E DENGAN
GANGGUAN SISTEM PERNAPASAN : ASMA BRONKHIAL
DI RUANG IGD RSUD BALARAJA
2. PRIMARY SURVEY
a. Airway
Jalan nafas tidak paten, terdapat penyempitan jalan nafas, terdapat suara nafas
tambahan yaitu wheezing
b. Breathing
Gerakan dada simetris, irama nafas cepat dan dalam, frekuensi nafas : 33 x/menit, pola
nafas tampak sesak, terdapat pernafasan cuping hidung, terdapat WOB, terdapat suara
nafas tambahan yaitu wheezing, SpO2 : 92 %
c. Circulation
Nadi teraba cepat, frekuensi nadi 38 x/ menit, irama nadi teratur, tekanan darah 129/69
mmHg, suhu 35,8oC, akral teraba dingin, pasien tidak ada sianosis, tidak ada
pendarahan, kulit/ mukosa lembab
d. Disability
Tingkat kesadaran compos mentis, reaksi pupil isokor, terdapat respon cahaya yaitu
pupil mengecil, kekuatan otot ektremitas atas kanan/kiri : 5/5, kekuatan otot ekstremitas
bawah kanan/kiri : 4/4
e. Exposure
Akral teraba dingin, suhu : 35,80C, terdapat WOB, tidak terdapat jejas pada anggota
tubuh pasien
3. SECONDARY SURVEY
a. Keluhan Utama
Pasien mengatakan sesak
b. Riwayat Penyekit Sekarang
Pasien datang ke IGD pada tanggal : 14-1-2020, pukul : 22.30 WIB. Pasien diantar oleh
adiknya. Pasien datang dengan keluhan sesak sejak 1 hari SMRS, sesak bertambah saat
beraktivitas. Saat dikaji irama nafas cepat dan dalam, frekuensi pernafasan 33 x/menit,
terdapat suara nafas tambahan yaitu wheezing, SpO2 : 92 %. Pasien mengatakan cemas
dengan kondisinya, pasien mengatakan mengapa sesaknya belum berkurang, pasien
tampak gelisah.
c. Data Fokus
1) Status Kesehatan Umum
Kesadaran pasien compos mentis, GCS : 15 E: 4, V: 5, M: 6, pasien tampak sesak,
terdapat WOB, terdapat pernafasan cuping hidung, akral teraba dingin, , frekuensi
nadi 38 x/ menit, tekanan darah 129/69 mmHg, suhu 35,8oC, frekuensi nafas : 33
x/menit, SpO2 : 92 %
2) Integumen
Warna kulit pasien sawo matang, kulit tampak lembab, turgor kulit baik, tidak ada
lesi pada kulit
3) Thoraks/Dada
a) Inspeksi
Dada tampak simetris, tidak terdapat jejas, napas tampak cepat dan dalam,
terdapat WOB, frekuensi pernafasan 33x/menit
b) Palpasi
Dada tampak simetris, tidak ada nyeri tekan
c) Perkusi
Suara paru hipersonor
d) Auskultasi
Bunyi pernapasan wheezing
4) Ekstremitas Atas dan Bawah
Bentuk simetris, tidak terdapat lesi, tidak terdapat nyeri tekan, kekuatan otot
ektremitas atas kanan/kiri : 5/5, kekuatan otot ekstremitas bawah kanan/kiri : 4/4
4. ANALISA DATA
No Data Senjang Interpretasi Data Masalah
1. DS : Alergen Bersihan jalan nafas
Pasien mengatakan tidak efektif
sesak
DO : Antigen yang terikat IGE pada
Pasien tampak sesak permukaan sel mast atau basofil
Terdengar suara
nafas tambahan
wheezing Mengeluarkan mediator : histamine,
Penyempitan bronkus
RR : 33x/menit
Nadi : 138x/menit
Penyempitan bronkus
SpO2 : 92 %
Pasien tampak
gelisah
Pasien tampak terus Permeabilitas kapiler meningkat
bertanya tentang
kondisinya
RR : 33x/menit Edema mukosa, sekresi produktif,
Nadi : 138x/menit kontriksi otot polos meningkat
Penyempitan bronkus
Hiperkabnea
Gelisah
Ansietas