Anda di halaman 1dari 87

BAB III

TINJAUAN KASUS

A. Gambaran umum tempat pengambilan kasus

1) Profil Bidan Praktek Mandiri (BPM) Bd. Indrawati. SST

Nama : Bd. Indrawati. SST

SIPB : 445.9/1943/Bdn/Diskes/2015

STR : 1302522172142770

Alamat : Perumahan Alam Parung Blok B4/26 Rt.05/07 Desa

Cibentang Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor

BPS Bd. I berdiri sejak tahun 1997, berada di wilayah kerja

Puskesmas Ciseeng :

- Sebelah barat berbatasan dengan Desa Kuripan

- Sebelah timur berbatasan dengan Desa Ciseeng

- Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Cihowe

- Sebelah utara berbatasan dengan Desa Putat Nutug.

190
2) Fasilitas, Sarana/Prasarana dan Ketenagaan :

a) Fasilitas terdiri dari 1 ruang pemeriksaan, 1 ruang VK, dan 3

ruang rawat inap.

b) Sarana/Prasaran terdiri dari 2 meja ginekologi, 1 bed periksa, 3

tempat tidur, 2 timbangan bayi, 1 alat ukur tinggi badan, 1

sterilisator, 2 tiang infus, 1 lampu sorot, 1 alat suction, 2 lemari

obat, 1 inkubator, 2 lemari es, 5 partus set lengkap, 2 IUD kit, 1

Implant kit, 1 alat resusitasi, 2 box bayi, 1 oksigen dan regulator.

c) Ketenagaan kerja terdiri dari 1 tenaga kebidanan D3, 1 pembantu

rumah tangga.

3) Pelayanan dan Kunjungan :

a) BPS Bd.I melayani pemeriksaan kehamilan (ANC), persalinan

(INC), perawatan nifas (PNC), perawatan Bayi Baru Lahir (BBL),

imunisasi, USG, KB dan rujukan.

b) Rata – rata kunjungan per bulan: ANC 50 orang, INC&PNC 10

orang, imunisasi 30 orang, dan KB 200 orang.

191
Tampak luar BPS Bidan

Ruang pemeriksaan di BPS Bd. I

Ruang Nifas di BPS Bd. I

192
Ruang persalinan di BPS Bd. I

193
A. MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN

1. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil

a. ANC 1 (VARNEY)

Hari/Tanggal : 2 maret 2019

Pukul : 17.00 WIB

Tempat : BPM Bd. I

I. PENGKAJIAN

A. Identitas

Nama Klien : Ny. W Nama Suami : Tn. C

Umur : 23 Tahun Umur : 26 Tahun

Suku : Sunda Suku : Sunda

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : D4 Pendidikan : D4

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Kp.Bojong Indah Rt 010/003

Desa. Bojong Indah, Kec. parung Kab. Bogor

194
Anamnesa

1. Alasan kunjungan saat ini : Kunjungan ulang

2. Riwayat Menstruasi

Menarche : 13 tahun

Siklus : 28 hari

Lama Menstruasi : 7 hari

Keluhan Menstruasi : Tidak ada

Teratur/Tidak : Teratur

HPHT : 11-7-2018

TP : 18 April 2019

3. Tanda-tanda kehamilan

a. Hasil test kehamilan : positif

b. Tanggal dilakukan test : 25 september 2018

c. Pergerakan fetus pertama kali : 16 minggu

d. Pergerakan fetus dalam 24 jam terakhir : 20 kali

e. Keluhan yang dirasakan : tidak ada

4. Pola Makan

a. Diet/makan : 3x/sehari

b. Makanan sehari-hari : Nasi, tahu,tempe,ikan

ayam, sayuran, buah, susu.

5. Pola Eliminasi

195
a. BAK : ± 7x/hari

b. BAB : ± 1x/hari

6. Aktifitas sehari-hari : melakukan pekerjaan

rumah tangga

7. Pola Istirahat dan tidur

a. Siang : 1 jam

b. Malam : 8 jam

8. Imunisasi TT :

TT 1 : 26 - 10 – 2018

TT 2 : 12 – 01 -2019

9. Kontrasepsi yang digunakan :Belum pernah KB

10. Riwayat Kehamilan yang lalu :

No Tahun Jenis Penolong Penyulit PB BB JK Keadaan

. Persalinan (cm) (gram)

1. Hamil

ini

196
11. Riwayat Kesehatan

a) Riwayat Penyakit yang pernah di derita :

Jantung : Tidak Ada

Tekanan Darah Tinggi : Tidak ada

Hepar : Tidak ada

Diabetes Militus : Tidak ada

Anemia berat : Tidak ada

Penyakit Hubungan Seksual : Tidak ada

Campak, Rubella : Tidak ada

Malaria : Tidak ada

Tubercolosis : Tidak ada

Gangguan Mental :Tidak ada

Gemeli : Tidak ada

b) Lain-lain / Riwayat Keturunan : Tidak ada

c) Perilaku Kesehatan

a. Pengguna alkohol : Tidak pernah

b. Obat/jamu yang sering digunakan : Tidak pernah

c. Merokok, makan sirih : Tidak pernah

d. Iritasi Vagina : Tidak pernah

12. Riwayat Psikososial

a. Apakah kehamilan ini direncanakan : Iya

197
b. Jenis kelamin yang diharapkan : apa saja asal

sehat

c. Status perkawinan : Sah

d. Ibu pantang makanan tertentu : Tidak ada

e. Suami sebagai pengambil keputusan utama : Iya

f. Ibu memiliki kepercayaan tertentu : Tidak ada

g. Ibu dan keluarga sangat menginginkan anak ini : Iya

h. Tempat bersalin yang diinginkan : BPM

Bidan I

B. Pemerikasaan Fisik

1. Pemeriksaan umum

a. Keadaan umum : Baik

b. Kesadaran :Compos mentis

c. Keadaan Emosional : Stabil

2. Tanda-tanda Vital

a. Tekanan darah : 100/70 mmHg

b. Denyut Nadi : 80x/menit

c. Suhu : 36˚C

d. Respirasi : 20x/menit

e. Tinggi Badan : 158 cm

f. BB sebelum hamil : 47 kg

BB sekarang : 56 kg

198
Kenaikan BB selama hamil : 9 kg

g. Lila : 24 cm

3. Pemeriksaan Sistematis (Head to Toe)

a. Kepala

1. Rambut : hitam, bersih, tidak rontok

2. Muka : tidak ada oedema dan tidak

pucat

3. Mata

a. Kelopak mata : Tidak Oedema

b. Konjungtiva : Tidak pucat

c. Sklera : Tidak kuning

4. Hidung : Bersih, tidak ada polip, tidak

ada pengeluaran

5. Telinga :Simetris, bersih dan tidak ada

serumen

6. Mulut dan Gigi : Ada caries, lidah

bersih, bibir tidak pucat

b. Leher

1. Kelenjar Thyroid : Tidak ada pembengkakan

2. Kelenjar Getah Bening : Tidak ada pembengkakan

3. Kelenjar Jugularis : Tidak ada pembengkakan

c. Dada dan Axilla

199
1. Mamae : Membesar, Simetris

2. Benjolan/ Tumor : Tidak ada

3. Areola : Ada Hyperpigmentasi

4. Pengeluaran : Ada pengeluaran colostrum

5. Axilla : tidak ada pembesaran, tidak

ada benjolan

d. Punggung dan Pinggang

1. Posisis tulang belakang : Lordosis Fisiologis (normal)

2. Nyeri pinggang : Tidak ada

e. Ekstermitas Atas dan Bawah

1. Atas : Simetris, tidak ada oedema,

kuku tidak pucat dan

pergerakan normal

2. Bawah : Simetris, tidak ada oedema,

tidak ada varises, dan kuku

tidak pucat, refleks patella

kanan positif / kiri positif

4. Pemeriksaan Obstetri

a. Abdomen

200
1. Inspeksi

Pembesaran perut sesuai dengan usia kehamilan, arah

memanjang, linea alba, tidak ada bekas luka operasi/SC

2. Palpasi

a. Gerakan janin : Teraba

b. Kontraksi : Tidak ada

c. TFU : 30 cm (Mc.Donald)

d. Leopold I : TFU : pertengahan antara

pusat dan px

Teraba : satu bagian besar, agak

bulat, lunak dan tidak

melenting

e. Leopold II

Kanan : teraba bagian keras,

memanjang, seperti ada tahanan

Kiri : teraba bagian te

rkecil janin

201
f. Leopold III : teraba satu bagian besar,

bulat,keras,tidakdapat

digoyangkan

g. Leopold IV : konvergen

h. TBJ (30 – 12) X 155 = 2.790 gram

i. Auskultasi

a. Punctum Maximum : satu tempat, kuadaran

kanan bawah pusat ibu

b. DJJ : Frekuensi 123x/menit,

teratur, dan intensitas kuat.

c. Pemeriksaan Anogenitalia: vulva : ada

Kelainan: tidak ada

Pembengkakan : tidak ada

3. Pemeriksaan Laboratorium : HB: 11,4 gram %

protein urine (-)

Reduksi urine (-)

202
II. INTERPRESTASI DATA DASAR

Ibu : G1P0A0 33 minggu 3 hari

Dasar : Subjektif :

- G1 Ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama,

- P0 belum pernah melahirkan dan

- A0 belum pernah keguguran

- Ibu mengatakan HPHT tanggal 11 juli 2018

Objektif :

- Palpasi Leopold I TFU 30 cm

Janin : Tunggal, hidup, letak kepala

Dasar : Tunggal :

- Leopold I teraba 1 bagian besar, agak bulat, lunak dan

tidak melenting

- Leopold II kanan : teraba keras memanjang seperti ada

tahanan.

