KEBIJAKAN

KETENTUAN PERLAKUAN BAHAN INFEKSIUS,

BERBAHAYA DAN BERACUN

1. PENGERTIAN
Kebijakan yang mengatur tentang Ketentuan perlakuan bahan infeksius, berbahaya dan
beracun di RSUD Kota Bengkulu.

2. RUANG LINGKUP

Farmasi, Laboratorium, Pemeliharaan, Kebersihan, Perawatan, Radiologi, OK, IGD,

Linen/Laundry.

3. TANGGUNG JAWAB

a. Direktur bertanggung jawab dalam menetapkan SK Kebijakan K3 RS RSUD Kota

Bengkulu.
b. Ketua Tim K3 bertanggung jawab menyusun kebijakan pelayanan K3.
c. Setiap Kepala Instalasi atau kepala Bagian bertanggung jawab atas penyelenggaraan
kebijakan pelayanan K3.

4. KEBIJAKAN

a. Gudang harus memenuhi persyaratan diantaranya adalah :

 Terletak jauh/ terpisah dari gedung lain
 Dinding dan lantai terbuat dari bahan kuat, kedap air dan tidak mudah terbakar
 Penerangan alam atau buatan baik
 Penghawaaan baik
 Menjamin keutuhan bahan tetap kering, tidak terkena sinar matahari langsung
 Tersedia tempat cuci tangan dan air yang cukup
 Tersedia alat Pemadam Kebakaran
 Ada alat-alat kebersihan

b. Tata cara Penyimpanan

 Tidak boleh dicampur dengan bahan makanan atau minuman

 Harus dalam kemasan/botol aslinya
 Selalu diperiksa tentang kerusakan atau kebocoran
 Bila ada yang rusak atau bocor pindahhkan ke dalam kemasan atau wadah yang
kosong yang sejenis
 Bersihkan tumpahan atau percikan sesuai dengan petunjuk pada label
 Diusahakan selalu ada catatan tentang jenis, pabrik pembuatan dan tanggal
pembelian
 Gudang selalu terkunci dan terbatas pada petugas

c. Tata cara pengangkutan

 Susun kemasan (botol, wadah, kontainer) dengan alat angkut khusus

 Jangan dicampur dengan bahan lain (makanan, minuman)
 Pengangkutan dilakukan dengan hati-hati oleh petugas yang bersangkutan

d. Tata cara perlakuan sisa buangan

 Dikembalikan kepada perusahaan pembuatan/distributor

 Decomposisi termal dengan incinerator