Anda di halaman 1dari 4

PENATALAKSANAAN ISPA

No.
:
Dokumen

No. Revisi : 00
SOP
Tgl. Mulai :
Berlaku

Halaman :

RSUD dr. Sudirman


PONDOK GEDE NIP. 197701272009021003

1 Pengertian Infeksi saluran pernafasan akut atau ISPA adalah penyakit


infeksi pada saluran pernafasan mulai dari rongga hidung
sampai alveoli beserta organ adneksanya yang berlangsung
selama 14 hari ditandai batuk pilek, sakit tenggorokan disertai
demam atau tidak.
2 Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pengobatan
ISPA
3 Kebijakan Surat Keputusan Direktur RSUD Pondok Gede Nomor
…………/………./………./2019 tentang Layanan Klinis yang
Menjamin Kesinambungan Layanan.
4 Referensi Peraturan Kementrian Kesehatan RI No. 5 tahun 2014 tentang
Panduan Praktik Klinis Dokter di Fasilitas Kesehatan Pelayanan
Primer.
5 Prosedur/ 1. Petugas menyiapkan alat diagnosis yang diperlukan, seperti
langkah- tensimeter, stetoskop, senter, thermometer, timbangan dan
langkah kertas resep.
2. Petugas melakukan anamnesis, yang tersusun :
a. Menanyakan Identitas pasien
b. Menanyakan keluhan pasien mulai dari demam, bersin,
batuk, sakit tenggorokan, hidung meler, nyeri sendi dan
badan, sakit kepala,lemah badan.
c. Menggali riwayat penyakit terdahulu
d. Menggali riwayat penyakit keluarga
e. Menggali riwayat alergi obat
f. Menggali riwayat faktor resiko ISPA.
3. Pemeriksaan Fisik
Petugas melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital (tekanan
darah, frekuensi denyut nadi, frekuensi pernafasan, suhu)
4. Penegakan Diagnosis
Petugas menegakkan diagnosa
5. Penatalaksanaan
a. Antipiretik. Pada dewasa yaitu parasetamol 3-4 x 500
mg/hari (10-15 mg/kgBB), atau ibuprofen 3-4 x 200-400
mg/hari (5-10 mg/kgBB).
b. Dekongestan, seperti pseudoefedrin (60 mg setiap 4-6 jam)
c. Antihistamin, seperti klorfeniramin 4-6 mg sebanyak 3-4
kali/hari, atau difenhidramin, 25-50 mg setiap 4-6 jam,
atau loratadin atau cetirizine 10 mg dosis tunggal (pada
anak loratadin 0,5 mg/kgBB dan setirizin 0,3 mg/kgBB).
d. Dapat pula diberikan antitusif atau ekspektoran bila
disertai batuk.
e. Pemberian Edukasi kepada pasien berupa
a) anjuran istirahat, mengurangi kegiatan fisik
berlebihan
b) banyak minum
c) meningkatkan gizi makanan.
f. Rujuk bila didapatkan tanda-tanda pneumonia (panas
tidak turun 5 hari disertai batuk purulen dan sesak
napas)
6. Petugas mengecek kembali kesesuaian antara hasil
pemeriksaan dengan diagnosa dan penatalaksanaan
7. Petugas mencatat ke dalam rekam medis
6 Diagram alir
Petugas
Anamnesa
menyiapkan
alat
diagnostik

Penegakan diagnostik Pemeriksaan fisik

Penatalaksanaan

Ya
Tanda Rujuk RS
Pneumonia
tidak
Petugas
melengkapi
Mengecek kembali rekam medis

7 Hal-hal yang
harus
diperhatikan
8 Unit terkait Ruang Pelayanan Umum
9 Dokumen Rekam medis, Blanko Resep
terkait
10 Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
Historis diberlakukan
Perubahan
DAFTAR TILIK
PENATALAKSANAAN ISPA
No. 82.8/DT/PKM.S
:
Dokumen rj/III/2018

No. Revisi : 00
SOP
Tgl. Mulai : 02/03/2018
Berlaku

Halaman :
UPTD
dr. Chairul Inda
PUSKESMAS
NIP. 19680318 200212 1 003
SEROJA
Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1. Petugas menyiapkan alat yang diperlukan
2. Petugas melakukan anamnesis
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
4. Petugas melakukan penegakan diagnosis
5. Petugas melakukan penatalaksanaan sesuai
pedoman
6. Petugas mencatat kedalam rekam medis
7. Petugas mengecek kembali kesesuaian antara hasil
pemeriksaan dengan diagnosa dan penatalaksanaan
8. Petugas mencatat ke dalam rekam medis
Jumlah

CR=[Ya/ (Ya+Tidak) ] x 100%=………………..

Pelaksana/Auditor

(...............................)

Anda mungkin juga menyukai