Anda di halaman 1dari 29

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manajemenmerupakan proses pelaksanaan kegiatan organisasi melalui upaya orang


lain untuk mencapai tujuan bersama. Manajemen keperawatan di indonesia perlu
mendapatkan prioritas utama dalam pengembangan keperawatan pada masa mendatang.
Hal ini berkaita dengan tuntutat proesi dan tuntutan global bahwa setiap perkembangan
dan perubahan memerlukan pengelolaan secara proesional, dengan memperhatikan setiap
perubahan yang terjadi di indonesi. Proses manajemen keperawatan sejalan dengan proses
keperawatan sebagai satu metode perlakuan asuhan keperawatan secara proesional,
sehingga diharapkan keduanya dapat saling menopang ( Gillies, 1986 dalam Nursalam,
2011 ).
Sebagaimana proses keperawatan, dala manajemen keperawatan terdiri dari
pengumpulan data, identifikasi masalah, perencanaan,pelaksanaan, dan evaluasi hasil.
Karena manejemen keperawatan mempunyai kekhususan terhadap mayoritas tenaga
daripada seorang pegawai, maka setiap tahapan didalam proses manajemen lebih rumit
dibandingkan proses keperawatan. Konsep yang harus dikuasai adalah konsep tentang
pengelolan bahan, konsep manajemen keperawatan, perencanaan, yang berupa rencana
strategis melalui pendekatan : pengumpulan data analisis SWOT dan penyusunan
langkah-langkah perencanaan, pelaksanaan secara operasional, khususnya dalam
pelaksanaan Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) dan melakukan
pengawasan dan pengendalian (Nursalam, 2011).
Berdasarkan hasil pengkajian pada tanggal 18-20 November 2019 di Ruang Teratai
kelas II RS Dian Husada Mojokerto di dapatkan bahwa Model Asuhan Keperawatan
Profesional (MAKP) yang dilaksanakan berdasarkan pada kelompok manajemen
keperawatan. Enam sampai delapan perawat profesional dan perawat pelaksana bekerja
sebagai satu tim, di supervisi oleh ketua tim, metode ini menggunakan tim yang terdiri
atas anggota yang berbeda-beda dalam memberikan asuhan keperawatan terhadap
sekelompok pasien. Perawat ruangan dibagi menjadi dua sampai tim atau grup yang
terdiri atas tenaga profesional, technical dan pembantu, dalam satu kelompok kecil yang
saling membantu.
Berdasarkan hasil pengkajian pada tanggal 18-20 November 2019 didapatkan tujuh
orang perawat (100%) berpendapat bahwa MAKP TIM dengan kepala ruangan adalah
seorang sarjan keperawatan. Pada ruangan Teratai kelas II ini terdapat 15 perawat,
diperlukan 4 orang untuk menjadi katim sebagai tanggung jawab di ruangan sesuai
dengan tugas masing-masing katim dengan kualifikasi pendidikan sarjana keperawatan
yang meampunyai pengalaman klinik minimal 4 tahun, setiap pimpinan katim diperlukan
Perawat Associate (PA) dengan kualifikasi pendidikan lulusan D3 keperawatan 8 perawat
untuk melakukan tindakan keperawatan langsung kepada pasien. Dari 15 perawat Ruang
Teratai kelas II, terdapat 12 perawat yang telah mengikuti pelatihan MAKP. Seluruh
strategi pelaksanaan MPKP sudah dilaksanakan di Ruang Teratai kelas II.
Berdasarkan uraian diatas, maka kami mencoba menerapkan Model Praktek
Keperawatan Proesional TIM dimana pelakasanaanya melibatkan pasien diruang A dan B
Ruang Teratai kelas II RS Dian Husada Mojokerto dengan perawat yang bertugas
tersebut. Keuntungan yang dirasakan adalah pasien merasa di manusiawikan karena
terpenuhinya kebutuhan secara individu. Selain itu, asuhan yang di berikan bermutu
tinggi, dan tercapainya pelayanan yang efektif terhadap pengobatan, dukungan, proteksi,
informasi, dan advokasi.

