Anda di halaman 1dari 17

KEPUTUSAN KEPALA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI WIROSARI

KABUPATEN GROBOGAN
NOMOR 4 TAHUN 2015

TENTANG
KRITERIA KELULUSAN UJIAN MADRASAH DAN SATUAN PENDIDIKAN
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI WIROSARI
TAHUN PELAJARAN 2014/2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI WIROSARI
KABUPATEN GROBOGAN

Menimbang : Bahwa dalam rangka pelaksanaan Ujian Madrasah dalam


Prosedur Operasi Standard (POS) Ujian Madrasah Tahun
Pelajaran 2014/2015 Poin VI,A.4. Maka Madrasah
penyelenggara ujian perlu menetapkan kriteria kelulusan
Ujian Madrasah Tahun Pelajaran 2014/2015

Mengingat : 1. Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang
Standard Nasional Pendidikan;
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 54
Tahun 2013 tentang Standard Kompetensi Kelulusan;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nasional
No.5 Tahun 2015 tentang Kriteria Kelulusan dan
Penyelenggaraan US/ UM dan UN;

Memperhatikan : 1. Rapat Dewan Guru dan Komite


tanggal 19 Pebruari 2015
2. POS UM Madrasah Tsanawiyah
Negeri Wirosari Tahun Pelajaran 2014/2015
3. Peraturan BSNP Nomor 0031 /
BSNP / III / 2015 tentang Prosedur Operasional Standar
Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran
2014/2015.

Menetapkan : MEMUTUSKAN

KEPUTUSAN KEPALA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI


WIROSARI KABUPATEN GROBOGAN TENTANG KRITERIA
KELULUSAN UJIAN MADRASAH, DAN SATUAN PENDIDIKAN
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI WIROSARI TAHUN
Pertama : PELAJARAN 2014/2015

Peserta Ujian Madrasah dinyatakan lulus Ujian Madrasah jika


memenuhi Standard kelulusan Ujian Madrasah sebagai
berikut :
a. Kelulusan peserta didik dalam UM ditentukan
berdasarkan Nilai Madrasah (NM);
b. Nilai Madrasah (NM) yang dimaksud pada butir (a)
diperoleh dari gabungan antara nilai UM dan nilai rata-rata
raport semester 1,2,3,4 dan semester 5 dengan
pembobotan 30% (tiga puluh persen) untuk nilai UM dan
70% (tujuh puluh persen) untuk nilai rata-rata raport;
c. Peserta didik dinyatakan lulus UM apabila nilai rata-
rata dari semua NUM sebagaimana dimaksud pada point a
dan b mencapai paling rendah 70 (tujuh puluh) dan Nilai
Madrasah setiap mata pelajaran paling rendah sesuai
Kedua : kriteria kelulusan minimal sebagaimana terlampir.

Peserta didik dinyatakan lulus dari MTs N Wirosari dengan


ketentuan sebagai berikut :
a. Menyelesaikan seluruh program
pembelajaran
b. Memperoleh nilai minimal baik pada
penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok
mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata
pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok
mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran
jasmani, olahraga dan kesehatan;
Ketiga : c. Lulus Ujian Madrasah sesuai
ketentuan pada poin A.4
d. Memperoleh Nilai Ujian Nasional

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di Purwodadi
Pada Tanggal 20 Pebruari 2015

KEPALA MADRASAH
TSANAWIYAH NEGERI WIROSARI

ADIBATUS SYARIFAH
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI WIROSARI
NOMOR 4 TAHUN 2015

TENTANG
NILAI MINIMAL UJIAN MADRASAH
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI WIROSARI
TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015

MATA NILAI BATAS LULUS


NO
PELAJARAN TULIS PRAKTIK
1 Quran Hadits 66 ( enam puluh enam ) 75 ( tujuh puluh lima )
2 Aqidah Akhlak 70 ( tujuh puluh ) -
3 Fiqih 66 ( enam puluh enam ) 75 ( tujuh puluh lima )
4 SKI 68 ( enam puluh delapan ) -
5 PKn 70 ( tujuh puluh ) -
6 Bahasa Indonesia - 75 ( tujuh puluh lima )
7 Bahasa Arab 65 ( enam puluh empat ) 70 ( tujuh puluh )
8 Bahasa Inggris - 75 ( tujuh puluh lima )
9 IPA - 70 ( tujuh puluh )
10 IPS 75 ( tujuh puluh lima )
11 Seni Budaya - 72 ( tujuh puluh dua )
12 Penjaskes - 75 ( tujuh puluh lima )
13 TIK 68 ( enam puluh delapan) 65 ( enam puluh lima )
14 Bahasa Jawa 70 ( tujuh puluh ) 70 ( tujuh puluh )
15 Keterampilan - 76 ( tujuh puluh enam )
Ibadah

KEPALA MADRASAH
TSANAWIYAH NEGERI WIROSARI

ADIBATUS SYARIFAH
KEPUTUSAN KEPALA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI WIROSARI
KABUPATEN GROBOGAN
NOMOR 5 TAHUN 2015

TENTANG
PROSEDUR OPERASI STANDARD (POS )
UJIAN MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI WIROSARI
TAHUN PELAJARAN 2014/2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI WIROSARI
KABUPATEN GROBOGAN

Menimbang : Bahwa dalam rangka pelaksanaan Ujian Madrasah MTsN


Wirosari perlu menetapkan Prosedur Operasi Standard (POS)
Ujian Madrasah Tsanawiyah Negeri Wirosari Tahun Pelajaran
2014/2015

Mengingat : 1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem


Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang
Standard Nasional Pendidikan;
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 64
tahun 2013 tentang Standar Isi;
4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 66
tahun 2013 tentang Standar Penilaian untuk satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 54
Tahun 2013 tentang Standard Kompetensi Kelulusan;
6. Peraturan Menteri Agama No. 10 Tahun 2010 tentang
Organisasi dan tata Kerja Kementerian Agama Republik
Indonesia;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 97
Tahun 2013 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari
satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah /
Madrasah / Pendidikan Kesetaraan dan Ujian Nasional;
8. Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Islam No: 32
tahun 2015 Tentang Ketentuan Pelaksanaan Ujian Akhir
Madrasah Berstandard Nasional (UAMBN) Pendidikan
Agama Islam dan Bahasa Arab Tingkat Madrasah
Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Tahun Pelajaran
2014/2015
Memperhatikan : 1. Program Kerja Madrasah tsanawiyah Negeri Wirosari
Tahun pelajaran 2014/2015
2. Rapat Dewan Guru dan Komite tanggal 19 Pebruari 2015
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI


WIROSARI KABUPATEN GROBOGAN tentang PROSEDUR
OPERASI STANDAR (POS) UJIAN MADRASAH TSANAWIYAH
NEGERI WIROSARI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Pertama : Prosedur Operasi Standard (POS) Ujian Madrasah Tsanawiyah


Tahun Pelajaran 2014/2015 dijadikan acuan dalam
penyelenggaraan Ujian Madrasah Tahun Pelajaran 2014/2015

Kedua : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Purwodadi
Pada Tanggal 20 Pebruari 2015

KEPALA MADRASAH
TSANAWIYAH NEGERI WIROSARI

ADIBATUS SYARIFAH
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI WIROSARI
NOMOR 5 TAHUN 2015

TENTANG
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR UJIAN MADRASAH TSANAWAIYAH
NEGERI WIROSARI TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015

PESERTA UJIAN
1. Persyaratan Peserta Ujian
1). Setiap peserta didik yang belajar pada tahun terakhir pada satuan
pendidikan MTs berhak mengikuti Ujian Madrasah.
2). Untuk mengikuti Ujian Madrasah, peserta didik harus memenuhi
persyaratan :
a. Memiliki Ijazah satuan pendidikan SD/MI. Penerbitan ijazah yang
dimaksud sekurang-kurangnya tiga tahun sebelum mengikuti
Ujian Madrasah, atau sekurang-kurangnya dua tahun bagi peserta
program percepatan belajar (akselerasi)
b. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada satuan
pendidikan semester I sampai dengan semester 6 kelas IX untuk
kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP).
3). Peserta didik yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah
tidak dapat mengikuti Ujian Madrasah di satuan pendidikan
bersangkutan, dapat mengikuti Ujian Madrasah di satuan pendidikan
lain pada jenjang dan jenis yang sama atau pada tempat lain yang
ditentukan oleh Madrasah penyelenggara ujian.
4). Peserta didik yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah
tidak dapat mengikuti Ujian Madrasah Utama dapat mengikuti Ujian
Madrasah Susulan.
5). Peserta didik yang tidak lulus Ujian Madrasah pada Tahun Pelajaran
2013/2014 berhak mengikuti Ujian Madrasah pada tahun pelajaran
2014/2015 dengan syarat terdaftar sebagai siswa pada tahun pelajaran
2014/2015.
6). Peserta didik yang tidak lulus Ujian Madrasah pada Tahun Pelajaran
2013/2014 yang akan mengikuti Ujian Madrasah tahun pelajaran
2014/2015 wajib menempuh seluruh mata pelajaran yang diujikan.
Nilai yang digunakan adalah nilai tertinggi dari kedua hasil ujian.

