Anda di halaman 1dari 13

SOP PEMASANGAN IMPLANT

No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit : 15 Juli 2016
Halaman : 1/5
UPT PUSKESMAS dr. Andy Maulana A
SUKOWONO NIP. 19820302 201001 1 013

Suatu tindakan pemasangan alat kontrasepsi yang dipasang


1. Pengertian dibawah kulit yang mengandung levonorgetrel yang dibungkus
dalam kapsul silastic silicon yang berisi hormone progesterone.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan
2. Tujuan
tindakan pemasangan IMPLANT.
SK Kepala Puskesmas Sukowono Nomor : 445/101/ 414.42/ 2016
3. Kebijakan
tentang jenis pelayanan yang disediakan.
4. Referensi Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, 2004
Persiapan alat
1. Tensi,
2. Stetoskop
3. APD (sepatu but, matela, masker, kacamata goggle,
handukpribadi)
4. Bak instrument berisi
 trokardanpendorong
 duksteril
 spuit 5 cc berisilidocain
 kapsul implant, bisturi
 kasa
5. Prosedur
 pinsetanatomis
 hendskun
 komkecil) komberisicairanbetadin
 larutanclorin 0,5 %
 alcohol 70 %
 kapas
 plaster
 ban aid/ handsaplas
 perlakdan alas
 bengkok
 busur dan pulpen.
SOP PEMASANGAN IMPLANT
UPT PUSKESMAS No. Dokumen :
SUKOWONO
No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit : 15 Juli 2016
Halaman : 4/5

A. Persiapan Alat
1. Tanyakan dengan seksama klien telah mendapatkan konseling
tentang prosedur pemasangan implant-2.
2. Periksa kembali rekam medic dan lakukan penilaian lanjutan bila
ada indikasi.
3. Tanyakan tentang adanya reaksi alergi terhadap obat anestesi.
4. Periksa kembali untuk meyakinkan bahwa klien telah mencuci
lengannya sebersih mungkin dengan air dan sabun dan
membilasnya sehingga tidak tersisa sabun.
5. Pimpin/ bantu klien naik ke meja periksa.
6. Letakkan kain yang bersih dan kering di bawah klien dan atau
posisi lengan klien dengna benar.
7. Tentukan tempat pemasangan pada bagian dalam lengan atas,
dengan mengukur 8 cm di atas lipatan siku.
8. Beri tanda pada tempat pemasangan dengan pola kipas untuk
memasang 2 buah kapsul implant-2 (40 mm).
6. Langkah- 9. Pastikan bahwa peralatan yang steril atau telah di DTT sudah
langkah tersedia.
10. Buka peralatan steril dari kemasannya.
11. Buka kemasan implant dna jatuhkan ke dalam mangkok kecil
yang steril (atau biarkan dalam kemasannya bila tidak tersedia
mangkok kecil yang steril).

B. Tindakan Pra Pemasangan Implant-2


1. Persiapan alat
2. Cuci tangan dengan air dan sabun, keringkan dengan handuk
bersih.
3. Hitung jumlah kapsul untuk memastikan lengkap 2 buah, buka
implant dari kemasan dan letakkan di mangkok steril.
4. Pakai sarung tangan steril atau DTT bila sarung tangan di beri
bedak, hapus bedak dengan menggunakan kasa yang telah
dicelupkan ke dalam air steril atau DTT.
5. Usap tempat pemasangan dengan larutan antiseptic, gerakkan
SOP IMPLANT
UPT PUSKESMAS No. Dokumen :
SUKOWONO
No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit : 15 Juli 2016
Halaman : 5/5

