I. Pembukaan rapat dipimpin oleh team Lokmin dan dibuka oleh Kepala UPT Kesmas
Gianyar II. Adapun yang disampaikan sebagai berikut : (Hasil informasi dari rapat rutin
dinkes dan rapat lintas sektoral)
Kadis :
Membicarakan masalah stunting dan aksi daerah untuk penanggulangan stunting.
Membicarakan tentang SPM (standar pelayanan minimal bidang kesehatan di
tahun 2019 sesuai permenkes
- BINKESMAS
Sosialisasi Jampersal akan diadakan di bulan Maret, mohon puskesmas bisa
menyiapkan tempat.dan peserta yang akan diundang adalah kadus, kader dan
bidan desa.
Sosialisasi Germas harus dilaksanakan untuk lintas sektoral. Dan 3 kegiatan
yang harus disosialisasikan ke masyarakat adalah melakukan aktifitas pisik
sehari hari, makan buah dan sayur, dan melakukan pemeriksaan rutin secara
berkala.
YANKES
Untuk puskesmas agar segera melaksanakan pemicuan/STBM bagi desa yang
belum melaksanakannya.
Tahun 2019 target semua desa ODF
Bahwa tahun 2019 Puskesmas Gianyar II telah membina satu kelompok Toga
dimana anggaran nya sudah masuk di DPA UPT Kesmas Gianyar II tahun
2019 dan sudah bisa di pergunakan sesuai peruntukan nya seperti membina
kelompok Toga yang ada di Kelurahan Bitera
_ SDK
Seluruh staf puskesmas harus memiliki SIK (surat ijin kerja) dan SIP (surat ijin
praktek) sebagai bukti kredencialing.
Mohon direncanakan obat obat jiwa dan bersurat ke dinas kesehatan bagian
SDK.
P2P
Program kecacingan untuk tahun 2018, dilaksanakan 2 x dalam setahun, mohon
semua puskesmas menjalankan kegiatan tersebut.
PSN (Gertak) terus menerus dilaksanakan agar kasus DBD, bisa segera
dituntaskan. PSN agar dilaksanakan bersama sama dengan masyarakat.
Sekaligus menggiatkan kader jumantik bekerja sesuai hasil pelatihannya yang di
dapat.
II. Penyampaian informasi Hasil Rapat kapus dan Staf dengan Lintas Program/Lintas Sektoral .
HasilRapat Program Kesehatan Tradisonal 1 Februari 2019.
Membicarakan Permenkes 61 Tahun 2016 tentang pelayanan Kesehatan Tradisional
Empiris yang diberikan oleh penyehat tradisional di Panti Sehat.
Membicarakan Permenkes 15 Tahun 2018 tentang penyelengaraan Pelayanan
Kesehatan tradisional komplementer.
Peraturan Pemerintah No. 103 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan tradisional.
Jenis Pelayanan kesehatan tradisional meliputi pelayanan kesehatan tradisional
empiris, pelayanan kesehatan komplementer dan pelayanan kesehatan integrasi.
Pelatihan penanganan Lansia dengan Dimensia 12 Februari 2019.
Dimensia merupakan sekumpulan gejala yang disebabkan oleh penyakit tertentu yang
menimbulkan penurunan bertahap pada fungsi otak. Penyakit Dimensia yang paling
sering ditemukan adalah penyakit Alzheimer. Mengurangi resiko dimensia dapat
dicegah dengan CERDIK (cek kesehatan rutin, enyahkan asap rokok, rajin olahraga,
diet seimbang, istirahat cukup, dan kelola stres dengan baik).
Rapat persiapan penyusunan Renja (Rencana Kerja) 12 Februari 2019.
Karena Puskesmas sudah BLUD Renja nya berupa RSB (rencana strategic bisnis),
kemudian diturunkan menjadi RBA) rencana bisnis anggaran. Perencanaan mengacu
kepada kebijakan daerah, BLUD hanya pada pengelolan keuangan nya saja.
Rapat koordinasi SDMK 20 Februari 2019.
Pemaparan tentang persyaratan SIK, SIP, STR bagi pegawai di Puskesmas dan semua
petugas wajib memilikinya sesuai komptensinya. Data SDMK terus di update setiap
ada perubahan jumlah tenaga.