- Auskultasi DJJ 143x/menit intensitas kuat, teratur dan DJJ

terdengar disatu tempat.

203
Hidup :

- Ibu merasa adanya gerakan janin

- Auskultasi DJJ 143x/menit intensitas kuat, teratur dan DJJ

terdengar disatu tempat

Letak kepala :

- Pemeriksaan leopold III terab a 1 bagian besar,bulat, keras,

dan dapat digoyangkan

III. ANTISIPASI MASALAH POTENTSIAL

Tidak ada

IV. TINDAKAN SEGERA

Tidak ada

V. PERENCANAAN

1. Beri penjelasan kepada ibu tentang inform consent.

2. Jelaskan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan yang telah

dilakukan.

3. Jelaskan kepada ibu tentang tanda-tanda bahaya kehamilan

trimester III.

204
4. Anjurkan ibu untuk mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang

selama kehamilan.

5. Berikan tablet penambah darah dan vitamin, beritahu cara minum.

6. Ajarkan ibu memonitor gerakan janin.

7. Anjurkan ibu kunjungan ulang 2 minggu yang akan datang.

8. Lakukan pendokumentasian hasil pemeriksaan.

VI. PELAKSANAAN

1. Memberikan inform consent pada ibu sebagai tanda ibu bersedia

dilakukan pemeriksaan oleh mahasiswa dan agar tidak menjadi

kesalah pahaman yang tidak dikehendaki.

2. Menjelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan, yaitu BB : 47 kg,

TD : 90/60 mmHg, N: 80 x/menit, S : 36˚C, TFU pertengahan

antara pusat dan px (Mc.Donald 30 cm), DJJ 143x/menit, umur

kehamilan 33 minggu 3 hari. Janin, tunggal, hidup, letak kepala. Ibu

dan janin dalam keadaan baik.

3. Menjelaskan kepada ibu tentang tanda-tanda bahaya kehamilan

trimester III yaitu adanya pengeluaran pervaginam (darah atau

cairan), bengkak dikaki, tangan dan wajah, sakit kepala yang

menetap, penglihatan kabur, nyeri ulu hati, bayi dalam kandungan

gerakannya berkurang dari biasanya atau malah tidak bergerak

sama sekali.

205
4. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi

seimbang seperti nasi, ikan, telur, ayam, daging, tahu-tempe,

sayur-sayuran, buah-buahan dan susu. Porsi makan ibu harus

lebih banyak dari biasanya agar kebutuhan nutrisi ibu dan janin

dapat terpenuhi.

5. Memberikan tablet penambah darah Fe 1 x 1/hari, sebaiknya tablet

Fe diminum malam hari menjelang tidur dengan air putih.

6. Mengajarkan ibu cara memonitor gerakan janin dengan cara ibu

memakai karet gelang sebanyak 10-20 karet gelang. Setiap janin

bergerak maka karet tersebut pindahkan ketangan yang lain.

Apabila dirasa gerakan janin 20 kali maka bayi dalam keadaan

baik.

7. Menganjurkan ibu kunjungan ulang 2 minggu yang akan datang 16

maret 2019, kecuali ada keluhan.

8. Melakukan pendokumentasian hasil pemeriksaan yang telah

dilakukan dan asuhan yang telah diberikan dengan menggunakan

metode varney.

VII. EVALUASI

1. Ibu mengatakan mengerti dan menandatangani inform consent.

2. Ibu dapat mengerti dan mengetahui hasil pemeriksaan, bahwa

kondisi ibu dan janin dalam keadaan baik.

206
3. Ibu dapat mengerti dan mengetahui tentang tanda-tanda bahaya

kehamilan pada trimester III.

4. Ibu mengerti dan berjanji akan selalu mengkonsumsi makanan

yang bergizi seperti yang dianjurkan.

5. Ibu berjanji akan minum tablet penambah darah dengan teratur.

6. Ibu mengerti cara memonitor gerakan janin dan berjanji akan

melakukan hal tersebut dirumah.

7. Ibu dapat mengerti dan berjanji akan melakukan kunjungan ulang

pada tanggal yang telah disepakati.

8. Pendokumentasian dalam bentuk varney telah dilakukan.

KUNJUNGAN ANC KEDUA

Hari/tanggal : 13,maret 2018

Pukul : 17.00 WIB

Tempat : BPM Bd. I

Subjektif :

Ny. W mengakatakan tidak ada keluhan

Objektif :

Keadaan umum : Baik

207
Kesadaran : Compos mentis

Tekanan Darah : 110/80 mmHg

Berat Badan : 55kg

Nadi : 80 x/menit

Pernafasan : 20 x/menit

Suhu : 36,5˚C

Mata : Kelopak mata tidak ada oedema,

konjungtiva tidak pucat, sklera tidak

kuning

Ekstermitas atas : Simetris, oedema tidak ada

Ekstermitas bawah : Simetris, oedema tidak ada, varises tidak ada,

refleks patella positif.

Pemeriksaan abdomen :

1. Inspeksi

Pembesaran perut sesuai usia kehamilan, arah memanjang, linea

alba, tidak ada bekas luka oprasi/SC.

208
2. Palpasi

Kontraksi : Tidak ada

TFU : 30 cm (Mc.Donald)

Leopold I : TFU : pertengahan antara pusat dan px

Teraba : satu bagian besar, agak bulat, lunak dan tidak

melenting

Leopold II

Kanan : teraba bagian keras, memanjang, seperti ada

tahanan

Kiri : teraba bagian-bagian terkecil janin

Leopold III :Teraba satu bagian besar, bulat, keras, dan

belum masuk PAP

Leopold IV :konvergen

( belum Masuk PAP )

TBJ : (30 – 12 X 155 = 2.790 gram.

209
3. Auskultasi

Punctum Maximum : Satu tempat, kuadaran kanan bawah pusat

ibu

DJJ : Frekuensi 149 x/menit, teratur, dan intensitas

kuat

Assessment :

Ibu : G1P0A0 hamil 35 minggu

Dasar : G1 ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama

P0 ibu mengatakan belum pernah melahirkan

A0 ibu mengatakan belum pernah keguguran

Janin : Tunggal, hidup, letak kepala

Dasar : Tunggal: dari pemeriksaan leopod 1 teraba satu bagian bulat lunak,

tidak melenting. Hidup: dari pemeriksaan terdengar DJJ 143x/ menit

Letak kepala: dari hasil pemeriksaan leopod tiga teraba satu bagian

bulat keras melenting dan masih dapat digoyangkan.

210
Planning :

1. Menjelaskan pada ibu hasil pemeriksaan yaitu usia kehamilan ibu

sekarang sudah 35 minggu, keadaan ibu dan janin dalam keadaan

baik.Ibu mengerti dengan penjelasan dari pemeriksaan yang telah

dilakukan.

2. Menganjurkan ibu untuk mempersiapkan perlengkapan bayi (seperti

bedongan, baju bayi, popok dan lain-lain) dan perlengkapan ibu

(seperti baju, kain panjang, celana dalam) dan masukkan kedalam tas

untuk persiapan persalinan nantinya.ibu mengerti dan memahami dan

akan mempersiapkan perlengkapan persalinan dari sekarang.

3. Menjelaskan kepada ibu tentang tanda – tanda bahaya kehamilan

trimester III yaitu adanya pengeluaran pervaginam ( darah atau

cairan), bengkak di kaki, tangan dan wajah, sakit kepala yang tidak

hilang- hilang, penglihatan kabur, nyeri ulu hati, pergrakan bayi dalam

kandungan berkurang dari biasanya, atau malah tidak bergerak sama

sekali.

4. Memberikan terapi obat yaitu bufiron 10 tablet 1x 1 hari, kalk 1x1 hari

5. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang satu minggu yang akan

datang tanggal 20 maret 2019 kecuali jika terdapat tanda-tanda

bahaya atau tanda-tanda persalinan segera datang kebidan.Ibu

mengerti dan bersedia melakukan kunjungan ulang.

211
6. Melakukan pendokumentasian dalam bentuk SOAP atas asuhan yang

telah diberikan.Pendokumentasian telah dilakukan.

KUNJUNGAN ANC KETIGA

Hari/tanggal : Kamis, 28 maret 2019

Pukul : 18. 00 WIB

Tempat : BPM Bd. I

Subjektif :

Ny. W mengakatakan tidak ada keluhan

Objektif :

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Compos mentis

Tekanan Darah : 110/70 mmHg

Berat Badan : 57 kg

Nadi : 80 x/menit

Pernafasan :20 x/menit

212
Suhu : 37,˚C

Mata : Kelopak mata tidak ada oedema, konjungtiva

tidak pucat, sklera tidak kuning

Ekstermitas atas : Simetris, oedema tidak ada

Ekstermitas bawah : Simetris, oedema tidak ada, varises tidak ada,

refleks patella kanan positif / kiri positif

Pemeriksaan abdomen :

1. Inspeksi

Pembesaran perut sesuai usia kehamilan, arah memanjang, linea

alba, tidak ada bekas luka oprasi/SC.

