Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA TN.

E DENGAN
GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN : ASMA BRONKHIAL
DI RUANG IGD RSUD BALARAJA

1. DATA BIOGRAFI PASIEN


a. Nama : Tn. E
b. Umur : 37 tahun
c. Medrec : 00195645
d. Diagnosa Medis : Asma Bronkhial

2. PRIMARY SURVEY
a. Airway
Jalan nafas tidak paten, terdapat penyempitan jalan nafas, terdapat suara nafas
tambahan yaitu wheezing
b. Breathing
Gerakan dada simetris, irama nafas cepat dan dalam, frekuensi nafas : 33 x/menit, pola
nafas tampak sesak, terdapat pernafasan cuping hidung, terdapat WOB, terdapat suara
nafas tambahan yaitu wheezing, SpO2 : 92 %
c. Circulation
Nadi teraba cepat, frekuensi nadi 38 x/ menit, irama nadi teratur, tekanan darah 129/69
mmHg, suhu 35,8oC, akral teraba dingin, pasien tidak ada sianosis, tidak ada
pendarahan, kulit/ mukosa lembab
d. Disability
Tingkat kesadaran compos mentis, reaksi pupil isokor, terdapat respon cahaya yaitu
pupil mengecil, kekuatan otot ektremitas atas kanan/kiri : 5/5, kekuatan otot ekstremitas
bawah kanan/kiri : 4/4
e. Exposure
Akral teraba dingin, suhu : 35,80C, terdapat WOB, tidak terdapat jejas pada anggota
tubuh pasien
3. SECONDARY SURVEY
a. Keluhan Utama
Pasien mengatakan sesak
b. Riwayat Penyekit Sekarang
Pasien datang ke IGD pada tanggal : 14-1-2020, pukul : 22.30 WIB. Pasien diantar oleh
adiknya. Pasien datang dengan keluhan sesak sejak 1 hari SMRS, sesak bertambah saat
beraktivitas. Saat dikaji irama nafas cepat dan dalam, frekuensi pernafasan 33 x/menit,
terdapat suara nafas tambahan yaitu wheezing, SpO2 : 92 %. Pasien mengatakan cemas
dengan kondisinya, pasien mengatakan mengapa sesaknya belum berkurang, pasien
tampak gelisah.
c. Data Fokus
1) Status Kesehatan Umum
Kesadaran pasien compos mentis, GCS : 15 E: 4, V: 5, M: 6, pasien tampak sesak,
terdapat WOB, terdapat pernafasan cuping hidung, akral teraba dingin, , frekuensi
nadi 38 x/ menit, tekanan darah 129/69 mmHg, suhu 35,8oC, frekuensi nafas : 33
x/menit, SpO2 : 92 %
2) Integumen
Warna kulit pasien sawo matang, kulit tampak lembab, turgor kulit baik, tidak ada
lesi pada kulit
3) Thoraks/Dada
a) Inspeksi
Dada tampak simetris, tidak terdapat jejas, napas tampak cepat dan dalam,
terdapat WOB, frekuensi pernafasan 33x/menit
b) Palpasi
Dada tampak simetris, tidak ada nyeri tekan
c) Perkusi
Suara paru hipersonor
d) Auskultasi
Bunyi pernapasan wheezing
4) Ekstremitas Atas dan Bawah
Bentuk simetris, tidak terdapat lesi, tidak terdapat nyeri tekan, kekuatan otot
ektremitas atas kanan/kiri : 5/5, kekuatan otot ekstremitas bawah kanan/kiri : 4/4
4. ANALISA DATA
No Data Senjang Interpretasi Data Masalah
1. DS : Alergen Bersihan jalan nafas
 Pasien mengatakan tidak efektif
sesak
DO : Antigen yang terikat IGE pada
 Pasien tampak sesak permukaan sel mast atau basofil
 Terdengar suara
nafas tambahan
wheezing Mengeluarkan mediator : histamine,

 RR : 33x/menit platelet, bradikinin, dll

Permeabilitas kapiler meningkat

Edema mukosa, sekresi produktif,


kontriksi otot polos meningkat

Penyempitan bronkus

Mucus berlebih, wheezing

Bersihan jalan nafas tidak efektif


2. DS : Alergen Pola nafas tidak
 Pasien mengatakan efektif
sesak Antigen yang terikat IGE pada
DO : permukaan sel mast atau basofil
 Pasien tampak
sesak
 Tampak WOB Mengeluarkan mediator : histamine,
 Nafas cepat dan platelet, bradikinin, dll
dalam
 Terdapat
pernapasan cuping Permeabilitas kapiler meningkat
hidung
 Terdapat suara
nafas tambahan Edema mukosa, sekresi produktif,

wheezing kontriksi otot polos meningkat

 RR : 33x/menit
 Nadi : 138x/menit
Penyempitan bronkus
 SpO2 : 92 %

Peningkatan kerja otot pernapasan

Pola nafas tidak efektif


3 DS : Alergen Ansietas
 Pasien cemas
dengan kondisinya
 Pasien mengatakan Antigen yang terikat IGE pada
mengapa sesaknya permukaan sel mast atau basofil
belum berkurang
DO :
 Pasien tampak Mengeluarkan mediator : histamine,
cemas platelet, bradikinin, dll

 Pasien tampak
gelisah
 Pasien tampak terus Permeabilitas kapiler meningkat

bertanya tentang
kondisinya
 RR : 33x/menit Edema mukosa, sekresi produktif,
 Nadi : 138x/menit kontriksi otot polos meningkat

Penyempitan bronkus

Hiperkabnea

Gelisah

Ansietas

5. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS


a. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d mucus dalam jumlah berlebihan, peningkatan
produksi mucus dan bronkospasme
b. Pola nafas tidak efektif b.d keletihan otot pernafasan dan deformitas dinding dada
c. Ansietas b.d keadaan penyakit yang diderita

Anda mungkin juga menyukai