan kelas.4
14
terus menurun rata-rata sekitar 4 bulan setiap decade selama seabad ini. Hal inn
terjadi karena peningkatan mutu makanan dan kesehatan.
Faktor genetik juga berpengaruh terhadap masa pubertas. Pubertas bukanlah sekedar
kecelakaan lingkungan. Faktor-faktor makanan, kesehatan dan lainnya berpengaruh
terhadap waktu datangnya pubertas serta variasi penampilannya, sedangkan program
dasar genetiknya sudah tertanam sejak awal dalam sifat dasar dari suatu spesies.
Faktor kunci lain dalam terjadinya pubertas adalah massa tubuh. Menarche terjadi
relatif ajeg saat anak perempuan mencapai berat tubuh tertentu. Badan sekitar 103
sampai 109 pon dapat mencetuskan menarche dan akhir dari lonjakan pertumbuhan
pubertas. Agar menarche dapat berlanjut 17% berat badan remaja harus terdiri dari
lemak. Remaja yang mengalami anoreksia yang bobotnya menurun drastic, dan atlet
putrid pada olehraga tertentu (seperti senam) dapat mengalami amenorrhea (tidak
mengalami menstruasi).
Edukasi
15
a) Aspek Pemahaman, yaitu kondisi dimana seseorang mengerti dan mengetahui
kejadian yang dialaminya bisa dijadikan sebagai salah satu jaminan bahwa Hubungan
antara Komunikasi Ibu-Anak dengan Kesiapan Menghadapi Menstruasi Pertama.
b) Aspek Penghayatan, yaitu sebuah kondisi psikologis dimana seseorang siap secara
alami bahwa segala hal yang terjadi secara alami akan menimpa hampir semua orang
adalah sesuatu yang wajar, normal, dan tidak perlu dikhawatirkan.
c) Aspek Kesediaan, yaitu suatu kondisi psikologis dimana seseorang sanggup atau
rela untuk berbuat sesuatu sehingga dapat mengalami secara langsung segala hal yang
seharusnya dialami sebagai salah satu proses kehidupan.
Komunikasi Ibu-Anak
Komunikasi ibu-anak merupakan proses pengiriman dan penerimaan pesan antara ibu
dan anak yang berlangsung secara tatap muka dan dua arah (interpersonal) dan
disertai adanya niat atau intense dari kedua belah pihak, dimana keduanya berperan
sebagai pembicara dan pendengar secara bergantian sehingga menimbulkan efek
tertentu berupa respon dan umpan balik segera (feedback).5
Kesimpulan
Pada kasus ini seorang wanita berusia 12 tahun yang mengalami menstruasi pertama
kali (menarche). Oleh karena itu perlu di dampingi oleh orang tua dan di beri edukasi
sedini mungkin agar kelak tidak terjadi suatu hal yang tidak diinginkan. Dan juga agar
anak siap menghadapi menstruasi berikutnya.
Daftar Pustaka
1. Hull D, Johnston DI. Dasar-dasar pediatri. edisi ke-3. Jakarta: EGC; 2008.
16
3. Sloane E. Anatomi dan fisiologi untuk pemula. Jakarta: EGC; 2003.
5. Benson RC, Pernoll ML. Buku saku obstetri dan ginekologi. Jakarta: EGC; 2006.
17