2. Palpasi

Kontraksi : Tidak ada

TFU : 31 cm (Mc.Donald)

Leopold I : TFU : pertengahan antara pusat dengan px

Teraba : satu bagian besar, agak bulat, lunak dan tidak melenting

Leopold II

213
Kanan : teraba bagian keras, memanjang, seperti ada

tahanan

Kiri : teraba bagian-bagian terkecil janin

Leopold III : Teraba satu bagian besar, bulat, keras, dan

belum masuk PAP

Leopold IV : Bagian terendah janin sudah masuk PAP

Divergen.

TBJ : (31 – 11) X 155 = 3100gram

3. Auskultasi

Punctum Maximum :Satu tempat, kuadaran kanan bawah pusat

ibu

DJJ : Frekuensi 146 x/menit, teratur, dan intensitas

kuat .

214
Assessment :

Ibu :G1P0A0 hamil 37 minggu 1 hari

Dasar : G1 ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama

P0 ibu mengatakan belum pernah melahirkan

A0 ibu mengatakan belum pernah keguguran

Janin : Tunggal, hidup, letak kepala

Dasar : Tunggal: dari pemeriksaan leopod 1 teraba satu bagian bulat lunak,

tidak melenting. Hidup: dari pemeriksaan terdengar DJJ 143x/ menit

Letak kepala: dari hasil pemeriksaan leopod tiga teraba satu bagian

bulat keras melenting dan tidak dapat digoyangkan.

Planning :

1. Menjelaskan pada ibu hasil pemeriksaan yaitu usia kehamilan ibu

sekarang sudah 37 minggu 1 hari, keadaan ibu dan janin dalam

keadaan baik.Ibu mengerti dengan penjelasan dari pemeriksaan yang

telah dilakukan.

2. Menjelaskan tanda bahaya kehamilan yaitu sakit kepala hebat,

penglihatan kabur, bengkak pada muka dan tungkai, nyeri uluhati,

215
gerakan janin berkurang, dan pengeluaran pervaginam. Ibu mengerti

dan bisa mengulangi tanda bahaya kehamilan.

3. Menjelaskan tanda-tanda persalinan yaitu adanya mulas semakin

sering, adanya lendir bercampur darah, dan pembukaan serviks.Ibu

mengerti bisa mengulangi tanda-tanda persalinan.

4. Memberikan terapi obat yaitu bufiron 500 gram10 tablet 1x1 hari, dan

kalk 500 gram 10 tablet 1x1 hari.

5. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang satu minggu yang akan

datang tanggal 04 April 2019 kecuali jika terdapat tanda-tanda bahaya

atau tanda-tanda persalinan segera datang kebidan.Ibu mengerti dan

bersedia melakukan kunjungan ulang.

6. Melakukan pendokumentasian dalam bentuk SOAP atas asuhan yang

telah diberikan.Pendokumentasian telah dilakukan.

216
KUNJUNGAN ANC KEEMPAT

Hari/tanggal : Kamis, 04 April 2019

Pukul : 16. 00 WIB

Tempat : BPM Bd. I

Subjektif :

Ny. W mengakatakan mules sejak pukul 7.30 Wib dan keluar lendir

darah pukul 15.00 WIB

Objektif :

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Compos mentis

Tekanan Darah : 100/70 mmHg

Berat Badan : 58 kg

Nadi : 80 x/menit

Pernafasan :20 x/menit

217
Suhu : 37,˚C

Mata : Kelopak mata tidak ada oedema, konjungtiva

tidak pucat, sklera tidak kuning

Ekstermitas atas : Simetris, oedema tidak ada

Ekstermitas bawah : Simetris, oedema tidak ada, varises tidak ada,

refleks patella kanan positif / kiri positif

Pemeriksaan abdomen :

4. Inspeksi

Pembesaran perut sesuai usia kehamilan, arah memanjang, linea

alba, tidak ada bekas luka oprasi/SC.

5. Palpasi

Kontraksi : Tidak ada

TFU : 31 cm (Mc.Donald)

Leopold I : TFU pertengahan antara pusat dan px

Teraba : satu bagian besar, agak bulat, lunak dan tidak melenting

Leopold II

Kanan : teraba bagian keras, memanjang, seperti ada

218
tahanan

Kiri : teraba bagian-bagian terkecil janin

Leopold III : Teraba satu bagian besar, bulat, keras, dan

sudah masuk PAP

Leopold IV : Bagian terendah janin sudah masuk PAP

Divergen 3/5 jari

TBJ : (31 – 11) X 155 = 3100gram

6. Auskultasi

Punctum Maximum :Satu tempat, kuadaran kanan bawah pusat

ibu

DJJ : Frekuensi 138 x/menit, teratur, dan intensitas

kuat

Assessment :

Ibu :G1P0A0 hamil 38 minggu

Dasar : G1 ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama

219
P0 ibu mengatakan belum pernah melahirkan

A0 ibu mengatakan belum pernah keguguran

Janin : Tunggal, hidup, letak kepala

Dasar : Tunggal: dari pemeriksaan leopod 1 teraba satu bagian bulat lunak,

tidak melenting. Hidup: dari pemeriksaan terdengar DJJ 143x/ menit

Letak kepala: dari hasil pemeriksaan leopod tiga teraba satu bagian

bulat keras melenting dan tidak dapat digoyangkan.

Planning :

1. Menjelaskan pada ibu hasil pemeriksaan yaitu usia kehamilan ibu

sekarang sudah 38 minggu, keadaan ibu dan janin dalam keadaan

baik.Ibu mengerti dengan penjelasan dari pemeriksaan yang telah

dilakukan.

2. Menjelaskan tanda bahaya kehamilan yaitu sakit kepala hebat,

penglihatan kabur, bengkak pada muka dan tungkai, nyeri uluhati,

gerakan janin berkurang, dan pengeluaran pervaginam. Ibu mengerti

dan bisa mengulangi tanda bahaya kehamilan.

3. Menjelaskan tanda-tanda persalinan yaitu adanya mulas semakin

sering, adanya lendir bercampur darah, dan pembukaan serviks.Ibu

mengerti bisa mengulangi tanda-tanda persalinan.

220
4. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang satu minggu yang akan

datang tanggal 11 April 2019 kecuali jika terdapat tanda-tanda bahaya

atau tanda-tanda persalinan segera datang kebidan.Ibu mengerti dan

bersedia melakukan kunjungan ulang.

5. Melakukan pendokumentasian dalam bentuk SOAP atas asuhan yang

telah diberikan.Pendokumentasian telah dilakukan.

ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL PADA IBU BERSALIN

Hari/Tanggal : Kamis, 04 April 2019

Pukul : 21. 40 WIB

Tempat : BPM Bidan I.

KALA I

Langkah I : Pengumpulan Data Dasar

A. Anamnesa

1. Identitas

Nama Klien : Ny. W Nama Suami : Tn. C

Umur : 23 Tahun Umur : 26 Tahun

Suku : Sunda Suku : Sunda

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : DIV Pendidikan : DIV

221
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Bojong Indah Rt 10/03

Desa Bojong Indah kec,Parung kab. Bogor

2. Riwayat Kehamilan Sekarang

Pemeriksaan ANC di : BPM Bidan I.

Keluhan utama : mules-mules sejak 07. 00 WIB, dan

keluarlendir darah pervaginam sejak

14.30 WIB

HPHT : 11 juli 2018

TP : 18 April 2019

Siklus Haid : 28 hari

Imunisasi TT :

TT 1 : 28 – 10 - 2019

TT 2 : 12 – 1 - 2019

3. Riwayat Perasalinan lalu : Hamil ini

4. Riwayat Kontrasepsi : Belum pernah

KB

222
5. Riwayat Psikososial

Apakah kehamilan ini direncanakan : Iya

Jenis kelamin yang diharapkan : Laki - laki

Status perkawinan : Sah

Ibu pantang makanan tertentu : Tidak ada

Suami sebagai pengambil keputusan utama : Iya

Ibu memiliki kepercayaan tertentu : Tidak ada

Ibu dan keluarga sangat menginginkan anak ini : Iya

Tempat bersalin yang diinginkan : BPM Bidan I

6. Pola Makan

a) makan :3x/sehari (Nasi, tahu, tempe, ikan, ayam,

sayuran, buah, susu)

b) Minum : 8-9 gelas/hari (air putih, susu dan teh

manis)

7. Riwayat Penyakit yang pernah di derita :

Jantung : Tidak Ada

Tekanan Darah Tinggi : Tidak ada

Hepar : Tidak ada

Diabetes Militus : Tidak ada

Anemia berat : Tidak ada

Penyakit Hubungan Seksual : Tidak ada

Campak, Rubella : Tidak ada

223
Malaria : Tidak ada

Tubercolosis : Tidak ada

Gangguan Mental :Tidak ada

Lain-lain / Riwayat Keturunan : Tidak ada

8. Pola Istirahat dan tidur

a) Siang : 2 jam

b) Malam : 7 jam

9. Pola Eliminasi

a) BAK : ± 7x/hari

b) BAB : ± 1x/hari

B. Data Objektif

a. Pemeriksaan umum

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan Emosional : Stabil

b. Tanda-tanda Vital

a) Tekanan darah : 110/70 mmHg

b) Denyut Nadi : 80x/menit

c) Suhu : 36,0˚C

d) Respirasi : 20x/menit

224
c. Muka

Kelopak mata : Tidak Oedema

Konjungtiva : Tidak pucat

Sklera : Tidak kuning

d. Mulut dan Gigi : Tidak ada caries, lidah bersih, bibir

tidak pucat

e. Leher

Kelenjar Thyroid : Tidak ada pembengkakan

Kelenjar Getah Bening : Tidak ada pembengkakan

Kelenjar Jugularis : Tidak ada pembengkakan

f. Payudara

Simetris : Iya

Pembesaran : Iya

Putting Susu : Menonjol

Benjolan : Tidak ada

Pengeluaran : Kolostrum

g. Abdomen

1. Inspeksi

Pembesaran perut sesuai dengan usia kehamilan, arah

memanjang, linea alba, tidak ada bekas luka operasi/SC

2. Palpasi

225
a. Gerakan janin : Teraba

b. Kontraksi : Baik

c. TFU : 31 cm (Mc.Donald)

d. Leopold I : TFU pertengahan antara pusat dan

px

Teraba : satu bagian besar, agak bulat,

lunak dan tidak melenting

e. Leopold II

Kanan :teraba bagian keras, memanjang,

seperti ada tahanan

Kiri : teraba bagian-bagian terkecil janin

f. Leopold III : teraba satu bagian besar, bulat,

keras, dan sudah tidak dapat

digoyangkan

g. Leopold IV : Bagian terendah janin sudah masuk PAP

(Divergen)

h. TBJ : (31 – 11) X 155 = 3100gram

i. Auskultasi

a. Punctum Maximum : Satu tempat, kuadaran

kanan bawah pusat ibu

b. DJJ : Frekuensi 148x/menit,

teratur, dan intensitas kuat

226
c. His : 3 kali dalam 10 menit

lamanya 30 detik

h. Ekstermitas Atas dan Bawah

Atas : Simetris, tidak ada oedema, kuku tidak pucat dan

pergerakan normal.

Bawah : Simetris, tidak ada oedema, tidak ada varises, dan

kuku tidak pucat, refleks patella kiri dan kanan positif.

i. Genetalia

Oedema : Tidak ada Lesi : Tidak ada

Kemerahan : Tidak ada Varises : Tidak ada

Keputihan : Tidak ada Luka : Tidak ada

Pengeluaran : Lendir darah

j. Pemeriksaan Dalam

Dinding Vagina : Tidak ada kelainan

Portio : Tebal

Pembukaan : 4 cm

Posisi : UUK kanan

Presentasi : Kepala

Penurunan : Hodge III

Penyusupan : Tidak ada

227
C. Data Penunjang

Pemeriksaan Laboratorium

Darah : 11,4 % gr

Gol darah : Tidak dilakukan pemeriksaan

Protein : Tidak dilakukan pemeriksaan

Reduksi : Tidak dilakukan pemeriksaan

Pemeriksaan Penunjang lain : Tidak dilakukan pemeriksaan

Langah II : Analisa Data

Ibu : G1P0A0 38 minggu, inpartu kala I Fase Laten

Dasar : Subjektif : -

- Ibu mengatakan ini kehamilan ketiga, belum pernah

melahirkan dan belum pernah keguguran

- Ibu mengatakan HPHT tanggal 11 juli 2018

Objektif : jam

- VT : vulva vagina tidak ada kelainan, portio tebal,

pembukaan 4 cm, ketuban (+), posisi UUK

kanan depan, persentasi kepala, penyusupan

tidak ada

ada, penurunan Hodge IV

228
Janin : Tunggal, hidup, presentasi kepala

Dasar : Tunggal :

- Leopold I teraba 1 bagian besar, agak bulat, lunak dan tidak

melenting

- Leopold II teraba 1 bagian keras memanjang seperti ada

tahanan.

- Auskultasi DJJ 135x/menit intensitas kuat, teratur dan DJJ

terdengar disatu tempat

Hidup :

- Ibu merasakan adanya gerakan janin

- Auskultasi DJJ 135x/menit intensitas kuat, teratur dan DJJ

terdengar disatu tempat

Presentasi kepala :

- Dari VT teraba Ubun-ubun kecil kanan depan

Langkah III : Diagnosa Potensial

Tidak ada

Langkah IV : Tindakan Segera

229
Tidak ada

Langkah V : Perencanaan Asuhan

1. Bina hubungan baik dengan ibu.

2. Jelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga.

3. Berikan support mental untuk ibu.

4. Siapkan alat untuk menolong persalinan.

5. Anjurkan ibu mobilisasi.

6. Anjurkan ibu memilih pendamping persalinan.

7. Pantau majunya perasalinan.

8. Dokumentasikan hasil pemeriksaan.

Langkah VI : Pelaksanaan Asuhan

1. Membina hubungan baik dengan ibu yaitu memberikan informasi yang

dibutuhkan ibu sesuai kebutuhan.

2. Menjelasakan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa saat ini ibu dan

janin dalam keadaan baik dan akan melewati fase persalinan.

3. Memberikan support mental kepada ibu yaitu dengan meyakinkan ibu

bahwa dirinya mampu melewati fase persalinan.

4. Menyiapkan alat untuk menolong persalinan dan ditata secara

sistematis.

230
5. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi jalan-jalan agar pembukaan

serviksnya bertambah.

6. Menganjurkan ibu untuk pendamping persalinan agar ibu merasa

nyaman dan aman.

7. Memantau kemajuan persalinan seperti DJJ, His, TTV setiap 30 menit

sekali, dan Pembukaan serviks setiap 4 jam.

8. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan.

Langkah VII : Evaluasi

1. Penolong sudah membina hubungan baik dengan ibu, dengan

memberikan informasi yang sesuai kebutuhan ibu dan telah

memberikan rasa nyaman dan aman untuk ibu.

2. Setelah dijelaskan hasil pemeriksaan ibu merasa senang.

3. Penolong telah memberikan support mental kepada ibu, ibu merasa

percaya diri dan mampu menghadapi persalinan normal.

4. Alat telah disiapkan secara sistematis diatas troli.

5. Ibu mengerti dan memilih untuk jalan-jalan dan duduk di bola terlebih

dahulu.

6. Ibu mengerti dan memilih suami sebagai pendamping persalinan.

231
7. Hasil pemantauan telah dicatat.

8. Hasil pemeriksaan telah didokumentasikan.

Pemantauan Kala I

JAM DJJ HIS NADI TD SUHU RR VT

(WIB) (x/menit) (x/menit) (mmHg) (˚C) (x/menit) (cm)

16.00 139 3x10’30” 80 110/70 36oC 20 4

16.30 148 4x10’40” 82

17.00 146 4x10’40” 78

17.30 136 4x10’45” 84 100/60 37oC 21

18.00 140 4x10’45” 89

18.30 130 4x10’45” 77

19.00 148 4x10’45” 80 100/60 36,5oC 22 7

19.30 139 4x10’45” 70

20.00 126 4x10’45” 69

20.30 140 4x10’45” 81 100/60

21.00 130 4x10’45” 73

232
21.30 142 4x10’45” 85 10

KALA II

Hari/Tanggal : Kamis, 04 april 2019

Pukul : 21.30 WIB

Subjektif

Ibu mengeluh mules yang bertambah sering dan mengatatakan ingin

meneran.

Objektif

Kesadaran umum : Baik

233
Kesadaran : Compos mentis

His : 4x10’ lamanya 45” intensitas kuat relaksasi baik

DJJ : positif Frekuensi : 146x/menit, teratu

Pengeluaran : Cairan ketuban jernih

TRUI : Tidak ada

Tanda Kala II : Adanya dorongan ingin meneran, tampak adanya

tekanan pada anus, perineum menonjol dan vulva

membuka.

Periksa Dalam : Dinding vagina tidak ada massa, portio tidak teraba,

pembukaan lengkap (10 cm), ketuban sudah pecah

pukul :20.40 WIB (spontan) warna jernih presentasi

kepala, posisi UUK kanan depan, sutura tidak ada

molase, penurunan Hodge IV

Assesment

Diagnosa ibu : G1P0A0 hamil 38 minggu Inpartu Kala II

234
Diagnosa janin : Tunggal, hidup, presentasi kepala

Planning

1. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga bahwa ibu

saatnya bersalin.Ibu mengatakan sudah siap untuk menghadapi

proses persalinan.

2. Memberikan asupan nutrisi yaitu makan dan minum.Ibu telah makan

roti dan minum the manis hangat.

3. Mendekatkan dan memeriksa perlengkapan partus set, obat-obatan,

perlengkapan ibu, bayi dan penolong memakai pelindung diri dan

menyiapkan diri menolong persalinan.Semua telah disiapkan.

4. Memberikan semangat kepada ibu sehingga timbul kepercayaan diri

ibu.Ibu merasa mampu menjalani proses persalinan dengan baik.

5. Memberikan pilihan kepada ibu untuk memilih posisi

persalinan.Setelah dijelaskan ibu memilih posisi jongkok/ squatting

6. Memimpin persalinan, menganjurkan ibu untuk meneran disaat

kontraksi dan relaksasi diantara kontraksi. Menganjurkan ibu meneran

dengan benar, mulai dengan menarik nafas panjang, gigi ketemu gigi

dan mata melihat keperut. Pimpin berulang kali sampai kepala bayi

lahir sampai oksipito lahir, tangan kanan melindungi perineum, dan

tangan kiri fleksi kepala bayi.

