Anda di halaman 1dari 12

BENCANA ALAM

GEMPA BUMI

Kelompok 1

1. Ardhilia Caesarean(1811001) 9. Fitroh Nasrowi (1811010)


2. Arniati Rumbia (1811002) 10. Godentius Rarong (1811011)
3. Budi Santosa (1811003) 11. Henrita (1811012)
4. Denanda Aprilia (1811005) 12. Heny Nurjanah (1811014)
5. Desi Norshila (1811006) 13. Ika Dewi Maharani (1811015)
6. Dewi Ayu Istiqoma (1811007) 14. Suhartiningsih (1811027)
7. Eunike Siokain (1811008) 15. Pesta Jaya Sari (1811022)
8. Fera Purvia (1811009)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN S1 PARALEL

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA

2019
LEMBAR KERJA 1. JENIS DAN RAGAM ANCAMAN DI DAERAH ASAL PESERTA

Desa :
Kecamatan :
Kabupaten : Bantul
Provinsi : Jawa Tengah
Jenis Ancaman Ragam Ancaman

Ancaman Geologis Gempa Bumi

Ancaman Hidrometeorologis -

Ancaman Biologis -

Ancaman Sosial -

Ancaman Lingkungan -

Ancaman Kegagalan Teknologi -

LEMBAR KERJA 2. PEMERINGKATAN ANCAMAN

Desa :
Kecamatan :
Kabupaten : Bantul
Provinsi : Jawa Tengah
PERKIRAAN KEMUNGKIN TOTAL NILAI
Jenis Ancaman
DAMPAK AN TERJADI

Gempa Bumi 3 4 7

Gempa Susulan
Lembar Kerja 3. Penilaian karakter ancaman

Jenis Ancaman : Gempa Bumi


Desa : Botokenceng, Wirokerten
Kecamatan : Banguntapan, bantul
Kabupaten : Bantul
Provinsi : Jawa Tengah

Karakter Keterangan
Adanya pergeseran sesar Opak yang membentang dari pesisir pantai
Asal/Penyebab Bantul hingga ke Prambanan sepanjang 40 km dengan arah 30⁰NE
(Northeast—Timur Laut)
Faktor Perusak Gempa 6.2 SR
Tanda Peringatan Peningkatan aktivitas gunung Merapi
Sela Waktu 1 Menit
Kecepatan Hadir 57 detik
Frekuensi 1 kali
Perioda 1 kali
Durasi 57 detik
Intensitas Berdampak pada 4 dusun
Pesisir pantai Bantul hingga ke Prambanan sepanjang 40 km dengan
Posisi
arah 30⁰NE (Northeast—Timur Laut).
LEMBAR KERJA 4 : PENILAIAN RESIKO BENCANA

Perkiraan Bentuk Risiko Pada Aset Kerentanan Kapasitas Tersedia Tingkat


Aset Nomin Penyebab Aset Untuk Mengurangi Risiko
Bentuk Risiko Jumlah Satuan Berisiko Risiko (T/S/R)
al
Meninggal 1. Kejadian 1. Memiliki tenaga TINGGI
2 Jiwa
dunia gempa terjadi pada medis
pagi hari 2. Memiliki tenaga
Luka berat 7 Jiwa
2. Tinggal di linmas
Luka ringan 3 Jiwa daerah sesar opak,
Mengungsi 1301 Jiwa sekitar pesisir
Manusia Bantul
Tidak bisa 3. Banyaknya
789 Anak
sekolah kelompok rentan
Tidak bisa 4. Tingkat
437 KK
bekerja pengetahuan yang
rendah
Cacat 598 Jiwa
Kehilangan 1. Tidak sempat 1. Koperasi desa TINGGI
421 Jiwa
pekerjaan menyelamatkan 2. Pembangunan rumah
barang2 dan surat atau bangunan tahan
Gagal panen 73,2 hektare
berharga gempa
Ekonomi/ Kerusakan/kehi 2. Tempat
Finansial langan harta 665 KK tinggal hancur
benda 3. Instansi
pemerintah rusak
Kehilangan
665 KK 4. Akses
surat2 berharga
transportasi rusak
5. Belum
memiliki tas siaga

PERKIRAAN BENTUK RESIKO PADA


ASET KERENTANAN KAPASITAS
ASET TINGKAT
PENYEBAB ASSET TERSEDIA ASSET
BERESIKO JUML NOMI RESIKO
BENTUK RESIKO BERESIKO BERESIKO
AH NAL
Rumah rusak /hilang 56 Unit 1. Berada di 1. Balai desa TINGGI
lereng 2. Tempat pengungsian
Sekolah rusak 2 Unit
2. Bangunan yang aman
Pustu Rusak 1 Unit dengan pondasi
Fisik/ Jalan rusak 3 Km lemah