2. Pendaftaran Peserta Ujian


Prosedur pendaftaran peserta Ujian Madrasah dilakukan sekaligus
bersama dengan pendaftaran peserta Ujian Nasional, sebagai berikut :
1) Peserta didik yang belajar tahun terakhir pada satuan
pendidikan Madrasah Tsanawiyah
2) Peserta memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada
satuan pendidikan sampai dengan semester 1 tahun terakhir
3) Peserta Ujian Madrasah Tsanawiyah memiliki ijazah
Madrasah Ibtidaiyyah/Sekolah Dasar atau yang sederajat
4) Peserta didik yang karena alasan tertentu dan disertai bukti
yang sah tidak dapat mengikuti ujian madrasah utama dan UAMBN
utama dapat mengikuti Ujian susulan.
5) Madrasah membuat dan memberikan kartu peserta Ujian
kepada peserta Ujian Madrasah.
6) Kepala Madrasah penyelenggara Ujian Madrasah
menandatangani dan membubuhkan setempel pada kartu peserta
Ujian Madrasah yang telah ditempeli foto peserta.

3. PENYELENGGARA UJIAN
a. Penyelenggaraan
1) Penyelenggara Ujian Madrasah adalah Madrasah
Negeri/Swasta yang ditetapkan Kantor Kementerian Agama
berdasarkan status akreditasi dan atau memiliki kelayakan sebagai
penyelenggara Ujian Madrasah
2) Peyelenggara Ujian Madrasah bertanggungjawab atas
penyelenggaraan Ujian mulai dari persiapan, pelaksanaan, sampai
dengan pelaporan
b. Penanggung Jawab
1) Kepala Madrasah Penyelenggara bertanggungjawab atas
penyelenggaraan Ujian Madrasah
2) Kepala Madrasah membentuk dan menetapkan
penyelenggara Ujian Madrasah yang terdiri atas Ketua, Wakil Ketua,
Sekretaris, dan anggota sesuai dengan kebutuhan.

4. PENYIAPAN BAHAN UJIAN


a. Bahan Ujian
Bahan Ujian disusun berdasarkan kurikulum yang digunakan di
Madrasah yaitu kurikulum 2006 (KTSP) dan Permenag No. 2 tahun 2008
tentang Standar isi mata pelajaran Agama Islam dan Bahasa Arab
b. Mata Pelajaran yang Diujikan
1) Mata pelajaran yang diujikan secara tertulis adalah mata
pelajaran yang diajarkan mulai kelas VII sampai kelas IX
2) Ujian Praktik mencakup semua mata pelajaran yang
memerlukan Ujian Praktik
3) Daftar Mata Pelajaran yang diujikan dan bentuk Ujian pada
Ujian Madrasah Tahun Pelajaran 2014/2015 adalah sebagai berikut :

Bentuk Ujian
No Mata Pelajaran Tertul Prakti Keterangan
is k
1 Al Qur’a, Hadits - V
2 Aqidah Akhlak - -
3 Fiqih - V
4 SKI - -
5 Bahasa Arab - V
Sesuai dengan
6 Matematika V -
kurikulum 2006
Pendidikan Pancasila dan Sesuai dengan
7 V -
Kewarganegaraan kurikulum 2006
Mendengarkan,
8 Bahasa Indonesia V V Berbicara, Menulis
dan menyimak
Listening/Speaking/
9 Bahasa Inggris V V
Writing, ..........
Sesuai dengan
10 Ilmu Pengetahuan Alam V V
kurikulum 2006
11 Ilmu Pengetahuan Sosial V -
Kerajinan Tangan
Sesuai dengan
12 Kesenian (KT) / Seni - V
kurikulum 2006
Budaya/Kesenian
Pendidikan Jasmani dan
Kesehatan/Pendidikan Sesuai dengan
13 - V
Jasmani, Olah Raga dan kurikulum 2006
Kesehatan
Sesuai dengan
14 Keterampilan / TIK V V
kurikulum 2006
Sesuai dengan
15 Bahasa Jawa V V
kurikulum 2006

4) Jumlah butir soal dan alokasi waktu UM tertulis sebagai


beriukut :

