Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistim
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan kurikulum pada KTSP
(Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran) jenjang Pendidikan dasar dan menengah disusun
oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar
Nasional Pendidikan (BSNP).
Dengan terbitnya UU No 20 tahun 2003 dan PP Nomor 19 Tahun 2005, maka MTs
Negeri Wirosari berkewajiban menindaklanjuti untuk menyusun Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) yang selanjutnya diberi nama Kurikulum MTs Negeri
Wirosari Tahun Pelajaran 2014/2015.
Mulai tahun 2008 untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan mata pelajaran
yang mengacu pada departemen agama mengalami penyesuaian standar kompetensi dan
kompetensi dasar sesuai dengan Permenag no 2 tahun 2008 tentang Standar Kompetensi
Lulusan Dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam Dan Bahasa Arab Di Madrasah
Kurikulum KTSP di MTs Negeri Wirosari mengacu pada Peraturan Menteri Nomor
24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Kelulusan
(SKL), yang mana MTs Negeri Wirosari telah melaksanakan uji coba Kurikulum 2006
secara menyeluruh mulai Tahun Pelajaran 2008/2009 serta telah mengikuti Ujian Nasional
dan Ujian Madrasah berdasarkan kurikulum 2006.
Pada tahun pelajaran 2014/2015 dengan diberlakukannya pelaksanaan kurikulum 2013
untuk kelas VII, maka penyusunan Kurikulum MTs Negeri Wirosari juga berpedoman pada
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 tahun 2013 tentang Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) Pendidikan Dasar dan Menengah, No 64 tahun 2013 tentang
Standar isi Pendidikan Dasar dan Menengah, No 68 tahun 2013 tentang Kerangka Dasar
dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah dan Peraturan
Menteri Agama No 0002312 tahun 2013 tentang kurikulum madrasah 2013 Mata Pelajaran
Pendidikan Agama dan Bahasa Arab.
Penyusunan Kurikulum MTs Negeri Wirosari berpedoman pada tujuan Pendidikan
Nasional serta kesesuaian dengan ciri khas, kondisi dan potensi daerah, serta peserta didik
sehingga memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi
yang ada pada wilayah Kabupaten Grobogan.
Kurikulum MTs Negeri Wirosari disusun agar dapat memberi kesempatan peserta
didik untuk:
a. Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Belajar untuk memahami dan menghayati
c. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif
d. Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain
e. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang
aktif, kreatif dan menyenangkan.

B. LANDASAN HUKUM
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Pasal 1 ayat (19); Pasal 18 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 32 ayat (1), (2), (3);
Pasal 35 ayat (2); Pasal 36 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 37 ayat (1), (2), (3); Pasal 38
ayat (1), (2).
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat (5), (13), (14), (15); Pasal 5 ayat (1), (2); pasal 6
ayat (6); Pasal 7 ayat ayat (1), (2), (3), (4), (5), (6), (7), (8); pasal 8 ayat (1), (2), (3);
Pasal 10 ayat (1), (2), (3); Pasal 11 ayat (1), (2), (3), (4); pasal 13 ayat (1), (2), (3),
(4); Pasal 14 ayat (1), (2), (3); Pasal 16 ayat (1), (2), (3), (4), (5); Pasal 17 ayat (1), (2);
Pasal 18 ayat (1), (2), (3); Pasal 20.
3. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah
4. Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
5. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi dan SKL untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
6. Panduan Penyusunan KTSP Jenjang Pendidikan Dasar atau Menengah dari BSNP
(2006)
7. Surat Edaran Dirjen Pendidikan Islam Nomor : Dj.II.1/PP.00/Ed/681/2006 tentang
Pelaksanaan Standar Isi.
8. Surat Edaran Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Nomor Kw.
11.4/1/PP.00/4460/2006.
9. Permenag Nomor 2 Tahun 2008 tentang SKL dan Standar Isi Pendidikan Agama
Islam dan Bahasa Arab di Madrasah
10. Permendikbud Nomor 54 Tahun 2013 tentang SKL Pendidikan dasar dan menengah
11. Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses
12. Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian
13. Permendikbud Nomor 68 Tahun 2013 tentang KD dan struktur kurikulum SMP dan
MTs
14. Salinan Lampiran Permendikbud Nomor 68 Tahun 2013 tentang Kurikulum SMP
/MTs
15. Permendikbud Nomor 71 Tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan
Guru untuk Pendidikan Dasar dan Menengah.
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81-A Tahun 2013 tentang
Implementasi Kurikulum Sekolah/ Madrasah.
17. Peraturan Menteri Agama RI No 0002312 tahun 2013 tentang Kurikulum Madrasah
2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab
18. Surat Keputusan Dirjen Pendis Nomor 2676 tentang Kurikulum 2013 Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah
19. Peraturan Menteri Agama RI no 90 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Madrasah.
20. Rapat Komite Madrasah, Kepala Madrasah dan Dewan Guru MTs Negeri Wirosari
pada tanggal 7 Juli 2014 tentang penyusunan KTSP

C. TUJUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM


1. Kurikulum MTs Negeri Wirosari
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Kurikulum MTsN Wirosari adalah kurikulum operasional yang disusun
berdasarkan panduan BSNP oleh tim yang terdiri dari Kepala Madrasah, Guru Mapel
dan Komite Madrasah yang telah mendapat pengesahan dari Kepala Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Grobogan, yang terdiri dari tujuan pendidikan, struktur
dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan dan silabus serta
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan untuk mencapai tujuan pendidikan
2. Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan atau kelompok mapel /
tema tertentu yang mencakup standar kompetensi dasar, materi pokok / pembelajaran,
indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar.
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah rencana pembelajaran pada suatu
kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi,
kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, langkah-
langkah pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat
belajar. Rencana pelaksanaan pembelajaran adalah bentuk penjabaran dari silabus
kedalam bentuk langkah-langkah pembelajaran.
4. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah tingkat pencapaian standar
kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran. Penacapaian KKM per kompetensi
dasar (KD) mata pelajaran ini mempertimbangkan tingkat esensial KD untuk
mencapai standar kompetensi (SK), tingkat kerumitan dan kesulitan (kompleksitas)
per KD yang harus dicapai oleh siswa, tingkat kemampuan rata-rata (intake) siswa
madrasah dalam mencapai KD dan ketersediaan sumber daya pendukung madrasah
(tenaga, sarana pendidikan).

Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki


kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif,
inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia

D. PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM MTs NEGERI WIROSARI


Dalam pelaksanaan kurikulum di MTs Negeri Wirosari menggunakan prinsip-prinsip
sebagai berikut :
1. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta
didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta
didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh
kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis dan menyenangkan.
2. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar, yaitu :
 Belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
 Belajar untuk memahami dan menghayati
 Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif
 Belajar untuk hidup bersama
 Belajar untuk membentuk jati diri.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengajaran, teknologi dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni berkembangann secara dinamis, dan oleh karena itu semangat dan isi kurikulum
mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan secara tepat
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan
(stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutupohan kehidupan,
termasuk didalamnya kehidupan masyarakat dan dunia kerja. Oleh karena itu,
pengembangan ketrampilan pribadi, ketrampilan berpikir, ketrampilan sosial,
ketrampilan akademik dan ketrampilan vokasional keniscayaan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian
keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan perberdayaan
peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan
keterkaitan antara unsu-unsur pendidikan formal, informal dan non formal, dengan
memperkirakan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah
pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan
memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
E. NILAI-NILAI YANG DIKEMBANGKAN
Kurikulum MTs Negeri Wirosari disusun dengan memperhatikan hal-hal sebagai
berikut.
1. Peningkatan Iman dan Takwa serta akhlak mulia
2. Peningkatan potensi, kecerdasan dan minat siswa sesuai dengan tingkat perkembangan
dan kemampuan peserta didik
3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan
4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
5. Tuntutan dunia kerja
6. Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni
7. Ajaran Agama Islam
8. Dinamika perkembangan global
9. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
10. Kondisi sosial budaya masyarakat
11. Kesetaraan Jender
12. Karakteristik satuan pendidikan
13. Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial, rasa
ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik.
14. Mengembangkan sikap pengetahuan dan ketrampilan serta menerapkannya dalam
berbagai situasi di Madrasah dan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai