Anda di halaman 1dari 4

PEMASANGAN IMPLANT

No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit : 02 Januari 2017
Halaman :1/4

UPT PUSKESMAS dr. ANDY MAULANA A


SUKOWONO NIP. 19820302 201001 1 013

Suatu tindakan pemasangan alat kontrasepsi yang dipasang


1. Pengertian dibawah kulit yang mengandung levonorgetrel yang dibungkus
dalam kapsul silastic silicon yang berisi hormone progesterone.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan
2. Tujuan
tindakan pemasangan IMPLANT.
Keputusan Kepala UPT Puskesmas Sukowono Kabupaten Jember
3. Kebijakan Nomor: 440/ADM1-01/414.42/2016 tentang jenis-jenis pelayanan
di UPT Puskesmas Sukowono.
4. Referensi Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, 2004
1. Tensi,
2. Stetoskop
3. APD (sepatu but, matela, masker, kacamata goggle,
handukpribadi)
4. Bak instrument berisi
5. trokardanpendorong
6. duksteril
7. spuit 5 cc berisilidocain
8. kapsul implant, bisturi
9. kasa
5. Alat dan Bahan 10. pinsetanatomis
11. hendskun
12. komkecil) komberisicairanbetadin
13. larutanclorin 0,5 %
14. alcohol 70 %
15. kapas
16. plaster
17. ban aid/ handsaplas
18. perlakdan alas
19. bengkok
20. busur dan pulpen.
1. Persiapan Alat
1.1 Tanyakan dengan seksama klien telah mendapatkan
konseling tentang prosedur pemasangan implant-2.
1.2 Periksa kembali rekam medic dan lakukan penilaian
lanjutan bila ada indikasi.
1.3 Tanyakan tentang adanya reaksi alergi terhadap obat
6. Langkah-langkah anestesi.
1.4 Periksa kembali untuk meyakinkan bahwa klien telah
mencuci lengannya sebersih mungkin dengan air dan
sabun dan membilasnya sehingga tidak tersisa sabun.
1.5 Pimpin/ bantu klien naik ke meja periksa.
1.6 Letakkan kain yang bersih dan kering di bawah klien dan
atau posisi lengan klien dengna benar.
PEMASANGAN IMPLANT
No. Dokumen :
UPT PUSKESMAS No. Revisi : 00
SUKOWONO SOP
TanggalTerbit : 02 Januari 2017
Halaman :2/4
1.7 Tentukan tempat pemasangan pada bagian
dalam lengan atas, dengan mengukur 8 cm di
atas lipatan siku.
1.8 Beri tanda pada tempat pemasangan dengan
pola kipas untuk memasang 2 buah kapsul
implant-2 (40 mm).
1.9 Pastikan bahwa peralatan yang steril atau telah
di DTT sudah tersedia.
1.10 Buka peralatan steril dari kemasannya.
1.11 Buka kemasan implant dna jatuhkan ke dalam
mangkok kecil yang steril (atau biarkan dalam
kemasannya bila tidak tersedia mangkok kecil
yang steril).
2. Tindakan Pra Pemasangan Implant-2
2.1 Persiapan alat
2.2 Cuci tangan dengan air dan sabun, keringkan
dengan handuk bersih.
2.3 Hitung jumlah kapsul untuk memastikan lengkap
2 buah, buka implant dari kemasan dan letakkan
di mangkok steril.
2.4 Pakai sarung tangan steril atau DTT bila sarung
tangan di beri bedak, hapus bedak dengan
menggunakan kasa yang telah dicelupkan ke
dalam air steril atau DTT.
2.5 Usap tempat pemasangan dengan larutan
antiseptic, gerakkan ke arah luar secara
melingkar dengan diameter 8-13 cm dan biarkan
sampai kering.
2.6 Pasang kain penutup (doek) steril atau DTT di
sekitar lengan klien.
3. Pemasangan Kapsul Implant-2
3.1 Suntikkan anestesi local 0,3 – 0,5 cc tepat di
bawah kulit pada tempat inisisi yang telah
ditentukan sampai kulit sedikit menggelembung.
3.2 Teruskan penusukan jarum ke lapisan di bawah
kulit (subdermal) kurang lebih 4 cm dan
suntikkan masing-masing 1 cc di antara pola
pemasangan nomor 1 dan 2.
3.3 Uji efek anestesinya sebelum melakukan insisi
pada kulit.
3.4 Buat insisi dangkal selebar 2 mm dengan skapel
(sebagai alternative lain dapat dengan
