Anda di halaman 1dari 3

ama : Dorismin Sinaga

Nim 1802022005

Semester III Jalur Ekstensi Sarjana Kesehatan Masyarakat Peminatan Promosi Kesehatan

Tugas Mata Kuliah Konseling

Dosen Pengajar : Wahyuni S.Psi M.Kes

Buatlah secara mandiri lima (5 ) contoh permasalahan remaja dan apa konseling yang tepat
berdasarkan materi ini dan tuliskan solusi permasalahan tersebut?

Jawab :

1. Penyalahaan Narkotika
Fungsi utama dari narkotika di dalam segi medis yaitu untuk analgetik dalam mengurangi
rasa sakit serta sebagai penenang yang hanya dipakai dirumah sakit.Narkotika ini
nantinya ditujukan bagi orang yang mendirita sakit berat (contohnya kanker) dengan
anjuran dari resep dokter atau diberikan terhadap orang- orang yang akan menjalani
operasi.Disamping itu, narkotika juga akan memicu munculnya efek halusinasi
(khayalan), impian yang indah atau rasa nyaman.Dengan adalnya efek halusinasi itulah
yang menyebabkan banyak kelompok masyarakat, khususnya para remaja ingin memakai
narkotika. Walaupun mereka tidak tenga menderita sakit.Hal itulah yang mengakibatkan
adanya penyalahgunaan narkotika.Bahaya dari pemakaian narkotika tanpa anjuran dari
dokter atau yang tidak sesuai dengan peraturan akan menimbulkan adanya adiksi atau
ketergantungan.Adiksi ini merupakan keracunan obat yang sifatnya kronik atau periodik
sehingga para penderita akan kehilangan kontrol terhadap dirinya serta menimbulkan
kerugian kepada dirinya sendiri serta masyarakat.Beberapa jenis dari tanaman bahan
narkotika serta obat bius antara lain adalah: candu atau opium, morfin, alcohol, kokain,
ganja atau mariyuana, kafein, LSD (Lasergic Adid Diethy Lamide) serta tembakau yang
apabila disalahgunakan akan menimbulkan adiksi. Pada mulanya mengkonsumsi narkoba
dilakukan oleh remaja yang memiliki rasa penasaran untuk mencoba mencicipi ,akan
teteapi rasa ingin tahu tadi yang akhirnya menyebabkan remaja yang mengkonsumsi
narkoba menjadi ketergantungan . Dalam beberapa kasus terdapat juga para remaja yang
dipengaruhi oleh teman dekatnya yang lebih dulu memakai narkoba dan yang
mengiming-imingi sebuah kenikmataan sesaat.

2. Perilaku Seksual Sebelum Menikah


Perilaku seksual yang terjadi di luar nikah pada kalangan remaja sebagai akibat dari
masuknya kebudayaan barat barat.Perilaku seksual di luar nikah yang kita tahu sangat
bertentangan dengan nilai- nilai agama serta nilai-nilai sosial di dalam masyarakat
Indonesia.Hubungan seksual di luar nikah ini dalam agama juga merupakan salah satu
dosa besar.

3. Perkelahian pelajar
Perkelahian antar pelajar bisa merusak serta memperlemah persatuan dan kesatuan para
pelajar. Yang tentunya jua akan merusak nilai-nilai sosial.Peranan organisasi pelajar
seperti OSIS, Palang Merah Remaja (PMR), dan juga Pramuka memiliki peranan yang
sangat penting dalam pembentukan sikap serta tingkah laku para pelajar.Organisasi
pelajar bisa mengemkembangkan kreativitas serta efektivitas kaum pelajar.Sehingga,
apabila terjadi suatu masalah, pelajar nantinya akan tau bagaiman untuk
menyelesaikannya dengan musyawarah atau jalur hukum, bukan dengan memakai
kekuatan fisik.

4. Kebut-kebutan
Kebut-kebutan merupakan aktivitas mengendarai kendaraan dengan kecepatan yang
melampaui kecepatan maksimum yang telah ditetapkan.Dan hal tersebut bisa
mengganggu bahkan membahayakan para pemakai jalan yang lain juga untuk pengendara
itu sendiri .

5. Peredaraan pornografi
Di dalam circle atau kalangan pelajar baik itu di dalam bentuk gambar-gambar cabul atau
tidak senonoh, majalah dancerita porno yang bisa merusak moral anak, hingga perdaran
obat-obat perangsang nafsu seksual, kontrasepsi penyalahgunaan barang-barang
elektronik (seperti internet dan handphone) dan sebagainya.

Solusi menangani permasalahan tersebut:

1) Peran Orangtua
 Menanamkan pola asuh yang baik terhadap anak sejak prenatal serta balita
 Membekali anak dengan dasar moral dan juga agama
 Menerapkan komunikasi yang baik dan juga efektif antara orangtua – anak
 Menjalin kerjasama yang baik dengan guru
 Menjadi tokoh panutan untuk anak baik itu di dalam perilaku ataupun dalam hal
menjaga lingkungan yang sehat
 Mau mendengarkan keluh kesah sang anak
 Dengarkan sang anak, menenangkan sang anak, nasehati sang anak dengan tidak
menghakiminya
 Dengarkan pendapatnya
 Jangan menerapkan pikiran “parents know best”. You should really listen to your
child!
 Luangkan waktu sibukmu untuk sang anak
2) Peran Guru
 Bersahabat dengan siswa
 Menciptakan kondisi atau suasana sekolah yang nyaman
 Memberikan keleluasaan bagi siswa untuk mengekspresikan diri di dalam
kegiatan ekstrakurikuler
 Menyediakan sarana serta prasarana bermain dan olahraga
 Meningkatkan peran dan juga pemberdayaan guru BP
 Remaja pandai untuk memilih teman serta lingkungan yang baik dan juga orang
tua memberikan arahan dengan siapa serta dikomunitas mana remaja tersebut
harus bergaul.
 Remaja harus membentuk ketahanan diri supaya tidak terpengaruh apabila
ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.
 Remaja serta Perilaku Hidup Sehat

Anda mungkin juga menyukai