1.2 Tujuan

a. Tujuan Umum
Setelah melaksanakan praktek anajemen keperawatan, mahasiswa diharapkan
dapat menerapkan prinsip-prinsip manajemen keperawatan dengan menggunakan
Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) Metode TIM.
b. Tujuan Khusus
Setelah melakukan praktek klinik manajemen keperawatan, mehasiswa mampu:
1. Melaksanakan pengkajian di Ruang Teratai kelas II
2. Melaksanakan analisis situasi berdasarkan analisa SWOT
3. Menentukan rumusan masalah
4. Menyusun rencana strategi operasional ruangan berdasarkan hasil pengkajian
Model Asuhan Keperawatan Profesional : (1) timbang terima, (2) ronde
keperawatan, (3) sentralisasi obat, (4) supervisi keperawatan, (5) discharge
planning, (6) dokumentasi keperawatan
5. Melaksanakan rencana strategi operasional ruangan berdasarkan hasil pengkajian
Model Asuhan Keperawatan Profesional : (1) timbang terima, (2) ronde
keperawatan, (3) sentralisasi obat, (4) supervisi keperawatan, (5) discharge
planning, (6) dokumentasi keperawatan

1.3 Manfaat

1. Bagi pasien
Tercapainya kepuasan klien yang optimal selama perawatan.
2. Bagi rumah sakit
Diketahui kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman yang ada di ruangan
sehingga dapat dilakukan perncanaa untuk dilakukan pendekatan dalam upaya
penerapan model asuhan keperawatan TIM.
3. Bagi perawat
a. Tercapainya tingkat kepuasan kerja yang optimal
b. Terbinanya hubungan antara perawat dengan perawat, perawat dengan tim
kesehatan yang lain, dan perawat dengan pasien serta keluarga.
c. Tumbuh dan terbinya akuntabilitas dan disiplin diri perawat.
d. Meningkatkan proesionalisme keperawatan.
BAB II
PENERAPAN MAKP

2.1 Visi, Misi dan Motto


2.1.1 Visi RS Dian Husada
Terwujudnya RS trauma dan rujukan pelayanan kesehatan bagi masyarakat mojokerto
tahun 2031
2.1.2 Misi RS Dian Husada
1. Mewujudkan SDM yang loyal dan prfesional
2. Memberikan pelayanan kesehatan profesional sesuai standart profesi
3. Memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna, bermutu dan memuaskan serta
terjangkau seluruh lapisan masyarakat
2.1.3 Motto RS Dian Husada
Layananku pengabdianku

2.1.4 Visi Ruang Teratai Kelas II

Terwujudnya RS trauma dan rujukan pelayanan kesehatan bagi masyarakat mojokerto


tahun 2031

2.1.5 Misi Ruang Teratai Kelasi II

1. Mewujudkan SDM yang loyal dan prfesional


2. Memberikan pelayanan kesehatan profesional sesuai standart profesi
3. Memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna, bermutu dan memuaskan serta
terjangkau seluruh lapisan masyarakat

2.1.6 Motto Ruang Teratai Kelas II

Kesembuhan Anda Kebahagian Kami

2.2 Pengumpulan Data


Pengumpulan data dilakukan tanggal 18 – 23 November 2019, meliputi ketenagaan,
sarana dan prasarana, MAKP, sumber keuangan, dan mutu. Data yang didapat dianalisis
menggunakan analisis SWOT sehingga diperoleh beberapa rumusan masalah, kemudian
dipilih satu sebagai prioritas masalah.
2.3 Tenaga dan Pasien (M1- Man)

Analisis ketenagaan perawat mencakup jumlah tenaga keperawatan dan non


keperawatan, keunggulan dari Ruang X salah satunya adalah memiliki SOP dan SAK
yang menjadi acuan dalam pelaksanaan asuhan keperawatan, tenaga S1 Keperawatan 7
orang, tenaga DIII Keperawatan sebanyak 8 orang.

1.3.1 Struktur MAKP Ruang Teratai Kelas II

Koordinator Ruangan Rawat Inap

Ns. A

Penanggung Penanggung Penanggung Penanggung


Jawab I Jawab II Jawab III Jawab IV

Ns. H Ns. D Ns. Y Ns. N

Perawat HCU
Perawat HCU Perawat HCU
Ns. Y
Ns. A Perawat HCU
Ns. N
Ns. W
Perawat
Pelaksana Perawat
Ns. A Pelaksana

