Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

S DENGAN SECTIO CAESARIA


DI RUANGAN SITI AISYAH RS ISLAM IBNU SINA YARSI
BUKITITINGGI SUMATERA BARAT

Keperawatan Maternitas

Disusun Oleh :
WIWIK JUNI ASTRI
1914901747

CI KLINIK CI AKADEMIK

( ) ( )

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKes PERINTIS PADANG
TAHUN 2019/2020
PENGKAJIAN POST PARTUM

Nama mahasiswa : Wiwik Juni Astri Tanggal pengkajian : Rabu, 22-01- 2020

NPM :1914901747 Ruangan/RS : Siti Aisyah

DATA UMUM KLIEN


1. Nama inisial klien : Ny. S Inisial Suami : Tn. R
2. Usia : 23 tahun Usia : 24 tahun
3. Status perkawinan : Menikah Status : Menikah
4. Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Wiraswasta
5. Pendidikan terakhir : S1 Pendidikan Pendidikan : SMK

Keluhan utama :
Klien masuk ke RS Islam Ibnu Sina Yarsi Bukit tinggi pada tanggal 21 januari 2020
dengan dengan keluhan keluarnya cairan ngerembes dari jalan lahir sejak kemarin malam,
semakin lama semakin sering dan keluarnya darah dari jalan lahir di sertai dengan rasa nyeri.
Pada pengkajian dilakukan pasien mengatakan pemeriksaan kehamilan pada usia
kehamilan di usia 1 bulan s/d usia 9 bulan, pemeriksaan TTV : TD: 110/70 mmHg Suhu :
36,0ºC Nadi : 85x/menit RR: 20x/menit.

Riwayat kesehatan
- Riwayat kesehatan sekarang
Pada saat dilakukan pengkajian tanggal 22 di ruang kebidanan Rawatan, klien
dengan G1P1A0H1 klien post op SC hari ke-1 dengan indikasi KPD. Klien
mengatakan lukanya masih basah, Klien mengatakan lukanya nyeri saat dibawa
bergerak, Klien mengatakan tidak mengetahui cara perawatan luka karena pertama
kalinya operasi, klien mengatakan badan masih lemas, klien mengatakan ASI masih
belum keluar, klien mengatakan sering terjaga tengah malam.
- Riwayat kesehatan dahulu
Berdasarkan hasil pengkajian Klien mengatakan sebelumnya tidak pernah
menderita penyakit yang kronis, seperti Penyakit keturunan, seperti hipertensi,
diabetes melitus , Klien mengatakan baru pertama kali SC karena pasien lahir anak
pertama.
- Riwayat kesehatan keluarga
Klien mengatakan tidak ada keluarga yang menderita penyakit turunan seperti
Dm, jantung ,hipertensi ataupun penyakit keturunan lainnya.

Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu.


Pasien mengatakan hamil anak pertama belum ada riwayat kehamilan dan persalinan yang
lalu
Pengalaman menyusui : klien mengatakan belum ada pengelaman menyusui karena klien
hamil anak pertama.
Riwayat Kehamilan Saat Ini
1. Berapa kali periksa hamil : 4 kali dalam sebulan
2. Masalah kehamilan : Klien mengatakan selama hamil mengalami Demam, batuk,
pilek
Riwayat Persalinan
1. Jenis persalinan : SC , Tanggal 21-Januari-2020, Pukul 11:300 WIB.
2. Jenis kelamin bayi : Laki-laki, BB/PB : 3,75 kg /49cm
3. Perdarahan : ± 500cc
4. Masalah dalam persalinan : -
Riwayat Ginokologi
1. Masalah Ginokologi : Tidak ada
2. Riwayat KB : Tidak ada

DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI

Status obstretik : G1P1A0H1 Gr: 38 minggu


Keadaan umum : Kesadaran pasien CM , BB pasien : 77 Kg, TB : 159 cm
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 85x/I
Suhu : 36,00C
Pernafasan : 20 x/i