memasukkan trokar langsung ke lapisan di
bawah kulit/ subdermal).
3.5 Masukkan trokar dan pendorongnya melalui
tempat insisi dengan sudut 45 derajat hingga
mencapai lapisan subdermal kemudian luruskan
trokar sejajar dengan permukaan kulit.
PEMASANGAN IMPLANT
No. Dokumen :
UPT PUSKESMAS No. Revisi : 00
SUKOWONO SOP
TanggalTerbit : 02 Januari 2017
Halaman :3/4
3.6 Ungkit kulit dan dorong trokar dan
pendorongnya sampai batas tanda 1 (pada
pangkal trokar) tepat berada pada luka insisi.
3.7 Keluarkan pendorong.
3.8 Masukkan kapsul yang pertama ke dalam trokar
dengan tangan atau pinset tadahkan tangan
yang lain di bawah kapsul bila jatuh.
3.9 Masukkan kembali pendorong dan tekan kapsul
ke arah ujung dari trokar sampai terasa adanya
tabanan.
3.10 Tahan pendorong di tempatnya dengan satu
tangan, dan tarik trokar keluar sampai mencapai
pegangan/ pangkal pendorong.
3.11 Sambil menahan ujung kapsul di bawah kulit,
tarik trokar dan pendorongnya secara bersama-
sama sampai batas tanda 2 (pada ujung trokar)
terlihat pada luka insisi, jangan mengeluarkan
trokar dari tempat insisi.
Kemudian belokkan arah trokar ke sampai dan
arahkan ke sisi lain dari kaki segitiga terbalik
(imajiner).
3.12 Dorong trokar dan pendorongnya hingga tanda
1 berada pada luka insisi.
3.13 Setelah setiap kapsul terpasang, arahkan
kembali trokar 15 derajat mengikuti tanda yang
telah digambar pada kulit untuk memasang
kapsul dengan pola kipas.
3.14 Hindari kapsul yang telah di pasang mengalami
kerusakan akibat tertusuk trokar pada waktu
pemasangan kapsul selanjutnya. Gunakan jari
telunjuk untuk memegang kapsul yang sudah
terpasang sementara memasukkan trokar ke
posisi selanjutnya.
3.15 Dengan menarik ujung trokar dari insisi sampai
seluruh kapsul sudah terpasang.
3.16 Raba kapsul untuk memastikan kedua kapsul
implant 2 telah terpasang dalam pola kipas
(pada posisinya).
3.17 Raba daerah insisi untuk memastikan seluruh
kapsul berada jauh dari insisi.
4. Tindakan Pasca Pemasangan
4.1 Tekan pada tempat insisi dengan kassa untuk
menghentikan pendarahan.
4.2 Rekatkan ujung-ujung insisi dan tutup dengan
band-aid.
4.3 Beri pembalut tekan untuk mencegah
perdarahan dan mengurangi memar.
PEMASANGAN IMPLANT
No. Dokumen :
UPT PUSKESMAS No. Revisi : 00
SUKOWONO SOP
TanggalTerbit : 02 Januari 2017
Halaman :4/4
4.4 Beri petunjuk pada klien cara merawat luka
(misalnya bila ada nanah atau darah atau kapsul
keluar dari luka insisi, klien harus segera
kembali ke kinik.
4.5 Masukkan klorin ke dalam tabung suntik dan
rendam alat suntik tersebut ke dalam larutan
klorin selama 10 menit.
4.6 Letakkan semua peralatan dalam larutan klorin
selama 10 menit untuk dekontaminasi, pisahkan
trokar dari pendorongnya.
4.7 Buang peralatan yang sudah tidak dipakai lagi
ke tempatnya.
4.8 Celupkan tangan yang masih menggunakan
sarung tangan ke dalam larutan klorin,
kemudian buka dan rendam selama 10 menit.
4.9 Cuci tangan dengan sabun dan air, kemudian
keringkan dengan kain bersih.
4.10 Gambar letak kapsul pada rekam medic dan
catat bila ada hal khusus.
4.11 Lakukan observasi selama 5 menit sebelum
memperbolehkan klien pulang.
4.12 Pendokumentasian
Mendokumentasikan secara lengkap meliputi
tanggal, jam, hasilnya, petugas, kesehatan,
tanda tangan, dan nama terang.
Skor Nilai = Σ NILAI x 100%
138
7. Bagan Alir
8. Unit terkait Poli KB
1. K1 KB
9. Dokumenterkait
2. K2

10. Rekaman Historis Perubahan


No Yang Di Ubah Isi Perubahan Tanggalmulaidiberlakukan

Anda mungkin juga menyukai