235
7. Melahirkan bayi. Saat kepala baik membuka vulva dengan diameter 5-

6 cm, tangan melindungi perineum dengan dilapisi kain/duk, biarkan

kepala bayi lahir perlahan dan anjurkan ibu membatukkan saat kepala

bayi lahir. Memerikasa lilitan tali pusat, menunggu kepala bayi

melakukan putaran faksi luar secara spontan, melahirkan bahu depan

dan bahu belakang, dan tungkai dengan sanggah susur. Bayi baru

lahir spontan pukul 21.40 WIB langsung menangis, warna kulit

kemerahan, dan tonus otot baik.Jenis kelamin laki-laki.

8. Meletakkan bayi diatas perut ibu dan secara menyeluruh keringkan

bayi dan bersihkan pernapasannya. Tali pusat diklem dan dipotong

kemudian dipasang pengikat tali pusat, tali pusat dibungkus kassa

steril, kemudian ganti selimut bayi dengan yang kering serta

meletakkan di dada ibu lalu bayi dipasang selimut dan pastikan

kepala bayi ditutup, kemudian lakukan IMD. Bayi dibungkus dan

bounding attachment agar bayi terhindar dari hilangnya panas. Telah

dilakukan dengan baik dan IMD telah dilakukan.

LAPORAN PERSALINAN

236
Pada tanggal 04 April 2019 , pukul 21.30 WIB, sudah ditemukan tanda

dan gejala kala II yaitu dorongan ingin meneran, tekanan pada anus,

perineum menonjol, vulva membuka. Ketuban sudah pecah spontan sejak

pukul 20.40 WIB. Ibu dipimpin meneran pada saat ada his, kepala maju pesat

mulai nampak di vulva, setelah diameter kepala 5-6 cm, maka perineum

ditahan dengan tangan kanan dialasi duk steril dan tangan kiri menahan

klitoris agar tidak terjadi difleksi maksimal saat kepala bayi lahir. Kemudian

lahirlah bertutut-turut ubun-ubun besar, dahi, muka, dagu, dan kepala bayi

lahir sepenuhnya.

Kemudian tunggu kepala bayi melakukan putaran paksi luar, kepala

bayi dipegang secara biparietal, kemudian dengan lembut mengarahkan

kebawah untuk melahirkan bahu depan dan mengarahkan ke atas untuk

melahirkan bahu belakang, kemudian tangan kanan menyangga dan tangan

kiri menyusuri dada bayi dengan ibu jari di dada bayi sehingga lahirlah

seluruh badan bayi.

Pada pukul 21. 40 WIB bayi lahir spontan dengan presentasi belakang

kepala, bayi menangis kuat, warna kulit kemerahan, jenis kelamin laki – laki ,

berat badan 3000 gram, panjang 50 cm, tidak ada kelainan kongenital, anus

ada, cacat tidak ada.

Kemudian bayi diletakkan diatas perut ibu dan secara menyeluruh

keringkan bayi kecuali telapak tangan, bersihkan pernafasannya, tali pusat

237
dikleim dan dipotong kemudian dipasang pengikat tali pusat, tali pusat

dibungkus kassa steril, kemudian mengganti selimut bayi dengan yang kering

serta meletakkan bayi didada ibu serta dipasangkan selimut yang kering dan

pastikan kepala bayi ditutup. Kemudian melakukan IMD selama 1 jam .Bayi

dibungkus dan bounding attachment agar bayi terhindar dari hilangnya

panas.

KALA III

Hari/Tanggal : Kamis, 04 April 2019

Pukul : 21. 50 WIB

Subjektif

Ibu mengatakan senang atas kelahiran bayinya, tidak pusing

dan mengatakan perutnya masih mulas.

Objektif

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Compos mentis

238
TFU : sepusat

Kontraksi uterus : Baik

Perdarahan : ± 10 cc

Kandung kemih : Kosong

Tanda-tanda rupture uteri iminens : Tidak ada

Terlihat tanda-tanda pelepasan plasenta, yaitu :

1. Adanya semburan darah secara tiba-tiba

2. Tampak tali pusat memanjang di depan vulva

3. Uterus teraba globuler

Assesment

P1A0 partus kala III

Planning

1. Melakukan pengecekan fundus uteri untuk memastikan tidak ada janin

kedua. Ternyata setelah diperiksa tidak ada janin kedua.

2. Melakukan manajemen aktif kala III :

a. Melakukan penyuntikan oksitosin 10 IU secara intra muscular di

paha kanan ibu. Oksitosin telah disuntikan secara intra muscular di

paha kanan ibu.

239
b. Melakukan peregangan tali pusat terkendali dengan meletakkan

tangan kiri diatas sympisis untuk menahan segmen bawah rahim

sementara tangan kanan meregangkan tali pusat. Ketika uterus

berkontraksi, lakukan peregangan tali pusat terkendali (PTT)

dengan tangan kanan, dan tangan kiri pada uterus menekan

kearah dorso kranial. Perengan tali pusat terkendali telah

dilakukan.

c. Melahirkan plasenta. Plasenta lahir spontan pukul 21.50 WIB.

d. Memassase fundus uteri selama 15 kali dalam 15 detik dan

memastikan uterus teraba keras.

3. Menjepit tali pusat dan memotongnya kemudian diikat dengan benang

tali pusat steril. Tali pusat telah dipotong dan diikat dengan jepitan tali

pusat steril.

4. Mengecek kelengkapan plasenta. Plasenta lahir lengkap selaput yang

mengarah ke ibu dan janin lengkap serta kotiledon juga lengkap.

5. Mengecek jumlah pendarahan. Ternyata jumlah perdarahan kala III

±10 cc.

6. Mengecek apakah ada luka robekan pada jalan lahir. Adanya robekan

perenium grade II.

240
Kala IV

Hari/Tanggal : Kamis, 04 juli 2019

Pukul : 21.50 WIB

Subjektif

Ibu mengatakan merasa senang dan lega, karena proses persalinan berjalan

dengan lancar.

Objektif

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Compos mentis

Tanda-tanda Vital

TD : 100/60 mmHg

RR : 22x/menit

Nadi : 82x/menit

Suhu : 36,0˚C

TFU : 2 jari dibawah pusat

Kontraksi Uterus : Baik

Konsistensi : Keras

Perdarahan : ±130cc

241
Kandung kemih : Kosong

Luka Perinium : Ada , Grade II

Assesment

P1A0 partus kala IV

Planning

1. Menjelaskan hasil pemerikasaan kepada ibu dan keluarga bahwa ibu

dalam keadaan baik dan mempunyai robekan perenium grade II. Ibu

mengerti dan paham tentang hasil pemeriksaan.

2. Melakukan penjahitan perenium dengan menjahit satu – satu dan di

anastesi dengan lidocain 3 cc. Penjahitan sudah dilakukan.

3. Membersihkan ibu dan tempat tidur, membantu menggunakan celana

dalam dan pembalut. Ibu dan tempat tidur sudah rapid an bersih.

4. Mengajarkan ibu cara untuk massase perutnya dan menjelaskan rasa

mulas saat ini adalah normal serta perut terasa keras. Ibu mengerti

dan terlihat mencoba memassase perutnya.

5. Menganjurkan ibu untuk tidak menahan BAK agar tidak menghambat

kontraksi uterus. Ibu mengerti.

242
6. Menganjurkan ibu untuk makan nasi dan minum agar dapat mengganti

tenaga yang terbuang pada saat persalinan. Ibu mengerti dan sudah

makan nasi dan minum teh hangat.

7. Memberikan ibu vitamin A 200.000 IU/ 2 kapsul peroral, amoxcilin 500

gram, 10 kapsul 3x1 hari, asam mefenamat 500 gram,10 tablet

3x1hari, Bufiron 500 gram, 10 tablet 1x1,hari.

8. Mengobservasi TTV, TFU, kontraksi uterus, kandung kemih,

perdarahan, luka perineum selama 15 menit pada satu pertama dan

selama 30 menit pada satu jam kedua. TD : 100/60

mmHg, Nadi : 82x/menit, Respirasi : 22x/menit, Suhu : 36,0˚C,

kontraksi uterus baik, kandung kemih kosong, luka perineum masih

basah.

9. Mengajarkan ibu cara perawatan luka perineum, yaitu membersihkan

menggunakan air biasa yang bersih dan tidak ditambah betadin atau

lainnya. Ibu mengerti tentang perawatan luka perineum.

10. Membersihkan alat-alat yang telah digunakan dengan merendam

dalam larutan klorin 0,5 % selama 10 menit dan membersihkan

diri.Alat sudah di rendam dalam larutan klorin dan semuanya telah

bersih.

11. Memberikan selamat kepada ibu dan keluarga bahwa bayinya sudah

lahir jenis kelamin laki - laki. Ibu dan keluarga senang atas kelahiran

bayinya.

243
12. Melakukan dan melengkapi dokumentasi serta mengisi partograf.

Hasil pemeriksaan telah didokumentasikan.