Kepala leher
Kepala : inspeksi : Rambut pasien tampak berwarna hitam dan Kulit kepala pasien
Tampak bersih dan tidak ada pembekakan
Palpasi : tidak ada nyeri tekan di bagian kepala dan rambut klien tampak
Berminyak
Mata : inspeksi : Mata klien tampak simetris, konjungtiva berwarna merah muda,
dan tidak ada gangguan penglihatan, reflex cahaya langsung,
namun mata klien tampak sayu kurang tidur
Palpasi : tidak ada nyeri tekan di bagian mata
Hidung :inspeksi : keadaan bersih, pernafasan cuping hidung (-), fungsi penciuman
baik terbukti klien dapat mencium aroma minyak kayu putih.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Mulut : inspeksi :Mulut pasien tidak berbau dan gigi tampak bersih dan tidak ada
Tidak ada pembekakan pada gusi pasien.
Telinga : inspeksi : telinga pasien tampak bersih tidak ada pembekakan dan tidak ada
Tidak ada gangguan pendengaran.
Palpasi : tidak ada pembekakan dan nyeri tekan
Leher : inspeksi :leher pasien tampak tidak ada benjolan
palpasi : Arteri carotis pasien tampak teraba dan tidak ada benjolan
Masalah khusus : -

Dada
Jantung : inspeksi : tampak tidak ada pembekakan, kemerahan, atau bekas luka
Palpasi : tidak ada nyeri tekan lepas dan tidak ada pembekakan
Perkusi : batas jantung teraba, bunyi ketuk redup
Auskultasi : tidak ada bunyi jantung tambahan

Paru : inspeksi : pergerakan dinding dada simetris kanan dan kiri


Palpasi : tidak ada nyeri tekan dan lesi
Perkusi : bunyi Resonan
Auskultasi : bunyi nafas vesikuler, tidak ada suara tambahan
Payudara

Inspeksi : payudara tampak simetris kiri dan kanan, payudara Nampak membesar, dan
payudara naampak membersih

Palpasi : Tidak ada bendungan payudara

Kemampuan menyusui : kemampuan menyusui belum terlihat karena bayi masih di


perinatologi.

Pengelurahan ASI : Tampak belum ada pengeluaran ASI

Putting susu : putting susu tampak menonjol

Masalah khusus : Ketidak efektifan pemberian ASI

Abdomen

Inspeksi : Terdapat balutan bekas operasi dibagian abdomen, jenis luka baru (basah).

Palpasi : Kontraksi uterus bagus, ketika di raba abdomen terasa keras, tidak ada
distensi kandung kemih, tinggi fundus 3 jari di bawah pusat, terdapat luka,
terdapat nyeri timbul karena ada luka sayatan bekas operasi, luka terlihat
basa, tidak ada tanda kemerahan, Nyeri terasa seperti tertusuk-tusuk, dan
Lokasi nyeri pada abdomen, dengan Skala nyeri 4.

Palpasi :Timpani

Auskultasi :Bising Usus (+) <5

Masalah khusus : Nyeri akut dan Resiko Infeksi

Tinggi fundus uterus : 2 jari dibawah pusar (12,5) kontraksi : Normal

Kandung kemih : pasien tampak terpasang kateter

Diastasis Rektus Abdominis


Fungsi pencernaan : Normal tidak ada nyeri
Masalah Keperawatan : tidak ada

Perinium dan Genetalia


Vagina : integritas kulit : Normal/elastis dan terdapat terdapat darah masa
nifas Edema: Tidak ada Memar: Tidak ada Hematom : tidak ada

R: Kemerahan : Ya
E: Bengkak : Tidak
E: Echimosis: Tidak
D: Discharge : Darah
A: Approximate: Baik
Kebersihan : Bersih
Masalah Keperawatan : tidak ada

Ekstremitas
Ekstremitas Atas : Edema :Tidak
Ekstremitas bawah : Tidak ada varises, Namun susah beraktifitas karna nyeri
pada abdomen akibat luka bekas jahitan operasi
Masalah Keperawatan : Intoleransi Aktifitas

Pemeriksaan Sebelum sakit Sakit


Eliminasi BAK : BAK :
Frekuensi: 7x Frekuensi: 3x sehari
Warna : Kuning Warna : Kuning
Bau : Pesing Bau : Pesing
Banyak : ±1500cc Banyak : ±500cc
BAB: BAB:
Frekuensi : 1x sehari Frekuensi : Belum BAB
Bentuk : Padat
Warna : Kuning

Istirahat dan Pola tidur: Ny.S tidur 7 Pada saat dirawat sering
kenyamanan
jam dalam sehari. terbangun dan kurang

dari 7 jam yaitu 2 jam.

Mobilisasi dan Tingkat mobilisasi Tingkat mobilisasi


Latihan pasien baik, melakukan pasien masih kurang
aktifitas mandiri karena nyeri pada
dirumah. jahitan luka post.op,
ADL masih perlu
dibantu oleh keluarga,
latihan mika/miki
masih di anjurkan.
Nutrisi dan cairan Nafsu makan klien baik Nafsu makan klien
,3x sehari bagus, klien
menghabiskan posrsi menghabiskan 1 porsi
setiap makan , minum 3x sehari makan
sebanyak 6gelas yang disediakan oleh
±1500cc Rumah Sakit , asupan
cairan cukup 7 gelas
sehari±1700cc
Keadaan mental
Adaptasi psikologi : baik tidak ada keluhan
Penerimaan terhadap bayi : sangat senang dan bahagia karena mendapatkan
anak yang pertama.
Masalah keperawatan : Tidak ada
Kemampuan Menyusui : baik dalam tahap belajar dan air susu sudah keluar,
obat-obatan yang di konsumsi saat ini :
- Amoxicillin 500g 3x1
- B.Com 500g 3x1
- Pct 500g 2x1

Hasil pemeriksaan penunjung

No Jenis pemeriksaan Hasil Nilai normal Satuan


1. Haemoglobin 12,5 10-18 g/dl
2. Leucosit 10,00 4,0 - 11,0 10ˆ3/ul
3. Trombosit 310 150 - 450 10ˆ3/ul
4. Hematokrit 40,5 31 - 55 %
5. Eritrosit 5,33 4,76 - 6,95 10ˆ3/ul
6. Golongan darah A
1. DATA FOKUS

Data Subjektif Data Objektif


- Klien mengatakan lukanya masih - Luka bekas post.op tampak masih
basah basah
- Klien mengatakan lukanya nyeri saat - Klien tampak meringis
dibawa bergerak - Klien tampak ada luka post.op di
- Klien mengatakan tidak mengetahui bagian abdomen
cara perawatan luka karena pertama - Klien tampak susah untuk beraktifitas
kalinya operasi - ADL klien tampak di bantu
- mengatakan badan masih lemas - Klien tampak lemas
- klien mengatakan ASI masih belum - ASI klien tampak belum keluar
keluar - Mata klien tampak sayu kurang tidur
- klien mengatakan sering terjaga - TD : 110/70 mmHg
tengah malam. - N: 85 x/menit
- Klien mengatakan susah beraktifitas - S: 36,00C
karna nyeri pada abdomen akibat luka P: 20x/menit
bekas jahitan operasi - Skala nyeri 4

2. ANALISA DATA
No Data Penyebab Masalah

1. DS : Agen pencedera fisik Nyeri akut


- Klien mengeluh
nyeri pada
luka post op
DO :
- Klien tampak meringis
dan gelisah
- Skala nyeri 4
- Tampak luka post op sc
- TD : 110/70 mmHg
- N: 85 x/menit
- S: 36,00C
- P: 20x/menit
2. DS: ketidakadekuatan pertahanan Resiko infeksi
- Klien mengatakan tubuh primer
luka post op sc
masih tetutup
verban
- Klien mengatakan
lukanya
masih basah
- Klien mengatakan
tidak mengetahui
cara perawatan luka
karena pertama
kalinya operasi
- Klien mengatakan
nyeri disekitar luka
DO:
- Tampak ada bekas
luka post.op
- luka klien tampak
masih basa
- TD : 110/70 mmHg
- N: 85 x/menit
- S: 36,00C
- P: 20x/menit
3. DS :- Klien mengatakan terjadinya kelemahan Intoleransi
aktifitas
tidak merasa
nyaman setelah
beraktifitas karena
nyeri akibat luka
post.op
- Klien mengatakan
aktifitas sehari-hari
di bantu oleh
keluarga
- Klien mengeluh
lelah
DO :- Klien tampak susah
untuk beraktifitas
Terlihat Adl di
bantu
- Klien tampak hanya
berbaring di tempat
tidur
- Pasien tampak
lemah
4 DS : ketidakadekuatan suplai ASI Menyusui tidak
efektif
- klien mengatakan
ASI masih belum
keluar.
- klien mengatakan
payudara padat