Ns. A

Perawat Perawat Perawat Perawat


Pelaksana Pelaksana Pelaksana Pelaksana

Ns. M Ns. R Ns. N Ns. N


SUMBER : Ruang Teratai RS Dian Husada tahun 2019
2.3.2 M1 – Tenaga Keperawatan

Tabel 2.1 Tenaga Keperawatan di Ruang Teratai Kelas II RS Dian Husada Mojokerto

Jenis Jabatan Tahun Masa kerja di Pelatihan yang


No Nama Pendidikan
Kelamin kelulusan rs dh pernah diikuti
1 AWS P Koordinator S1 Kep 2012 3 Tahun PPGD + BTCLS
2 DU P Pj shift S1 Kep 2015 3 Tahun PPGD
3 YIS P Pj shift D3 Kep 2015 2 Tahun PPGD
4 HR P Pj shift D3 Kep 2015 3 Tahun PPGD
5 NI P Pj shift S1 Kep 2013 2 Tahun PPGD
6 ACW P Pelaksana D3 Kep 2013 2 Tahun PPGD
7. AR P Pelaksana D3 Kep 2015 3 Tahun BTCLS
8. Y P Pelaksana S1 Kep 2017 2 Tahun PPGD
9 AEC L Pelaksana S1 Kep 2017 1 Tahun PPGD
10 WAP L Pelaksana D3 Kep 2019 1 Tahun BTCLS
11. MFR L Pelaksana S1 Kep 2019 1 Tahun PPGD
12 RP P Pelaksana S1 Kep 2017 1 Tahun PPGD
13 NB P Pelaksana D3 Kep 2017 2 Tahun PPGD
14 AP L Pelaksana D3 Kep 2017 1 Tahun PPGD
15 ND P Pelaksana D3 Kep 2004 1 Tahun BLS

SUMBER : Ruang Teratai RS Dian Husada tahun 2019

Keterangan :

Perawat di ruang teratai berjumlah 15 orang 11orang berjenis kelamin perempuan


dan 4 orang berjenis kelamin laki-laki. Jumlah perawat lulusan S1 7 orang dan
jumlah perawat lulusan D3 8 orang, mempunyai sertifikat PPGD dan BTCLS dari
pelatihan yang diadakan di INSTITUSI pendidikan masing-masing. Pihak rumah sakit
mempunyai program pengadaan pelatihan untuk perawat pada tahun 2020.
2.3.3 Tenaga Non Keperawatan
Tabel 2.2 Tenaga Non Keperawatan di Ruang Teratai Kelas II RS Dian Husada
Mojokerto

No Kualifikasi Jumlah Jenis


1. Ahli Gizi 3 D3
2. Visite Farmasi 2 D3
3. Cleaning Service 4 Out sourcing

SUMBER : Ruang Teratai RS Dian Husada tahun 2019

Keterangan :

Tenaga non keperawatan di ruang teratai berjumlah 9 orang. 3 orang ahli gizi
dengan lulusan D3, 2 orang visite farmasi dengan lulusan D3 , dan 4 orang cleaning
service dengan lulusan out sourcing.

2.3.4 Tenaga Medis


Tabel 2.3 Tenaga Medis di Ruang Teratai Kelas II RS Dian Husada Mojokerto

No Kualifikasi Jumlah

1 Dokter Ortopedi 1

2 Dokter Bedah Umum 2

3 Dokter Kandungan 2

4 Dokter Syaraf 1

5 Dokter Penyakit Dalam 2

6 Dokter Anak 1
SUMBER :Ruang Teratai RS Dian Husada tahun 2019
Keterangan :
Tenaga medis di ruang teratai berjumlah 9 orang. 1 orang dokter orthopedi, 2
orang dokter bedah umum, 2 orang dokter kandungan, 1 orang dokter syaraf, 2
orang dokter penyakit dalam, dan 1 orang dokter anak.

2.3.5 Rencana Pengembangan staf tahun 2020

Rencana pengembangan staf dilakukan tahun depan pada bulan januari 2020 dan
pelatihan yang dibutuhkan yaitu Pelatihan K3RS (Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Rumah Sakit), Pelatihan membaca EKG dan Sosialisasi pendokumentasian status
pasien.
2.3.6 Persentase Kasus Terbanyak Di Ruang Teratai Bulan Oktober 2019
Tabel 2.4 Tenaga Medis di Ruang Teratai Kelas II RS Dian Husada Mojokerto

No Klasifikasi Penyakit Jumlah


1. Penyakit Dalam 108
2. Bedah 12
3. Orthopedi 5
4. Syaraf 6
5. Anak 26

SUMBER : Ruang Teratai RS Dian Husada tahun 2019

Keterangan :
Jadi kasus terbanyak di ruang teratai kelas II RS Dian HUsada pada bulan oktober
tahun 2019 yaitu pada kasus penyakit dalam dengan jumlah 108.

2.3.7 Tingkat Ketergantungan Pasien dan Kebutuhan Tenaga Perawat :


Kebutuhan tenaga perawat di ruang Teratai 2 dari hasil pengkajian adalah sebagai berikut:

a. Tingkat Ketergantungan Pasien dan Kebutuhan tenaga keperawatan secara keseluruhan di


ruang teratai 2 perhari pada tanggal 18 november 2019 adalah:
Tabel 2.5 Tenaga Medis di Ruang Teratai Kelas II RS Dian Husada Mojokerto

Klasifikasi Jumlah Kebutuhan tenaga keperawatan

pasien pasien Pagi Sore Malam

Total care 1 1 x 0,36 = 0,36 1 x 0,3 = 0,3 1 x 0,2 = 0,2

Partial care 11 11 x 0,27 = 2,97 11 x 0,15 = 1,65 11x 0,10 = 1,1

Minimal care 0 10x 0,17 = 0 0 x 0,14= 0 0 x 0,07 = 0

Total 12 3,33 1,95 1,3

Total tenaga perawat :

Pagi : 5 orang

Sore : 4 orang

Malam : 3 orang +

Total : 12 orang

Jumlah tenaga yang lepas dinas perhari :

86 x 12
= 3,69 dibulatkan menjadi 4 orang
279

Jumlah perawat yang dibutuhkan untuk bertugas setiap hari di ruang X adalah 12 orang (belum
termasuk kepala ruangan, wakil kepala ruangan, dan CI), ditambah tenaga lepas dinas 3 orang = 15
orang. Jadi kebutuhan tenaga perawat 15 orang perawat.

b. Tingkat Ketergantungan Pasien dan Kebutuhan tenaga keperawatan secara keseluruhan di


ruang teratai 2 perhari pada tanggal 19 november 2019 adalah:
Tabel 2.6 Tenaga Medis di Ruang Teratai Kelas II RS Dian Husada Mojokerto

Klasifikasi Jumlah Kebutuhan tenaga keperawatan

pasien pasien Pagi Sore Malam

Total care 1 1 x 0,36 = 0,36 1 x 0,3 = 0,3 1 x 0,2 = 0,2

Partial care 7 7 x 0,27 = 1,89 7 x 0,15 = 1,05 7 x 0,10 = 0,7

Minimal care 2 2 x 0,17 = 0,3 2 x 0,14= 0,28 2 x 0,07 = 0,14

Total 10 2,55 1,63 1,04

Total tenaga perawat :

Pagi : 5 orang

Sore : 4 orang

Malam : 3 orang +

Total : 12 orang

Jumlah tenaga yang lepas dinas perhari :

86 x 12
= 3,69 dibulatkan menjadi 4 orang
279

Jumlah perawat yang dibutuhkan untuk bertugas setiap hari di ruang X adalah 12 orang (belum
termasuk kepala ruangan, wakil kepala ruangan, dan CI), ditambah tenaga lepas dinas 3 orang = 15
orang. Jadi kebutuhan tenaga perawat 15 orang perawat.

c. Tingkat Ketergantungan Pasien dan Kebutuhan tenaga keperawatan secara keseluruhan di


ruang teratai 2 perhari pada tanggal 20 November 2019 adalah:
Tabel 2.7 Tenaga Medis di Ruang Teratai Kelas II RS Dian Husada Mojokerto

Klasifikasi Jumlah Kebutuhan tenaga keperawatan

pasien pasien Pagi Sore Malam

Total care 1 1 x 0,36 = 0,36 1 x 0,3 = 0,3 1 x 0,2 = 0,2


Partial care 2 2 x 0,27 = 0,54 2 x 0,15 = 0,3 2 x 0,10 = 0,2

Minimal care 5 5 x 0,17 = 0,85 5 x 0,14= 0,7 5 x 0,07 = 035

Total 8 1,75 1,3 0,75

Total tenaga perawat :

Pagi : 5 orang

Sore : 4 orang

Malam : 3 orang +

Total : 12 orang

Jumlah tenaga yang lepas dinas perhari :

86 x 12
= 3,69 dibulatkan menjadi 4 orang
279

Jumlah perawat yang dibutuhkan untuk bertugas setiap hari di ruang X adalah 12 orang (belum
termasuk kepala ruangan, wakil kepala ruangan, dan CI), ditambah tenaga lepas dinas 3 orang = 15
orang. Jadi kebutuhan tenaga perawat 15 orang perawat.

2.3.8 Tabulasi Data Kuesioner PULTA Manajemen Keperawatan Diruang Teratai


kelas II :

Tabel 2.8 Tabulasi Kuesioner PULTA

Soal
Responden
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0
2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
4 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
6 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0
7 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0
8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
9 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1
10 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
11 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Keterangan :
Ya :1
Tidak : 0

2.4 Bangunan,Sarana dan Prasarana ( M2/Material )

Penerapan proses praktika manajmen keperawatan mahasiswa Program StudiI lmu


Keperawatan Dian Husada Mojokerto, mengambil tempat diruang Teratai Kelas II RS Dian
Dian Husada. Pengkaj ian data awal dilakukan pada tanggal 18-20 November 2019. Adapun
data yang didapatadalahsebagaiberikut :

2.4.1 Batas lokasi ruang Teratai kelas II

Lokasi ruangTeratai kelas II RS Dian Husada dengan batas –batas sebagai berikut :

1) Sebelah timur berbatasan dengan ruang tulip


2) Sebelah barat berbatasan dengan parkiran
3) Sebelah utara berbatasan dengan ruang anggrek
4) Sebelah selatan berbatasan dengan ruang

Denah Ruang Teratai Kelas II


2.4.2 Data tempat tidur pasien

Berdasarkan hasil pengkajian pada tanggal 18-20 November 2019, didapatkan


gambaran kapasitas tempat tidur ruang Teratai kelas II adalah 12 tempat tidur

2.4.3 BOR ( Bed Occupancy Rate )

Penghitungan BOR ( Bed Occupancy Rate )

1. BOR pasien di Ruang Teratai Kelas II tanggal 18 - 20 November 2019 pagi jam 09.00
WIB
Table 2.9 BOR pasien di RuangTeratai Kelas II
NO Shift Tanggal Ruang Jumlah Bed BOR
18 November
Pagi 2019 Teratai 12 Bad 12
1 x 100% =
12

100%
19 November
Pagi 2019 Teratai 10 Bad 10
2 x 100% =
12
2 ( kosong )
83.3%
20 November
Pagi 2019 Teratai 8 Bad 8
3 x 100% =
12
4 ( kosong )
66,6%

Jadi prosentase BOR di Ruang Teratai Kelas II pada tanggal 18 November 2019
pagi jam 09.00 WIB sebasar 100%, tanggal 19 November pagi jam 08.45 WIB
sebesar 83,3%, dan tanggal 20 November jam 09.30 WIB sebesar 66,6%.

2.4.4 Kondisi Ruang Kerja Unit

Tabel 2.10 Kondisi Ruang Kerja Unit Di Runag Teratai Kelas II RS Dian Husada
pada Tanggal 18 November 2019

NO. Kondisi Ruang Baik Retak Bocor Rusak


1. KondisiAtap √ - - -
(Plafon)
2. Kondisi Lantai √ - - -
3. Wastafel √ - - -
4. Tempat Sampah √ - - -
5. Meja √ - - -
6. Kursi √ - - -
7. Kondisi Dinding √ - - -

2.4.5 Peralatan dan Fasilitas

Tabel 2.11 Alat-alat Medis di Ruang Teratai Kelas II RS Dian Husada


No Nama Alat Jumlah Keterangan
1 Pulse Oximeter 2 Baik
2 Blood Glucose Monitoring Sistem 1 Baik
3 Penlight 2 Baik
4 Reflek Hamer 1 Baik
5 Nebulezer 1 Baik
6 Resuscitator Set Dewasa 1 Baik
7 Resuscitator Set Anak 1 Baik
8 Resuscitator Set Bayi 1 Baik
9 Tensimeter 3 Baik
10 Termometer Digital 2 Baik
11 Termometer Air Raksa 1 Rusak
12 Termometer Rektal 1 Baik
13 Torniquet 1 Baik
14 Jakson Rees Dewasa 0 -
15 Jakson Rees Anak 0 -
16 TromolKasaUkuranSedang 1 Baik
17 Patien Monitor 1 Baik
18 TroleyEmergensi 1 Baik
19 Oksigen Transport Set 1 Mobile
20 EcgMerk Mindray 1 Baik
21 Monitor Merk Mindray 4 Baik
22 SphygmomanomaterAnak 1 Baik
23 StetoscopeDewasa 3 Baik
24 StetoscopeAnak 1 Baik
25 X-Ray Viewer 1 Baik
26 Infus Pump 1 Baik
27 Syiring Pump 3 Baik
28 Bengkok 1 Baik
29 Flowmeter 15 Rusak 2
Tabel 2.12 Alat – Alat Non Medis di Ruang Teratai Kelas II RS Dian Husada

No Nama Barang Jumlah Keterangan


1 Tempat Tidur Pasien (Bad) 12 Baik
2 Kasur Pasien 12 Baik
3 Almari Pasien 12 Baik
4 Standart Infus Di Tempat Tidur 12 Baik
Pasien
5 Ac 12 Baik
6 Troley Mayoo – Meja Mayoo 6 Baik
7 Korden 12 Baik
8 Keset 6 Baik
9 Tempat Sampah Non Infeksius 6 Baik
10 Kursi Panjang 12 Baik
11 Jam Dinding 6 Baik
12 Cermin 6 Baik
13 Tempat Sampah kamar mandi 6 Baik
14 Kursi Bakso 12 Baik
15 Portable standart Infus 12 Baik

Tabel 2.13 Investaris Alat Rumah Tangga

No Nama Barang Jumlah Keterangan


1 Meja Panjang Besar 9 Baik
2 MejaPerawat 3 Baik
3 Telepon Extension 1 Baik
4 Almari KacaWarna Putih 2 Baik
5 Almari KacaWarna Hitam 1 Baik
6 Almari stainless 1 Baik
7 Lokerobat px 1 Baik
8 Televisi Merk Sharp 2 Baik
9 Perangkat Komputer 1 Baik
Keyboard 1
Power Supply Merk Power Up 1
Monitor Merk Lg 1
Cpu Merk Basic 1
10 Tempat Sampah 5 Baik
11 Spul Hock Box 1 Baik
12 Kursi Perawat 4 Baik
13 Keset 2 Baik
14 Dispenser Merk Cheers 1 Rusak
15 Galon Merk Cheers 1 Baik
16 Cooler Merk Honeywel 1 Baik
17 Troley Obat Portable Sentral Stainlist 0 Dialihkanke
IPRS 2
18 Troley Rawat Luka 1 Baik
19 Troley Biasa 1 Baik
20 Kulkas Merk Sharp 1 Baik
21 Safety Box 3 Baik
22 Bak Linen 2 Baik
23 Jam Dinding 2 Baik
24 Cermin 2 Baik
25 Papan Tulis Set/ White Board 2 Baik
26 Hit Elektrik 1 Baik
27 Stella electric 4 Baik
28 BOX tempat instrument RL 2 Baik
29 Troleyobat besar 1 Baik
30 Printer canon 1 Baik
31 Laci obat plastic 3 set Baik
Tabel 2.14 Obat Emergency di Ruang Teratai Kelas II RS Dian Husada

NO. Nama Obat Jumlah


CLOPIDOGREL 6
ISND 10
DEXAMETASON INJ 3
UROSEMIDE INJ 3
FARBIVENT 1
WFI 2

HIGH ALERT

ATROPIN INJ 10
UDOPA 1
DOBUTAMIN INJ 1
D40 INFUS 2
EPINEPHRIN INJ 5
LIDOCAIN INJ 5
D40 INF 2
VALISANBE INJ 1
VASCON INJ 1

2.4.6 Fasilitas Untuk Petugas Kesehatan


1. Ruang kepala ruangan di Ruang Teratai ( tidak ada)
2. Kamar mandi
3. Ruang staf dokter di ruang Teratai ( tidak ada )
4. Nurse station Ruang Teratai berada di depan Ruang HCU
5. Ruang mahasiswa berada di sebelah timur Ruang HCU
2.6.7 RuangPenunjang
1. Ruang HCU ( High Care Unit )
2. Gudang ( tidak ada )
2.4.8 Administrasi Penunjang Recam Medic
1. Lembar Injeksi dan Obat Oral
Berdasarkan hasil observasi di Ruang Teratai Kelas II pada tanggal
18-20 November 2019 pada lembar injeksi dan obat oral (Lembar Medicasi),
didapatkan hasil data bahwa lembar obat ang ada dalam ruangan sudah ada
dan sudah tertulis pada masing-masing obat pasien yang ada dalam tiap
ruangannya aitu berupa lembar medika si terdiri atas identitas pasien ( nama
pasien, tanggal lahir, no RM, tanggal MRS, ruangan ), tanggal/jam, mana obat
dan dosis, jumlah obat,serah terima obat, aturan pakai, dan pemberian.
2. Lembar Observasi
Berdasarkan hasil observasi tanggal 18-20 November 2019 Ruang
Teratai Kelas II sudah mempunyai lembar observasi TTV yang sesuai standart
dari ormat yang benar terdiri atas suhu, nadi, tekanan darah, dan frekuensi
pernafasan
3. Buku Laporan Timbang Terima
Berdasarkan hasil observasi tanggal 18-20 November 2019 Ruang
Teratai Kelas II buku timbang terima sudah ada dalam ruangan yang biasa
dipakai oleh perawat mempunyai format tabel yang terdiri atas ruang/kamar
identitas pasien (nama,umur, tgl pengkajian no RM, alamat jenis pembayaran),
penggantian tindakan (infus, NGT, DC,tanggal operasi), dokter diagnosa,
advis atau rencana tindakan lanjut ang berupa SOAP, operan sift (pagi, siang,
malam)
4. Buku SOP
Berdasarka hasil wawancara dengan kepala ruangan di dapatkan data
bahwa buku SOP di RS Dian Husada sudah ada dan dapat digunakan secara
keseluruan oleh semua ruangan di RS Dian Husada.
5. Buku Kematian
Berdasarkan hasil observasi tanggal 18-20 November 2019 Ruang
Teratai Kelas II di dapatkan hasil data bahwa buku kematian yang ada di
dalam ruangan sudah ada dengan format tabel yang terdiri dari nomor, nama,
umur, diagnosa, register,alamat, tanggal MRS, tanggal meninggal dan tanda
tangan.
6. Buku Laboratorium (tidak ada )
7. Buku Penilaian Perawat( tidak ada )
8. Buku CSSD ( tidak ada )
9. Buku Visite( tidak ada )
10. Buku Dalin (tidak ada )

2.5 Metode Pemberian Asuhan Keperawatan (M3/Metode)

2.6 Pembiayaan (M4/Money)

Rincianuntukpembiayaanruangteratai 2 diperolehdariberbagaisegmenyaitu :biayasendiri


(pasienumum) dan BPJS (PBI dan non PBI), dan KSO (Kerjasamadenganperusahaan).

Jumlahpasien di ruangrawatinapteratai 2

Senin, 18 November 2019. Total 11 pasien, 7 pasien BJPS, 4 pasienumum

Selasa, 19 November 2019. Total 10 pasien, 6 pasien BPJS, 4 pasienumum

Rabu, 20 November 2019. Total 8 pasien, 4 pasien BPJS, 4 pasienumum

ALUR PASIEN UNTUK PERAWATAN DI RSDH


Biayaperawatan yang berlakusaatinisesuaidengankelas perawatan di ruangteratai 2.
Ruangteratai 2 adalahwilayahperawatankelas 2.

Tabel TarifKamarRuangteratai II RS Dian HusadaTahun 2019

No Jenis Tariff
1. SewaKamarKlas 2/Teratai 225.000

Tabel TarifJasaMedisRuangteratai II RS Dian HusadaTahun 2019

No Jenis Tarif
1. VisiteDokterUmumKlas 2 50.000
2. VisiteDokterSpKlas 2 80.000

Tabel TarifAsuhanKeperawatan per hariRuangteratai II RS Dian HusadaTahun 2019


No Jenis Tarif Jasa RS
1. AsuhanKeperawatanKlas 2 80.000 80.000

Tabel TarifTindakanMedisRuangteratai II RS Dian HusadaTahun 2019

No Jenis Tariff
1. Injeksi articular Drspesialis 180.000
2. InjeksiintraarticularDrumum 132.000
3. InjeksiVarises 180.000
4. Insulin per unit 1,200
5. GDA 20.000
6. Rawat Luka 100.000
7. Pasanginfus 42.000
8. Lepasinfus 18.000
Lepas Catheter 18.000
9. Oksigen 6000/liter/jam
10. ECG 72.000
11. Pasang NGT 60.000
12. Nebulizer 42.000
13. MemberikanSuppositoria 12.000
14. Aff Drain 42.000
15. Aff Tampon 42.000

Tabel TarifAdministrasiRuangteratai II RS Dian HusadaTahun 2019

NO JenisTindakan Tarif
1. Administrasi 1 – 3 hari 100.000
2. Administrasi 4 – 5 hari 125.000
3. Administrasi> 6 hari 150.000

Tabel Tarif BHP (BarangHabisPakai)Ruangteratai II RS Dian HusadaTahun 2019

NO JenisTindakan Tarif
1. BHP Cleansing Enema 3000
2. BHP Injeksi articular drSpesialis 18.000
3. BHP InjeksiintraarticulardrUmum 18.000
4. BHP InjeksiVarises 18.000
5 BHP KumbahLambung 6000
6. BHP lepasinfus 6000
7. BHP lepaskateter 6000
8. BHP pasangkateter 6000
9. BHP pasanginfusbayi/balita 3000
10. BHP pasanginfusdewasa 3000
11. BHP GDA 2000
12. BHP Rawat Luka Besar 24.000
13. BHP Rawat Luka Dobelmalumen 24.000
14. BHP Rawat Luka dr. Spesialis 24.000
15. BHP Rawat Luka Kecil 12.000
16. BHP Rawat Luka Sedang 18.000
17. BHP Pemakaian Suction 6000
18.. BHP Pasang NGT 6000
19. BHP ECG 6000
20. BHP Memberikanobatsupositoria 3000
21. BHP Aff Drain 6000
22. BHP Aff Tampon 2000
23.. BHP kumbahlambung 6000

Tabel TarifSewaAlatRuangteratai II RS Dian HusadaTahun 2019

NO Tarif
1. Sewa ECG Monitor 108.000
2. SewaAlatPemakaian Suction 75.000
3. SewaPasien Monitor 100.000
4. Sewa Syringe Pump 100.000
5. Sewa Infuse Pump 100.000