REKAP
Indikator PENYEMBAHAN PETAK MANTRING PADPADAN
DESA
KB 75,00 93,17 93,55 95,74 92,97
Linfaskes 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Imunisasi 0,00 100,00 100,00 100,00 100,00
ASI eks 100,00 90,91 88,89 88,89 90,00
Timbang 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
TB IKS 0,00 0,00 0,00 100,00 100,00
HT IKS 60,00 86,67 80,00 77,78 79,25
Jiwa IKS 0,00 0,00 50,00 50,00 50,00
Rokok 21,43 54,78 53,49 56,72 53,09
Air bersih 100,00 99,36 100,00 99,00 99,45
Jamban 95,24 99,68 98,84 99,50 99,18
JKN 69,05 68,15 75,00 58,21 67,08
IKS 0,14 0,44 0,46 0,43 0,43
Kesimpulan TIDAK SEHAT TIDAK SEHAT TIDAK SEHAT TIDAK SEHAT TIDAK SEHAT
IV. Menyampaikan Hasil Kegiatan Bulan pebruaridan analisa masalah serta pemecahannya.
Hasil kegiatan UKM dan UKP UPT Kesmas Gianyar 2, bulan Maret Tahun 2019
TARGET CAKUPAN / DESA CAKUPAN
NO VARIABEL PROGRAM PUSKESMAS PETAK KAJA PETAK BAKBAKAN BITERA SIANGAN SUWAT SUMITA PUSKESMAS
ABS % ABS % ABS % ABS % ABS % ABS % ABS % ABS % ABS %
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
UPAYA KESEHATAN
I MASYARAKAT ESSENSIAL
1 PROMOSI KESEHATAN
a. Penyuluhan
100
1. PHBS rumah tangga 1470 % 210 82% 210 88% 210 83% 210 82% 210 82% 210 79% 210 85% 1230 83%
100
2. Institusi pendidikan 19 % 3 100% 3 100% 3 100% 4 100% 3 100% 1 100% 2 100% 19 100%
3. pendataan Kelompok
umum/TTU 1 100 1 100% 1 100%
100
4. Posyandu 48 % 4 100% 6 100% 9 100% 8 100% 11 100% 4 100% 6 100% 48 100%
b. Kegiatan PIS-PK
1. Pelaksanaan PIS-PK 4437 115
2. Cakupan IKS (Desa Sehat) > 0,8 212
2 KESEHATAN LINGKUNGAN (HS)
78,75 75,10 85,44 65,36 80,44 80,28 72,07 75,87
a. Rumah sehat memenuhi syarat 7360 90% 860 % 920 % 1080 % 1285 % 1230 % 350 % 480 % 6205 %
b. TPM memenuhi syarat 259 70% 10 10
c. TTU diperiksa 126 90% 5 5
d. TTU memenuhi syarat 113 90% 15 100% 17 100% 18 100 19 100 25 100% 7 100% 12 100 113 100%
5.24 11,55 10,09
g. SAB memenuhi syarat 7 90% 66 9% 37 4% 57 6% 49 5,23 88 10% 38 % 55 % 390 7,43
94,78
h. JAGA memenuhi syarat 6199 90% 710 94,39 601 94,52 980 92,22 1504 94,23 1005 94,94 330 97,25 460 95,8 5630 %
3 KESEHATAN IBU & ANAK (KIA)
100
a. Cakupan K1 562 % 11 18% 19 28% 21 28% 32 18% 26 27% 9 32% 11 22% 129 23%
100
b. Cakupan K4 562 % 21 34% 11 16% 9 12% 36 20% 13 13% 4 14% 9 18% 103 18%
c. Cakupan RESTI nakes 112 40% 3 25% 0 0% 4 26% 2 5% 7 38% 2 33% 3 30% 21 19%
d. Cakupan RESTI masyarakat 112 60% 1 8% 0 0% 6 17% 0 0,00 2 33% 2 22% 0 0% 11 10%
e. Cakupan neonatus/kunjungan 100
neonatus(KN3) 511 % 10 18% 15 25% 14 20% 39 24% 12 14% 4 16% 9 20% 103 20%
100
f. Persalinan nakes 536 % 10 17% 20 31% 15 21% 42 24% 15 16% 5 20% 10 21% 46 77%