DO :

- ASI klien tampak


belum lancar keluar
- Payudara klien
tampak padat

3. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1). Nyeri akut b.d Agen pencedera fisik
2). Resiko infeksi b.d ketidakadekuatan pertahanan tubuh primer
3). Intoleransi aktifitas b.d terjadinya kelemahan
4). Menyusui tidak efektif b.d ketidakadekuatan suplai ASI
4. INTERVENSI

No Diagnosa SLKI SIKI


Keperawatan
1. Nyeri akut b.d Agen Setelah dilakukan tindakan Menajemen nyeri
pencedera fisik keperawatan selama 2×24 Tindakan
jam di harapkan nyeri menurun Observasi
dengan kriteria hasil : - Identifikasi skala
- Keluhan nyeri menurun nyeri
- Meringis menurun - Identifikasi respon
- Gelisah menurun nyeri non verbal
- Sikap protektif menurun Terapeutik
- kontrol lingkungan
yang memperberat
nyeri
Edukasi
- Jelaskan strategi
meredakan nyeri
- Ajarkan tehnik
relaksasi nafas dalam
Kolaborasi
Pemberian antibiotic

2. Resiko infeksi b.d Setelah di lakukan tindakan Pengontrolan infeksi


ketidakadekuatan keperawatan selama 1x24 jam, Observasi
pertahanan tubuh risiko infeksi tidak terjadi : - Monitor tanda dan
primer Tujuan : gejala infeksi
Infeksi tidak terjadi - Monitor adanya luka
KH : - Kaji suhu pada pasien
- klien mampu mengidentifikasi Terapeutik :
factor risiko infeksi - Pertahankan teknik
- klien mampu melakukan aseptik
strategi control risiko infeksi - Cuci tangan setiap
- klien mama menghindari factor sebelum dan sesudah
risiko infeksi tindakan
- Tingkatkan intake
nutrisi
- Inspeksi kulit dan
mukosa terhadap
panas, drainase
Edukasi :
- Ajarkan pasien dan
keluarga tanda dan
gejala infeksi
- Dorong masukan
cairan
- Kolaborasi
penggunaan analgetik
3. Intoleransi Setelah dilakukan tindakan Manajemen energy
aktifitas b.d keperawatan selama 3×24 Observasi
terjadinya jam di harapkan intoleransi - Identifikasi gangguan
kelemahan aktifitas teratasi. dengan criteria fungsi tubuh yang
hasil: mengakibatkan
- Klien tampak Adl tidak kelelahan
di bantu - Monitor kelelahan
- Klien tampak tidak fisik dan emosional
kesulitan beraktifitas - Monitor pola jam
tidur
- Monitor lokasi dan
ketidaknyamanan
Terapeutik :
- Sediakan lingkungan
yang nyaman dan
rendah stimulus
- Lakukan rentang
gerak pasif dan aktif
- Berikan aktifitas
distraksi yang
menenangkan
Edukasi
- Anjurkan tirah baring
- Anjurkan melakukan
aktifitas secara
bertahap
Kolaborasi
- Kolaborasi gizi
tentang cara
meningkatkan asupan
makanan.
4 Menyusui tidak efektif Setelah dilakukan tindakan Edukasi menyusi
b.d ketidakadekuatan keperawatan selama 1×24 Observasi :
suplai ASI jam di harapkan status - Identifikasi kesiapan
menyusui membaik dengan dan kemampuan
kriteria hasil : menerima informasi
- Perletakan bayi pada - Identifikasi tujuan
payudara ibu meningkat atau keinginan
- Kemampuan ibu menyusui
memposisikan bayi Terapetik:
dengan benar meningkat - Sediakan maateri dan
- Tetesan/pancaran ASI media pendidikan
membaik kesehatan
- Suplai ASI adekuat - Jadwalkan pendidika
meningkat kesehatan sesuai
- Puting tidal lecet kesepakatan
menurun - Berikan kesempatan
untuk bertanya
- Dukung ibu