Jumlah Butir
No Mata Pelajaran Alokasi Waktu
Soal
Ilmu Pengetahuan 50 120 Menit
1
Sosial
Pendidikan 50 120 Menit
2
Kewarganegaraan
3 Bahasa Jawa 50 90 Menit
4 TIK 50 90 Menit
5 Bahasa Indonsia 50 120 Menit
6 Bahasa Inggris 50 120 Menit
7 Matematika 40 120 Menit
8 IPA 40 120 Menit

c. Kelompok Mata Pelajaran yang dinilai oleh Pendidik


Pendidik menilai aspek afektif melalui pengamatan pada kelompok Mata
Pelajaran :
1) Agama dan Akhlak Mulia
2) Kewarganegaraan dan Kepribadian
3) Estetika
4) Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan

d. Mata Pelajaran Muatan Lokal dan Mata Pelajaran yang Menjadi


Ciri Khas Madrasah
Penilaian pada mata pelajaran muatan lokal Bahasa Jawa diambil dari
nilai ujian tertulis dan praktik serta mata pelajaran yang menjadi ciri
khas Madrasah yaitu Ketrampilan Ibadah diambilkan dari nilai ujian
praktik.

e. Penyiapan Bahan Ujian


1) Penyiapan naskah soal ujian mencakup penyusunan kisi-
kisi, penyiapan naskah soal ujian (penulisan, penelaahan,
perakitan), penyiapan master copy, dan penggandaan naskah soal
ujian
2) Perangkat Bahan Ujian Madrasah terdiri atas Naskah soal,
kunci jawaban, lembar jawaban, pedoman penilaian/penskoran,
blangko daftar nilai, blangko daftar hadir, dan berita acara ujian
3) Penyiapan perangkat naskah soal ujian dilakukan oleh tim
penyusun dari Madrasah penyelenggara dan/atau kelompok
Madrasah, berdasarkan kurikulum yang digunakan dan kaidah
penulisan soal
4) Naskah soal ujian yang disiapkan meliputi naskah soal untuk
ujian utama dan ujian susulan
5) Naskah soal ujian diketik dengan jenis huruf times new
roman dengan ukuran 12 (Standard)
6) Naskah soal ujian digandakan dengan ukuran kertas A4 dan
jenis kertas HVS 70 gram atau CD 48,8
7) Naskah soal ujian dikemas dengan memperhatikan kelayakan
kwalitas kemasan
8) Naskah soal ujian disimpan dengan memperhatikan faktor
keamanan dan kerahasiaan

5. PELAKSANAAN UJIAN
a. Waktu Pelaksanaan
1) Ujian Madrasah dilakukan satu kali dalam satu tahun
pelajaran sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional tentang Ujian Sekolah/Madrasah
2) Ujian tulis dilakukan sebelum Ujian Nasional
3) Ujian Praktik dilaksanakan sebelum Ujian Nasional
4) Jadwal pelaksanaan ujian tulis dan praktik MTs Negeri
Wirosari Tahun pelajaran 2014/2015 adalah sebagai berikut :

JADWAL UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN)


DAN UJIAN MADRASAH (UM) TAHUN PELAJARAN 2014/2015

UTAMA
NO HARI/TANGGAL WAKTU MAPEL KET
1 Senin 08.00 – Qur’an Hadits UAMBN
09.30
23 Maret 2015 10.00 – Aqidah Akhlak UAMBN
11.30
2 Selasa 08.00 – Fikih UAMBN
09.30
24 Maret 2015 10.00 – Sejarah Kebudayaan Islam UAMBN
11.30
3 Rabu 08.00 – Bahasa Arab UAMBN
10.00
25 Maret 2015
4 Senin 08.00 – Bahasa Indonesia UM
10.00
6 April 2015 10.30 – Pendidikan UM
12.00 Kewarganegaraan
5 Selasa 08.00 – Bahasa Inggris UM
10.00
7 April 2015 10.30 – Seni Budaya UM
12.00
6 Rabu 08.00 – Matematika UM
10.00
8 April 2015 10.30 – Teknologi Informasi & UM
12.00 komunikasi
7 Kamis 08.00 – Ilmu Pengetahuan Alam UM
10.00
9 April 2015 10.30 – Bahasa Jawa UM
12.00
8 Jumat 07.30 – Ilmu Pengetahuan Sosial UM
09.30
10 April 2015