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS

Postnatal 6 jam

Hari/Tanggal : Kamis, 4 April 2018

Pukul :03.40 WIB

Tempat : BPM Bd. I

I. PENGKAJIAN

A. IDENTITAS

Nama Klien : Ny. W Nama Suami : Tn. C

Umur : 23 Tahun Umur : 26 Tahun

Suku : Sunda Suku : Sunda

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : D IV Pendidikan : D IV

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswata

Alamat : Kp. Bojong Indahl RT 010 / 003 Desa Bojong

Indah kec,Parung kab. Bogor

244
Anamnesa

a. Data kesehatan

Keluhan utama : Masih merasa sedikit

kelelahan karena

proses persalinan

Penyakit yang pernah diderita : Tidak ada

Penyakit yang sedang diderita : Tidak ada

Penyakit keturunan : Tidak ada

Penyakit menular : Tidak ada

b. Riwayat Penyakit dan persalinan

No. Tahu Tempat Umur Jenis Penol Peny PB BB J Keadaan

n Kehamilan Persali ong ulit cm (gram) K

nan

1 2019 BPM 38 minggu normal Bidan Tidak 50 3000 L Baik

ada

Masa gestasi : 38minggu

Keluhan selama kehamilan : Tidak ada keluhan berarti

Tanggal persalinan : 04 Februari 2019

245
Jenis persalinan : Spontan

Proses Persalinan

Kala I : 6 jam

Kala II : 10 menit

Kala III : 10 menit

Kala IV : 2 jam

Kelainan saat persalinan : Tidak ada

Anak hidup/mati : Hidup

JK : Laki - laki

BB : 3000 gram

PB : 50 cm

Apgar Score : Tidak dilakukan

Kelainan bawaan : Tidak ada

Rawat Gabung : Iya

Alasan : Ingin dekat dengan bayi

c. Status Perkawinan

Umur perkawinan : 2 tahun

Berapa kali kawin : 1 kali

Lama perkawinan : 2 tahun

c. Pola Nutrisi

Makanan sehari-hari : 3 kali sehari, menu : nasi,

sayur, lauk pauk, buah dan

246
susu.

Makan pantangan : Tidak ada

Nafsu makan : Normal

Makanan/minuman tambahan lainnya : Tidak ada

d. Pola Istirahat

Siang : 1 jam

Malam : 6-7 jam

e. Pola Eliminasi

BAB : 1 kali sehari

BAK : 5-6 kali sehari

f. Data Psikososial

Tanggapan ibu atas kelahiran bayinya : Senang dan Lega

Rencana ibu menyusui bayinya : Iya, sampai 6 bulan

B. PEMERIKSAAN FISIK

1. Keadaan Umum : Baik

Kesadaran :Compos mentis

Keadaan Emosional : Stabil

2. Tanda-tanda Vital

TD : 100/60 mmHg

RR : 22x/menit

247
Nadi : 82x/menit

Suhu : 36˚C

3. Pemeriksaan Sistematis

a. Muka : Tidak oedema

Kelopak mata : Tidak oedema

Konjungtiva : Tidak pucat

Sklera : Tidak kuning

b. Mulut dan Gigi : Bersih, tidak ada Stomatitis

dan caries

c. Kelenjar tyroid : Tidak ada pembengkakan

d. Kelenjar getah bening : Tidak ada pembengkakan

e. Kelenjar vena jugularis : Tidak ada pembengkakan

f. Payudara

Pembesaran : Normal

Putting susu : Menonjol

Simetris : Iya

Benjolan : Tidak ada

Pengeluaran : ASI

Rasa Nyeri : Tidak ada

Lain-lain : Tidak ada

g. Abdomen

TFU : 2 jari dibawah pusat

248
Kontraksi uterus : Baik

Konsistensi : Keras

h. Ekstermitas atas dan bawah

Oedema : Tidak ada

Kekakuan sendi : Tidak ada

Kemerahan : Tidak ada

Varises : Tidak ada

Refleks patella : Positif (kanan positif/ kiri

positif)

Tanda Homan : Negatif (kanan negatif / kiri

negatif)

i. Pengeluaran pervaginam

Lochea : Rubra

Warna : Merah

Baunya : Khas

Banyaknya : ±10 cc

j. Perineum dan anus

Luka : Ada, Grade II

Keadaan luka : Tidak ada

Tanda-tanda Infeksi : Tidak ada

Keadaan Vulva : Baik

Anus : Utuh

249
g. Obat-obatan yang didapat

1. Amoxicillin 500 gram : 10 tablet 3x1 hari

2. Asam Mefenamat 500 gram : 10 Tablet 2x1 hari

3. Bufiron 500 gram : 10 tablet 1x1 hari

II. INTERPRESTASI DATA

Diagnosa ibu : P1A0 post partum 6 jam

Dasar : Ibu mengatakan baru melahirkan 6 jam

yang lalu pada pukul 21.40 WIB

Masalah : Tidak ada

III. DIAGNOSA POTENSIAL

Tidak ada

IV. TINDAKAN SEGERA

Tidak ada

V. RENCANA ASUHAN

1. Jelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan.

250
2. Berikan asupan nutrisi pada ibu.

3. Berikan ibu therapy oral.

4. Anjurkan ibu teknik menyusui dengan benar.

5. Anjurkan ibu untuk mobilisasi dini 6 jam post partum.

6. Anjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi dan

mengandung protein.

7. Anjurkan ibu untuk istirahat jika bayinya tidur.

8. Anjurkan ibu untuk tetap menjaga bayinya agar tetap hangat.

9. Ajarkan ibu cara vulva hygiene yang benar.

10. Lakukan pendokumentasian hasil pemeriksaan dan asuhan

yang telah diberikan.

VI. PELAKSANAAN ASUHAN

1. Menjelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa ibu

dalam keadaan baik.

2. Memberikan asupan nutrisi pada ibu yaitu menambah energi

pasca melahirkan dan untuk mendapatkan protein, mineral dan

vitamin yang cukup.

3. Memberikan therapy oral pada ibu yaitu : amoxcilin 500 gram,

10 tablet 3x1 hari, asam mefenamat 500 gram,10 tablet 3x1

hari, bufiron 500 gram, 10 tablet 1x1hari.

251
4. Menganjurkan ibu untuk tetap menyusui bayinya dengan benar,

yaitu seluruh tubuh bayi berdekatan dan terarah pada ibunya,

mulut dan dagunya berdekatan dengan payudara, aerola tidak

terlihat (masuk seluruhnya), bayi terlihat melakukan hisapan

yang lamban dan dalam, bayi terlihat tenang dan senang, ibu

tidak merasakan adanya nyeri pada putting susu, dan

memberitahu ibu minimal menyusui bayinya 8 kali dalam sehari,

karena ASI mengandung zat antibody yang baik bagi kekebalan

tubuh bayi. Usahakan bayi tetap hanya mengkonsumsi ASI

selama 6 bulan tanpa menggunakan makanan pendamping

ASI.

5. Manganjurkan ibu untuk mobilisasi dini 6 jam post partum

seperti jalan-jalan disekitar tempat tidur, BAB/BAK sendiri ke

kamar mandi. Hal tersebut dapat mempercepat proses

pemulihan.

6. Menganjurkan bayi untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi

dan berprotein, hal ini dilakukan untuk mempercepat

penyembuhan pasca persalinan.

7. Menganjurkan ibu untuk istirahat jika bayinya tidur, sehingga ibu

dapat istirahat yang cukup dan tidak cepat lelah.

8. Menganjurkan ibu untuk selalu menjaga bayi agar tetap hanyat

yaitu dengan carah membedongnya setelah bayi dimandikan

252
dan dipakaikan topi, segera mengganti popok bayi bila basah

serta menghindarkan bayi kontak langsung dengan udara

dingin.

9. Menganjurkan ibu cara vulva hygiene yang benar yaitu dengan

selalu membersihkan vagina menggunakan air bersih dan

sabun khusus kewanitaan, cara membersihkannyan dengan

tangan kiri mengusap kearah depan ke belakang dan tidak

boleh bolak balik. Menjaga agar daerah vagina tidak lembab

dan tetap kering.

10. Melakukan pendokumentasian hasil pemeriksaan dan asuhan

yang telah diberikan ke dalam manajemen SOAP.

VII. EVALUASI

1. Ibu mengerti dan memahami hasil pemeriksaan.

2. Ibu telah makan sepiring nasi dan 2 gelas air putih.

3. Ibu telah meminum therapy oral yang telah diberikan. Ibu

mengerti dan dapat mempraktekannya, ibu berjanji akan

melakukannya.

4. Ibu mengerti dan mengetahui teknik menyusui dengan benar.

5. Ibu sudah bisa berjalan-jalan disekitar tempat tidur.

253
6. Ibu berjanji akan makan-makanan yang bergizi dan banyak

mengandung protein.

7. Ibu mengatakan akan istirahat jika bayinya tidur.

8. Bayi telah dibedong dan dipakaikan topi.

9. Ibu dapat mengerti dan mengetahui cara vulva hygiene yang

benar.

10. Pendokumentasian hasil pemeriksaan dan asuhan telah

dilakukan.

KUNJUNGAN NIFAS 6 HARI POST PARTUM

Hari/ tanggal : jumat, 12 April 2019

Pukul : 07.30 WIB

Tempat : Rumah Ny. W

Subjektif

Ibu mengatakan tidak ada keluhan.

