RPP 2 Pertidaksamaan Rasional Dan Irasional TA 18-19
RPP 2 Pertidaksamaan Rasional Dan Irasional TA 18-19
FM / 7.5 / 23
SMAS Katolik COR JESU Revisi : 06
Jln. JA Suprapto 55 – Malang.Tlp.&Fax : (0341) 362329
C. Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mampu:
1. Mengucapkan kekaguman atas ciptaan Tuhan.
2. Mengungkapkan kekaguman atas cara berpikir dan penemuan ilmiah.
3. Membuang sampah pada tempatnya.
4. Mengerjakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan mengumpulkannya tepat waktu.
5. Mengerjakan ulangan harian dengan penuh kejujuran.
6. Mampu bekerja sama dengan orang lain.
7. Berani untuk mengemukakan pendapat dan berani bertanya jika mengalami kesulitan
selama proses pembelajaran.
8. Mampu menjadi tutor sebaya bagi temannya yang mengalami kesulitan.
9. Menguraikan bentuk pertidaksamaan kuadrat satu variabel. (C2)
10. Menentukan penyelesaian dari suatu pertidaksamaan kuadrat. (C3)
11. Menentukan suatu bentuk pertidaksamaan rasional. (C3)
12. Menentukan penyelesaian dari suatu pertidaksamaan rasional. (C3)
13. Menentukan suatu bentuk pertidaksamaa irasional. (C3)
14. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan rasional. (C4)
15. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan irasional. (C4)
D. Materi Pembelajaran :
Pertidaksamaan Rasional dan Irasional
Pertidaksamaan Kuadrat Satu Variabel
Masalah yang Melibatkan Pertidaksamaan
Pertidaksamaan Rasional
Pertidaksamaan Irasional
Pemecahan Masalah Nyata yang Berkaitan dengan Pertidaksamaan Rasional dan
Irasional
FAKTA
Bentuk Pecahan
Bentuk Irrasional
Bentuk Nilai Mutlak
Himpunan Penyelesaian
Daerah penyelesaian
KONSEP
Konsep Pertidaksamaan
Konsep Nilai Mutlak
Konsep Pertidaksamaan Pecahan
Konsep Pertidaksamaan Irrasional
Konsep Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Sifat-sifat pertidaksamaan pecahan
Sifat-sifat pertidaksamaan irrasional
Sifat-sifat pertidaksamaan Nilai mutlak
PRINSIP
Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Pecahan
Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Irrasional
Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Daerah penyelesaian pertidaksamaan pecahan
Daerah penyelesaian pertidaksamaan irrasional
Daerah penyelesaian pertidaksamaan mutlak
PROSEDUR
Menentukan Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Pecahan
Menentukan Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Irrasional
Menentukan Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Nilai Mutlak
G. Langkah-langkah Pembelajaran :
Pertemuan 6
Pertemuan Ke-6 ( 4 x 45 menit ) Waktu
15
Kegiatan Pendahuluan
menit
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan tema sebelumnya, yaitu : Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Satu Variabel yang Memuat Nilai Mutlak
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang: menggunakan konsep pecahan dalam memecahkan masalah
nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam
memecahkan masalah nyata
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
60
Kegiatan Inti
menit
Sintak
Model Deskripsi
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian pertidaksamaan pecahan dengan cara :
Pertemuan Ke-6 ( 4 x 45 menit ) Waktu
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang pertidaksamaan pecahan
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
Mengamati
lembar kerja
pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan
Mendengar
pemberian materi oleh guru
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai : menggunakan konsep pecahan dalam memecahkan
masalah nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan pecahan
dalam memecahkan masalah nyata, untuk melatih kesungguhan, ketelitian,
mencari informasi.