b. Ujian Susulan
Ujian susulan diselenggarakan dengan memperhatikan hal-hal sebagai
berikut :
1) Ujian susulan diperuntukkan untuk peserta yang tidak dapat
mengikuti satu atau lebih mata ujian utama berdasarkan alasan yang
sah
2) Ujian susulan menggunakan naskah soal Ujian susulan
3) Ujian susulan dilaksanakan paling lambat satu minggu
setelah ujian utama.
4) Jadwal UM dan UAMBN susulan adalah sebagai berikut :
NO HARI/TANGGAL WAKTU MAPEL KET
1 Senin 08.00 – Qur’an Hadits UAMBN
09.30
30 Maret 2015 10.00 – Aqidah Akhlak UAMBN
11.30
2 Selasa 08.00 – Fikih UAMBN
09.30
31 Maret 2015 10.00 – Sejarah Kebudayaan Islam UAMBN
11.30
3 Rabu 08.00 – Bahasa Arab UAMBN
10.00
01 April 2015
4 Senin 08.00 – Bahasa Indonesia UM
10.00
13 April 2015 10.30 – Pendidikan UM
12.00 Kewarganegaraan
5 Selasa 08.00 – Bahasa Inggris UM
10.00
14 April 2015 10.30 – Seni Budaya UM
12.00
6 Rabu 08.00 – Matematika UM
10.00
15 April 2015 10.30 – Teknologi Informasi & UM
12.00 komunikasi
7 Kamis 08.00 – Ilmu Pengetahuan Alam UM
10.00
16 April 2015 10.30 – Bahasa Jawa UM
12.00
8 Jumat 07.30 – Ilmu Pengetahuan Sosial UM
09.30
17 April 2015

c. Pengaturan Ruang/Tempat Ujian


Madrasah Tsanawiyah Negeri Wirosari menetapkan ruang/tempat ujian
dengan syarat sebagai berikut
1) Ruang Ujian aman dan memadai serta jauh dari kebisingan
2) Setiap ruang ujian disediakan denah tempat duduk peserta
ujian
3) Setiap ruang ditempati paling banyak 20 peserta
4) Setiap meja diberi nomor peserta ujian
5) Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi ujian
harus di keluarkan dari ruang ujian
6) Tempat ujian praktek diatur oleh Madrasah Penyelenggara
sesuai dengan karakteristik mata pelajaran dan kondisi Madrasah

7) Jumlah peserta :
NOMOR
NO RUANG JML PESERTA
PESERTA
1 01 20 001 – 020
2 02 20 021 – 040
3 03 20 041 – 060
4 04 20 061 – 080
5 05 20 081 – 100
6 06 20 101 – 120
7 07 20 121 – 140
8 08 20 141 – 160
9 09 20 161 – 180
10 10 20 181 – 200
11 11 20 201 – 220
12 12 20 221 – 240
13 13 10 241 – 250
14 14 12 251 – 262
JUMLAH 262

d. Tata Tertib Peserta Ujian Madrasah


1) Tata Tertib Peserta Ujian Tulis sebagai berikut :
a. Memasuki ruang Ujian setelah tanda masuk
dibunyikan, yakni 15 menit sebelum ujian dimulai;
b. Bagi yang datang terlambat, hanya diperbolehkan
mengikuti ujian setelah mendapatkan ijin dari panitia dan tidak
diberi perpanjangan waktu;
c. Di larang membawa catatan dalam bentuk apapun,
kalkulator, alat komunikasi elektronik, dan peralatan lain yang
diatur oleh Madrasah ke dalam ruang ujian;
d. Wajib membawa alat tulis yang diperlukan dan Kartu
Tanda Ujian serta tidak diperkenankan saling meminjam;
e. Wajib mengisi daftar hadir dengan menggunakan
bulpoin;
f. Mengerjakan soal sesuai dengan batas waktu yang
ditentukan;
g. Bagi yang memerlukan penjelasan cara pengisian lembar
jawaban dapat bertanya kepada pengawas ujian;
h. Peserta diberi kesempatan untuk mengecek ketepatan
antara cover naskah dan isi naskah serta mengecek kelengkapan
soal, mulai dari kelengkapan halaman soal sampai kelengkapan
nomor soal;
i. Peserta yang memperoleh naskah/LJ rusak atau cacat
maka naskah soal tersebut diganti dengan naskah soal cadangan
yang berada di ruang tersebut atau di ruang lain;
j. Peserta yang tidak memperoleh naskah soal/LJ karena
kekurangan naskah/LJ maka peserta yang bersangkutan
diberikan naskah/LJ cadangan yang berada di ruang lain atau
madrasah yang terdekat;
k. Peserta mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu
mulai ujian;
l. Bagi yang akan meningalkan ruangan selama ujian
berlangsung, harus mendapatkan ijin dari pengawas ujian dan
tidak melakukannya berulang kali;
m. Bagi yang telah selesai mengerjakan soal ujian sebelum
waktu ujian berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruang
sebelum berakhirnya waktu ujian;
n. Harus berhenti mengerjakan soal ujian setelah tanda
waktu akhir ujian dibunyikan dan meletakkan lembar jawaban
serta naskah soal diatas meja masing-masing;

o. Selama Ujian berlangsung, peserta dilarang :


1. Menanyakan jawaban soal kepada siapapun
2. Bekerjasama dengan peserta lain
3. Memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal
4. Memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau
melihat pekerjaan peserta lain
5. Membawa naskan soal ujian / LJ keluar dari ruangan ujian
6. Menggantikan atau digantikan oleh orang lain
p. Meninggalkan ruang ujian dengan tertib dan tenang
setelah pengawas ruang ujian mengumpulkan dan menghitung
lembar jawaban dan naskah soal sesuai dengan jumlah peserta
ujian;
q. Bagi yang melanggar tata tertib ujian, diberi
peringatan/teguran oleh pengawas ruang ujian dan di catat dalam
berita acara ujian sebagai salah satu bahan pertimbangan
kelulusan.

2) Tata tertib ujian praktik disesuaikan dengan jenis praktik


mata pelajaran yang berangkutan
Tata Tertib Peerta Ujian Praktik MTs Negeri Wirosari adalah sebagai
berikut :
a. Peserta siap di tempat 15 menit sebelum ujian dimulai;
b. Bagi yang datang terlambat, hanya diperbolehkan
mengikuti ujian setelah mendapatkan ijin dari panitia dan tidak
diberi perpanjangan waktu;
c. Wajib mengisi daftar hadir dengan bulpoin;
d. Menjaga ketertiban selama pelaksanaan ujian praktik
berlangsung;
e. Tidak boleh menggantikan atau digantikan oleh orang
lain;
f. Tidak boleh meninggalkan lokasi ujian sebelum waktu
ujian selesai;
g. Menyelesaikan semua materi praktik yang di ujikan ;

3) Tata tertib pengawas ruang ujian adalah sebagai berikut :


a. Memasuki ruangan ujian 20 menit sebelum tanda
mulai ujian dibunyikan
b. Melakukan tugas pengawasan secara berurutan sebagai
berikut :
1. Melakukan pengecekan ruangan sesuai dengan tata ruang ujian
2. Mempersilahkan peserta ujian untuk memasuki ruangan dengan
menunjukkan kartu peserta ujian serat menempati tempat
duduk sesuai dengan nomor yang telah di tentukan
3. Memastikan dan memeriksa amplop soal dalam keadaan
tertutup rapat, membuka amplop soal disaksikan oleh peserta
ujian
4. Membacakan tata tertib ujian sebelum ujian dimulai
5. Membagikan naskah soal ujian dengan cara meletakkan di atas
meja peserta dalam keadaan terbalik, kelebihan naskah soal
selama ujian berlangsung tetap di simpan di ruang ujian dan
tidak diperbolehkan dibaca oleh pengawas ruangan
6. Memberikan kesempatan kepada peserta ujian untuk mengecek
kelengkapan soal
7. Membagikan lembar jawab ujian dan membimbing pengisian
identitas peserta ujian sebelum waktu ujian dimulai
8. Mewajibkan peserta ujian untuk menuliskan nama dan nomor
ujian pada kolom yang tersedia pada LJ
9. Mewajibkan peserta ujian untuk melengkapi isian pada LJ
secara benar
10. Memastikan peserta ujian telah mengisi identitas dengan benar
11. Mengedarkan daftar hadir untuk di tanda tangani oleh peserta
ujian dan mengecek kesesuaiannya dengan kartu/tanda peserta
sebelum ujian dimulai
12. Mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk
cara menjawab soal
13. Mempersilahkan peserta ujjian untuk memulai mengerjakan
soal
14. Mengawasi pelaksanaan ujian dengan sungguh-sungguh, tidak
menganggu pelaksanaan ujian, dan tidak diperkenankan
menjelaskan materi soal kepada peserta ujian
15. Menjaga ketertiban dan ketenangan selama ujian berlangsug
16. Lima menit sebelum waktu ujian selesai, pengawas ruangan
memberi peringatan kepada peserta ujian bahwa waktu tinggal
lima menit
17. Setelah waktu ujian selesai pengawas ruangan
mempersilahkan peserta ujian untuk berhenti mengerjakan soal
18. Mempersilahkan peserta untuk meletakkan naskah soal dan
LJ di meja masing-masing dengan rapi
19. Mengumpulkan dan mengecek kelengkapan lembar jawaban
ujian dan naskah soal, bila sudah lengkap mempersilahkan
peserta ujian untuk mrninggalkan ruang ujian
20. Menyusun secara urut lembar jawaban ujian mulai dari nomor
peserta terkecil
21. Memasukkan berkas lembar jawaban, daftar hadir dan satu
lembar berita acara pelaksanaan ujian ke dalam sampul yang
kemudian ditutup dan di segel/dilak serta di tanda tangani oleh
pengawas ruang di dalam ruang ujian
22. Menyerahkan lembar jawaban ujian dan naskah soal ujian
kepada penyelenggara ujian Madrasah disertai dengan berita
acara pelaksanan ujian.