Objektif

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Compos mentis

254
Keadaan Emosional : Stabil

Tanda-tanda Vital

Tekanan Darah : 100/60 mmHg

Nadi : 82x/menit

Suhu tubuh : 37 ˚C

Pernafasan : 20x/menit

Muka : Tidak oedema

Kelopak mata : Tidak oedema

Konjungtiva : Tidak oedema

Sklera : Tidak kuning

Mamae : Simetris, tidak ada benjolan, tidak ada rasa

nyeri, tidak kemerahan, tidak bengkak, adanya

hyperpigmentasi aerola, putting susu menonjol,

pengeluran ASI.

TFU : pertengahan antara pusat dan sympisis

Kontraksi uterus : Baik

255
Kandung kemih : Kosong

Vagina : Bersih, lochea sanguinolenta, warna merah

kekuningan, bau khas, konsistensi kental, jumlah

sedikit.

Luka : Tidak ada

Eliminasi : BAB 1x/hari dan BAK 4-5x/hari

Ekstermitas : Tidak ada oedema, tidak kemerahan, refleks

patella positif dan tanda homan negetif.

Assesment

P1A0 post partum 6 hari

Planning

1. Menjelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan, bahwa ibu dalam

keadaan baik.Ibu dapat mengerti dan memahami hasil pemeriksaan.

2. Menganjurkan ibu untuk banyak mengkonsumsi makanan yang

bergizi, terutama yang mengandung zat besi. Hal ini dilakukan agar

kebutuhan nutrisi ibu dapat terpenuhi dan ibu tidak anemia. Ibu

mengerti dan berjanji akan mengkonsumsi makanan yang bergizi.

256
3. Mengajurkan ibu untuk istirahat yang cukup, agar tidak kelelahan,

sebaiknya ibu istirahat saat bayi sedang tidur.Ibu dapat mengerti dan

berjanji akan istirahat yang cukup.

4. Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin, serta

tidak memberi makanan pendamping ASI.Ibu dapat mengerti dan

berjanji akan melakukannya.

5. Menganjurkan ibu memakai pakaian yang agak longgar terutama pada

daerah payudara agar payudara tidak tertekan dan memudahkan ibu

saat akan menyusui bayinya.Ibu mengerti dan melakukannya.

6. Menganjurkan ibu untuk sering berinteraksi dan berkomunikasi dengan

bayinya. Ibu dapat mengerti dan berjanji akan melakukannya.

7. Melakukan pendokumentasian hasil pemeriksaan dan asuhan yang

telah diberikan.

KUNJUNGAN NIFAS 2 MINGGU

Hari/tanggal : Jumat, 19 Maret 2018

Pukul : 16.30 WIB

Tempat : Rumah Ny.W

257
Subjektif

Ibu tidak memiliki keluhan

Objektif

Keadaan umum : baik

Kesadaran : Compos mentis

Keadaan Emosional : Stabil

Tanda-tanda Vital

Tekanan Darah : 110/70 mmHg

Nadi : 80x/menit

Suhu tubuh : 36,˚C

Pernafasan : 22x/menit

Muka : Tidak oedema, tidak pucat

Kelopak mata : Tidak oedema

Konjungtiva : Tidak oedema

Sklera : Tidak kuning

Payudara : Simetris, tidak ada benjolan

258
TFU : Tidak teraba

Vagina : Bersih, lochea serosa, warna kekuning-kuningan

tidak ada darah, bau khas, konsistensi kental,

jumlah sedikit.

Luka : Tidak ada.

Eliminsi : BAB 1x/hari dan BAK 5x/hari

Ekstermitas : Tidak ada oedema, tidak kemerahan, refleks

patella positif dan tanda homan negetif.

Assesment

P1A0 post partum 2 minggu

Planning

1. Menjelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan, yaitu TD : 110/70

mmHgm, N : 80x/menit, S : 36˚C, R : 22x/menit, TFU tidak teraba,

lochea serosa, dan luka jahitan sudah kering. Ibu dapat mengerti dan

memahami hasil pemeriksaan.

2. Menganjurkan ibu untuk banyak mengkonsumsi makanan yang

bergizi, terutama yang mengandung zat besi. Hal ini dilakukan agar

kebutuhan nutrisi ibu dapat terpenuhi dan ibu tidak anemia. Ibu

mengerti dan berjanji akan mengkonsumsi makanan yang bergizi,

259
seperti sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, makanan

yang berprotein tinggi seperti telur dan ikan.

3. Mengajurkan ibu untuk istirahat yang cukup, agar tidak kelelahan,

sebaiknya ibu istirahat saat bayi sedang tidur.Ibu dapat mengerti dan

berjanji akan istirahat yang cukup.

4. Menganjurkan ibu untuk sering berinteraksi dan berkomunikasi dengan

bayinya. Ibu dapat mengerti dan berjanji akan sering melakukan

interaksi dengan bayi dan berkomunikasi.

5. Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya minimal 8 kali sehari atau

saat bayi menangis dan ingin menyusu, serta tidak memberi makanan

pendamping ASI serta menjelaskan pada ibu tentang teknik menyusui

yang benar yaitu denga cara kepala bayi sejajar dengan bahu ibu,

badan bayi berada di perut ibu, menobang payudara dengan metode

C dengan susui bayi sampai aerola tidak boleh putingnya saja yang

diberikan agar ibu tidak merasa sakit saat menyusui.Ibu dapat

mengerti dan berjanji akan menyusui minimal 8 kali atau pada saat

bayi menangis dan ingin menyusu serta ibu tidak akan memberi

makanan pendamping ASI dan ibu mengerti tentang teknik menyusui

dan ibu terlihat mencoba melakukan teknik menyusui.

6. Melakukan pendokumentasian hasil pemeriksaan dan asuhan yang

telah diberikan.

260
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR

Hari/Tanggal : 04 April 2018

Pukul : 21.40 WIB

I. PENGKAJIAN

A. Identitas

1. Bayi

Nama bayi : Bayi Ny. W

Tanggal dan jam lahir : 04 April 2019 Pukul 21.40 WIB

Jenis kelamin : Laki - laki

No. Status Reg :-

2. Orang tua

Nama Klien : Ny. W Nama Suami : Tn. C

Umur : 23 Tahun Umur : 26 Tahun

Suku : Sunda Suku : Sunda

Agama : Islam Agama : Islam

261
Pendidikan : D IV Pendidikan : D IV

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Kp. Bojong Indah Rt. 02/ 04 Desa Bojong Indah

Kecamatan Parung Kabupaten Bogor.

Riwayat Kehamilan, Persalinan, dan Nifas yang sekarang

1. Riwayat Kehamilan

a. Pemeriksaan Kehamilan

1. Trimester I : 1 kali periksa

Tempat periksa :BPM Bd. I

Keluhan : Tidak ada

2. Trimester II : 2 kali periksa

Tempat periksa :BPM Bd. I

Keluhan : Tidak ada

3. Trimester III : 3 kali periksa

Tempat periksa :BPM Bd. I

Keluhan : Tidak ada

b. Imunisasi TT selama kehamilan

TT 2 : 12-01-2019

c. Penyakit yang diderita selama kehamilan

1. Perdarahan : Tidak ada

2. Pre eklamsia : Tidak ada

262
3. Eklamsia : Tidak ada

4. Penyakit kelamin : Tidak ada

5. Lain-lain : Tidak ada

d. Kebiasaan waktu hamil : Tidak ada

Makan pantang : Tidak ada

Minum jamu-jamuan : Tidak ada

Merokok : Tidak ada

Lain-lain : Tidak ada

2. Riwayat Persalinan

a. Persalinan ditolong oleh :

Mahasiswa( Dela Sari)