meningkatkan
kepercayaan diri
dalam menyusui
- Libatkan sistem
pendukung :
suami,keluarga dan
tenaga kesehatan
Edukasi:
- Berikan konseling
menyusui
- Jelaskan manfaat
menyusui bagi ibu dan
bayi
- Ajarkan empat posisi
menyusui yang benar
- Ajarkan perwatan
payudara dengan
mengompres
menggunakan kapas
yang telah diberikan
minyak kelapa
- Ajarkan perawatan
payudara postpartum
misal: pemijatan
payudara,pijat
oksitosin,memeras
ASI.
5. CATATAN PERKEMBANGAN
No Diagnosa Hari/tgl Implementasi Evaluasi
1 Nyeri akut Rabu , 22 - Observasi S:- Klien mengatakan nyeri
01-2020 - Identifikasi skala pada luka post op
nyeri - Klien mengatakan
- Identifikasi respon lukanya nyeri saat
nyeri non verbal dibawa bergerak.
Terapeutik O:
- kontrol lingkungan - klien tampak meringis
yang memperberat dan gelisah
nyeri - klien tidak mengetahui
Edukasi bagaimana meredakan
- Jelaskan strategi nyeri
meredakan nyeri A: intervensi dilanjutkan
- Ajarkan tehnik P:Masalah belum teratasi
relaksasi nafas
dalam
2. Resiko infeksi Rabu , 22 - Observasi S: - pasien mengatakan
01-2020 - Monitor tanda dan masih belum
gejala infeksi memahami tanda dan
- Monitor adanya gejala infeksi
luka O: pasien masih tampak
- Kaji suhu pada binggung
pasien A: masalah belum teratasi
Terapeutik : P: intervensi di lanjutkan
- Pertahankan teknik
aseptik
- Cuci tangan setiap
sebelum dan
sesudah tindakan
- Tingkatkan intake
nutrisi
- Inspeksi kulit dan
mukosa terhadap
panas, drainase
Edukasi :
- Ajarkan pasien dan
keluarga tanda dan
gejala infeksi
- Dorong masukan
cairan
3. Intoleransi Rabu , 22 - Observasi S: klien mengatakan
aktifitas 01-2020 - Identifikasi kesulitan beraktifitas
gangguan fungsi O: Klien tampak lemas
tubuh yang Klien tampak tebatasi
mengakibatkan aktifitas
kelelahan A: masalah belum teratasi
- Monitor kelelahan P: intervensi di lanjutkan
fisik dan emosional
- Monitor pola jam
tidur
- Monitor lokasi dan
ketidaknyamanan
Terapeutik :
- Sediakan
lingkungan yang
nyaman dan rendah
stimulus
- Lakukan rentang
gerak pasif dan
aktif
- Berikan aktifitas
distraksi yang
menenangkan
Edukasi
- Anjurkan tirah
baring
- Anjurkan
melakukan aktifitas
secara bertahap
4 Menyusui tidak Rabu , 22 - - Menjadwalkan S: Klien mengatakan air
efektif b.d 01-2020 pendidikan ASI belum keluar
ketidakadekuatan kesehatan sesuai O:
suplai ASI kesepakatan - Klien tampak
- Mendukung ibu antusias dalam
meningkatkan pemberian edukasi
kepercayaan diri perawatan payudara
dalam menyusui dan cara
- Melibatkan sistem pengeluaran ASI
pendukung : - Klien tampak ingin
suami,keluarga dan bayinya
tenaga kesehatan mendapatkan ASI
- Menjelaskan yang banyak
manfaat menyusui - Klien menyetuhui
bagi ibu dan bayi jadwal pendidikan
- Mengajarkan kesehatan untuk
empat posisi perawatan ASI
menyusui yang - Klien banyak
benar bertanya
- Mengajarkan - Klien didukung oleh
perwatan payudara keluarga dan suami
dengan A: Intervensi hentikan
mengompres P: Masalah belum teratasi
menggunakan
kapas yang telah
diberikan minyak
kelapa
- Mengajarkan
perawatan
payudara
postpartum misal:
pemijatan
payudara,pijat
oksitosin,memeras
ASI