e. Pengawasan Ujian
1) Pengawas ujian adalah guru yang memiliki sikap dan
perilaku disiplin , jujur, bertanggungjawab, teliti dan memegang teguh
kerahasiaan
2) Pengawasan ujian tulis dilakukan dengan sistem silang antar
guru mata pelajaran
3) Pengawas ujian praktik dilakukan oleh guru mata pelajaran
yang bersangkutan
4) Setiap ruang ujian diawasi oleh dua orang pengawas ujian
5) Pada ujian tulis guru mata pelajaran yang diujikan tidak
diperbolehkan mengawasi pelaksanaan ujian mata pelajaran yang
diajarkan

6. PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN HASIL UJIAN


a. Pemeriksaan / Penilaian
Hasil ujian tertulis dan praktik diperiksa/dikoreksi dan dinilai oleh guru,
dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1) Pemeriksaan hasil ujian tulis dilakukan di Madrasah
penyelenggara ujian
2) Pemeriksaan ujian tulis dilakukan oleh dua orang korektor,
kemudian rata-rata dari keduanya dijadikan sebagi nilai akhir. Jika
terjadi perbedaan nilai hasil pemeriksaan kedua korektor > 2,00
(untuk rentang nilai 0 – 10) diperlukan korektor ketiga dan rata-rata
dari ketiganya dijadikan nilai akhir
3) Penilaian hasil ujian praktik dilakukan oleh guru/ tim guru
mata pelajaran yang bersangkutan
4) Pelaksanaan penilaian hasil ujian dilakukan secara obyektif

b. Daftar Nilai Hasil Ujian


1) Daftar nilai hasil ujian diterbitkan oleh Madrasah
penyelenggara dan di tandatangani oleh kepala Madrasah
2) Daftar nilai hasil ujian diisi oleh Madrasah penyelenggara
berdasarkan hasil ujian setiap peserta dalam bentuk angka dan huruf
dengan rentang nilai 0 – 10

7. PENETAPAN KELULUSAN UJIAN


a. Penetapan Kelulusan Ujian Madrasah (UM)
1) Madrasah penyelenggara ujian menetapkan kriteria kelulusan
untuk Ujian Madrasah (UM)
2) Penentuan batas kelulusan perlu mendapat pertimbangan
dari Komite Madrasah dan dilaporkan ke Kanwil Kemenag Provinsi
Jawa Tengah melalui Kankemenag.
3) Penentuan batas kelulusan harus diumumkan kepada siswa,
orang tua siswa dan masyarakat, serta Madrasah yang menggabung
paling lambat 2 (dua) bulan sebelum ujian dilaksanakan.
4) Peserta ujian dinyatakan lulus apabila memenuhi kriteria
sebagai berikut :
a. Kelulusan peserta didik dalam UM ditentukan
berdasarkan Nilai Madrasah (NM)
b. Nilai Madrasah (NM) sebagaimana dimaksud pada butir
(a) di atas, diperoleh dari gabungan antara nilai UM dan nilai rata-
rata raport semester 1,2,3,4 dan semester 5 untuk MTs dengan
pembobotan 30 % (tiga puluh persen) untuk nilai UM, dan 70 %
(tujuh puluh persen) untuk nilai rata-rata raport,
c. Peserta didik dinyatakan lulus UM apabila nilai rata-
rata dari semua UM sebagaimana dimaksud pada poin 4.a, 4.b
mencapai paling rendah 70 (tujuh puluh) dan nilai Madrasah setiap
mata pelajaran sebagaimana pada lampiran 1
d. Lulus ujian praktik keteram[ilan ibadah
5) Penentuan Kelulusan Ujian Madrasah dilakukan melalui
rapat dewan pendidik
6) Penentuan kelulusan bagi peserta ujian dari Madrasah yang
mengabung dilakukan bersama-sama dengan Madrasah penyelenggara
ujian.

