No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit : 15 Juli 2016
Halaman : 1/5
UPT PUSKESMAS dr. Andy Maulana A
SUKOWONO NIP. 19820302 201001 1 013
A. Persiapan Alat
1. Tanyakan dengan seksama klien telah mendapatkan konseling
tentang prosedur pemasangan implant-2.
2. Periksa kembali rekam medic dan lakukan penilaian lanjutan bila
ada indikasi.
3. Tanyakan tentang adanya reaksi alergi terhadap obat anestesi.
4. Periksa kembali untuk meyakinkan bahwa klien telah mencuci
lengannya sebersih mungkin dengan air dan sabun dan
membilasnya sehingga tidak tersisa sabun.
5. Pimpin/ bantu klien naik ke meja periksa.
6. Letakkan kain yang bersih dan kering di bawah klien dan atau
posisi lengan klien dengna benar.
7. Tentukan tempat pemasangan pada bagian dalam lengan atas,
dengan mengukur 8 cm di atas lipatan siku.
8. Beri tanda pada tempat pemasangan dengan pola kipas untuk
memasang 2 buah kapsul implant-2 (40 mm).
6. Langkah- 9. Pastikan bahwa peralatan yang steril atau telah di DTT sudah
langkah tersedia.
10. Buka peralatan steril dari kemasannya.
11. Buka kemasan implant dna jatuhkan ke dalam mangkok kecil
yang steril (atau biarkan dalam kemasannya bila tidak tersedia
mangkok kecil yang steril).
luka insisi.
13. Setelah setiap kapsul terpasang, arahkan kembali trokar 15
derajat mengikuti tanda yang telah digambar pada kulit untuk
memasang kapsul dengan pola kipas.
14. Hindari kapsul yang telah di pasang mengalami kerusakan akibat
tertusuk trokar pada waktu pemasangan kapsul selanjutnya.
Gunakan jari telunjuk untuk memegang kapsul yang sudah
terpasang sementara memasukkan trokar ke posisi selanjutnya.
15. Dengan menarik ujung trokar dari insisi sampai seluruh kapsul
sudah terpasang.
16. Raba kapsul untuk memastikan kedua kapsul implant 2 telah
terpasang dalam pola kipas (pada posisinya).
17. Raba daerah insisi untuk memastikan seluruh kapsul berada
jauh dari insisi.
D. Tindakan Pasca Pemasangan
1. Tekan pada tempat insisi dengan kassa untuk menghentikan
pendarahan.
2. Rekatkan ujung-ujung insisi dan tutup dengan band-aid.
3. Beri pembalut tekan untuk mencegah perdarahan dan
mengurangi memar.
4. Beri petunjuk pada klien cara merawat luka (misalnya bila ada
nanah atau darah atau kapsul keluar dari luka insisi, klien harus
segera kembali ke kinik.
5. Masukkan klorin ke dalam tabung suntik dan rendam alat suntik
tersebut ke dalam larutan klorin selama 10 menit.
6. Letakkan semua peralatan dalam larutan klorin selama 10 menit
untuk dekontaminasi, pisahkan trokar dari pendorongnya.
7. Buang peralatan yang sudah tidak dipakai lagi ke tempatnya.
8. Celupkan tangan yang masih menggunakan sarung tangan ke
dalam larutan klorin, kemudian buka dan rendam selama 10
menit.
9. Cuci tangan dengan sabun dan air, kemudian keringkan dengan
kain bersih.
10. Gambar letak kapsul pada rekam medic dan catat bila ada hal
SOP IMPLANT
UPT PUSKESMAS No. Dokumen :
SUKOWONO
No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit : 15 Juli 2016
Halaman : 5/5
khusus.
11. Lakukan observasi selama 5 menit sebelum memperbolehkan
klien pulang.
12. Pendokumentasian
Mendokumentasikan secara lengkap meliputi tanggal, jam,
hasilnya, petugas, kesehatan, tanda tangan, dan nama terang.
Skor Nilai = Σ NILAI x 100%
138
7. BaganAlir (Jika
di butuhkan )
8. Unit terkait KIA
9. Dokumenterkait 1. K1 KB
2. K2
Unit : ……………………………………………………………………
Nama Petugas : ……………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………
A. Persiapan Alat
1. Persiapan alat
7. Keluarkan pendorong.
12. Pendokumentasian
……………………………………………
CUCI TANGAN
No. Dokumen :
UPT PUSKESMAS
SUKOWONO No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 2/3
NIP : ………………………………………………
IMPLANT
No. Dokumen :
UPT PUSKESMAS
SUKOWONO No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 3/3