Finna Alasan Menggunakan Alat PDF
Finna Alasan Menggunakan Alat PDF
Abstrak— Tanaman Cengkeh merupakan salah satu tanaman Salah satu penghasil minyak atsiri adalah daun cengkeh.
penghasil minyak atsiri yang cukup penting sebagai komoditas Menurut Guenther tanaman cengkeh yang berumur lebih dari
ekspor Indonesia. Namun daun cengkeh cenderung dibuang 20 tahun, setiap minggunya dapat terkumpul daun kering
karena dianggap sebagai sampah padahal dapat menghasilkan sebanyak rata-rata 0,96 kg/pohon, sedangkan tanaman yang
nilai lebih ekonomis. Dalam menghasilkan minyak daun cengkeh, berumur kurang dari 20 tahun dapat terkumpul sebanyak 0,46
diperlukan upaya untuk memperbaiki metode dan kondisi operasi
kg/pohon.[2] Pohon cengkeh memiliki bau yang khas berasal
agar proses penyulingan dapat menghasilkan minyak daun
dari minyak atsiri yang terdapat bunga (10-20%), tangkai (5-
cengkeh sesuai dengan standar mutu SNI. Penelitian ini bertujuan
untuk mempelajari perbandingan proses pengambilan minyak 10%) dan daun (1-4%).[1] Perlakuan bahan (pencacahan)
daun cengkeh dengan metode hydro distillation dan steam-hydro dapat meningkatkan jumlah rendemen serta mutu minyak
distillation dengan pemanasan microwave serta mempelajari cengkeh.[3]
pengaruh faktor daya (264 dan 400 watt) yang digunakan dan Ada beberapa metode yang telah dilakukan untuk
massa bahan baku (50, 70, 90, 110 dan 130 gram) terhadap mendapatkan minyak. Dari segi teknik yang digunakan, hydro-
rendemen dan mutu minyak daun cengkeh. Pada penelitian yang steam distillation dapat menghasilkan rendemen lebih banyak
dilakukan, digunakan pelarut air untuk mengambil minyak dalam dibandingkan dengan menggunakan metode hydro distillation.
daun cengkeh serta dilakukan pengambilan distilat setiap 15 [4] Dalam kurun waktu tersebut teknologi yang digunakan
menit. Uap yang dihasilkan dikondensasi dan distilat yang berupa
telah berkembang dari semula penyulingan dilakukan dengan
campuran minyak dan air dipisahkan dengan menggunakan
alat yang sederhana dari drum biasa sekarang ini sudah ada
corong pemisah. Perolehan minyak dimurnikan dengan sodium
sulfat anhidrat (Na2SO4) untuk memisahkan minyak dari sisa air yang menggunakan ketel yang terbuat dari stainless steel.
yang masih tertinggal.Dari hasil penelitian didapatkan hasil Pengambilan minyak menggunakan microwave lebih cepat bila
terbaik pada metode hydro distillation dengan pemanfaatan dibandingkan dengan metode konvensional. [3]
microwave pada daya 400 watt dan massa 90 gram dengan % Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan penelitian untuk
rendemen sebesar 2,8349% dan kandungan eugenol 79,31%. membandingkan metode hydro distillaton dan steam-hydro
Densitas minyak daun cengkeh didapat 1,0420-1,0217 (g/ml) distillation dengan pemanfaatan gelombang mikro
untuk metode hydro-distillation dan 1,0435-1,0204(g/ml) untuk (microwave). Perbandingan didasarkan pada jumlah rendemen
metode steam-hydro distillation. Nilai indeks bias untuk metode serta mutu minyak cengkeh yang dihasilkan, khususnya kadar
hydro-distillation berada pada range 1,5331-1,5326 dan metode eugenol yang dikandung minyak.
steam-hydro distillation berada pada range 1,5327-1,5312.
Kata Kunci— daun cengkeh; minyak atsiri; hydro distillation;
steam-hydrodistillation; microwave. II. METODOLOGI PENELITIAN
dibutuhkan pada berbagai industry seperti industry kosmetik, A. Bahan yang digunakan :
obat-obatan, makanan dan minuman. Minyak atsiri juga dapat
digunakan sebagai aroma terapi.[1] 1. Daun cengkeh
Untuk perolehan bahan baku daun cengkeh yang segar
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) F-40
Gambar 2. Rendemen terhadap Waktu pada Daya 264 Watt untuk Hydro
Gambar 5. Rendemen terhadap waktu pada daya 400 Watt untuk Steam Hydro
Distillation
Distillation
Gambar 3. Rendemen terhadap Waktu pada Daya 400 Watt untuk Hydro
Distillation
Tabel 1. Tabel 2.