g. Cakupan BBLR 2% 2 4,70% 1 2% 2 3,4 2 3% 2 5,4 9 2,2%
h. Penanganan komplikasi obsetri 112 80% 3 25% 5 38% 8 53% 5 14% 7 38% 3 50% 3 30% 34 31%
i. Penanganan komplikasi
neonatal 77 80% 0 0,00% 4 44% 3 30% 5 20% 1 7% 0 0% 1 14% 14 18%
100
f. Kunjungan nifas(KF3) 536 % 6 10% 15 23% 14 19% 39 23% 14 15% 4 16% 12 25% 104 19%
4 KB
83,00 97,00
a. Akseptor KB aktif/CU 80% 553 % 533 % 676 92,3 1175 87,8 817 87,1 178 64,5 381 83,2 4313 87
b. Akseptor baru 1 6,93 38 19,04 5 49% 10 7,23 6 6,4 1 7,97 3 5,02 65 8,26
54,62 46,42
c. Akseptor MKET 62% 301 % 253 % 242 36,06 699 60 463 56,74 106 59,55 202 53,01 2266 52,61
5 GIZI
a.K/S 98% 224 100% 245 100% 328 100% 630 100% 349 100% 70 100% 167 100% 2013 100%
b.BGM/D ≤5 % 1 0,18% 2 0,60% 1 0,10% 4 0,38%
95,05 92,84 95,21 96,08
a. D/S 84% 217 % 241 % 234 % 613 % 348 95,11 70 97,33 167 100% 1890 95,62
94,42 89,62 41,34 97,33 74,67
b. N/D 78% 201 % 196 % 217 % 496 96,08 209 63,85 55 % 126 76,43 1500 %
100 68,25 77,61 80,25 69,23 86,96 83,33 75,93
c. Cakupan vitamin A nifas % 43 % 52 % 55 73,33 130 % 72 % 20 % 35 % 407 %
100
d. Cakupan vitamin A balita % 174 100% 194 100% 267 100% 492 100% 303 100% 59 100% 133 100 1622 100
100
e. Cakupan vitamin A bayi % 18 100% 35 100% 26 100% 87 100% 39 100% 4 100% 18 100% 226 100%
73,30 75,00 80,00 76,50
f. Cakupan ASI eksklusif 47% 14 % 6 % 8 72,7 8 75 9 71,4 7 80 7 % 59 %
g. Cakupan SF bumil (90 tablet)/ 100 66,67 88,57 80,60
Fe 3 % 10 % 3 % 4 89,74 19 85,4% 3 64,22 2 83% 3 99% 44 %
75,00 79,00
h. Monitoring Garyo 85 8 % 8 % 7 76 9 80 8 79,5 6 70 6 72 52 83
i. Prevalensi GAKY
j. Prevalensi kurang gizi ≤5 % 3 0,01% 3 0,01% 5 0,01 4 0,01% 5 0,01 3 0,04 4 0,02 27 0,11%
a. Gizi buruk ( BB/U ) ≤5 % 1 0,18 2 0,6 1 0,18 4 0,38%
b. Gizi buruk ( BB/TB ) ≤5 %
c. Gizi kurang ≤5 % 3 0,01% 3 0,01% 5 0,01% 4 0,01 5 0,01 3 0,04% 4 0,02 27 0,11%
k. Posyandu purnama 100 4 10% 6 100 9 100 8 100 11 100 4 100% 6 100 45 100%
l. Bumil KEK ≤5 % 4 0,6 5 0,7 5 0,7 4 0,3 7 0,8 2 0,8 4 0,09 31 3,99%
≤20
m. Stunting (TB/U) % 4 1,8 4 0,39 4 0,34 1 0,15 41 11,29 2 2,8 56 2,79%
6 P2M
a. Imunisasi
1. HB 0 496 95% 6 10,9% 5 8,3% 3 4,3% 13 8,2% 3 3,6% 2 8% 2 4,4% 34 6,9%
2. BCG, Polio 1 496 95% 6 10,9% 8 13% 3 4,3% 13 8,2% 3 3,6% 2 8% 2 4,4% 34 6,9%
3. DPT 1 496 95% 3 5,5% 7 11,7% 6 8,7% 15 9,5% 4 4,8% 3 12% 3 6,7% 41 8,3%
4. Polio 2 496 95% 3 5,5% 7 11,7% 6 8,7% 15 9,5% 4 4,8% 3 12% 3 6,7% 41 8,3%
5. DPT 2, Polio 3 496 95% 1 1,8% 7 11,7% 5 7,2% 10 6,3% 6 7,1% 1 4% 6 13,3% 36 7,3%
6. DPT 3, Polio 4, IPV 496 95% 2 3.6% 4 6.7% 3 4.3% 14 8.9% 5 6% 1 4.0% 3 6,7% 32 6,5%
7. Campak 496 95% 1 2% 5 8,3% 2 2,9% 8 5,1% 6 7,1% 4 16% 3 6,7% 29 5,8%
8. DPT HB BATITA 496 95% 2 3,6% 8 13% 4 5,8% 7 4,4% 8 9,5% 2 8% 1 2,2% 32 6,5%
9. Campak Batita 496 95% 1 1,8% 5 8,3% 3 4,3% 7 4,4% 6 7% 4 16% 4 8,9% 30 6%
10. T5 496 95% 4 10 7 10 2 4 6 53
b. P2-TB Paru
1.Penemuan kasus tbc 23 100 0 8,70%
%
100
2. Pengobatan TBC (RO +) 7 % 7 100%
c. P2-Rabies
1. Cakupan gigitan binatang
(non rabies) 288 100 24
e.P2-Surveiland
1. Diare 0 9 0 5 3 0 0 17
2. Diare Berdarah 0 0 0 1 2 0 0 3
3. TB Paru BTA + 0 1 0 0 0 0 1 2
4. Suspek TB Paru 0 6 3 1 1 0 0 10
5. Demam Berdarah Dengue 4 0 0 0 1 0 0 5
6. Pneumonia 0 0 0 0 1 0 0 1
f. P2-DBD
1. PSN 95% 305 125 430
2. Cakupan PE kasus DBD 5 4 1 0 0 0 0 0 5
3. Cakupan kasus baru. ≤ 18
g. P2-kecacingan
1. pada balita di posyandu 1632 100 1602
2. pada PAUD/TK 599 100 159
3. pada anak SD 2561 100 857
h.P2-PMS-AIDS
1. Penemuan Kasus IMS 36 100 0 0
2. Klien yang mendapat
penanganan HIV/AIDS
a. Test HIV Konseling inisiatif
petugas 527 46
b. Konseling HIV sukarela 60 1
a. PKL
b. GO
2. Cakupan pelayanan VCT 36 100 72 100%
3. Cakupan IDU
4. Cakupan pelayanan CST
100 82,56
5. Cakupan pelayanan PMTCT 476 % 393 %
i. P2-Kusta
1. Cakupan kasus baru
2. Pengobatan kasus baru 1 1
3. Pemriksaan kontak serumah 1 1 1 3
4. Pencatatan dan pelaporan 1 1 2
K. P2-DIARE
2. Kunjungan Pasien Diare 3 11 4 20 13 2 7 60
7 Upaya Kesehatan Anak
a. Jumlah SDIDTK
100
- Bayi % 6 14% 2 20% 11 21% 6 15% 3 19% 3 19% 0 8% 29 17%
100
- Balita 2040 % 18 23% 16 20% 27 17% 60 26% 19 15% 4 15% 7 14% 151 19%
100
- Apras 558 % 38 100% 57 100% 40 100% 279 100% 64 100% 36 100% 24 100% 538 100%
100
b. Cakupan MTBS balita 1294 % 4 100% 25 85% 7 100% 49 82% 6 100% 1 100% 5 100% 134 6.7%
100 78,13 81,94 90,91 97,06
c. Cakupan MTBM 511 % 42 70% 50 % 58 81,69 127 % 72 72,73 20 % 35 87,5 97 %
100
d. Jumlah posyandu SDIDTK 48 % 4 100% 68 100% 2 100% 29 100% 12 100% 0 100% 2 100% 117 100%
II UKM PENGEMBANGAN
1. Upaya Kesehatan gigi dan
Mulut
a. Cakupan masy yg dilayani 1200 171 169 168 170 167 165 170 1200
b Cakupan kes gigi bumil 10 13 12 13 11 10 12 93
c. Rasio tumbal cabut 20:1 15;16 17:17 16:1 14:16 18:17 17:1 114:11 1:1
4 5 6 6
d. Rata rata kunjungan 48 40 38 35 42 40 38 273
e. Cakupan kes gigi posyandu
5. Upaya Kesehatan
Yankestradkom
a. Pendataan Penyehat
Tradisional 1 1 7 2 2 3 0 16
b. Pembinaan dan pemantauan
kesehatam Tradisional
c. Sosialisasi pembentukan
Kelompok Toga
d. Pelayanan Akupressur
Kegiatan Ukm
Pemecahan Masalah
Yang Prioritas Alternatif Pemecahan
No Penyebab Masalah
MenjadiPrioritas Masalah Masalah Terpilih
Masalah
1 UKM Essensial
a. KIA, KB Cakupan K1 - Target PUSDATIN cukup - Meningkatkan - Meningkatkan
dan Anak masih tinggi kerjasama dengan kerjasama dengan
dibawah BPS/DPS/Kader dalam BPS/DPS/Kader
target pencatatan dan dalam pencatatan dan
pelaporan pelaporan
Cakupan K4 - Target PUSDATIN - Meningkatkan - Meningkatkan
masih cukup tinggi kerjasama dengan kerjasama dengan
dibawah - Ada beberapa ibu hamil BPS/DPS/Kader BPS/DPS/Kader
target yang mengalami abortus dalam pencatatan dan dalam pencatatan dan
(7 orang) dan pindah pelaporan pelaporan
domisili (6 orang)
Cakupan - Karena menggunakan data - Melaksanakan pendataan - Melaksanakan pendataan
- Anak Pelayanan PUSDATIN yang yang real yang real
Bayi masih sasarannya berbeda dari
Rendah data yang kita miliki
- Anak Cakupan - Karena menggunakan data - Meaksanakan pendataan - Melaksanakan pendataan
Pelayanan PUSDATIN yang yang real yang real
Balita masih sasarannya berbeda dari
Rendah data yang kita miliki
b. Promkes
- PIS PK Pelaksanaan - Terdapat warga yang sudah - Meningkatkan kerjasama - Meningkatkan kerjasama
PIS PK masih pindah domisili ke luar dengan kepala dusun dengan kepala dusun
belum wilayah terkait jumlah KK yang terkait jumlah KK yang
mencapai ada di wilayah tersebut ada di wilayah tersebut
target
e. Gizi Monitoring - Masih ada masyarakat yang - Meningkatkan sosialisasi - Meningkatkan sosialisasi
Garyo menganggap jika garam tentang pentingnya tentang pentingnya
beryodium terasa pahit pemakaian garam
beryodium melalui pemakaian garam
posyandu beryodium melalui
posyandu
2 UKM
Pengembangan
a. Pelayanan Cakupan - Kurangnya kesadaran dan - Peningkatan koordinasi - Peningkatan
kesehatan posyandu/kelo motivasi lansia dan sektor lintas sektor
lansia mpok lansia terkait untuk secara sadar - Pendekatan dengan koordinasi lintas sector
yang dibina dan mandiri membentuk kader posyandu banjar -Pendekatan dengan kader
posyandu lansia di wilayah untuk menggalang dan
nya masing-masing memotivasi lansia posyandu banjar untuk
membentuk posyandu menggalang dan
lansia secara mandiri
memotivasi lansia
membentuk posyandu lansia
secara mandri
b. Pelayanana Cakupan - Masih adanya pandangan - Meningkatkan penyuluhan - Meningkatkan penyuluhan
n kesehatan individu tabu untuk mengungkapkan kepada remaja kepada remaja
remaja remaja di KIE masalah remaja sehingga
masih sedikit remaja yang
memeriksakan dan
mengkonsultasikan
permasalahannya
c. Pelayanan Cakupan - Kurangnya pemahaman - Meningkatkan - Meningkatkan
Kesehatan Pembinaan tentang Toga (Taman Obat penyuluhan tentang penyuluhan tentang
Tradisional Kelompok Keluarga) bagi masyarakat. Toga pada kelompok- Toga pada kelompok-
Toga Masih kelompok Binaan kelompok Binaan
Rendah Toga. Toga.