2. Perubahan Perubahan eliminasi Awasi pemasukan Evaluasi fungsi ginjal
eliminasi urine urine tidak terjadi dan pengeluaran dgn.memerhatikan tanda- b/d stimulasi serta karakteristik tanda kandung kemih Kriteria : urine komplikasimisalnya oleh batu, iritasi - Haematuria infeksi,atau perdarahan. ginjal, atau tidak ada. Tentukan pola Kalkulus ureter, obstruksi - Piuria tidak berkemih normal. dpt.menyebabkan mekanik atau terjadi eksitabiliats inflamsi. - Rasa terbakar saraf,yg.menyebabkan tidak ada. kebutuhan sensasi - Dorongan Dorong berkemih .segera. ingin berkemih meningkatkan Membilas terus berkurang. pemasukan cairan bakteri,darah.dan debris,membantu Catat adanya lewatnya batu. pengeluaran dalam Identifikasi tipe batudan urinek/p kirim ke lab alternatif terapi untuk dianalisa. Observasi keluhan Retensi kandung urine,menyebabkan kemih,palpasi dan distensi perhatikan jaringan.,potensial resiko output,dan edema. infeksi dan GGK. Obserevasi Ketidakseimbangan perubahan status elektrolit dpt.menjadi mental.,prilaku atau toksik pada SSP. tingkat kesadaran.
Kolaborasi ; Peninggian BUN,indikasi
Monitoring disfungsi ginjal. pem.Lab,BUN.kreati nin
Ambil urine untuk Evaluasi adanya ISK.atau
kultur dan penyebab komplikasi. sensitivitas Berikan obat sesuai dgn program; - diamox, Meningkatkan pH.urine alupurinol menurunkan pembentukan batu asam. - Esidrix, Mencegah stasis urine Higroton Menurunkan - Amonium pembentukan batu fosfat Klorida,Kalium,, atau Natrium,fosfat,. Menurunkan produksi - Agen asam urat antigon, (Ziloprim) Adanya ISK potensuial pembentukan batu. - Antibiotik Mencegah pembentukan beberapa kalkuli. - Nabic Mencegah berulangnya pembentukan batu - Asam alkalin. Askorbat Mencegah retensi,dan komplikasi. - Pertahankan Mengubah pH.urine patensi kateter. mencegah pembentukan batu. Irigasi dgn. Asam atau larutan alkalin. 3. Resiko tinggi Keseimbangan Catat insiden Mengesampingkan kekurangan cairan adekuat muntah,ÿÿÿÿÿÿ, kejadian abdominal lain. volume cairan ÿÿrhatikan b/d mual, Kriteria : karakteristik, dan muntah, diuresis - Intake dan frekÿÿnsi. pasca obstruksi. output seimbang Tingkatkan Mempertahankan - Tanda vital pemasukan cairan keseimbangan cairan dan stabil (TD 3-4 lt / hari dalam homeostasis. 120/80 mmHg. toleransi jantung. Nadi 60-100, RR16-20, suhu Awasi tanda vital, Penurunan 36.5°-37°C) evaluasi nadi, turgor LFG.merangasang - -Membran kulit dan membran produksi renin, yg. mukosa lembab mukosa. Bekerja meningktakan - Turgor kulit TD. baik. Timbang berat badan Peningkatan BB.yang tiap hari cepat,waspada retensi Kolaborasi: Mengkaji hidrasi, Awasi kebutuhan intervensdi. Hb,Ht,elektrolit, Berikan cairan IV Mempertahankan volume sirkulasi Berikan diet Mempertahnakan tepat,cairan keseimbangan nutruisi. jernih,makanan lembut s/d toleransi
Berikan obat s/d Menurunkan mual
indikasi antiemetik, muntah (misal compazin )
4. Kurang Pasien dapat Kaji ulang proswes Memberikan
pengetahuan memahami tentang penyakit dan pengetahuan tentang diet, dan diet,dan program harapan masa datang dasar,membuat pilihan kebutuhan pengobatan berdasarkan informasi pengobatan Kaji ulang program Pemahaman Kriteria : diet, sesuai dengan diet,memberikan - Berpartisipas indikasi kesempatan untuk i dalam program memilih sesuai dgn. pengobatan Informasi,mencegah - Menjalankan Diskusikan tentang: kekambuhan. diet Pemberian diet Menurunkan pemasukan rtendah purin, oral thd.prekursor asam (membatasi daging urat berlemak,kalkun,tum buhan polong,gandum,alko hol) Pemberian diet rendah Ca. Menurunkan (membatasi resikopembentukan batu susu,keju,sayur kalsium. hijau,yogurt.) Pemberian diet rendah oksalat Menurunkan membatasi konsumsi pembentukan batu coklat,minuman oksalat. kafein,bit,bayam. Diskusikan program obat-obatan ,hindfari Obat yang diberikan obat yang dijual untuk mengasamkan bebas dan baca urin,atau labelnya. mengalkalikan,menghind Tunjukan perawatan ari produk yang tepat kontraindikasi. thd.insisi/kateter bila ada.