Tabel TarifLaboratRuangteratai II RS Dian HusadaTahun 2019

NO Jenis Tarif
1. DarahLengkap 65.000
2. BUN 35.000
3. Creatinin 35.000
4. HDL 35.000
5. Chol Total 35.000
6. TG 35.000
7. LDL 35.000
8. Uric Acid 40.000
9. SGOT 35.000
10. SGPT 35.000
11. Bil D 30.000
12. Bil Total 30.000
13. BilIndirec 30.000
14. Albumin 30.000
15. Globulin 60.000
16. Total Protein 30.000
17. Glukosapuasa 20.000
18. Glukosa 2pp 20.000
19. Glukosasewaktu 20.000
20. Urine Lengkap 30.000
21. FaesesLengkaap 30.000
22. Na, K , Cl, Cal, PH 225.000
23. Widal 30.000
24. Ig G/M Dengue 120.000
25. Malaria 72.000
26. TB ICT 210.000
27. BTA SPS A 144.000
28. BTA SPS B 192.000
29. Plano Test 15.000
30. Bleeding time 15.000
31. Cloting time 15.000
32. PPT 84.000
33. APTT 84.000
34. BGA 480.000
35. HbsAg 70.000
36. Anti Hbs 84.000
37. Anti HCV 125.000
38. HIV 70.000
39. Spermaanalisis 120.000
40. Ig G M thyphoit 100.000
41. NarkobaAmpetamin 60.000
42. NarkobaCoccaine 60.000
43. GolDarah ABO 20.000
44. GolDarahResus 20.000
45. Hormone T 3 174.000
46. Hormon T 4 174.000
47. FT 4 190.000
48. FSH 282.000
49. LH 288.000
50. TSHS 180.000
51. CA- 125 420.000
52. CA 15-3 384.000
53. CEA 210.000
54. Total PSA 282.000
55. Free PSA 324.000
56. HDT 110.000
57. ANA Screen 400.000
58. CK-MB 144.000
59. Troponin 1 426.000
60. KulturDarah 330.000
61. Kultur Urine 330.000
62. Kultur Pus 330.000
63. KulturJaringan 330.000
64. KulturFaeses 330.000
65. PA kecil 470.000
66. PA Sedang 540.000
67. PA Besar 600.000
68. PA Ekstrabesar 770.000
69. Clini Test 138.000
70. Floating Test 138.000
71. Benzidine (darahsamar) 138.000
72. AFP 216.000
73. B – Hcg 270.000
74. HBA 1 C 180.000
75. Serum Iron (S1) 105.000
76. TIBC 110.000
77. FNAB 710.000

Tabel TarifRadiologiRuangteratai II RS Dian HusadaTahun 2019

No Jenis Tariff
1. ANKLE JOINT AP/LAT 120.000
3 ANTEBRACHII AP/LAT 120.000
4 APPENDICOGRAM 630.000
5 BOF 175.000
6 CALCANEUS AP/LAT 120.000
7 CERVICAL AP/LAT 120.000
8 CLAVIKULA 120.000
9 CRURIS AP/LAT 120.000
10 EISLER D/S 120.000
11 ELBOW AP/LAT 120.000
12 FEMUR AP/LAT 150.000
13 GENU AP/LAT 120.000
14 HUMERUS AP/LAT 120.000
15 IVP STANDART/TANPA OBAT 675.000
16 BOF/LLD 325.000
17 LS AP/LAT 210.000
18 MANUS AP/LAT 120.000
19 MASTOID D/S 210.000
20 OS COXAE 120.000
21 OS NASAL 175.000
22 OS SACRUM 120.000
23 PEDIS AP/LAT 120.000
24 PELVIS 120.000
25 SCAPULA 120.000
26 SHOULDER 120.000
27 SKULL AP/LAT 175.000
28 TEMPORO MANDIBULA 210.000
29 THORAX AP/PA 100.000
30 THORAX AP/RLD 200.000
31 THORAX PA/LAT 200.000
32 TL AP/LAT 210.000
33 WATERS 120.000
34 WRIST 120.000
35 USG 4D 400.000
36 USG ABDOMEN 400.000
37 USG KANDUNGAN PX UMUM 180.000
38 USG KANDUNGAN PX BPJS 150.000
39 USG MAMAE 350.000
40 USG TESTIS 350.000
41 USG KEPALA 350.000
42. USG THYROID 350.000
43. USG UROLOGI 350.000
44. USG TRANSVAGINA 150.000

2.7 Pemasaran (M5/Marketing)

Anda mungkin juga menyukai