Anda di halaman 1dari 14

Konsep Judgement dan

Pengambilan Keputusan
KELOMPOK 1
SATRIANI BASRI (1910323004)
SAFINAH AZZAHRA (1910323005)
A. NILA RESKI AMALIA ( 1910323017)
FANDI PUTRA ARDI (1910323018)
SHELA OCTAVIANA PUTRI (1910323019)
Pertimbangan dan
Pengambilan Keputusan

Definisi Pengambilan Keputusan


Dasar Pengambilan Keputusan
Proses Pengambilan Keputusan
Jenis-Jenis Pengambilan Keputusan
Pengambilan Keputusan
PROSES PEMIKIRAN DALAM PEMILIHAN
BEBERAPA ALTERNATIF ATAU KEMUNGKINAN
YANG PALING SESUAI DENGAN NILAI-NILAI
ATAU TUJUAN INDIVIDU UNTUK
MENDAPATKAN HASIL ATAU SOLUSI
MENGENAI PREDIKSI MASA DEPAN
DASAR PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
Intuisi
Keputusan yang diambil dengan cara ini lebih
subyektif, yang mudah dipengaruhi oleh saran,
pengaruh eksternal, dan faktor psikologis lainnya.

Pengalaman
Keputusan berdasarkan pengalaman sangat
berguna untuk pengetahuan praktis.
DASAR PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
Fakta
Keputusan berdasarkan beberapa fakta, data
maupun informasi sehingga membuat
keputusan yang bagus dan solid, tetapi untuk
mendapatkan informasi yang cukup sangat
sulit.
Wewenang
Keputusan berdasarkan otoritas kadang-
kadang oleh pembuat keputusan sering
melewati masalah yang harus diselesaikan
benar-benar menjadi kabur atau tidak jelas.
Rasional
Masalah yang dihadapi adalah masalah yang
membutuhkan solusi rasional. Keputusan yang
diambil berdasarkan pertimbangan rasional
lebih objektif.
KEPUTUSAN YANG DI
PROGRAMKAN
merupakan keputusan yang dibuat pada kondisi
ataupun hal-hal yang bersifat rutin dan sering
terjadi dengan menggunakan SOP

KEPUTUSAN YANG TIDAK DI


Jenis-Jenis
PROGRAMKAN Pengambilan
merupakan keputusan yang diambil pada
permasalahan yang unik dan belum pernah terjadi Keputusan
Proses pengambilan
keputusan
Identifikasi Masalah
Pengumpulan dan Analisis Data
Membuat Alternatif Kebijakan
Pemilihan Salah Satu Alternatif Terbaik
Implementasi Keputusan
Memantau dan Mengevaluasi Hasil
Implementasi
BOUNDED RATIONALITY
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGGUNAKAN
PENDEKATAN INI UMUMNYA LEBIH
MENEKANKAN PADA ASPEK INTUISI,
PENGALAMAN DAN PENILAIAN
(JUDGEMENT )
DIBANDINGKAN DENGAN LANGKAH-
LANGKAH LOGIS.
MODEL KEPUASAN
MODEL Membuat suatu keputusan biasanya lebih
mengutamakan kepuasan dibandingkan sesuatu

DESKRIPTIF yang optimal. dalam teori utilitas harapan,


pembuat keputusan diasumsikan memiliki
infomrasi yang lengkap menegenai peluang dan

DALAM konsekuensi pada alternatif tersebut.

PENGAMBILAN TEORI PROSPEK


Pada teori ini kata kegunaan pada teori utilitas

KEPUTUSAN yang diinginkan diganti dengan "nilai' yang


didefiniskan pada laba dan rugi walapun nilai
untuk keuntungan berbeda dengan nilai
kerugian. Teori prospek memprediksi bahwa
suatu keputusan tergantung pada bagaimana
suatu masalah disusun.
DAMPAK
KEPASTIAN PSEUDOCERTAINTY
Ketika seseorang telah yakin
Untuk model pengambilan keputusan
akan nilai referensi yang
ini, pengambil
mereka dapatkan dari teori
keputusan membuat suatu kebijakan
prospek, maka pembuat
di mana kebijakan tersebut tidak
keputusan akan berusaha
terlihat
untuk menghilangkan atau
jelas atau tidak terlihat langsung
menghidari risiko secara
dampaknya
keseluruhan dibandingkan
hanya mengurangi risiko
tersebut
TEORI PENYESALAN
teori ini didapat berdasarkan ketika seseorang
membandingkan kausalitas dari keputusan mereka
dengan apa yang akan terjadi jika mereka membuat
pilihan yang berbeda

PILIHAN BERAGAM SIFAT


Orang-orang menggunakan sejumlah strategi
keputusan berbeda untuk membuat pilihan beragam
sifat dan strategi-strategi ini sangat tergantung pada
jenis masalah
STRATEGI NON
KOMPENSASI
MODEL Ketika seseorang bertemu dengan pilihan yang
rumit di antara sejumlah alternative mereka
terbiasa menggunakan “strategi tanpa
DESKRIPTIF pengganti”. Pembuat keputusan mengeliminasi
berbagai alternatif. Di sisi lain, seorang pembuat
keputusan mengevaluadi setiap alternatif pada
DALAM syarat-syarat sifat terbaik

PENGAMBILAN DIMENSI PALING


PENTING
KEPUTUSAN Hipotesisnya adalah memberi pilihan antara dua
alternatif yang sama. Orang-orang akan
memilih alternatif yang superior pada dimensi
yang paling penting. Jadi, konsep ini
mengatakan ini adalah “hipotesis dimensi yang
paling penting”.
MODEL DESKRIPTIF DALAM
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pembuatan keputusan dapat ditelaah dari segi
normatif ataupun dari segi deskriptif.
Pendekatan normatif menitikberatkan apa
yang seharusnya dilakukan oleh si pembuat
keputusan agar keputusannya bersifat
rasional. Sementara, pendekatan deskriptif
menggambarkan apa yang telah dilakukan
oleh si pengambil keputusan. Pembuatan
keputusan juga dapat dikaji dari dua sudut,
yakni keputusan yang dibuat dalam suasana
tanpa risiko (riskless choice) ataupun
keputusan yang dibuat dalam suasana yang
mengandung risikp (risky choice).
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai