u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
PUTUSAN
si
Nomor 6/Pdt.G/2018/PN Dum
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu perkara perdata, pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai
berikut didalam perkara antara:
In
A
YULIUS, SH, MH., (Pimpinan Cabang PT. DAHLIA BINA UTAMA), Umur 46
Tahun, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat : Jl. Dr. Sutomo
ah
lik
No.6 Dumai, dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya RAJA
JUNAIDI, SH - INDRAYADI, SH – JUNAIDI, SH,
am
ub
ADVOKAT pada Kantor RAJA JUNAIDI – INDRAYADI, SH
& REKAN beralamat Jl. Ombak/ Sultan Hasanuddin LT.II
No.24 Dumai, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal
ep
k
si
MELAWAN
ne
ng
do
Dumai, Jl. Yos Sudarso No.9 Dumai;
gu
yang beralamat Gedung Karya lantai 12 sd 17, Jl. Medan Merdeka Barat
No.8 Jakarta Pusat (10110);
ah
lik
ub
ep
S. IP., M.H., Jabatan Kepala Sub Bagian Umum dan Hubungan Masyarakat,
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Dumai, WANDES
si
T. RAJAGUKGUK, S.H., M.H., Jabatan Penyusun Bahan Bantuan Hukum
ne
- Bagian Hukum dan KSLN Setditjen Hubla, RICARDO ALFRED S., S.H.,
ng
Jabatan Penyusun Bahan Bantuan Hukum - Bagian Hukum dan KSLN
Setditjen Hubla, BHAYU INDRA KUSUMA, S.H., Jabatan Pengelola Jaringan
do
gu Dokumentasi Informasi Hukum - Bagian Hukum dan KSLN Setditjen Hubla
dan KANDIK KURNIAWAN, S.H., Jabatan Penyusun Bahan Bantuan Hukum
In
A
- Bagian Hukum Setditjen Hubla, berdasarkan surat kuasa khusus Nomor:
HK.006/1/5/DJPL.18 tanggal 19 Februari 2018, yang telah didaftarkan di
ah
lik
Nomor 47/SK/2018/PN Dum;
3. General Manager PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Dumai
am
ub
beralamat di Jalan Sultan Syarifkasim Dumai;
III;
4. Dirut PT. Pelabuhan Indonesia I Pusat (Persero) beralamat di Jalan
ah
R
Krakatau Ujung No.100 Medan – 20241 Sumatra Utara;
si
Selanjutnya dalam hal ini disebut sebagai ------------------------- Tergugat
ne
ng
IV;
Dalam hal ini Tergugat III dan Tergugat IV diwakili oleh kuasanya :
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Dumai tanggal 27 Maret 2018 dibawah
si
Nomor 48/SK/2018/PN Dum, dan Surat Kuasa Khusus Nomor : HK.45/8/9/PI-
18.TV tanggal, 14 Maret 2018, yang telah didaftarkan di Kepaniteraan
ne
ng
Pengadilan Negeri Dumai tanggal 27 Maret 2018 dibawah Nomor
49/SK/2018/PN Dum;
do
gu Pengadilan Negeri tersebut;
Setelah membaca perkara beserta surat surat yang bersangkutan;
In
A
Setelah memeriksa Alat Bukti dipersidangan;
Setelah mendengar kedua belah pihak yang berperkara;
ah
lik
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Kuasa Penggugat dalam surat gugatannya
tanggal 5 Februari 2018, yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
am
ub
Dumai pada tanggal 7 Februari 2018 dibawah Register Nomor
6/Pdt.G/2018/PN Dum, dimana Kuasa Penggugat mengajukan Gugatan
ep
sebagai berikut:
k
ah
si
1. Bahwa kegiatan bongkar muat Miyak, BBM dan Gas Bumi di
Pelabuhan Dumai dilakukan Penggugat atas nama perusahaannya
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TELEGRAM Nomor : 65 / VI / DM / 17 tanggal, 16 Juni 2017 dari
si
Tergugat II;
5. Bahwa dasar pelarangan kegiatan pengisian bahan bakar minyak
ne
ng
yang dilakukan oleh Tergugat II adalah Pasal 216 UU RI Nomor 17
Tahun 2008 tentang Pelayaran yaitu :
do
gu 1. Kapal yang melakukan kegiatan perbaikan, percobaan berlayar,
kegiatan alih muat dikolam pelabuhan, menunda, dan bongkar
In
muat barang berbahaya wajib mendapat persetujuan dari
A
Syahbandar.
2. Kegiatan salvage, pekerjaan bawah air, pengisian bahan bakar,
ah
lik
pengerukan, reklamasi, dan pembangunan pelabuhan wajib
dilaporkan kepada Syahbandar.
am
ub
3. Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara memperoleh
persetujuan dan pelaporan sebagai mana dimaksud pada ayat (1)
dan ayat (2) diatur dengan Peraturan Menteri.
ep
k
si
AL.004/1/10/KSOP-DMI/2017 tertanggal 27 Agustus 2017, sesuai
dengan ketentuan Pasal 216 UU RI Tahun 2008 ;
ne
ng
do
sebagai mana yang dimaksud dalam Pasal 207 ayat (1) Syahbandar
gu
mempunyai tugas :
a. Mengawasi kelaiklautan kapal, keselamatan, keamanan dan ketertiban
In
A
di pelabuhan ;
b. Mengawasi tertib lalu lintas kapal diperairan pelabuhan dan alur-
ah
lik
pelayara ;
c. Mengawasi kegiatan alih muat di perairan pelabuhan ;
d. Mengawasi kegiatan salvage dan pekerjaan bawah air ;
m
ub
f. Mengawasi pemanduan ;
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
k. Mengawasi kegiatan pembangunan fasilitas pelabuhan ;
si
l. Melaksanakan bantuan pencarian dan penyelamatan ;
m.Memimpin penanggulangan pencemaran dan pemadaman kebakaran
ne
ng
dipelabuhan ; dan
n. Mengawasi pelaksanaan perlindungan lingkungan maritim.
do
gu 8. BahwaTergugat III berdasarkan
UM.50/16/20/DUM.17.TU tanggal, 08 September 2017 tentang Kegiatan
SURAT EDARAN :
In
Bunkering di Pelabuhan Dumai yang mendapat persetujuan dari Tergugat
A
IV, disampaikan kepada seluruh pengguna jasa sebagai berikut :
1. Bahwa setiap kegiatan pengisian bahan bakar (BBM) dari dermaga ke
ah
lik
kapal dan atau dari kapal kekapal dilokasi / dermaga pelabuhan Dumai
wajib melaporkan dan mengajukan permohonan bunker kepada PT.
am
ub
Pelabuhan Indonesia I (Persero) Cabang Dumai;
2. Atas kegiatan pengisian bahan bakar (BBM) dimaksud dikenakan tarif
sebesar Rp. 7.000.- (tujuh ribu rupiah) per Ton (belum termasuk PPN
ep
k
10 %);
ah
si
2017.
9. Bahwa SURAT EDARAN : UM.50/16/20/DUM.17.TU tanggal, 08
ne
ng
do
mempunyai dasar hukum, sehingga Surat Edaran tersebut merugikan
gu
lik
ub
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
12. Bahwa akibat larangan oleh Tergugat II berdasarkan
si
TelegramTELEGRAM Nomor :65 / VI / DM / 17 tanggal, 16 Juni 2017
yang diberi tahukan oleh Tergugat I kepada Penggugat pada bulan
ne
ng
Oktober 2017 sampai saat dimasukan gugatan ini +4 bulan, Penggugat
dirugikan senilai Rp.2.000.000.000.- (dua milyar rupiah), sehingga
do
gu merugikan Penggugat yang tidak lagi dapat melakukan kegiatan
pengisian bahan bakar minyak dan gas bumi di Pelabuhan Dumai ;
In
13. Bahwa akibat dari perbuatan Para Tergugat yang
A
mengeluarkanSURATEDARAN : UM.50/16/20/DUM.17.TU tanggal, 08
September 2017 danberdasarkan TELEGRAM Nomor : 65 / VI / DM / 17
ah
lik
tanggal, 16 Juni 2017adalah merupakan melakukan perbuatan melawan
hukum, sehingga merugikan Penggugat baik secara materil maupun
am
ub
moril :
a. Bahwalarangan pengisian bahan bakar miyak oleh Tergugat I dan II
semenjak tanggal 16 Juni 2017 sampai saat ini +4 bulan Rp.
ep
k
si
rasa malu dan kecewa yang amat sangat kepada kerabat dan teman-
teman, yang bila dinilai dengan uang adalah sebesar Rp.
ne
ng
1.000.000.000,- (Satu milyar rupiah) yang juga harus dibayar oleh para
Tergugat kepada Penggugat secara sekaligus dan seketika ;
do
14. Bahwa Gugatan Penggugat didasarakan atas bukti-bukti yang autentik
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pendaftaran Nomor : AL.004/1/10/KSOP-DMI/2017 tanggal, 27 Agustus
si
2017 ;
5. Menghukum Tergugat I dan II untuk membayar kerugian akibat
ne
ng
Penggugat tidak dapat melakukan pengisian bahan bakar miyak selama
+4 Bulan sebesar Rp. 2.000.000.000.-(Dua Milyar Rupiah) kepada
do
gu 6.
Penggugat secara sekaligus dan seketika ;
Menghukum para Tergugat untuk membayar ganti rugi baik materil
In
maupun moril kepada Penggugat yakni :
A
- Kerugian Materil sebesar Rp. 2.000.000.000,- (dua milyar
rupiah) sekaligus dan seketika.
ah
lik
- Kerugian Moril sebesar Rp. 1.000.000.000,- (Satu milyar rupiah)
juga secara sekaligus dan seketika.
am
ub
7. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih
dahulu;
8. Menghukum para Tergugat untuk membayar biaya dalam perkara ini.
ep
k
si
Penggugat hadir Kuasanya dan Para Tergugat hadir juga kuasanya
dipersidangan ;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
DALAM EKSEPSI:
es
M
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Bahwa Penggugat dalam gugatannya point 1 halaman 2
si
mendalilkan "bahwa kegiatan bongkar muat minyak, BBM dan Gas
bumi di Pelabuhan Dumai dilakukan Penggugat atas nama
ne
ng
perusahaanya sudah cukup lama berjalan dan mendapat izin dari
Tergugat I”.
do
gu b. Bahwa Penggugat dalam gugatannya point 4 halaman 2 "Bahwa
sudah sekian lama Penggugat melakukan bongkar muat kegiatan
In
A
usaha minyak dan gas bumi, pada buian Oktober 2017 terjadi
penghentian atau pelarangan bongkar muat kegiatan usaha minyak
ah
lik
dan gas bumi di Pelabuhan Dumai oleh Tergugat I berdasarkan
Telegram No 65/VI/DM/17 tanggai 16 Juni 2017 dari Tergugat II".
am
ub
c. Bahwa TERGUGAT I dan TERGUGAT II pada hakikatnya adalah
satu Instansi Pemerintah yaitu KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Cq DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN Cq KEPALA
ep
k
si
dalam menyelenggarakan sebagian tugas pemerintahan di bidang
perhubungan dan salah satu fungsinya adalah perumusan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara;
si
f. Bahwa terkait pelarangan kegiatan bongkar muat bahan bakar
ne
ng
dengan menggunakan truk tangki di Pelabuhan Dumai kepada
Pengugat oleh TERGUGAT I atas dasar Telegram yang diterbitkan
oleh TERGUGAT II adalah merupakan bentuk Keputusan Tata
do
gu Usaha Negara;
In
A
pelarangan kepada Penggugat atas kegiatan bongkar muat bahan
bakar menggunakan truk tangki di Pelabuhan Dumai dan TERGUGAT
ah
lik
II dalam menerbitkan Telegram Nomor 65/VI/DM/17 tanggal 16 Juni
2017 perihal Pengawasan Pelaksanaan KegiatanPerbaikan Kapal Dan
am
ub
Pengisisan Bahan Bakar Kapal Di Pelabuhan, telah melakukan
perbuatan melawan hukum, maka haruslah dilakukan di Pengadilan
Tata Usaha Negara;
ep
k
si
ini mengingat perkara a quo merupakan sengketa Tata Usaha Negara,
sebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka 4 Undang- Undang Republik
ne
ng
do
Negara, yaitu sebagai berikut:
gu
dengan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara, baik di pusat maupun
di daerah sebagai akibat dikeluarkannya Keputusan Tata Usaha
ah
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa Penggugat tidak mempunyai kedudukan hukum untuk
si
mengajukan gugatan {LegalStanding);
ne
ng
a. Bahwa Penggugat selaku natuuriijk person adalah bukan subjek
badan hukum perusahaan (rechtspersoor) sehingga Penggugat tidak
do
gu mempunyai kewenangan
perusahaan (PT. Dahlia Bina Utama), karena Penggugat hanya
mengatasnamakan badan hukum
In
A
mengatasnamakan dirinya sehingga yang berhak mengajukan
gugatan adalah pengurus perusahaan yang dilaksanakan oleh Direksi
ah
lik
Dahlia Bina Utama).
b. Bahwa Penggugat (Yulius, SH, MH) tidak memiliki Surat Kuasa
am
ub
Khusus yang sah dari pengurus pusat PT. Dahlia Bina Utama yang
berkedudukan di Pekanbaru. Gugatan Penggugat hanya atas nama
ep
kepentingan pribadinya (pimpinan cabang PT. Dahlia Bina Utama),
k
si
c. Bahwa berdasarkan atas hal tersebut, Penggugat tidak memiliki
ne
kompetensi mewakili PT. Dahlia Bina Utama karena Penggugat
ng
bukanlah Direksi PT. Dahlia Bina Utama, oleh karenanya sangat tidak
beralaskan hukum apabila Penggugat mengajukan Gugatan selaku
do
gu
Pimpinan Cabang PT. Dahlia Bina Utama dan memiliki hak untuk
mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum.
In
A
ub
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
DALAM POKOK PERKARA :
si
1. Bahwa dalil-dalil yang disampaikan TERGUGAT I dan TERGUGAT II di
ne
ng
dalam eksepsi merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan
pokok perkara ini.
do
gu 2. Bahwa semua dasar dan alasan gugatan oleh Penggugat dinyatakan
ditolak dan setidak- tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima kecuali
In
A
secara nyata-nyata diakui.
ah
lik
TERGUGAT II TIDAK MELAKUKAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM
am
ub
3. Bahwa TERGUGAT I dan TERGUGAT II menolak dengan tegas dalil
Penggugat yang menyatakan bahwa TERGUGAT I dan TERGUGAT II
melakukan perbuatan melawan hukum. Hal ini mengingat tidak terdapat
ep
k
si
Telegram Nomor 65/VI/DM/17 tanggal 16 Juni 2017 perihal Pengawasan
ne
ng
do
gu
ub
ep
Syahbandar.
es
M
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pengerukan, reklamasi, dan pembangunan pelabuhan wajib
si
dilaporkan kepada Syahbandar.
ne
3. Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara memperoleh persetujuan
ng
dan pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
diatur dengan Peraturan Menteri".
do
gu 7. Bahwa perbuatan melawan hukum sesuai Pasal 1365 KUH Perdata
adalah "Tiap perbuatan melanggar hukum yang membawa kerugian
In
A
kepada orang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan
kerugian itu, mengganti kerugian tersebut".
ah
lik
Pasal 1365 KUH Perdata dimaksud adalah :
1. Perbuatan yang melanggar hukum;
am
ub
2. Kerugian;
3. Kesalahan;
ep
4. Hubungan kausal antara perbuatan dan kerugian.
k
ah
si
melawan hukum sebagaimana unsur-unsur dimaksud, sebab Telegram
Nomor 65/VI/DM/17 tanggal 16 Juni 2017 telah sesuai dengan peraturan
ne
ng
do
1973 menyatakan bahwa "Jika Penggugat tidak memberikan dasar dan
gu
lik
ub
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
merupakan pendataan terhadap Badan Usaha yang
si
melakukan kegiatan bongkar muat barang berbahaya di
Pelabuhan Dumai. Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas
ne
ng
Pelabuhan Kelas I Dumai tidak mengeluarkan izin terkait
kegiatan bongkar muat barang berbahaya, melainkan
do
gu hanya berupa persetujuan terhadap kegiatan bongkar muat
barang berbahaya di Pelabuhan Dumai.
In
A
13. Bahwa Penggugat dalam Gugatannya point 5 halamam 2 "bahwa
yang menjadi dasar pelarangan kegiatan pengisian bahan bakar
ah
lik
minyak., .adaia h Pasal 216 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008
tentang Pelayaran yaitu:
1. Kapal yang melakukan kegiatan perbaikan, percobaan
am
ub
berlayar, kegiatan alih muat di kolam pelabuhan, menunda,
dan bongkar muat barang berbahaya wajib mendapat
ep
persetujuan dari Syahbandar.
k
R
bakar, pengerukan, reklamasi, dan pembangunan pelabuhan
si
wajib dilaporkan kepada Syahbandar.
ne
ng
do
gu
Terkait hal ini, Penggugat tidak memahami secara benar ketentuan Pasal 216
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran. Perlu Penggugat
In
A
lik
seketika;
2. Merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan di lokasi khusus
dan/atau tertentu yang terpisah dari kegiatan kepelabuhan lainnya;
m
ub
syahbandar.
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dimaksud apabila Penggugat tetap melakukan kegiatan bongkar muat bahan
si
bakar minyak dengan menggunakan truk tangki di pelabuhan umum yang
bukan peruntukannya.
ne
ng
14. Bahwa dalam dalil gugatan Penggugat point 7 halaman 2 mendalilkan
do
gu "Bahwa berdasarkan Pasal 208 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008
tentang Pelayaran dalam melaksanakan fungsi keselamatan dan
In
keamanan sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 207 ayat (1)
A
Syahbandar mempunyai tugas salah satunya mengawasi pengisian
bahan bakar adalah dalil yang tidak tepat dan mengada-ada.
ah
lik
Terkait hal tersebut di atas, perlu Penggugat ketahui bahwa, selain
menjalankan fungsi sebagai Syahbandar sesuai Pasal 80 ayat (4)
am
ub
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran yaitu
melaksanakan fungsi keselamatan dan keamanan pelayaran,
ep
k
R
Pasal 80 ayat (3) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang
si
Pelayaran yaitu melaksanakan fungsi pengaturan dan pembinaan,
ne
pengendalian, dan pengawasan kegiatan kepalabuhanan.
ng
15. Bahwa terkait dengan pelarangan kegiatan bongkar muat bahan bakar
do
menggunakan truk tangki di pelabuhan, TERGUGAT I hanya
gu
lik
pelabuhan merupakan :
a. Kegiatan yang sifatnya berbahaya dan dapat menimbulkan
m
ub
kebakaran seketika;
b. Kegiatan yang harus dilaksanakan di lokasi khusus dan/atau
ka
dari syahbandar;
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kepada Penggugat, Penggugat dirugikan senilai Rp. 2.000.000.000 (dua
si
milyar rupiah) akibat Penggugat tidak dapat melakukan kegiatan bongkar
muat di Pelabuhan Dumai.
ne
ng
Bahwa dalil Penggugat tersebut adalah dalil yang keliru dan mengada-
ada karena perbuatan TERGUGAT I dan TERGUGAT II telah sesuai
do
gu dengan peraturan perundang- undangan. TERGUGAT I tidak melarang
Penggugat untuk melakukan kegiatan bongkar muat bahan bakar minyak
In
A
di Pelabuhan, selama Penggugat tidak melakukan kegiatan bongkar
muat bahan bakar minyak dengan menggunakan truk tangki, melainkan
ah
lik
melakukan kegiatan bongkar muat bahan bakar minyak tersebut di
Terminal Khusus atau dilakukan dengan cara ship to ship di tengah laut
dengan menggunakan kapal. Kerugian Penggugat disebabkan karena
am
ub
Penggugat tetap memaksa untuk melakukan kegiatan bongkar muat
bahan bakar dengan menggunakan truk tangki di Pelabuhan Umum yang
ep
bukan untuk peruntukannya. Sehingga sangatlah jelas apabila kerugian
k
TERGUGAT II.
R
si
17. Bahwa dalam dalil gugatan Penggugat point 13 halaman 4 pada
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat;
si
Berdasarkan hal-hal yang telah dikemukakan diatas, maka TERGUGAT I dan
TERGUGAT II mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Kelas I Dumai
ne
ng
melalui Majelis Hakim Yang Terhormat, yang memeriksa dan memutus
perkara ini agar sudilah kiranya memberi putusan sebagai berikut :
do
gu DALAM EKSEPSI :
In
A
untuk seluruhnya;
ah
lik
2. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak - tidaknya
menyatakan bahwa gugatan tidak dapat diterima (n/et ontvankelijk
verklaard).
am
ub
DALAM POKOK PERKARA :
1. Menerima dan mengabulkan jawaban TERGUGAT I dan TERGUGAT II
ep
k
untuk seluruhnya;
ah
si
3. Menyatakan perbuatan TERGUGAT I dan TERGUGAT II bukan
merupakan perbuatan melawan hukum dan tidak merugikan hak
ne
ng
keperdataan Penggugat;
4. Membebaskan TERGUGAT I dan TERGUGAT II dari tuntutan ganti rugi
do
gu
lik
A. DALAM EKSEPSI :
ub
oleh PENGGUGAT dalam Gugatan, kecuali hal-hal yang diakui secara tegas
kebenarannya oleh TERGUGAT III dengan alasan-alasan yang TERGUGAT
ka
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perusahaanya sudah cukup lama berjalan dan mendapat izin dari
si
Tergugat I.“;
ne
ng
2. Bahwa Penggugat dalam dalil gugatannya hal 2 angka 4 juga
mendalilkan:
do
gu “ Bahwa…pada bulan Oktober 2017 terjadi penghentian atau
pelarangan bongkar muat kegiatan usaha minyak dan gas bumi di
Pelabuhan Dumai oleh Tergugat I berdasarkan Telegram No
In
A
65/VI/DM/17 tanggal 16 Juni 2017 dari Tergugat II”
lik
quo mengenai permasalahan pemberian izin kegiatan bongkar muat
usaha minyak dan gas bumi di Pelabuhan Dumai yang dikeluarkan
am
ub
Tergugat I kepada Penggugat serta penghentian atau pelarangan
bongkar muat kegiatan usaha minyak dan gas bumi di Pelabuhan
Dumai ;
ep
k
si
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN LAUT jo KEPALA
KANTOR KESYAHBANDARAN DAN OTORITAS PELABUHAN
ne
ng
do
gu
lik
ub
dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang berisi
tindakan hukum Tata Usaha Negara yang berdasarkan peraturan
ka
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Bahwa oleh karena Gugatan Penggugat tentang telegram yang
si
diterbitkan oleh Tergugat I maupun Tergugat II sebagai instansi
pemerintah yang berwenang untuk menerbitkan izin sehingga
ne
ng
keputusan Pemberian izin tersebut adalah merupakan KEPUTUSAN
TATA USAHA NEGARA sehingga Gugatan Penggugat merupakan
do
gu Kewangan Absolut dari PENGADILAN TATA USAHA NEGARA ;
In
A
angka 9:
lik
September 2017 tentang kegiatan Bunkering di Pelabuhan Dumai,
yang dikeluarkan oleh Tergugat III atas persetujuan dari Tergugat IV
tidak mempunyai dasar hukum, sehingga surat edaran tersebut
am
ub
merugikan bagi pihak pengguna jasa bunkering yaitu Penggugat”
yang telah dikeluarkan oleh Tergugat III yang tidak mempunyai dasar
R
si
hukum adalah bukan kewenangan dari peradilan perdata untuk
menyatakan tidak sah dan tidak berkekuatan hukum sebab
ne
ng
do
gu
10. Bahwa oleh sebab itu gugatan PENGGUGAT yang meminta agar
keputusan TERGUGAT I dan II dalam memberikan izin usaha kepada
In
A
lik
Umum c.q Pengadilan Negeri Dumai. Atau dengan kata lain bahwa
lembaga peradilan yang berwenang secara absolute untuk
m
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
perkara a quo untuk memberi Putusan Sela tentang Kompentensi
si
Absolut (kewenangan mengadili) sebelum memeriksa Pokok Perkara ;
ne
ng
II. Gugatan Penggugat Error in Persona
do
gu Dumai dengan register perkara No. 6/Pdt.G/2018/PN.Dum.
In
a. Kementerian perhubungan cq. Direktorat jenderal perhubungan
A
laut cq. Kepala kantor kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan
kelas I dumai selaku Tergugat I
ah
lik
b. Kementerian perhubungan cq. Direktorat jenderal perhubungan
laut ;
am
ub
c. General Manager PT Pelindo I Cabang Dumai selaku Tergugat-
III;
ep
k
si
subjek gugatan dikarenakan General Manager PT Pelindo I Cabang
Dumai dan Dirut PT Pelindo I adalah subjek hukum yang sama yaitu
ne
ng
PT Pelindo I (Persero).
do
gu
lik
ub
Agustus 1973 jo. No. 565 K/Sip/1973 tanggal 21 Agustus 1974 dimana
ep
adalah tidak benar, Oleh karena itu sudah sepatutnyalah Majelis Hakim yang
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidaknya menyatakan gugatan
si
PENGGUGAT tidak dapat diterima (niet onvankelijke verklaard);
ne
ng
B. DALAM POKOK PERKARA
do
gu quo dianggap satu kesatuan dengan bagian Eksepsi TERGUGAT III di atas
yang secara mutatis mutandis tidak dapat dipisahkan.
In
TENTANG SURAT EDARAN No UM.50/16/20/DUM.17.TU
A
1. Bahwa PENGGUGAT dalam gugatannya mendalilkan bahwa
ah
lik
“…Tergugat III berdasarkan Surat Edaran No UM.50/16/20/DUM.17.TU
tanggal 08 September 2017 tentang kegiatan bunkering di Pelabuhan
am
ub
Dumai yang mendapat persetujuan dari Tergugat IV…”.
si
mempunyai dasar hukum…”
ne
ng
do
gu
lik
ub
tentang Badan Usaha Milik Negara dan UU No. 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas.
ka
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Bahwa sesuai izin BUP PT Pelindo I dimaksud telah dinyatakan pada
si
DIKTUM KEDUA yaitu :
ne
ng
“ PT Pelindo I sebagai Badan Usaha Pelabuhan sebagaimana
dimaksud dalam DIKTUM PERTAMA dapat melakukan kegiatan
Pengusahaan Jasa Kepelabuhanan meliputi:
do
gu a. Penyediaan dan/atau pelayanan jasa dermaga untuk bertambat;
In
A
penyediaan air bersih;
lik
penumpang dan/atau kendaraan;
ub
kegiatan bongkar muat barang dan petikemas;
si
cair, curah kering dan Ro-Ro;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
9. Bahwa Surat Edaran No UM.50/16/20/DUM.17.TU tanggal 08
si
September 2017 tentang kegiatan bunkering di Pelabuhan Dumai yang
dikeluarkan oleh Tergugat III atas persetujuan dari Tergugat IV adalah
ne
ng
tindakan yang sangat berdasar hukum dan telah dilindungi oleh Undang-
Undang sebab kegiatan pelayanan pengisian bahan bakar adalah salah
do
gu satu kegiatan pengusahaan jasa kepelabuhanan yang termasuk
kedalam DIKTUM KEDUA izin Badan Usaha Pelabuhan an PT Pelindo I
In
(Persero).
A
10. Bahwa Penggugat dalam dalil gugatannya mendalilkan bahwa
ah
lik
yang dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum.
11. Bahwa perbuatan melawan hukum sesuai Pasal 1365 KUH Perdata
am
ub
adalah “Tiap perbuatan melanggar hukum yang membawa kerugian
kepada orang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya
ep
menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut”.
k
ah
si
Pasal 1365 KUH Perdata dimaksud adalah :
ne
ng
2. Kerugian;
3. Kesalahan;
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Kepelabuhanan dan Pemanfaatan Aset milik PT Pertamina Patra Niaga
si
Dumai.
ne
ng
17. Bahwa dengan adanya larangan untuk melakukan kegiatan pengisian
bahan bakar dengan menggunakan dermaga oleh Tergugat I dan II,
maka Tergugat III dan IV melakukan kerjasama dengan PT Pertamina
do
gu Patra Niaga untuk tetap melayani dan melaksanakan pengisian bahan
bakar minyak ke kapal-kapal di perairan atau area labuh kepada
In
A
Pengguna Jasa.
18. Bahwa selama ini, kerjasama dimaksud telah berjalan tanpa adanya
ah
lik
keberatan dari Pengguna Jasa sebab seluruh pengguna jasa
kepelabuhan harus mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh
Kementerian Perhubungan c.q Otorita Pelabuhan selaku Regulator
am
ub
Kepelabuhanan.
19. Bahwa Tergugat III juga telah meminta kepada Penggugat untuk
ep
k
si
fasilitas PT Pertamina Patra Niaga namun Penggugat sendiri tidak mau
untuk mengikuti ketentuan dimaksud dengan alasan yang tidak jelas
ne
ng
dan mengada-ada.
20. Dengan demikian, telah sangat berdasar hukum bagi Majelis Hakim
do
gu
adalah tindakan yang sangat berdasar hukum dan telah dilindungi oleh
Undang-Undang.
ah
lik
21. Bahwa dengan telah terbantahkannya bahwa Tergugat III dan IV tidak
melakukan perbuatan hukum maka patut dan layak bagi Majelis Hakim
m
ub
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diltolak
si
Berdasarkan alasan di atas, maka mohon perkenan Majelis Hakim
ne
ng
Yang Terhormat untuk dapat menolak gugatan PENGGUGAT tersebut untuk
seluruhnya.
do
gu Berdasarkan hal-hal diatas dengan ini TERGUGAT III melalui
Kuasanya mohon kepada Majelis Hakim Yang Terhormat yang memeriksa
dan mengadili perkara ini, untuk memutuskan sebagai berikut :
In
A
PRIMAIR
I. DALAM EKSEPSI
ah
lik
1. Menerima Eksepsi TERGUGAT III untuk seluruhnya;
am
ub
2. Menyatakan Pengadilan Negeri Dumai tidak berwenang untuk
memeriksa dan mengadili perkara a quo;
R
- Menolak gugatan PENGGUGAT untuk Seluruhnya;
si
SUBSIDAIR
ne
ng
do
gu
aequo et bono).
A. DALAM EKSEPSI :
ah
lik
Tergugat I.“;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Bahwa Penggugat dalam dalil gugatannya hal 2 angka 4 juga
si
mendalilkan:
ne
ng
a. “ Bahwa…pada bulan Oktober 2017 terjadi penghentian
atau pelarangan bongkar muat kegiatan usaha minyak dan
gas bumi di Pelabuhan Dumai oleh Tergugat I berdasarkan
do
gu Telegram No 65/VI/DM/17 tanggal 16 Juni 2017 dari
Tergugat II”
In
A
3. Bahwa yang menjadi inti dari Gugatan Penggugat dalam perkara a
quo mengenai permasalahan pemberian izin kegiatan bongkar muat
ah
lik
usaha minyak dan gas bumi di Pelabuhan Dumai yang dikeluarkan
Tergugat I kepada Penggugat serta penghentian atau pelarangan
bongkar muat kegiatan usaha minyak dan gas bumi di Pelabuhan
am
ub
Dumai ;
si
KANTOR KESYAHBANDARAN DAN OTORITAS PELABUHAN
KELAS I DUMAI yang mempunyai tugas pokok membantu Presiden
ne
ng
do
gu
perhubungan;
lik
ub
dan final yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Bahwa oleh karena Gugatan Penggugat tentang telegram yang
si
diterbitkan oleh Tergugat I maupun Tergugat II sebagai instansi
pemerintah yang berwenang untuk menerbitkan izin sehingga
ne
ng
keputusan Pemberian izin tersebut adalah merupakan KEPUTUSAN
TATA USAHA NEGARA sehingga Gugatan Penggugat merupakan
do
gu Kewangan Absolut dari PENGADILAN TATA USAHA NEGARA ;
In
A
angka 9:
lik
September 2017 tentang kegiatan Bunkering di Pelabuhan
Dumai, yang dikeluarkan oleh Tergugat III atas persetujuan dari
Tergugat IV tidak mempunyai dasar hukum, sehingga surat
am
ub
edaran tersebut merugikan bagi pihak pengguna jasa bunkering
yaitu Penggugat”
ep
k
si
yang tidak mempunyai dasar hukum adalah bukan kewenangan dari
peradilan perdata untuk menyatakan tidak sah dan tidak berkekuatan
ne
ng
do
gu
didalamnya.
10. Bahwa oleh sebab itu gugatan PENGGUGAT yang meminta agar
In
A
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bagi Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili serta memutuskan
si
perkara a quo untuk memberi Putusan Sela tentang Kompentensi
Absolut (kewenangan mengadili) sebelum memeriksa Pokok Perkara ;
ne
ng
II. Gugatan Penggugat Error in Persona
do
gu 1. Bahwa Penggugat mengajukan gugatannya ke Pengadilan Negeri
Dumai dengan register perkara No. 6/Pdt.G/2018/PN.Dum.
In
A
a. Kementerian perhubungan cq. Direktorat jenderal perhubungan
laut cq. Kepala kantor kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan
ah
lik
kelas I dumai selaku Tergugat I
ub
laut ;
III;
ah
si
3. Bahwa setelah mencermati gugatan Penggugat faktanya tidak ada
hubungan hukum antara Penggugat dengan Tergugat IV;
ne
ng
do
gu
lik
ub
Agustus 1973 jo. No. 565 K/Sip/1973 tanggal 21 Agustus 1974 dimana
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Berdasarkan hal tersebut jelas bahwa dalil gugatan PENGGUGAT
si
adalah tidak benar, Oleh karena itu sudah sepatutnyalah Majelis Hakim yang
Terhormat untuk memohon Majelis Hakim Yang Terhormat untuk menolak
ne
ng
gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidaknya menyatakan gugatan
PENGGUGAT tidak dapat diterima (niet onvankelijke verklaard).
do
gu B. DALAM POKOK PERKARA
In
A
quo dianggap satu kesatuan dengan bagian Eksepsi TERGUGAT IV di atas
yang secara mutatis mutandis tidak dapat dipisahkan.
ah
lik
TENTANG SURAT EDARAN No UM.50/16/20/DUM.17.TU
ub
“…Tergugat III berdasarkan Surat Edaran No
UM.50/16/20/DUM.17.TU tanggal 08 September 2017 tentang
ep
k
si
2. Bahwa selanjutnya dalam gugatannya mendalilkan kembali bahwa
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagai Badan Usaha Pelabuhan (BUP) yang dikeluarkan oleh
si
Kementerian Perhubungan sesuai izin No KP 133 tahun 2011
tentang Pemberian izin kepada PT Pelindo I sebagai Badan Usaha
ne
ng
Pelabuhan.
do
gu DIKTUM KEDUA yaitu :
In
A
dimaksud dalam DIKTUM PERTAMA dapat melakukan kegiatan
Pengusahaan Jasa Kepelabuhanan meliputi:
ah
lik
b) Penyediaan dan/atau pelayanan jasa dermaga untuk bertambat;
ub
penyediaan air bersih;
si
f) Penyediaan dan/atau pelayanan jasa gudang dan tempat
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
September 2017 tentang kegiatan bunkering di Pelabuhan Dumai
si
yang dikeluarkan oleh Tergugat III atas persetujuan dari Tergugat IV
adalah tindakan yang sangat berdasar hukum dan telah dilindungi oleh
ne
ng
Undang-Undang sebab kegiatan pelayanan pengisian bahan bakar
adalah salah satu kegiatan pengusahaan jasa kepelabuhanan.
do
gu 9. Bahwa Penggugat dalam dalil gugatannya mendalilkan bahwa
penerbitan Surat edaran yang tidak berdasar hukum adalah perbuatan
In
A
yang dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum.
10. Bahwa perbuatan melawan hukum sesuai Pasal 1365 KUH Perdata
ah
lik
adalah “Tiap perbuatan melanggar hukum yang membawa kerugian
kepada orang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya
menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut”.
am
ub
11. Bahwa yang menjadi unsur perbuatan melawan hukum sebagaimana
Pasal 1365 KUH Perdata dimaksud adalah :
ep
k
2. Kerugian;
R
si
3. Kesalahan;
4. Hubungan kausal antara perbuatan dan kerugian.
ne
ng
do
gu
ub
Niaga Dumai.
M
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bahan bakar dengan menggunakan dermaga oleh Tergugat I dan II,
si
maka Tergugat III dan IV melakukan kerjasama dengan PT Pertamina
Patra Niaga untuk tetap melayani dan melaksanakan pengisian bahan
ne
ng
bakar minyak ke kapal-kapal di perairan atau area labuh kepada
Pengguna Jasa.
do
gu 17. Bahwa selama ini, kerjasama dimaksud telah berjalan tanpa adanya
keberatan dari Pengguna Jasa sebab seluruh pengguna jasa
In
A
kepelabuhan harus mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh
Kementerian Perhubungan c.q Otorita Pelabuhan selaku Regulator
ah
Kepelabuhanan.
lik
18. Bahwa Tergugat III juga telah meminta kepada Penggugat untuk
mengikuti ketentuan dimaksud dengan meminta Penggugat
am
ub
melakukan pengisian bahan bakar minyak ke kapal di perairan
menggunakan fasilitas PT Pertamina Patra Niaga namun Penggugat
ep
sendiri tidak mau untuk mengikuti ketentuan dimaksud dengan alasan
k
si
19. Dengan demikian, telah sangat berdasar hukum bagi Majelis Hakim
untuk menyatakan Surat Edaran No UM.50/16/20/DUM.17.TU tanggal
ne
ng
do
gu
Undang-Undang.
20. Bahwa dengan telah terbantahkannya bahwa Tergugat III dan IV tidak
In
A
melakukan perbuatan hukum maka patut dan layak bagi Majelis Hakim
untuk menolak ganti kerugian materiil Penggugat sebesar Rp
ah
lik
ub
ini dapat dijalankan terlebih dahulu (uitvoerbar bij voorrad) dapat juga
ah
diltolak
R
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Berdasarkan alasan di atas, maka mohon perkenan Majelis Hakim
si
Yang Terhormat untuk dapat menolak gugatan PENGGUGAT tersebut untuk
seluruhnya.
ne
ng
Berdasarkan hal-hal diatas dengan ini TERGUGAT IV melalui
Kuasanya mohon kepada Majelis Hakim Yang Terhormat yang memeriksa
do
gu dan mengadili perkara ini, untuk memutuskan sebagai berikut:
PRIMAIR
In
A
I. DALAM EKSEPSI
lik
2. Menyatakan Pengadilan Negeri Dumai tidak berwenang untuk memeriksa
dan mengadili perkara a quo;
am
ub
3. Menyatakan gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima;
R
SUBSIDAIR
si
Bilamana Yang Terhormat Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini
ne
ng
do
gu
pada jawabannya;
lik
luas dan batas serta apa yang ada di atas objek perkara sebagaimana diatur
dalam Pasal 180 RBg dan SEMA No.7 Tahun 2001 maka Majelis Hakim
m
ub
putusan ini;
R
menyatakan tidak ada lagi yang akan dikemukakan dalam perkara ini serta
M
ng
mohon Putusan;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mempersingkat putusan ini
si
segala sesuatu yang termuat dalam berita acara persidangan dianggap telah
termuat dan telah turut pula dipertimbangkan serta menjadi bagian yang tidak
ne
ng
terpisahkan dari putusan ini;
do
gu A. Dalam Eksepsi.
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
In
A
sebagaimana tersebut diatas;
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati surat jawaban
ah
lik
dari Para Tergugat, ternyata dalam surat jawaban Para Tergugat tersebut
memuat keberatan - keberatan (eksepsi), sehingga sebelum Majelis Hakim
mempertimbangkan mengenai pokok perkara, maka tentunya haruslah
am
ub
terlebih dahulu mempertimbangkan mengenai keseluruhan eksepsi-eksepsi
Para Tergugat tersebut, kecuali mengenai eksepsi tentang kompetensi /
ep
kewenangan mengadili yang telah diputuskan Majelis Hakim dalam Putusan
k
sela pada persidangan tanggal 21 Juni 2018 dengan Amar Putusan sebagai
ah
R
berikut:
si
ne
MENGADILI
ng
do
gu
kompetensi/kewenangan mengadili;
lik
ub
ep
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengatasnamakan dirinya sehingga yang berhak mengajukan
si
gugatan adalah pengurus perusahaan yang dilaksanakan oleh
Direksi atau kuasa hukumnya atas nama badan hukum perusahaan
ne
ng
(PT. Dahlia Bina Utama).
do
gu Khusus yang sah dari pengurus pusat PT. Dahlia Bina Utama yang
berkedudukan di Pekanbaru. Gugatan Penggugat hanya atas nama
In
A
kepentingan pribadinya (pimpinan cabang PT. Dahlia Bina Utama),
karena Penggugat tidak bertindak untuk dan atas nama pimpinan
ah
lik
c. Bahwa berdasarkan atas hal tersebut, Penggugat tidak memiliki
kompetensi mewakili PT. Dahlia Bina Utama karena Penggugat
am
ub
bukanlah Direksi PT. Dahlia Bina Utama, oleh karenanya sangat
tidak beralaskan hukum apabila Penggugat mengajukan Gugatan
ep
selaku Pimpinan Cabang PT. Dahlia Bina Utama dan memiliki hak
k
si
d. Berdasarkan uraian tersebut di atas, terbukti bahwa Gugatan
Penggugat tidak mempunyai kedudukan hukum (legal standing
ne
ng
do
gu
bahwa oleh karena Pengadilan Negeri Kelas I Dumai Tidak Berwenang Untuk
Memeriksa Dan Mengadili Perkara A Quo (Kompetensi Absolut), Penggugat
tidak mempunyai kedudukan hukum untuk mengajukan gugatan (Legal
In
A
lik
ub
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a) Kementerian perhubungan cq. Direktorat jenderal perhubungan
si
laut cq. Kepala kantor kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan
kelas I dumai selaku Tergugat I
ne
ng
b) Kementerian perhubungan cq. Direktorat jenderal perhubungan
laut ;
do
gu c) General Manager PT Pelindo I Cabang Dumai selaku Tergugat-
III;
In
A
d) Dirut PT Pelindo I selaku Tergugat-IV;
lik
subjek gugatan dikarenakan General Manager PT Pelindo I Cabang
Dumai dan Dirut PT Pelindo I adalah subjek hukum yang sama yaitu
am
ub
PT Pelindo I (Persero).
si
5. Bahwa Penggugat juga tidak mengetaui mengenai hukum acara dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dumai dengan register perkara No. 6/Pdt.G/2018/PN.Dum.
si
2. Bahwa Penggugat mengajukan gugatan terhadap:
ne
ng
a) Kementerian perhubungan cq. Direktorat jenderal perhubungan
laut cq. Kepala kantor kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan
do
gu kelas I dumai selaku Tergugat I
In
A
c) General Manager PT Pelindo I Cabang Dumai selaku Tergugat-
III;
ah
lik
d) Dirut PT Pelindo I selaku Tergugat-IV;
am
ub
3. Bahwa setelah mencermati gugatan Penggugat faktanya tidak ada
hubungan hukum antara Penggugat dengan Tergugat IV;
si
yang sama yaitu PT Pelindo I (Persero).
ne
ng
do
gu
lik
ub
adalah tidak benar, Oleh karena itu sudah sepatutnyalah Majelis Hakim yang
R
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa mengenai eksepsi- eksepsi tersebut Majelis
si
Hakim akan mempertimbangkannya eksepsi Kuasa Tergugat I dan Tergugat II
terlebih dahulu sebagai berikut:
ne
ng
Ad.1. Bahwa Penggugat tidak mempunyai kedudukan hukum untuk
mengajukan gugatan (Legal Standing);
do
gu Menimbang, bahwa dalam eksepsi ini, pada pokoknya Kuasa Para
Tergugat menyatakan jika Penggugat tidak mempunyai kedudukan hukum
In
untuk mengajukan gugatan (Legal Standing) karena alasan-alasan
A
sebagai berikut:
a. Bahwa Penggugat selaku natuurlijk person adalah bukan subjek
ah
lik
badan hukum perusahaan (rechtspersoon) sehingga Penggugat
tidak mempunyai kewenangan mengatasnamakan badan hukum
am
ub
perusahaan (PT. Dahlia Bina Utama), karena Penggugat hanya
mengatasnamakan dirinya sehingga yang berhak mengajukan
gugatan adalah pengurus perusahaan yang dilaksanakan oleh
ep
k
si
b. Bahwa Penggugat (Yulius, SH, MH) tidak memiliki Surat Kuasa
Khusus yang sah dari pengurus pusat PT. Dahlia Bina Utama yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
Agustus 2017;
R
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa selanjutnya dalam identitas Penggugat dalam
si
surat gugatannya menyatakan YULIUS, SH, M.H., (Pimpinan Cabang PT.
DAHLIA BINA UTAMA);
ne
ng
Menimbang, bahwa dalam hal ini Penggugat bertindak sebagai
Direktur Utama PT. KEMBAR MANDIRI ABADI dan juga selaku Pimpinan
do
gu cabang PT. DAHLIA BINA UTAMA;
In
A
tentang Perseroan Terbatas (“UU Perseroan Terbatas) Pasal 98 ayat (1) UU
Perseroan terbatas yang menyatakan bahwa Direksi adalah Organ
ah
lik
Perseroan yang mewakili perseroan baik di dalam maupun di luar
pengadilan. Dalam menjalankan kewenangannya sebagai organ perseroan,
Pasal 103 UU Perseroan Terbatas telah memberikan kewenangan tambahan
am
ub
kepada Direksi untuk memberikan kuasa tertulis kepada karyawannya atau
orang lain, guna bertindak untuk dan atas nama perseroan untuk melakukan
ep
suatu perbuatan hukum tertentu. Mengenai pemberian kuasa (lastgeving)
k
R
penerima kuasa;
si
Menimbang, bahwa dari Undang-undang tersebut jelas bahwa yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
P.11) sebagai Penanggung jawab (Vide bukti P.5, P.6, P.12) dan sebagai
Direktur/Manager (Vide bukti P.4, P.9,P.10) pada PT. DAHLIA BINA UTAMA ;
ka
direksinya yaitu Nanang sebagai Direktur Utama PT. DAHLIA BINA UTAMA;
R
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Terbatas telah memberikan kewenangan tambahan kepada Direksi untuk
si
memberikan kuasa tertulis kepada karyawannya atau orang lain, guna
bertindak untuk dan atas nama perseroan untuk melakukan suatu perbuatan
ne
ng
hukum tertentu, akan tetapi Penggugat tidak mengajukan bukti sebagai
Kuasa atau mendapatkan surat kuasa dari Nanang sebagai Direktur Utama
do
gu PT. DAHLIA BINA UTAMA yang bertindak untuk atas nama PT. DAHLIA BINA
UTAMA, dengan demikian Majelis Hakim berpendapat Penggugat tidak
In
berwenang mengajukan gugatan mewakili PT. DAHLIA BINA UTAMA
A
tersebut;
ah
lik
Hakim berpendapat eksepsi Kuasa Tergugat I dan Tergugat II dapat
dikabulkan;
am
ub
Menimbang, bahwa selain hal tersebut diatas Majelis Hakim menilai
formalitas gugatan Penggugat dalam perkara aquo belumlah sesuai dengan
ep
peraturan perundangan yang berlaku yang mana Penggugat dalam posita
k
R
melawan hukum akan tetapi Penggugat dalam petitum gugatannya tidak
si
meminta agar para Tergugat dinyatakan telah melakukan Perbuatan Melawan
ne
Hukum, sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa antara posita dan
ng
do
gu
Tgl 13 Mei 1975, menyatakan “Petitum tidak sesuai dengan posita, maka
permohonan kasasi dapat diterima dan putusan Pengadilan Tinggi dan
In
Pengadilan Negeri dibatalkan”;
A
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Memperhatikan peraturan perundang-undangan yang bersangkutan;
si
MENGADILI:
A. Dalam Eksepsi.
ne
ng
1. Mengabulkan eksepsi Kuasa Tergugat I dan Tergugat II;
B. Dalam Pokok Perkara.
do
gu 1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet onvankelijk
verklaard);
In
A
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah
ah
Rp.2.528.000,00 (dua juta lima ratus dua puluh delapan ribu rupiah);
lik
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
am
ub
Pengadilan Negeri Dumai pada hari Rabu tanggal 19 September 2018, oleh
kami Aziz Muslim, S.H., sebagai Hakim Ketua, Muhammad Sacral Ritonga,
ep
S.H., dan Renaldo M.H. Tobing, S.H.,M.H., masing-masing sebagai Hakim
k
si
2018, putusan tersebut diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum
pada hari Selasa tanggal 25 September 2018 oleh Hakim Ketua dengan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
PANITERA PENGGANTI
ah
Abbas.
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40