No Diagnosa Hari/tgl Implementasi Evaluasi


1 Nyeri akut kamis, - Melakukan S : pasien mengatakan nyeri
23-01- 2020 pengkajian nyeri di bagian abdomen bekas
secara luka jahitan sedikit
komperehensif berkurang.
- Mengobservasi O :- pasien tampak tenang
reaksi non verbal dan dapat mengontrol
dari nyeri
ketidaknyamanan - Td: 120/780
- Mengajarkan - N: 90x/menit
teknik non - Skala nyeri 2
farmakologis A: intervensi dilanjutkan
P: Masalah belum teratasi
2. Resiko Infeksi kamis, - memonitor tanda dan S: klien mengatakan sudah
23 -01- 2020 gejala infeksi mulai memahami tanda
- memonitor kerentanan dan gejala
terhadap infeksi O: pasien sudah tidak
- membatasi pengunjung binggung lagi
- mengajarkan pasien dan A: masalah sudah teratasi
keluarga tanda dan P: pasien sudah di bolehkan
gejala infeksi pulang
-mengajarkan cara
menghindari infeksi
3. Intoleransi Kamis , - Mengkaji tingkat S: klien mengatakan sudah
aktifitas 23 -01- 2020 aktifitas dapat beraktifitas sedikit
- Memberikan kenyaman demi sedikit
dan lingkungan yang O: - pasien tampak
aman mengubah posisi
-memberikan motivasi - Pasien sudah mulai
pada pasien agar biasa berjalan kekamar
melakukan aktivitas mandi
sendiri A: masalah teratasi
- Membantu Adl P: pasien dibolehkan pulang
- Mengajarkan mobilisasi
di bad
- Menganjurkan
beristirahat yang cukup
4 Menyusui tidak Kamis , - Mengajarkan S: Klien mengatakan air
efektif b.d 23 -01- 2020 perwatan payudara ASI sudah mulai keluar
ketidakadekuatan dengan namun tidak banyak
suplai ASI mengompres O:
menggunakan - Klien tampak
kapas yang telah antusias dalam
diberikan minyak pemberian edukasi
kelapa perawatan payudara
- Mengajarkan dan cara
perawatan pengeluaran ASI
payudara - Klien tampak ingin
postpartum misal: bayinya
pemijatan mendapatkan ASI
payudara,pijat yang banyak
oksitosin,memeras - Klien didukung oleh
ASI keluarga dan suami
A: Intervensi hentikan
P: Masalah belum teratasi
sebagian
No Diagnosa Hari/tgl Implementasi Evaluasi
1 Nyeri akut Jumat , - Memonitor ttv S : pasien mengatakan nyeri
24-01- 2020 - Melakukan sudah mulai berkurang
pengkajian nyeri O :- pasien tampak tenang
secara dan tidak meringis
komperhensif - Skala 2
- Mengobservasi - Td : 110/80
reaksi non verbal - N : 85x/menit
dari A: masalah teratasi
ketidaknyamanan P: pasien boleh pulang
- Mengajarkan
teknik non
farmakologis
- Kolaborasi
penggunaan
analgetik
2. Resiko Infeksi Jumat , - memonitor tanda dan S : klien mengatakan sudah
24 -01- 2020 gejala infeksi mulai memahami tanda
- memonitor kerentanan dan gejala
terhadap infeksi O: pasien sudah tidak
- membatasi pengunjung binggung lagi
- mengajarkan pasien dan A: masalah sudah teratasi
keluarga tanda dan P: pasien rencana pulang
gejala infeksi
-mengajarkan cara
menghindari infeksi

3. Intoleransi Jumat , - Mengkaji tingkat S: klien tampak sudah


aktifitas 24 -01- 2020 aktifitas mandiri beraktifitas ke toilet
- Memberikan kenyaman O: Klien tampak mandiri
dan lingkungan yang beraktifitas namun sebagian
aman dibantu
- Membantu Adl A: masalah teratasi
- Mengajarkan mobilisasi P: pasien rencana pulang
di bad
-Menganjurkan
beristirahat yang cukup

4 Menyusui tidak Jumat , - Mengajarkan S: Klien mengatakan air


efektif b.d 24 -01- 2020 perwatan payudara ASI sudah mulai keluar
ketidakadekuatan dengan O:
suplai ASI mengompres - Klien tampak ingin
menggunakan bayinya
kapas yang telah mendapatkan ASI
diberikan minyak yang banyak
kelapa - Klien didukung oleh
- Mengajarkan keluarga dan suami
perawatan A: Intervensi hentikan
payudara P: Masalah Teratasi (pasien
postpartum misal: pulang)
pemijatan
payudara,pijat
oksitosin,memeras
ASI

Anda mungkin juga menyukai