Anda di halaman 1dari 9

TUGAS KEPERAWATAN BENCANA

Disusun Oleh:

Kelompok 2

1. Siti Noviyanti Nanik (1811025) 9. Sudjono (1811026)


2. Mrgaretha Patri Pal (1811019) 10.Hasim Efendi (1811012)
3. Joko Wiratno (1811016) 11. Sulis Setiyanti (1811028)
4. Karlina Ardi W (1811017) 12. Tri Indriawati (1811029)
5. Luluk Arif K (18110-18) 13. Ulfatul K (1811030)
6. Mufarikatul Fitria (1811020) 14. Yehezkiel R (1811031)
7. Nur Chasanah (1811021) 15. Yeti Eriyana (1811032)
8. Shanty K (1811023) 16. Sherly Agustin (1811024)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANGTUAH SURABAYA
2019
ROLE PLAY BENCANA TSUNAMI

1. Korban Triase Hitam (2 korban)


a. Mufarikatul (tidak ada respon, tidak ada nafas, tidak ada nadi)
b. Karlina
2. Korban Triase Merah (3 korban)
a. Yehezkiel : trauma tumpul dada, laki-laki, usia 35 th
Mengalami : sesak nafas RR:32 X/menit, GCS:222, tidak kuat
meremas
b. Joko : open fraktur femur (D) terjadi perdarahan, laki-laki, usia 50 th
mengalami: perdarahan, RR:35X/menit, nadi:120X/menit, akral dingin,
CRET > 2 detik, tidak kuat meremas
3. Korban Triase Kuning (6 korban)
a. Hasim : close Fr humerus (s), laki-laki, usia 42 th. Mengalami : nadi
96x/menit, RR: 26X/MENIT, gcs:456
b. Sujono : luka terbuka di pelipis kirinterdapat perdarahan, perempuan,
usia 45 tahun. Mengalami: perdarahan, hematom ditangan kiri, kuat
meremas, kesadaran baik.
c. Margareta: dislokasi engkel (D), perempuan, usia 25 th menhgalami:
pincang, kaki bengkak, kesadaran baik, kuat meremas.
d. Ulfa : luka robek ditibia (s), perempuan, usia 30 th, mengalami: luka
lecet kecil-kecil di daerah paha (s), perdarahan sedikit, kuat
meremas, kesadaran baik.
4. Korban Triase Hijau (6 korban)
a. Nur chasanah: ibu hamil, 28 th
b. Tri: Lansia, usia 50 th
c. Siti novianti: histeris, perempuan, usia 17 th
d. Sulis: anak-anak, perempuan, usia 10 th
e. Shanti: dokumentasi
f. Sherly: orang dengan luka lecet ditangan kanan, perempuan, usia 45
th
g. Yeti: keluarga pasien tag merah dengan open fr. Femur
h. Luluk: keluarga pasien tag kuning dengan luka dipelipis kiri

Nama peran kelompok:

1. Leader: sujono
2. Dokter: siti novianti
3. Perawat: nur chasanah, hasim efendi, margarheta, shanty, ulfa
4. Relawan: yehezkiel, karlina
5. Petugas ambulan: luluk arif, tri indriani
6. Timsar: joko, sherly, sulis
7. Wartawan: mufa, yeti
LEMBAR KERJA 1. JENIS DAN RAGAM ANCAMAN DI DAERAH ASAL
PESERTA

Desa : Desa Tambak Rejo


Kecamatan : Sumbermanjing
Kabupaten : Malang
Provinsi : Jawa Timur

Jenis Ancaman Ragam Ancaman

Ancaman Geologis Gempa bumi, Tsunami

Ancaman Hidrometeorologis Gelombang pasang

Ancaman Biologis -

Ancaman Sosial -

Ancaman Lingkungan -

Ancaman Kegagalan Teknologi -

LEMBAR KERJA 2. PEMERINGKATAN ANCAMAN

Desa : Desa Tambak Rejo


Kecamatan : Sumbermanjing
Kabupaten : Malang
Provinsi : Jawa Timur
PERKIRAAN KEMUNGKINAN TOTAL NILAI
Jenis Ancaman
DAMPAK TERJADI

Tsunami 3 4 7

Gelombang pasang 2 3 5

Gempa Bumi 2 2 4
Lembar Kerja 3. Penilaian karakter ancaman

Jenis Ancaman : Tsunami


Desa : Tambak Rejo
Kecamatan : Sumbermanjing
Kabupaten : Malang
Provinsi : Jawa Timur

Karakter Keterangan
Terjadinya Pergeseran lempeng bawah laut sehingga terjadi tsunami
Asal/Penyebab (letak geografisnya merupakan wilayah yang berbatasan langsung
dengan laut dan kelilingi oleh pegunungan)
Intensitas gelombang pasang yang sering dan tidak ada pemecah
Faktor Perusak
ombak dan hutan bakau
Gempa bumi, Air laut surut, banyak ikan dipingir pantai karena air laut
Tanda Peringatan
surut,
Sela Waktu 10 menit
Kecepatan Hadir 10-30 Menit
Frekuensi -
Perioda Saat musim ombak
Durasi 30 Menit
Intensitas Berdampak pada 1 desa
Posisi 200-500 meter dari pemukiman warga
LEMBAR KERJA 4 : PENILAIAN RESIKO BENCANA

Perkiraan Bentuk Risiko Pada Aset Tingkat


Kerentanan Penyebab Kapasitas Tersedia Untuk
Aset Risiko
Bentuk Risiko Jumlah Satuan Nominal Aset Berisiko Mengurangi Risiko
(T/S/R)

Meninggal dunia 2 Jiwa 1. Kejadian Tsunami 1. Memiliki tenaga medis TINGGI


sering terjadi pada 2. Memiliki tenaga linmas
Luka berat 9 Jiwa
siang hari
Luka ringan 7 Jiwa 2. Tinggal di daerah
rawan Tsunami
Manusia Mengungsi 324 Jiwa
3. Banyaknya kelompok
Tidak bisa sekolah 50 Anak rentan
Tidak bisa bekerja 105 KK 4. Tingkat pengetahuan
yang rendah
Cacat 5 Jiwa

Kehilangan 1. Tidak sempat 1. Koperasi desa TINGGI


121 Jiwa
pekerjaan menyelamatkan 2. nelayan
barang2 dan surat 3. Tanaman produktif
Gagal panen 50 hektare
Ekonomi/ berharga
Kerusakan/kehilan 2. Perkebunan gagal
Finansial 105 KK
gan harta benda panen tergenang air
laut
Kehilangan surat2
105 KK 3. Belum memiliki tas
berharga
siaga
PERKIRAAN BENTUK RESIKO PADA ASET
KERENTANAN PENYEBAB KAPASITAS TERSEDIA ASSET TINGKAT
ASET BERESIKO NOMINA
BENTUK RESIKO JUMLAH ASSET BERESIKO BERESIKO RESIKO
L

Rumah rusak /hilang 85 Unit 1. Berada di tepi pantai 1. Balai desa TINGGI
2. Bangunan dengan 2. Tempat pengungsian yang
Sekolah rusak 2 Unit
pondasi lemah aman
Pustu Rusak 1 Unit

Fisik/ Jalan rusak 3 Km

Infrastruktur Jembatan rusak 2 Unit

Jaringan listrik rusak 85 Unit

Air Bersih terganggu 40 Saluran

PERKIRAAN BENTUK RESIKO PADA ASET


KERENTANAN PENYEBAB KAPASITAS TERSEDIA ASSET TINGKAT
ASET BERESIKO
BENTUK RESIKO JUMLAH NOMINAL ASSET BERESIKO BERESIKO RESIKO

Alam/ 1. Sumber air bersih 1. Pada tepi pantai 1. Terdapat kelompok nelayan TINGGI
Lingkungan rusak insfrastruktur pemecah yang aktif melaut
2. Ladang/kebun ombak tidak berfungsi 2. PDAM punya budget untuk
rusak 2. Pengelolaan sumber daya emergency penyediaan
air yg belum Sarpras untuk mencukupi
memperhatikan Kawasan kebutuhan air bagi warga
rawan bencana
3. Kurangnya pengelolaan
hutan bakau sebagai
pemecah ombak alami
PERKIRAAN BENTUK RESIKO PADA ASET
KERENTANAN PENYEBAB KAPASITAS TERSEDIA ASSET TINGKAT
ASET BERESIKO
BENTUK RESIKO JUMLAH NOMINAL ASSET BERESIKO BERESIKO RESIKO

Sosial/Politik 1. Hambatan Partisipasi 1. Kelompok pemuda 1. Aparat desanya cepat SEDANG


2. Gangguan Kerusakan belum aktif dalam tanggap
warga (konflik) kegiatan desa 2. Gotong royong masyarakat
3. Gangguan Fungsi 2. Desa tdk memiliki data berjalan dengan baik
Organisasi kependudukan yg
update
3. Saat pilkada/pilkades
4. Masyarakat heterogen
IV.C.1. Rekomendasi Kegiatan Pengurangan Risiko Bencana Ancaman Tuliskan di sini
Lembaga/Organisasi Pelaksana
K K
P
e a
e D
l r
m a
o a L L L
s
D m n a a a
D a
Fase Kegiatan u p g i i i
e R R
s o n n n
s W T W
u k T n n n
a i
n a y y y
/ s
T r a a a
K m
a u . . .
e a
n n
l
i a
Pra bencana, saat tidak 1. Pengajuan kegiatan RPB ke Musrenbang ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
terjadi bencana 2. Sosialisasi kesadaran bencana ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
(pencegahan, mitigasi dan 3. Reboisasi dan penataan lingkungan ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
peningkatan kapasitas) 4. Pembentukan tim siaga bencana ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
5. Pelatihan evakuasi dan P3K ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
6. Simulasi bencana ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
7. Pengadaan perlengkapan kebencanaan ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
8. Pengelolaan tabungan siaga ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
Lainnya. ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
Lainnya. ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
Pra bencana, saat terdapat 1. Sosialisasi kesiapsiagaan bencana ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
potensi bencana 2. Pengaktifan system peringatan dini ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
(kesiapsiagaan) 3. Pemantauan bahaya ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
4. Penyiapan pos pengungsian ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
Lainnya. ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
Lainnya. ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
Saat tanggap darurat 1. Memberikan peringatan bahaya ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
2. Melakukan evakuasi ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
3. Mengaktifkan pos pengungsian ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
4. Mengkajian kerusakan/kerugian ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
5. Mengelola logistik pengungsian ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
6. Pengamanan lokasi bencana ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
Lainnya. ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
Lainnya. ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
Pasca bencana 1. Sosialisasi rekontruksi/rehabilitasi ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
2. Perencanaan rekontruksi/rehabilitasi ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
Lainnya. ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐
Lainnya. ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐ ☐

Anda mungkin juga menyukai