Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rina Eka Despiana

Kelompok : Humairah

Menelusuri Kembali Jejak Kejayaan Peradaban Islam

Islam sebagai sebuah agama yang muncul pada abad ke 6 Masehi, telah membawa
banyak perubahan dalam tataran kehidupan manusia. Hal ini terjadi karena Islam adalah
agama yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia, baik dalam tataran hubungan antara
manusia dengan sang Kholik, ataupun hubungan antara manusia dengan manusia lainnya.
Tetapi baik dalam hubungan antara manusia dengan sang Kholik ataupun dengan manusia
lainnya, keduanya berdasarkan oleh konsep Tauhid. Hal inilah yang menjadikan seluruh
aspek kehidupan seorang muslim selalu berdasarkan pada nilai-nilai ajaran Islam.

Kemunculan Islam yang bermula pada abad ke 6 Masehi, kemudian berkembang


sebagai sebuah peradaban baru yang tumbuh dengan pesat. Hal yang perlu dicatat adalah
peradaban yang dibangun Islam adalah sebuah peradaban yang berdasar pada nilai-nilai Islam
dan konsep Ilmu, sehingga dalam Islam tidak dikenal Istilah sekuler yang berusaha
memisahkan antara agama dengan ilmu dan kehidupan publik. Kejayaan peradaban Islam
dapat dilihat dari berbagai kontribusinya daam berbagai bidang.

Setelah wafatnya Rasulullas SAW pada abad ke 6, pemerintahan dipegang oleh


Khulafaur Rasydin.Di masa ini tercatat ekspansi Islam ke berbagai macam daerah seperti
Mesir, Iran, bahkan sampai penaklukkan Kerajaan Persia, yang terkenal sebagai kerajaan
terkuat pada waktu itu. Sistem pemerintahan pun lebih ditertibkan dengan diberlakukannya
sistem kepala pemerintahan tiap daerah dan sistem pajak. Pada masa pemerintahan ini juga
dilakukan pembukuan Al Quran dan penetapan kalender hijriyyah.

Pada era selanjutnya yaitu era kekuasaaan dinasti Umayyah, banyak kota-kota yang
dibangun dan dikembangkan, sebagai pusat perkembangan keilmuan. Dilakukan juga
berbagai upaya penerjemahan berbagai buku-buku asing, baik dari Persia
ataupunYunani.Upaya ini dilanjutkan pada era kekuasan dinasti Abbasiyah pada abad ke 7
sampai ke 10 Masehi. Kota-kota seperti Baghdag dan Damaskus berkembang menjadi kota
yang membangun aktivitas keilmuan yang tinggi. Bahkan di Baghdag terdapat perpustakaan
terbesar waktu itu yaitu Baitul Hikmah.

Di era ini juga muncul berbagai ilmuwan dan filosof dari ummat Islam yang terkenal.
Dalam bidang matematika, dikenal Al khawarizmi, penemu konsep algoritma dan angka nol.
Pakar matematika yang lainnya ialah Al Birruni, Al Kindi dan Umar Khayyam. Dalam
bidang kedokteran, Islam memiliki pakar kedokteran bernama Ibnu Sina atau yang terkenal
dalam dunia Barat dengan nama Averros, bukunya yang berjudul Al Qonuun fi At Thibbi,
bahkan menjadi rujukan utama dunia kedokteran sampai abad ke 17. Dalam bidang filsafat,
Islam melahirkan banyak filsuf-filsuf terkenal seperti Al Faraby yang terkenal dengan
julukan Guru Kedua, setelah Aristoteles, Al Ghazali, Ibnu Rusy, Suhrawardi dan lain
sebagainya. Dalam bidang kimia pun dikenal Jabir Ibnu Jayyan, begitu pun dalam bidang
biologi dikenal nama Al Jahiz, pencetus pertama teori evolusi, yang hidup jauh sebeleum
teori evolusi Darwin dicetuskan.

Pada masa pemerintahan Turki Utsmani, kejayaan peradaban islam semakin


meningkat. Hal ini dibuktikan dengan penaklukkan kekaisaran Romawi oleh Sultan
Muhammad Al Fatih pada tahun 1453. Bahkan ekspansi Islam sudah mencapai daratan
Spanyol di Eropa. Kota-kota seperti Granada dan Cordoba adalah kota yang yang pernah
diduduki oleh peradaban Islam. Pada era ini juga, kekuatan militer Islam berkembang
menjadi kekuatan militer yang disegani pada waktu itu, dapat dilihat dengan keberhasilan
pasukan Islam yang dipimpin oleh Shalahuddin al Ayubi dalam merebut kembali kota
yerussalem dalam perang salib.

Islam sebagai sebuah peradaban yang mengalami perkembangan pesat pada abad ke 7
sampai abad ke 15, memang melahirkan banyak sekali kontribusi dan sumbangan dalam
berbagai bidang, seperti sains, filsafat, kedokteran, sistem pemerintahan, pendidikan, militer,
bahasa dan lain sebagainya. Bahkan bahasa Indonesia juga dipengaruhi oleh bahasa Arab.
Kata-kata seperti “ Adil, hikmah, musyawarah, adab, rakyat dan lain sebagainya, adalah kata-
kata yang diserap dari bahasa Arab. Kemajuan dan kejayaan perkembangan Islam adalah
sebuah hal yang tidak bisa dipungkiri lagi, yang mana ini semua dapat dilihat dari berbagai
kontribusi dan sumbangsih nya dalam berbagai bidang. Inilah yang menjadi tugas bagi kita
semua untuk membangun kembali peradaban Islam di masa ini.

Anda mungkin juga menyukai