b. Penetapan Kelulusan dari Satuan Pendidikan MTs N Wirosari


Peserta didik dinyatakan lulus dari MTs N Wirosari dengan ketentuan
sebagaia berikut :
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir
untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan
akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata
pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan;
c. Lulus Ujian Madrasah sesuai ketentuan pada poin A.4
d. Memperoleh Nilai Ujian Nasional

c. Penerbitan Ijazah
1) Peserta ujian yang dinyatakan lulus dari satuan pendidikan
berhak memperoleh ijazah
2) Blangko ijazah Madrasah bersifat nasional dan disediakan
oleh Direktorat Jendral Pendidikan Islam
3) Kementerian Agama Kota/Kabupaten mendistribusikan
blangko ijazah ke Madrasah penyelenggara berdasarkan hasil Ujian
Nasional dan Hasil Ujian Madrasah. Madrasah penyelenggara ujian
menerima blangko ijazah dan memeriksa keabsahan serta jumlahnya
dengan disertai berita acara serah terima
4) Nilai Ujian Nasional dan Ujian Madrasah dicantumkan dalam
ijazah
5) Madrasah yang tidak menyelenggarakan ujian menyerahkan
hasil penilaian oleh pendidik dari satuan pendidikan yang
bersangkutan kepada Madrasah penyelenggara ujian

8. BIAYA PENYELENGGARAAN UJIAN


1) Penyelenggaraan ujian didanai oleh Anggaran Pendapatan
dan Belanja Kementerian Agama dan Madrasah.
2) Biaya penyelenggaraan Ujian Madrasah antara lain
mencakup komponen-komponen sebagai berikut :
a. Pengisian data calon peserta Ujian Madrasah dan
pengirimannya ke Dinas Pendidikan Kota/Kankemenag
b. Pengadaan Kartu Peserta Ujian Madrasah
c. Pelaksanaan sosialisasi dan koordinasi penyelenggaraan
Ujian Madrasah
d. Penulisan dan pengadaan soal, penyiapan dan
pengadaan bahan ujian praktik, pengawasan ujian, pelaksanaan ujian,
dan pemeriksaan hasil ujian
e. Pengambilan, pengisian dan penerbitan ijazah
f. Penyusunan laporan Ujian Madrasah dan pengiriman
laporan dimaksud kepada Dinas Pendidikan Provinsi/Kanwil Kemenag
melalui Dinas Pendidikan Kota/Kankemenag.
9. PEMANTAUAN DAN EVALUASI
Pemantauan dan evaluasi Ujian Madrasah Oleh Departemen Pendidikan
Nasional, Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah,
Badan Penelitian dan Pengembangan Dinas, Dinas Pendidikan
Provinsi/Kabupaten/Kota, Kementerian Agama Propinsi/Kabupaten, sesuai
dengan tugas dan kewenangannya.
10. PELAPORAN PENYELENGGARAAN UJIAN
1) Laporan penyelenggaraan Ujian Madrasah memuat informasi
antara lain tentang penyiapan bahan, pelaksanaan ujian, penetapan
batas nilai lulus ujian, pengawasan ujian, pemeriksaan hasil ujian,
permasalahan dan upaya pemecahannya, serta laporan hasil Ujian
Madrasah yang mencakup nilai ujian setiap siswa dan nilai rata-rata tiap
mata pelajaran.
2) Madrasah penyelenggara ujian menyampaikan laporan ke
Kementerian Agama Kabupaten/Kota setempat.

KEPALA MADRASAH
TSANAWIYAH NEGERI WIROSARI

ADIBATUS SYARIFAH

LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA MADRASAH TSANAWIYAH AL AZHAR WIROSARI
NOMOR 5 TAHUN 2015

TENTANG
NILAI MINIMAL UJIAN MADRASAH
MADRASAH TSANAWIYAH AL AZHAR WIROSARI
TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015

MATA NILAI BATAS LULUS


NO
PELAJARAN TULIS PRAKTIK
1 Quran Hadits
2 Aqidah Akhlak
3 Fiqih
4 SKI
5 PKn
6 Bahasa Indonesia
7 Bahasa Arab
8 Bahasa Inggris
9 IPA
10 IPS
11 Seni Budaya
12 Penjaskes
13 TIK
14 Bahasa Jawa
15 Keterampilan
Ibadah

KEPALA MADRASAH
TSANAWIYAH AL AZHAR WIROSARI

SITI SHOFIYATI

Anda mungkin juga menyukai