ke arah luar secara melingkar dengan diameter 8-13 cm dan


biarkan sampai kering.
6. Pasang kain penutup (doek) steril atau DTT di sekitar lengan
klien.
C. Pemasangan Kapsul Implant-2
1. Suntikkan anestesi local 0,3 – 0,5 cc tepat di bawah kulit pada
tempat inisisi yang telah ditentukan sampai kulit sedikit
menggelembung.
2. Teruskan penusukan jarum ke lapisan di bawah kulit (subdermal)
kurang lebih 4 cm dan suntikkan masing-masing 1 cc di antara
pola pemasangan nomor 1 dan 2.
3. Uji efek anestesinya sebelum melakukan insisi pada kulit.
4. Buat insisi dangkal selebar 2 mm dengan skapel (sebagai
alternative lain dapat dengan memasukkan trokar langsung ke
lapisan di bawah kulit/ subdermal).
5. Masukkan trokar dan pendorongnya melalui tempat insisi dengan
sudut 45 derajat hingga mencapai lapisan subdermal kemudian
luruskan trokar sejajar dengan permukaan kulit.
6. Ungkit kulit dan dorong trokar dan pendorongnya sampai batas
tanda 1 (pada pangkal trokar) tepat berada pada luka insisi.
7. Keluarkan pendorong.
8. Masukkan kapsul yang pertama ke dalam trokar dengan tangan
atau pinset tadahkan tangan yang lain di bawah kapsul bila jatuh.
9. Masukkan kembali pendorong dan tekan kapsul ke arah ujung
dari trokar sampai terasa adanya tabanan.
10. Tahan pendorong di tempatnya dengan satu tangan, dan tarik
trokar keluar sampai mencapai pegangan/ pangkal pendorong.
11. Sambil menahan ujung kapsul di bawah kulit, tarik trokar dan
pendorongnya secara bersama-sama sampai batas tanda 2
(pada ujung trokar) terlihat pada luka insisi, jangan
mengeluarkan trokar dari tempat insisi.
Kemudian belokkan arah trokar ke sampai dan arahkan ke sisi
lain dari kaki segitiga terbalik (imajiner)
12. Dorong trokar dan pendorongnya hingga tanda 1 berada pada
SOP PEMASANGAN IMPLANT
UPT PUSKESMAS No. Dokumen :
SUKOWONO
No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit : 15 Juli 2016
Halaman : 4/5

luka insisi.
13. Setelah setiap kapsul terpasang, arahkan kembali trokar 15
derajat mengikuti tanda yang telah digambar pada kulit untuk
memasang kapsul dengan pola kipas.
14. Hindari kapsul yang telah di pasang mengalami kerusakan akibat
tertusuk trokar pada waktu pemasangan kapsul selanjutnya.
Gunakan jari telunjuk untuk memegang kapsul yang sudah
terpasang sementara memasukkan trokar ke posisi selanjutnya.
15. Dengan menarik ujung trokar dari insisi sampai seluruh kapsul
sudah terpasang.
16. Raba kapsul untuk memastikan kedua kapsul implant 2 telah
terpasang dalam pola kipas (pada posisinya).
17. Raba daerah insisi untuk memastikan seluruh kapsul berada
jauh dari insisi.
D. Tindakan Pasca Pemasangan
1. Tekan pada tempat insisi dengan kassa untuk menghentikan
pendarahan.
2. Rekatkan ujung-ujung insisi dan tutup dengan band-aid.
3. Beri pembalut tekan untuk mencegah perdarahan dan
mengurangi memar.
4. Beri petunjuk pada klien cara merawat luka (misalnya bila ada
nanah atau darah atau kapsul keluar dari luka insisi, klien harus
segera kembali ke kinik.
5. Masukkan klorin ke dalam tabung suntik dan rendam alat suntik
tersebut ke dalam larutan klorin selama 10 menit.
6. Letakkan semua peralatan dalam larutan klorin selama 10 menit
untuk dekontaminasi, pisahkan trokar dari pendorongnya.
7. Buang peralatan yang sudah tidak dipakai lagi ke tempatnya.
8. Celupkan tangan yang masih menggunakan sarung tangan ke
dalam larutan klorin, kemudian buka dan rendam selama 10
menit.
9. Cuci tangan dengan sabun dan air, kemudian keringkan dengan
kain bersih.
10. Gambar letak kapsul pada rekam medic dan catat bila ada hal
SOP IMPLANT
UPT PUSKESMAS No. Dokumen :
SUKOWONO
No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit : 15 Juli 2016
Halaman : 5/5

khusus.
11. Lakukan observasi selama 5 menit sebelum memperbolehkan
klien pulang.
12. Pendokumentasian
Mendokumentasikan secara lengkap meliputi tanggal, jam,
hasilnya, petugas, kesehatan, tanda tangan, dan nama terang.
Skor Nilai = Σ NILAI x 100%
138
7. BaganAlir (Jika
di butuhkan )
8. Unit terkait KIA