b. Jenis persalinan : Spontan

c. Tempat persalinan : BPM Bd. I

d. Lama Persalinan

Kala I : 3jam

Kala II : 10 menit

Kala III : 10 menit

Kala IV : 2 jam

e. Masalah yang terjadi selama hamil : Tidak ada

f. Keadaan air ketuban : Jernih

3. Riwayat Nifas

Masalah setelah persalinan : Tidak ada

263
A. Pemeriksaan Fisik

1. Nilai 0 Dtik : Baik

2. Tanda-tanda Vital

Keadaan Umum : Baik

Suhu : 36,7˚C

Nadi : 136 x/menit

pernafasan : 49 x/menit

3. Antropometri

a. Berat badan : 3000 gram

b. Panjang badan : 50 cm

c. Lingkar lengan : -

d. Lingkar Kepala

Fronto occipitalis : 33 cm

Sub occipito bregmatika : 35 cm

Sub mento bregmatika : 32 cm

4. Refleks

a. Moro : Positif

b. Tonic neck : Positif

c. Palmar graps : Positif

d. Walking : Positif

e. Rooting : Positif

264
f. Sucking : Positif

g. Plantar : Positif

h. Babinski : Positif

5. Menangis : Ya, menangis kuat

6. Kepala

a. Simetris : Ya

b. UUB : Normal

c. UUK : Normal

d. Caput Cuccedanum : Tidak ada

e. Chepal Hematoma :Tidak ada

f. Sutura :Tidak ada molase

g. Luka dikepala :Tidak ada

h. Kelainan yang dijumpai :Tidak ada

7. Mata

a. Posisi : Simetris

b. Kotoran :Tidak ada

c. Perdarahan :Tidak ada

d. Sklera :Tidak ada

e. Bulu mata : Ada, Normal

8. Hidung

a. Lubang hidung : Ada, Normal

b. Cuping hidung : Ada, Normal

265
c. Pengeluaran : Tidak ada

9. Mulut

a. Simetris : Iya

b. Palatum molle : Normal

c. Palatum dunum : Normal

d. Saliva : Normal

e. Bibir : Normal

f. Gusi : Normal

g. Lidah bitnik putih : Tidak ada

10. Telinga

a. Simetris : Iya

b. Daun telinga : Ada

c. Lubang telinga : Ada

d. Pengeluaran : Tidak ada

11. Leher

a. Kelainan : Tidak ada

b. Pergerakan : Normal, aktif

12. Dada

a. Simetris : Iya

b. Pernafasan : 49x/menit

c. Retraksi : Tidak ada

d. Denyut jantung : Normal

266
13. Perut

a. Bentuk : Normal

b. Bising usus : Ada

c. Kelainan :Tidak ada

14. Tali Pusat

a. Pembuluh darah : 1 vena, 2 arteri

b. Perdarahan : Tidak ada

c. Kelainan tali pusat : Tidak ada

15. Kulit

a. Warna : Kemerahan

b. Turgor : Ada

c. Elastisitas : Ada

d. Lanugo :Ada

e. Verniks caseosa :Ada

f. Kelainan : Tidak ada

16. Punggung

a. Bentuk : Normal

b. Kelainan : Tidak ada

17. Ekstermitas

a. Tangan : Lengkap, normal

b. Kaki : Lengkap, normal

c. Gerakan : Aktif

267
d. Kuku : Kemerahan

e. Bentuk kaki : Normal

f. Bentuk tangan : Normal

g. Kelainan : Tidak ada

18. Genetalia

a. Laki - laki

Testis : Belum turun

Penis : Ada normal

Lubang penis : tidak ada kelainan ( hipospedia/

lubang di tengah)

Kelainan : Tidak ada

19. Anus : lubang anus ada

II. INTERPRESTASI DATA DASAR

Diagnosa : Neonatus Cukup Bulan Sesuai

Masa Kehamilan Usia 38 Minggu

Dasar : Usia Kehamilan 38 minggu

Bayi lahir pukul 21.40 WIB

III. MASALAH POTENSIAL

Tidak ada

IV. TINDAKAN SEGERA

268
Tidak ada

V. PERENCANAAN ASUHAN

1. Jelaskan kepada ibu dan keluarga bahwa ibu akan di lakukan

pemeriksaan pada bayinya.

2. Jaga kehangatan bayi.

3. Lakukan identifikasi bayi baru lahir.

4. Lakukan pemeriksaan fisik pada bayi.

5. Lakukan pencegahan infeksi pada bayi baru lahir.

6. Lakukan penyuntikan vit. K setelah 1 jam bayi lahir. Kemudian

suntikan Hb 0 setelah 2 jam bayi lahir.

7. Rapikan bayi.

8. Berikan bayi pada ibunya agar segera disusui.

9. Jelaskan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga.

10. Lakukan pendokumentasian hasil pemeriksaan dan asuhan

yang telah diberikan.

VI. PELAKSANAAN ASUHAN

1. Menjelaskan pada ibu dan keluarga bahwa akan dilakukan

pemeriksaan pada bayinya dari kepala sampai kaki.

2. Menjaga kehangatan bayi selama proses identifikasi dan

pemeriksaan dengan cara menyelimutinya dan menutupi kepala

bayi dengan topi.

269
3. Melakukan identifikasi bayi, bayi kelamin Laki - laki, berat badan

3000 gram, lingkar kepala 30 cm, lingkar dada 30 cm.

4. Melakukan pemeriksaan fisik pada bayi (head to toe)

5. Melakukan pencegahan infeksi pada bayi baru lahir dengan

mengoleskan salep mata (Oxitetracycline) dan membungkus tali

pusat denga kassa steril.

6. Melakukan penyuntikan vit. K (neo K) setelah 1 jam bayi baru

lahir sebanyak 0,05 cc secara intramuscular dipaha kiri bayi,

lalu disuntikan Hb 0 dipaha kanan secara intramuscular.

7. Merapikan bayi dengan memakaikan baju dan membedong

bayi.

8. Memberikan bayi pada ibunya agar segera disusui.

9. Menjelaskan hasil pemeriksaan bayi pada ibu dan keluarga

bahwa bayinya dalam keadaan sehat dan tidak ada cacat

maupun kelainan.

10. Melakukan pendokumentasian hasil pemeriksaan dan asuhan

yang telah diberikan.

VII. EVALUASI

1. Ibu memberikan izin kepada bidan untuk melakukan

pemeriksaan fisik pada bayinya.

270
2. Bayi selalu diselimuti dan kepalanya ditutupi topi.

3. Telah dilakukan identifikasi bayi, berat bayi 3000 gram, panjang

badan 50 cm,Lila 11, lingkar kepala 30 cm, lingkar dada 30 cm.

4. Pemeriksaan fisik telah dilakukan, tidak ada cacat maupun

kalainan pada bayi.

5. Mata bayi telah di olesi salep mata dan tali pusat telah

dibungkus dengan kassa steril.

6. Bayi telah disuntik vit. K (neo K) sebanyak 0,05 cc dipaha kiri

secara intramuscular, dan sudah disuntikkan Hb 0 dipaha

kanan.

7. Bayi telah dipakaikan baju dan dibedong.

8. Bayi telah diberikan pada ibunya dan sedang disusui.

9. Ibu dan keluarga dapat mengerti dan memahami hasil

pemeriksaan bayinya.

10. Pendokumentasian hasil pemeriksaan dan asuhan yang telah

diberikan, sudah selesai dilakukan.

KUNJUNGAN NEONATUS 6 HARI

Hari/Tanggal : Rabu, 10 April 2019

271
Pukul : 19.30 WIB

Tempat : PMB.Bidan I

Subjektif

Ibu mengatakan bahwa bayi sudah menyusu dengan kuat, gerakan bayi aktif

dan tali sudah puput (7 hari).

Objektif

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Compos mentis

TTV bayi

Pernafasan : 49x/menit

Nadi : 125 x/menit

Suhu : 37˚C

BB : 3100 gram

PB : 50 cm

Menangis : Kuat

Refleks menghisap : Baik

272
Pergerakan : Aktif

Warna kulit : Kemerahan

Tali pusat : Sudah puput (7 hari)

Assesment

Neonatus usia 6 hari

Planning

1. Menjelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan bayinya bahwa BB

3100 gram, panjang badan 50 cm, bayi dalam keadaan baik, gerakan

aktif dan reflek menghisap bayi baik.Ibu mengerti dengan penjelasan

yang diberikan.

2. Menganjurkan ibu untuk menjemur bayinya dipagi hari sekitar 30

menit, hal ini dilakukan untuk mencegah kuning pada tubuh bayi

(ikterus neonatorum). Ibu melakukan apa yang telah dianjurkan.

3. Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya 2 jam sekali atau pada saat

bayi ingin menyusu. Ibu berjanji akan melakukan apa yang telah

dianjurkan.

4. Mengajurkan ibu untuk memberikan ASI tanpa makanan tambahan

pada bayinya. Ibu mengerti dan berjanji akan melakukannya.

273
5. Menganjurkan ibu untuk membersihkan payudara terlebih dahulu

sebelum menyusui bayinya. Ibu mengerti dan berjanji akan

membersihkannya terlebih dahulu sebelum menyusui.

6. Melakukan pendokumentasian hasil pemeriksaan dan asuhan yang

telah diberikan.

KUNJUNGAN NEONATUS 2 MINGGU HARI

Hari/Tanggal : Rabu, 17 April 2019

Pukul : 13.45 WIB

Tempat : Rumah Ny. W

Subjektif

Ibu mengatakan bahwa bayi sering menyusu, bayi sering BAK dengan urin

yang jernih, BAB berwarna kuning. Ibu mengatakan gerakan bayi aktif.

Objektif

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Compos mentis

TTV bayi

274
Pernafasan : 48x/menit

Nadi : 125 x/menit

Suhu : 36,5˚C

BB : 3500 gram

PB : 50 cm

Kulit : warna merah, turgor bagus

BAB : 2x/hari

BAK : Sering

Menangis : Kuat

Refleks menghisap : Baik

Pergerakan : Aktif

Warna kulit : Kemerahan

Tali pusat : Sudah puput (7 hari)

Assesment

Neonatus usia 2 minggu

275
Planning :

1. Menjelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan bayinya bahwa

bayinya dalam keadaan baik. Ibu mengerti yang dijelaskan.

2. Menganjurkan ibu untuk memandikan bayi dengan sabun dan

antiseptic, dengan prinsip bersih dan selalu kering. Ibu mengerti yang

dianjurkan.

3. Menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan bayi mulai dari tubuh

bayi dan alat kenun bayi. Ibu mengerti yang dianjurkan.

4. Menganjurkan ibu melakukan imunisasi berikutnya yaitu BCG dan

polio 1 sesuai dengan jadwal yang ditentukan yaitu ≤1 bulan pada

tanggal 04 Mei 2019 dengan membawa bayinya ke posyandu. Ibu

berjanji akan membawa bayinya ke posyandu untuk imunisasi.

5. Melakukan pendokumentasian hasil pemeriksaan dan asuhan yang

telah diberikan. Telah dilakukan pendokumentasian.

276

Anda mungkin juga menyukai