Anda di halaman 1dari 16

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

FM / 7.5 / 23
SMAS Katolik COR JESU Revisi : 06
Jln. JA Suprapto 55 – Malang.Tlp.&Fax : (0341) 362329

Mata Pelajaran : Matematika Wajib


Kelas/Semester : X/ Ganjil
Materi Pokok : Pertidaksamaan Rasional dan Irasional
Pertemuan ke- : 6 s.d. 10
Alokasi Waktu : 5 x 2 JP

A. Kompetensi Inti (KI) :


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif, dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam, serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator :


1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang persamaan dan
pertidaksamaan nilai mutlak.
1.1.1. Mengucapkan kekaguman atas ciptaan Tuhan.
1.2. Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan menyelesaikan masalah
yang berhubungan dengan persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak.
1.2.1. Mengungkapkan kekaguman atas cara berpikir dan penemuan ilmiah.
1.3. Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi
lingkungan hidup sebagai manifestasi pengalaman ajaran agama yang dianutnya.
1.3.1. Membuang sampah pada tempatnya.
2.1. Menghayati pola hidup disiplin, kritis, bertanggungjawab, konsisten dan jujur, serta
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2.1.1. Mengerjakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan mengumpulkannya
tepat waktu.
2.1.2. Mengerjakan ulangan harian dengan penuh kejujuran.
2.2. Menghayati kesadaran hak dan kewajiban serta toleransi terhadap berbagai perbedaan
di dalam masyarakat majemuk sebagai gambaran menerapkan nilai-nilai matematis.
2.2.1. Mampu bekerja sama dengan orang lain.
2.3. Menghayati rasa percaya diri, motivasi internal, dan sikap peduli lingkungan melalui
kegiatan kemanusiaan dan bisnis, dan dalam kehidupan sehari-hari.
2.3.1. Berani untuk mengemukakan pendapat dan berani bertanya jika mengalami
kesulitan selama proses pembelajaran.
2.3.2. Mampu menjadi tutor sebaya bagi temannya yang mengalami kesulitan.
3.2. Menjelaskan dan menentukan penyelesaian pertidaksamaan rasional dan irasional satu
variabel.
3.2.1. Menguraikan bentuk pertidaksamaan kuadrat satu variabel. (C2)
3.2.2. Menentukan penyelesaian dari suatu pertidaksamaan kuadrat. (C3)
3.2.3. Menentukan suatu bentuk pertidaksamaan rasional. (C3)
3.2.4. Menentukan penyelesaian dari suatu pertidaksamaan rasional. (C3)
3.2.5. Menentukan suatu bentuk pertidaksamaa irasional. (C3)
3.2.6. Menentukan penyelesaian dari suatu pertidaksamaan irasional. (C3)
4.2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan rasional dan irasional
satu variabel.
4.2.1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan rasional. (C4)
4.2.2. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan irasional. (C4)

C. Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik mampu:
1. Mengucapkan kekaguman atas ciptaan Tuhan.
2. Mengungkapkan kekaguman atas cara berpikir dan penemuan ilmiah.
3. Membuang sampah pada tempatnya.
4. Mengerjakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan mengumpulkannya tepat waktu.
5. Mengerjakan ulangan harian dengan penuh kejujuran.
6. Mampu bekerja sama dengan orang lain.
7. Berani untuk mengemukakan pendapat dan berani bertanya jika mengalami kesulitan
selama proses pembelajaran.
8. Mampu menjadi tutor sebaya bagi temannya yang mengalami kesulitan.
9. Menguraikan bentuk pertidaksamaan kuadrat satu variabel. (C2)
10. Menentukan penyelesaian dari suatu pertidaksamaan kuadrat. (C3)
11. Menentukan suatu bentuk pertidaksamaan rasional. (C3)
12. Menentukan penyelesaian dari suatu pertidaksamaan rasional. (C3)
13. Menentukan suatu bentuk pertidaksamaa irasional. (C3)
14. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan rasional. (C4)
15. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan pertidaksamaan irasional. (C4)

D. Materi Pembelajaran :
Pertidaksamaan Rasional dan Irasional
 Pertidaksamaan Kuadrat Satu Variabel
 Masalah yang Melibatkan Pertidaksamaan
 Pertidaksamaan Rasional
 Pertidaksamaan Irasional
 Pemecahan Masalah Nyata yang Berkaitan dengan Pertidaksamaan Rasional dan
Irasional