Infrastruktur Jembatan rusak 2 Unit


Jaringan listrik rusak 56 Unit
Air Bersih terganggu 56 Saluran

ASET PERKIRAAN BENTUK RESIKO PADA TINGKAT


BERESIKO ASET RESIKO
KERENTANAN KAPASITAS
JUML NOMI
BENTUK RESIKO PENYEBAB ASSET TERSEDIA ASSET
AH NAL
BERESIKO BERESIKO
Alam/ 1. Sumber air bersih 1. Pengelolaan tata 1. Terdapat kelompok TINGGI
Lingkungan rusak bangunan yang petani yang aktif
2. Sawah rusak tidak sesuai dengan 2. PDAM punya budget
3. Ladang/kebun rusak kaidah konservasi untuk emergency
2. Pengelolaan tata penyediaan Sarpras
guna lahan untuk mencukupi
pertanian (sawah, kebutuhan air bagi
ladang) yg tdk warga
sesuai kaidah 3. Tempat tinggal
konservasi. sementara /
3. Pengelolaan sumber penampungan / tenda
daya air yg belum
memperhatikan
Kawasan rawan
bencana

PERKIRAAN BENTUK RESIKO PADA


ASET KERENTANAN KAPASITAS
ASET TINGKAT
PENYEBAB ASSET TERSEDIA ASSET
BERESIKO JUML NOMINA RESIKO
BENTUK RESIKO BERESIKO BERESIKO
AH L
Sosial/Politik 1. Hambatan 1. Aparat desanya cepat SEDANG
1. Kelompok
Partisipasi tanggap
pemuda belum aktif
dalam kegiatan desa
2. Gangguan 2. Desa tdk 2. Gotong royong
Kerusakan warga memiliki data masyarakat berjalan
(konflik) kependudukan yg dengan baik
3. Gangguan Fungsi update
Organisasi 3. Saat
pilkada/pilkades
4. Masyarakat
heterogen
IV.C.1. Rekomendasi Kegiatan Pengurangan Risiko Bencana Ancaman Tuliskan di sini
Lembaga/Organisasi Pelaksana
K K
P
e a
e D
l r
m a L L L
o a
D D s a a a
m n
Fase Kegiatan e u a i i i
R R p g
s s W n n n
W T o T
a u i n n n
k a
/ n s y y y
T r
K m a a a
a u
e a . . .
n n
l
i a
Pra bencana, saat tidak 1. Pengajuan kegiatan RPB ke ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
terjadi bencana Musrenbang
(pencegahan, mitigasi 2. Sosialisasi kesadaran bencana ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
dan peningkatan 3. Reboisasi dan penataan lingkungan ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
kapasitas) 4. Pembentukan tim siaga bencana ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
5. Pelatihan evakuasi dan P3K ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
6. Simulasi bencana ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
7. Pengadaan perlengkapan kebencanaan ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
8. Pengelolaan tabungan siaga ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
Lainnya. ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
Lainnya. ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
Pra bencana, saat 1. Sosialisasi kesiapsiagaan bencana ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
terdapat potensi 2. Pengaktifan system peringatan ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
bencana dini
(kesiapsiagaan) 3. Pemantauan bahaya ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
4. Penyiapan pos pengungsian ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
Lainnya. ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
Lainnya. ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
Saat tanggap darurat 1. Memberikan peringatan bahaya ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
2. Melakukan evakuasi ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
3. Mengaktifkan pos pengungsian ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
4. Mengkajian kerusakan/kerugian ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
5. Mengelola logistik pengungsian ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
6. Pengamanan lokasi bencana ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
Lainnya. ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
Lainnya. ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
Pasca bencana 1. Sosialisasi rekontruksi/rehabilitasi ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
2. Perencanaan rekontruksi/rehabilitasi ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
Lainnya. ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
Lainnya. ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
ROLE PLAY

Bencana : Gempa Bumi

Korban : Warga

Jumlah Korban : 12 Orang

Komando Triage : Budi Santoso

Team Triage : Fitroh nasrowi, Godentius, Suhartingsih, Heny Nurjannah, Eunike, Ardilia, Arniati

Team Medis : Budi Santoso

Sabtu pagi pukul 05.53 WIB. Tanggal 27 Mei 2006. Di Kota Pelajar—Yogyakarta—terjadi gempa bumi berkekuatan 6,3 SR.
Gempa tersebut telah meluluhlantakkan daerah-daerah di wilayah Provinsi DIY dan sebagian Provinsi Jawa Tengah. Saat itu akses
transportasi terhambat karena jalan terputus sehingga hanya ada penolong sejumlah 15 orang di lokasi kejadian.

Merah:

1. Godentius: Cidera Kepala Berat, terdapat othorea, rhinore, nafas apnea


2. Fitroh : Fraktur Terbuka Femur dextra, jejas ditangan dextra
3. Fera : Trauma tumpul abdomen, Tension Pneumotorax.
4. Eunike : Open Fraktur Ulnaris Sinistra

Kuning:

1. Budi: Fraktur Cruris Sinistra


2. Suhartiningsih: Fraktur Humerus, lecet ditelapak kaki
3. Shila: Asma, jejas didahi
Hijau:

1. Arniati: Lecet ditangan


2. Nanda: Ibu hamil dengan jejas ditangan
3. Pesta: Lebam di pipi dan dahi

Hitam:

1. Ardhilia
2. Heny
Petugas Medis Triase:

Leader: Budi Santoso

Perawat:

1. Fitroh nasrowi
2. Godentius
3. Suhartingsih
4. Heny Nurjannah
5. Eunike
6. Ardilia
7. Arniati

Relawan:

1. Dewi Ayu Istiqoma


2. Denanda

Reporter:

1. Desy Nurshila
2. Henrita

Tim Sar:

1. Ika
2. Fera

Perawat Psikologi:

1. Pesta Jaya Sari

Anda mungkin juga menyukai