Menulis
Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan
menyimak sebagai penguatan literasi.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Mengulang
Saling tukar informasi tentang : menggunakan konsep pecahan dalam
memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-
samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata dengan ditanggapi aktif
oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat
untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Pertemuan Ke-6 ( 4 x 45 menit ) Waktu
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang menggunakan konsep pecahan dalam memecahkan masalah
nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam
memecahkan masalah nyata
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Pertemuan 7
Pertemuan Ke-7 ( 4 x 45 menit ) Waktu
15
Kegiatan Pendahuluan
menit
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan tema sebelumnya, yaitu : menggunakan konsep pecahan dalam
memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-
samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang: memahami konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan
dalam memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian dan
menerapkan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam
kehidupan sehari-hari
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
60
Kegiatan Inti
menit
Pertemuan Ke-7 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Sintak
Model Deskripsi
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis
rangsangan) menggunakan kertas undian dan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan
pecahan dalam kehidupan sehari-hari dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang konsep penyelesaian pertidak-samaan
pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian
dan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam
kehidupan sehari-hari
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
Mengamati
lembar kerja
pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan
Mendengar
pemberian materi oleh guru
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai : memahami konsep penyelesaian pertidak-samaan
pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian
dan menerapkan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan
dalam kehidupan sehari-hari, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
Menulis
Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan
menyimak sebagai penguatan literasi.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
Pertemuan Ke-7 ( 4 x 45 menit ) Waktu
tertulis tentang memahami konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan
dalam memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian dan
menerapkan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam
kehidupan sehari-hari
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Pertemuan 8
Pertemuan Ke-8 ( 4 x 45 menit ) Waktu
15
Kegiatan Pendahuluan
menit
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan tema sebelumnya, yaitu : memahami konsep penyelesaian pertidak-
samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan kertas
undian dan menerapkan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan
dalam kehidupan sehari-hari
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
Pertemuan Ke-8 ( 4 x 45 menit ) Waktu
menjelaskan tentang: memahami konsep bilangan irrasional dalam menyelesaikan
masalah matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan irrasional dalam
menyelesaikan masalah matematis.
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
60
Kegiatan Inti
menit
Sintak
Model Deskripsi
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian konsep bilangan irrasional dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang konsep bilangan irrasional
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
Mengamati
lembar kerja
pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan
Mendengar
pemberian materi oleh guru
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai : memahami konsep bilangan irrasional dalam
menyelesaikan masalah matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan
irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis., untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Menulis
Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan
menyimak sebagai penguatan literasi.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Mengulang
Saling tukar informasi tentang :memahami konsep bilangan irrasional
dalam menyelesaikan masalah matematis dan memahami bentuk
pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis. dengan
ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang memahami konsep bilangan irrasional dalam menyelesaikan
masalah matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan irrasional dalam
menyelesaikan masalah matematis.
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Pertemuan 9
Pertemuan Ke-9 ( 4 x 45 menit ) Waktu
15
Kegiatan Pendahuluan
menit
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan tema sebelumnya, yaitu : memahami konsep bilangan irrasional
dalam menyelesaikan masalah matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan
irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis.
Pertemuan Ke-9 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang: memahami dan mencari himpunan penyelesaian
pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis dengan
menggunakan media kartu bridge dan memahami dan mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari.
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
60
Kegiatan Inti
menit
Sintak
Model Deskripsi
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional. dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang himpunan penyelesaian pertidaksamaan
irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis dengan menggunakan
media kartu bridge dan dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan
sehari.
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
Mengamati
lembar kerja
pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan
Mendengar
pemberian materi oleh guru
Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai : memahami dan mencari himpunan penyelesaian
pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis dengan
menggunakan media kartu bridge dan memahami dan mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari., untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Menulis
Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan
menyimak sebagai penguatan literasi.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Mengulang
Saling tukar informasi tentang :memahami dan mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah
matematis dengan menggunakan media kartu bridge dan memahami dan
mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam
menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari. dengan ditanggapi aktif oleh
peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan
baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan
sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang memahami dan mencari himpunan penyelesaian
pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis dengan
menggunakan media kartu bridge dan memahami dan mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari.
Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
15
Kegitaan Penutup
menit
Peserta didik :
Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah.
Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di
luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian portofolio.
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik
Pertemuan 10
Ulangan Harian 2 (KD 3.2: Pertidaksamaan Rasional dan Irasional)
H. Penilaian :
KI 1 dan 2 : Penilaian Serviam
KI 3 : Tugas, Ulangan Harian
KI 4 : Tugas Kelompok