Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI

PERSEPSI SESI III: MELIHAT GAMBAR DIRUANG ELANG


RUMAH SAKIT JIWA DAERAH (RSJD) PROVINSI
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Disusun oleh :

Lestiana 19300007
Lia Pramitasari 19300043
Neni Febria 19300005
Yulia Windi Hasani 19300014

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
CITRA DELIMA BANGKA BELITUNG
TAHUN AJARAN 2020
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK DIRUANG ELANG
RUMAH SAKIT JIWA DAERAH (RSJD)
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

A. TOPIK :
Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Stimulasi Persepsi Sesi III: Melihat gambar

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Klien mampu mempersepsikan gambar yang diberikan dengan tepat
2. Tujuan Khusus
a. Klien mampu menyebutkan nama gambar yang dilihat
b. Klien dapat menceritakan pengalamannya terkait gambar yang dilihat
c. Klien dapat memberikan tanggapan terhadap pendapat klien lain

C. LANDASAN TEORI
Manusia adalah makhluk sosial yang terus menerus membutuhkan orang
lain disekitarnya. Salah satu kebutuhannya adalah kebutuhan sosial untuk
melakukan interaksi sesama manusia. Kebutuhan sosial manusia meliputi rasa
dimiliki oleh orang lain, pengakuan dari orang lain, penghargaan orang lain, serta
pernyataan diri. Interaksi yang dilakukan tidak selamanya memberikan hasil
yang sesuai dengan apa yang diharapkan oleh individu sehingga mungkin terjadi
suatu gangguan terhadap kemampuan individu untuk berinteraksi dengan orang
(Stuart & Sundeen, 2010).
Untuk mengatasi gangguan interaksi pada klien jiwa, terapi aktifitas
kelompok sering diperlukan dalam praktik keperawatan kesehatan jiwa karena
merupakan keterampilan terapeutik. Terapi aktivitas kelompok merupakan
bagian dari terapi modalitas yang berupaya meningkatkan psikotherapi dengan
sejumlah klien dalam waktu yang bersamaan (Keliat, 2011)
Menurut Keliat ( 2011) menyatakan ada dua tujuan umum dari terapi
aktifitas kelompok ini yaitu tujuan terapeutik dan tujuan rehabilitative.
Tujuan terapeutik meliputi:
1. Menggunakan kegiatan untuk memfasilitasi interaksi
2. Bersosialisasi dengan lingkungan (hubungan dengan luar diri klien)
3. Meningkatkan stimulus realitas dan respon individu
4. Memotivasi dan mendorong fungsi kognitif dan afektif
5. Meningkatkan rasa yang dimiliki
6. Meningkatkan rasa percaya diri
7. Belajar cara baru dalam menyelesaikan masalah
Tujuan rehabilitatif meliputi:
1. Meningkatkan kemampuan untuk ekpresi diri,
2. Meningkatkan kemampuan empati
3. Meningkatkan keterampilan sosial,
4. Meningkatkan pola penyelesaian masalah.
Terapi aktivitas kelompok (TAK) stimulasi persepsi adalah terapi yang
menggunakan aktivitas sebagai stimulus dan terkait dengan pengalaman dan/atau
kehidupan untuk didiskusikan dalam kelompok. Hasil diskusi kelompok dapat
berupa kesepakatan persepsi atau alternatif penyelesaian masalah.
Terapi aktivitas kelompok ini terdapat tiga sesi yaitu: sesi 1 dengan
menonton TV/video, sesi 2 dengan membaca majalah/artikel dan sesi 3 dengan
melihat gambar.Beberapa aspek dari klien yang harus diperhatikan dalam
penjaringan klien yang akan diberikan aktivitas kelompok stimulasi persepsi
adalah:
1. Aspek emosi
Gelisah, curiga, merasa tidak berguna, tidak dicintai, tidak dihargai, tidak
diperhatikan, merasa disisihkan, merasa terpencil, klien merasakan takut dan
cemas, menyendiri, menghindar dari orang lain.
2. Aspek intelektual
Klien tidak ada inisiatif untuk memulai pembicaraan, jika ditanya klien
menjawab seperlunya, jawaban klien sesuai dengan pertanyaan perawat
3. Aspek social
Klien sudah dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat, klien
mengatakan bersedia mengikuti therapi aktivitas, klien mau berinteraksi
minimal dengan satu perawat lain ke satu klien lain

D. KLIEN
1. Kategori
Terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi ditujukan pada klien dengan
masalah keperawatan :
a. Isolasi sosial
b. Harga diri rendah
c. Halusinasi
2. Proses seleksi
a. Berdasarkan observasi perilaku sehari-hari klien yang dilakukan oleh
praktikan.
b. Berdasarkan informasi dan diskusi mengenai perilaku klien sehari-hari.
3. Peserta TAK:
a. Bapak …
b. Bapak …
c. Bapak …
d. Bapak …