9. Dokumenterkait 1. K1 KB
2. K2

10. Rekaman Historis Perubahan


No Yang Di Ubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
SOP IMPLANT
UPT PUSKESMAS No. Dokumen :
SUKOWONO
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 3/3
IMPLANT
No. Dokumen :
UPT PUSKESMAS
SUKOWONO No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 3/3

Unit : ……………………………………………………………………
Nama Petugas : ……………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………

NO. URAIAN KEGIATAN YA TIDAK KET

A. Persiapan Alat

Tanyakan dengan seksama klien telah


1. mendapatkan konseling tentang prosedur
pemasangan implant-2.
Periksa kembali rekam medic dan lakukan
2.
penilaian lanjutan bila ada indikasi.
Tanyakan tentang adanya reaksi alergi terhadap
3.
obat anestesi.
Periksa kembali untuk meyakinkan bahwa klien
telah mencuci lengannya sebersih mungkin
4.
dengan air dan sabun dan membilasnya
sehingga tidak tersisa sabun.
5. Pimpin/ bantu klien naik ke meja periksa.
Letakkan kain yang bersih dan kering di bawah
6.
klien dan atau posisi lengan klien dengna benar.
Tentukan tempat pemasangan pada bagian
7. dalam lengan atas, dengan mengukur 8 cm di
atas lipatan siku.
Beri tanda pada tempat pemasangan dengan
8. pola kipas untuk memasang 2 buah kapsul
implant-2 (40 mm).

Pastikan bahwa peralatan yang steril atau telah


9.
di DTT sudah tersedia.

10. Buka peralatan steril dari kemasannya.


CUCI TANGAN
No. Dokumen :
UPT PUSKESMAS
SUKOWONO No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 2/3

Buka kemasan implant dna jatuhkan ke dalam


mangkok kecil yang steril (atau biarkan dalam
11.
kemasannya bila tidak tersedia mangkok kecil
yang steril).

B. Tindakan Pra Pemasangan Implant-2

1. Persiapan alat

Cuci tangan dengan air dan sabun, keringkan


2.
dengan handuk bersih.

Hitung jumlah kapsul untuk memastikan lengkap


3. 2 buah, buka implant dari kemasan dan letakkan
di mangkok steril.
Pakai sarung tangan steril atau DTT bila sarung
tangan di beri bedak, hapus bedak dengan
4.
menggunakan kasa yang telah dicelupkan ke
dalam air steril atau DTT.
Usap tempat pemasangan dengan larutan
antiseptic, gerakkan ke arah luar secara
5.
melingkar dengan diameter 8-13 cm dan biarkan
sampai kering.
Pasang kain penutup (doek) steril atau DTT di
6.
sekitar lengan klien.

C. Pemasangan Kapsul Implant-2

Suntikkan anestesi local 0,3 – 0,5 cc tepat di


1. bawah kulit pada tempat inisisi yang telah
ditentukan sampai kulit sedikit menggelembung.
IMPLANT
No. Dokumen :
UPT PUSKESMAS
SUKOWONO No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 3/3

Teruskan penusukan jarum ke lapisan di bawah


kulit (subdermal) kurang lebih 4 cm dan
2.
suntikkan masing-masing 1 cc di antara pola
pemasangan nomor 1 dan 2.
Uji efek anestesinya sebelum melakukan insisi
3.
pada kulit.
Buat insisi dangkal selebar 2 mm dengan skapel
(sebagai alternative lain dapat dengan
4.
memasukkan trokar langsung ke lapisan di
bawah kulit/ subdermal).
Masukkan trokar dan pendorongnya melalui
tempat insisi dengan sudut 45 derajat hingga
5.
mencapai lapisan subdermal kemudian luruskan
trokar sejajar dengan permukaan kulit.
Ungkit kulit dan dorong trokar dan
6. pendorongnya sampai batas tanda 1 (pada
pangkal trokar) tepat berada pada luka insisi.

7. Keluarkan pendorong.

Masukkan kapsul yang pertama ke dalam trokar


8. dengan tangan atau pinset tadahkan tangan
yang lain di bawah kapsul bila jatuh.
Masukkan kembali pendorong dan tekan kapsul
9. ke arah ujung dari trokar sampai terasa adanya
tabanan.
Tahan pendorong di tempatnya dengan satu
10. tangan, dan tarik trokar keluar sampai mencapai
pegangan/ pangkal pendorong.
Sambil menahan ujung kapsul di bawah kulit,
tarik trokar dan pendorongnya secara bersama-
11. sama sampai batas tanda 2 (pada ujung trokar)
terlihat pada luka insisi, jangan mengeluarkan
trokar dari tempat insisi.
Kemudian belokkan arah trokar ke sampai dan
arahkan ke sisi lain dari kaki segitiga terbalik
(imajiner)
CUCI TANGAN
No. Dokumen :
UPT PUSKESMAS
SUKOWONO No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 2/3

Dorong trokar dan pendorongnya hingga tanda


12.
1 berada pada luka insisi.
Setelah setiap kapsul terpasang, arahkan
kembali trokar 15 derajat mengikuti tanda yang
13.
telah digambar pada kulit untuk memasang
kapsul dengan pola kipas.
Hindari kapsul yang telah di pasang mengalami
kerusakan akibat tertusuk trokar pada waktu
pemasangan kapsul selanjutnya. Gunakan jari
14.
telunjuk untuk memegang kapsul yang sudah
terpasang sementara memasukkan trokar ke
posisi selanjutnya.
Dengan menarik ujung trokar dari insisi sampai
15.
seluruh kapsul sudah terpasang.

Raba kapsul untuk memastikan kedua kapsul


16. implant 2 telah terpasang dalam pola kipas
(pada posisinya).

Raba daerah insisi untuk memastikan seluruh


17.
kapsul berada jauh dari insisi.

D. Tindakan Pasca Pemasangan

Tekan pada tempat insisi dengan kassa untuk


1.
menghentikan pendarahan.

Rekatkan ujung-ujung insisi dan tutup dengan


2.
band-aid.

Beri pembalut tekan untuk mencegah


3.
perdarahan dan mengurangi memar.
Beri petunjuk pada klien cara merawat luka
(misalnya bila ada nanah atau darah atau
4.
kapsul keluar dari luka insisi, klien harus segera
kembali ke kinik.
IMPLANT
No. Dokumen :
UPT PUSKESMAS
SUKOWONO No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 3/3

Masukkan klorin ke dalam tabung suntik dan


5. rendam alat suntik tersebut ke dalam larutan
klorin selama 10 menit.
Letakkan semua peralatan dalam larutan klorin
6. selama 10 menit untuk dekontaminasi, pisahkan
trokar dari pendorongnya.

Buang peralatan yang sudah tidak dipakai lagi


7.
ke tempatnya.

Celupkan tangan yang masih menggunakan


8. sarung tangan ke dalam larutan klorin,
kemudian buka dan rendam selama 10 menit.

Cuci tangan dengan sabun dan air, kemudian


9.
keringkan dengan kain bersih.

Gambar letak kapsul pada rekam medic dan


10.
catat bila ada hal khusus.

Lakukan observasi selama 5 menit sebelum


11.
memperbolehkan klien pulang.

12. Pendokumentasian

Mendokumentasikan secara lengkap meliputi


tanggal, jam, hasilnya, petugas, kesehatan,
tanda tangan, dan nama terang.

Skor Nilai = Σ NILAI x 100%

Compliance rate (CR) : ……………………………%


……………………………………………….
.,………..
Pelaksana/Auditor

……………………………………………
CUCI TANGAN
No. Dokumen :
UPT PUSKESMAS
SUKOWONO No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 2/3

NIP : ………………………………………………
IMPLANT
No. Dokumen :
UPT PUSKESMAS
SUKOWONO No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 3/3

Anda mungkin juga menyukai