Properti Fisik Minyak Daun Cengkeh Hasil Analisa GC Untuk Minyak Daun Cengkeh
Steam
Properti Standar Hidro
Hydro Steam
Fisik Mutu (SNI) Distillation Hydro
Distillation Parameter Hydro
Distillation
Distillation
Densitas 1.0250 – 1,0420- 1,0435-
Kandungan
(g/ml) 1.0609 1,0217 1,0204 79,31 % 78,22 %
Eugenol
1.52 – 1,5331- 1,5327-
Indeks Bias
1.54 1,5326 1,5312
D. Perbandingan Kadar Eugenol Minyak Daun Cengkeh
dengan Kedua Metode
Dari hasil percobaan pada Tabel 1 di atas dapat dilihat
bahwa pada metode steam hydro distillation dengan microwave
memiliki kandungan eugenol lebih besar dibandingkan dengan
metode steam distillation. Pada metode hydro distillation
dengan microwave dengan memiliki kandungan eugenol
terbesar yaitu 79,31%. Sedangkan pada metode steam hydro
distillation dengan microwave memiliki kandungan eugenol
terendah yaitu 78,22%. Hal ini dikarenakan pada metode
steam-hydro distillation dengan microwave, penambahan uap
dari steam mengakibatkan kontak air dengan bahan lebih
terkontrol sehingga proses penguapan minyak bisa lebih
maksimal dan kadar minyak yang diperoleh bisa lebih tinggi[4].
IV. KESIMPULAN
Gambar 7. % Recovery terhadap Massa Bahan Baku
Densitas berkaitan dengan fraksi berat komponen-komponen 1. Metode hydro distillation dan steam-hydro distillation
yang terkandung di dalam minyak daun cengkeh. Densitas dengan menggunakan microwave dapat digunakan untuk
minyak daun cengkeh lebih tergantung pada kandungan mengekstrak minyak dari daun cengkeh.
eugenol karena kandungannya yang paling besar diantara 2. Metode hydro distillation menghasilkan rendemen dan
komponen yang lain. Semakin besar fraksi berat yang kandungan eugenol yang lebih tinggi daripada steam-
terkandung dalam minyak, maka semakin besar pula nilai hydro distillation.
densitasnya.[7] Berat molekul suatu senyawa berbanding lurus 3. Rendemen hydro distillation dengan microwave pada
dengan densitas. Jadi semakin besar berat molekul suatu daya 400 watt lebih besar dari 264 watt. Sedangkan pada
senyawa, maka akan menghasilkan densitas yang besar. steam-hydro distillation dengan microwave, rendemen
pada daya 264 watt lebih besar dari 400 watt.
C. Hasil % Recovery dari Minyak Daun Cengkeh yang 4. Pada pengambilan minyak atsiri dari daun cengkeh
Dihasilkan melalui Kedua Metode menggunakan metode steam-hydro distillation dengan
pemanasan microwave dihasilkan rendemen dan
Dari hasil pengamatan gambar .8 bisa diketahui bahwa pada kandungan eugenol lebih besar dari penelitian terdahulu.
metode hydro distillation, % recovery pada daya 264 watt
setelah 3 jam berkisar 37,2-65,44 % sedangkan untuk daya 400 5. Mutu minyak cengkeh terbaik dihasilkan pada metode
watt berkisar antara 38,58-81,76 %. Hal ini menunjukkan hydro distilation dengan microwave dengan kadar
bahwa proses hydro distillation dengan daya 400 watt eugenol sebesar 79.31%.
memiliki % recovery lebih besar dibanding daya 264 watt pada
metode yang sama. Untuk steam-hydro distillation,% recovery DAFTAR PUSTAKA
berkisar antara 29,82-61,87% sedangkan untuk daya 400 watt
berkisar antara 26,5-54,22 %. Dengan demikian,steam-hydro [1] Nurdjannah, N., 2004. Diversifikasi Penggunaan Cengkeh,
distillation dengan daya 264 watt memiliki kandungan minyak Perspektif, Vol. 3(2), 61-70.
lebih besar dibandingkan dengan daya 400 watt. Dari [2] Supriatna, A.; Rambitan, U.N.; Sumangat, D.; Nurdjannah,
keseluruhan, diketahui bahwa % recovery terbaik dibanding N., 2004. Analisis Sistem Perencanaan Model
variabel yang lain adalah untuk metode hydro distillation pada Pengembangan Agroindustri Minyak Daun Cengkeh :Studi
daya 400 Watt dan massa 90 gram dengan harga 81,76 %. kasus di Sulawesi Utara,Buletin TRO, Vol. XV(1), 1-18.
Dengan harga yang masih dibawah 100%, bisa jadi nilai % [3] Guenther, Ernest. 1987. Minyak Atsiri Jilid I. Penerjemah
recovery ini masih dapat ditingkatkan. Ketaren S. Universitas Indonesia Press. Jakarta.
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) F-43