FAKTA
Bentuk Pecahan
 Bentuk Irrasional
 Bentuk Nilai Mutlak
 Himpunan Penyelesaian
 Daerah penyelesaian

KONSEP
 Konsep Pertidaksamaan
 Konsep Nilai Mutlak
 Konsep Pertidaksamaan Pecahan
 Konsep Pertidaksamaan Irrasional
 Konsep Pertidaksamaan Nilai Mutlak
 Sifat-sifat pertidaksamaan pecahan
 Sifat-sifat pertidaksamaan irrasional
 Sifat-sifat pertidaksamaan Nilai mutlak

PRINSIP
 Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Pecahan
 Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Irrasional
 Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Nilai Mutlak
 Daerah penyelesaian pertidaksamaan pecahan
 Daerah penyelesaian pertidaksamaan irrasional
 Daerah penyelesaian pertidaksamaan mutlak

PROSEDUR
 Menentukan Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Pecahan
 Menentukan Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Irrasional
 Menentukan Himpunan Penyelesaian Pertidaksamaan Nilai Mutlak

E. Model Pembelajaran : PBL


Metode Pembelajaran : ceramah, diskusi
Pendekatan Pembelajaran : Scientific Learning

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran :


1. Media : papan tulis, buku paket
2. Alat / Bahan : papan tulis
3. Sumber belajar : buku paket (Noormandiri, B.K. Matematika untuk SMA/MA Kelas X
Kelompok Wajib. Penerbit Erlangga. 2016), internet

G. Langkah-langkah Pembelajaran :
Pertemuan 6
Pertemuan Ke-6 ( 4 x 45 menit ) Waktu
15
Kegiatan Pendahuluan
menit
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan tema sebelumnya, yaitu : Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Satu Variabel yang Memuat Nilai Mutlak
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
 Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang: menggunakan konsep pecahan dalam memecahkan masalah
nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam
memecahkan masalah nyata
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.

60
Kegiatan Inti
menit
Sintak
Model Deskripsi
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian pertidaksamaan pecahan dengan cara :
Pertemuan Ke-6 ( 4 x 45 menit ) Waktu
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang pertidaksamaan pecahan
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja
 pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai : menggunakan konsep pecahan dalam memecahkan
masalah nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan pecahan
dalam memecahkan masalah nyata, untuk melatih kesungguhan, ketelitian,
mencari informasi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan
menyimak sebagai penguatan literasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang : menggunakan konsep pecahan dalam
memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-
samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata yang tidak dipahami dari
apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan pertidaksamaan pecahan?
 Bagaimana bentuk dan sifat-sifat pertidaksamaan pecahan?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
 Mengamati obyek/kejadian,
 Mendemontrasikan tentang
 Memperagakan
 Mengumpulkan informasi
 Aktivitas
 Wawancara dengan nara sumber
 Membaca sumber lain selain buku teks,
 Mempresentasikan ulang

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
 Mengulang
 Saling tukar informasi tentang : menggunakan konsep pecahan dalam
memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-
samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata dengan ditanggapi aktif
oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat
untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang
lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Pertemuan Ke-6 ( 4 x 45 menit ) Waktu

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR


processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data :menggunakan konsep pecahan dalam memecahkan
masalah nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan pecahan
dalam memecahkan masalah nyata yang sudah dikumpulkan / terangkum
dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur
dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan :
menggunakan konsep pecahan dalam memecahkan masalah nyata dan
memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam
memecahkan masalah nyata, antara lain dengan : Peserta didik dan guru
secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh
peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :
menggunakan konsep pecahan dalam memecahkan masalah nyata dan
memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam
memecahkan masalah nyata
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang menggunakan konsep pecahan dalam memecahkan masalah
nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-samaan pecahan dalam
memecahkan masalah nyata
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam


pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
15
Kegitaan Penutup
menit
Pertemuan Ke-6 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di
luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian portofolio.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik

Pertemuan 7
Pertemuan Ke-7 ( 4 x 45 menit ) Waktu
15
Kegiatan Pendahuluan
menit
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan tema sebelumnya, yaitu : menggunakan konsep pecahan dalam
memecahkan masalah nyata dan memahami bentuk dan sifat-sifat pertidak-
samaan pecahan dalam memecahkan masalah nyata
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
 Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang: memahami konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan
dalam memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian dan
menerapkan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam
kehidupan sehari-hari
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.