E. PENGORGANISASIAN
1. Waktu dan tempat pelaksanaan.

Hari/Tanggal : Kamis, 30 Januari 2020

Waktu : 09.00

Tempat : Ruang Elang

Lamanya : 30 menit

Jumlah Anggota : 4 orang

2. Tim Terapis Dan Peran


a. Leader : Lestiana
Tugas:
1) Memimpin jalannya terapi aktifitas kelompok.
2) Merencanakan, mengontrol, dan menganjurkan jalannya terapi.
3) Membuka acara.
4) Menyampaikan materi sesuai tujuan TAK.
5) Memimpin diskusi kelompok.
6) Menutup acara diskusi.
b. Co Leader: Neni Febria
1) Mendampingi leader.
2) Mengambil posisi leader jika pasif.
3) Mengarahkan kembali posisi peminpin kepada leader.
4) Menjadi motivator.
c. Fasilitator: Yulia Windi Hasani
Tugas:
1) Ikut serta dalam kegiatan kelompok.
2) Memberikan stimulus dan motivator pada anggota kelompok untuk
aktif mengikuti jalannya terapi.
d. Observer: Lia Pramitasari
Tugas:
1) Mencatat serta mengamati respon klien (Dicatat pada format yang
tersedia ).
2) Mengawasi jalannya aktifitas kelompok dari mulai persiapan,
proses, hingga penutup.
3. Media dan Alat
a. Beberapa gambar
b. Pen
c. Buku catatan atau laporan TAK
d. Kamera Handphone
e. Jadwal kegiatan klien
f. Spidol
g. Sterofom
4. Metode TAK Stimulasi Sensori:
a. Dinamika kelompok.
b. Diskusi
5. Setting
a. Klien dan terapis duduk bersama dalam satu meja.
b. Ruangan nyaman dan tenang

F. PROSES PELAKSANAAN
1. Persiapan
a. Mengingatkan kontrak dengan klien.
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
1) Mengucapkan salam
2) Memperkenalkan diri, tugas dan peran
3) Memberikan kesempatan kepada klien untuk memberkenalkan diri
4) Menjelaskan tujuan umum TAK
b. Validasi
1) Menanyakan perasaan klien saat ini.
2) Menanyakan masalah yang dirasakan
c. Evaluasi
Menanyakan penerapan TAK yang lalu
d. Kontrak
1) Topik permainan TAK: Stimulasi Persepsi : Melihat Gambar
2) Waktu : 30 menit
3) Tempat : Ruang makan Wisma Drupada
4) Menjelaskan tujuan khusus TAK
5) Menjelaskan peraturan TAK:
 Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta
izin kepada terapis
 Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
 Klien dipersilahkan untuk minum dan kekamar mandi sebelum
TAK dimulai
 Dilarang bicara sendiri atau mengobrol selama TAK
 Mendengarkan pendapat orang lain
 Konsentrasi
3. Tahap Kerja
a. Menentukan beberapa gambar yang sesuai untuk TAK
b. Tunjukkan gambar pada klien
c. Mintaklien memilih gambar yang disukai / sesuai dengan
pengalamannya
d. Tanyakan pendapat seorang klien mengenai isi gambar yang telah
dilihat
e. Tanyakan pendapat klien lain terhadap pendapat klien sebelumnya
f. Berikan pujian dan penghargaan atas kemampuan klien memberikan
pendapat, hindari penggunaan tepuk tangan dalam memberikan
penghargaan, akan lebih baik jika dengan mengucapkan kata
“bagus”.
g. Ulangi c,d, dan e sampai semua klien mendapat kesempatan
h. Terapis memberikan kesimpulan tentang gambar dan makna dari
gambar yang telah digambar masing-masing klien
4. Tahap Terminasi
a. Evaluasi
1) Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
2) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.
b. Rencana Tindak lanjut
1) Menganjurkan klien untuk melatih kemampuan mempersepsikan
gambar tertentu dan mendiskusikannya pada orang lain
2) Membuat jadwal harian
c. Kontrak TAK yang akan datang
1) Menyepakati TAK yang akan datang
2) Menyepakati waktu dan tempat.

G. EVALUASI
1. Evaluasi Proses
Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja.
Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK.
2. Evaluasi Hasil
a. Apakah peserta mengikuti jalannya TAK secara berurutan ?
b. Apakah perilaku peserta sesuai dengan yang diharapkan ?
c. Apakah klien mampu menyebutkan gambar yang telah dipilih ?
d. Apakah klien mempu memberikan pendapat tentang gambar ?
e. Apakah klien mampu menanggapi pendapat klien lainnya ?
FORMAT EVALUASI

SESI 3: TAK

STIMULASI PERSEPSI MELIHAT GAMBAR

 Kemampuan memberi respons terhadap Video

Nama Pasien
No. Aspek yang dinilai
1. Mengikuti kegiatan dari
awal sampai akhir
2. Menyebutkan gambar apa
yang telah dipilih
3. Memberikan pendapat
tentang gambar yang dipilih
4. Memberikan tanggapan
terhadap pendapat klien lain
Petunjuk:
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien
2. Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi tanda Ö jika ditemukan
pada klien atau tanda × jika titak ditemukan
DAFTAR PUSTAKA

Keliat, BA & Pawirowiyono, Akemat. 2013. Keperawatan Jiwa Terapi Aktivitas


Kelompok. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Purwaningsih, Wahyu. 2009. Asuhan Keerawatan Jiwa. Yogyakarta: Nuha Medika.

Anda mungkin juga menyukai