60
Kegiatan Inti
menit
Pertemuan Ke-7 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Sintak
Model Deskripsi
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis
rangsangan) menggunakan kertas undian dan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan
pecahan dalam kehidupan sehari-hari dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang konsep penyelesaian pertidak-samaan
pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian
dan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam
kehidupan sehari-hari
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja
 pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai : memahami konsep penyelesaian pertidak-samaan
pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian
dan menerapkan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan
dalam kehidupan sehari-hari, untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan
menyimak sebagai penguatan literasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang : memahami konsep penyelesaian pertidak-
samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan kertas
undian dan menerapkan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan
pecahan dalam kehidupan sehari-hariyang tidak dipahami dari apa yang
diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa
yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang
perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Bagaimana menyelesaikan pertidak-samaan pecahan dalam
memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian?
 Bagaimanakah penerapan konsep himpunan penyelesaian
pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
 Mengamati obyek/kejadian,
 Mendemontrasikan tentang
 Memperagakan
 Mengumpulkan informasi
 Aktivitas
 Wawancara dengan nara sumber
 Membaca sumber lain selain buku teks,
 Mempresentasikan ulang
Pertemuan Ke-7 ( 4 x 45 menit ) Waktu
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
 Mengulang
 Saling tukar informasi tentang : memahami konsep penyelesaian pertidak-
samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan kertas
undian dan menerapkan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan
pecahan dalam kehidupan sehari-haridengan ditanggapi aktif oleh peserta
didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru
yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan
sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR


processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data :memahami konsep penyelesaian pertidak-samaan
pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian
dan menerapkan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan
dalam kehidupan sehari-hariyang sudah dikumpulkan / terangkum dalam
kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur
dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan :
memahami konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam
memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian dan
menerapkan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam
kehidupan sehari-hari,antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara
bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : memahami
konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan dalam memecahkan masalah
matematis menggunakan kertas undian dan menerapkan konsep himpunan
penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam kehidupan sehari-hari
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
Pertemuan Ke-7 ( 4 x 45 menit ) Waktu
tertulis tentang memahami konsep penyelesaian pertidak-samaan pecahan
dalam memecahkan masalah matematis menggunakan kertas undian dan
menerapkan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan dalam
kehidupan sehari-hari
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam


pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
15
Kegitaan Penutup
menit
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di
luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian portofolio.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik

Pertemuan 8
Pertemuan Ke-8 ( 4 x 45 menit ) Waktu
15
Kegiatan Pendahuluan
menit
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan tema sebelumnya, yaitu : memahami konsep penyelesaian pertidak-
samaan pecahan dalam memecahkan masalah matematis menggunakan kertas
undian dan menerapkan konsep himpunan penyelesaian pertidaksamaan pecahan
dalam kehidupan sehari-hari
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
 Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
Pertemuan Ke-8 ( 4 x 45 menit ) Waktu
menjelaskan tentang: memahami konsep bilangan irrasional dalam menyelesaikan
masalah matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan irrasional dalam
menyelesaikan masalah matematis.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.

60
Kegiatan Inti
menit
Sintak
Model Deskripsi
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian konsep bilangan irrasional dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang konsep bilangan irrasional
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja
 pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai : memahami konsep bilangan irrasional dalam
menyelesaikan masalah matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan
irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis., untuk melatih
kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan
menyimak sebagai penguatan literasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaantentang :memahami konsep bilangan irrasional
dalam menyelesaikan masalah matematis dan memahami bentuk
pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis.yang
tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan irrasional?
 Bagaimana konsep bilangan irrasional dalam menyelesaikan
masalah matematis.?
 Bagaimanakah bentuk pertidaksamaan irrasional dalam
menyelesaikan masalah matematis?
Pertemuan Ke-8 ( 4 x 45 menit ) Waktu
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
 Mengamati obyek/kejadian,
 Mendemontrasikan tentang
 Memperagakan
 Mengumpulkan informasi
 Aktivitas
 Wawancara dengan nara sumber
 Membaca sumber lain selain buku teks,
 Mempresentasikan ulang

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
 Mengulang
 Saling tukar informasi tentang :memahami konsep bilangan irrasional
dalam menyelesaikan masalah matematis dan memahami bentuk
pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis. dengan
ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR


processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data :memahami konsep bilangan irrasional dalam
menyelesaikan masalah matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan
irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis.yang sudah dikumpulkan
/ terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur
dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan :
memahami konsep bilangan irrasional dalam menyelesaikan masalah
matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan irrasional dalam
menyelesaikan masalah matematis., antara lain dengan : Peserta didik dan
guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan
oleh peserta didik.

Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :memahami
konsep bilangan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis dan
Pertemuan Ke-8 ( 4 x 45 menit ) Waktu
memahami bentuk pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah
matematis.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang memahami konsep bilangan irrasional dalam menyelesaikan
masalah matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan irrasional dalam
menyelesaikan masalah matematis.
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Catatan Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam


pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
15
Kegitaan Penutup
menit
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di
luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian portofolio.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik

Pertemuan 9
Pertemuan Ke-9 ( 4 x 45 menit ) Waktu
15
Kegiatan Pendahuluan
menit
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan tema sebelumnya, yaitu : memahami konsep bilangan irrasional
dalam menyelesaikan masalah matematis dan memahami bentuk pertidaksamaan
irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis.
Pertemuan Ke-9 ( 4 x 45 menit ) Waktu
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari.
 Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang: memahami dan mencari himpunan penyelesaian
pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis dengan
menggunakan media kartu bridge dan memahami dan mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.

60
Kegiatan Inti
menit
Sintak
Model Deskripsi
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional. dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto tentang himpunan penyelesaian pertidaksamaan
irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis dengan menggunakan
media kartu bridge dan dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan
sehari.
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
 Mengamati
 lembar kerja
 pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan lingkungan
 Mendengar
pemberian materi oleh guru
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai : memahami dan mencari himpunan penyelesaian
pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis dengan
menggunakan media kartu bridge dan memahami dan mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari., untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
 Menulis
Menulis resume dari hasil melihat, mengamati, membaca, mendengar, dan
menyimak sebagai penguatan literasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
Pertemuan Ke-9 ( 4 x 45 menit ) Waktu
masalah)  Mengajukan pertanyaantentang :memahami dan mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah
matematis dengan menggunakan media kartu bridge dan memahami dan
mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam
menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari.yang tidak dipahami dari apa
yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang
apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang
perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan bilangan irrasional?
 Bagaimana mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan
irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis dengan
menggunakan media kartu bridge?
 Bagaimanakah mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan
irrasional dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari.?

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
 Mengamati obyek/kejadian,
 Mendemontrasikan tentang
 Memperagakan
 Mengumpulkan informasi
 Aktivitas
 Wawancara dengan nara sumber
 Membaca sumber lain selain buku teks,
 Mempresentasikan ulang

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
 Mengulang
 Saling tukar informasi tentang :memahami dan mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah
matematis dengan menggunakan media kartu bridge dan memahami dan
mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam
menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari. dengan ditanggapi aktif oleh
peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan
baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan
sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR


processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data :memahami dan mencari himpunan penyelesaian
pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis dengan
menggunakan media kartu bridge dan memahami dan mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari.yang sudah dikumpulkan / terangkum dalam kegiatan
sebelumnya.
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
Pertemuan Ke-9 ( 4 x 45 menit ) Waktu
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur
dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan :
memahami dan mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional
dalam menyelesaikan masalah matematis dengan menggunakan media kartu
bridge dan memahami dan mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan
irrasional dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari., antara
lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang :memahami
dan mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam
menyelesaikan masalah matematis dengan menggunakan media kartu bridge
dan memahami dan mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan
irrasional dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang memahami dan mencari himpunan penyelesaian
pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah matematis dengan
menggunakan media kartu bridge dan memahami dan mencari himpunan
penyelesaian pertidaksamaan irrasional dalam menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari.
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
15
Kegitaan Penutup
menit
Peserta didik :
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di
luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian portofolio.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik
Pertemuan 10
Ulangan Harian 2 (KD 3.2: Pertidaksamaan Rasional dan Irasional)

H. Penilaian :
KI 1 dan 2 : Penilaian Serviam
KI 3 : Tugas, Ulangan Harian
KI 4 : Tugas Kelompok

Malang, 16 Juli 2018


Mengetahui, Dibuat Oleh,
Kepala SMAS Katolik Cor Jesu Guru Bidang Studi

Ariantini, M. Pd. Yustina Fanny Susanti, S. Pd.

Anda mungkin juga menyukai