TINJAUAN KASUS
SIPB : 445.9/1943/Bdn/Diskes/2015
STR : 1302522172142770
Puskesmas Ciseeng :
190
2) Fasilitas, Sarana/Prasarana dan Ketenagaan :
rumah tangga.
191
Tampak luar BPS Bidan
192
Ruang persalinan di BPS Bd. I
193
A. MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN
a. ANC 1 (VARNEY)
I. PENGKAJIAN
A. Identitas
Pendidikan : D4 Pendidikan : D4
194
Anamnesa
2. Riwayat Menstruasi
Menarche : 13 tahun
Siklus : 28 hari
Teratur/Tidak : Teratur
HPHT : 11-7-2018
TP : 18 April 2019
3. Tanda-tanda kehamilan
4. Pola Makan
a. Diet/makan : 3x/sehari
5. Pola Eliminasi
195
a. BAK : ± 7x/hari
b. BAB : ± 1x/hari
rumah tangga
a. Siang : 1 jam
b. Malam : 8 jam
8. Imunisasi TT :
TT 1 : 26 - 10 – 2018
TT 2 : 12 – 01 -2019
1. Hamil
ini
196
11. Riwayat Kesehatan
c) Perilaku Kesehatan
197
b. Jenis kelamin yang diharapkan : apa saja asal
sehat
Bidan I
B. Pemerikasaan Fisik
1. Pemeriksaan umum
2. Tanda-tanda Vital
c. Suhu : 36˚C
d. Respirasi : 20x/menit
f. BB sebelum hamil : 47 kg
BB sekarang : 56 kg
198
Kenaikan BB selama hamil : 9 kg
g. Lila : 24 cm
a. Kepala
pucat
3. Mata
ada pengeluaran
serumen
b. Leher
199
1. Mamae : Membesar, Simetris
ada benjolan
pergerakan normal
4. Pemeriksaan Obstetri
a. Abdomen
200
1. Inspeksi
2. Palpasi
c. TFU : 30 cm (Mc.Donald)
pusat dan px
melenting
e. Leopold II
rkecil janin
201
f. Leopold III : teraba satu bagian besar,
bulat,keras,tidakdapat
digoyangkan
g. Leopold IV : konvergen
i. Auskultasi
202
II. INTERPRESTASI DATA DASAR
Dasar : Subjektif :
Objektif :
Dasar : Tunggal :
tidak melenting
tahanan.
203
Hidup :
Letak kepala :
Tidak ada
Tidak ada
V. PERENCANAAN
dilakukan.
trimester III.
204
4. Anjurkan ibu untuk mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang
selama kehamilan.
VI. PELAKSANAAN
sama sekali.
205
4. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi
lebih banyak dari biasanya agar kebutuhan nutrisi ibu dan janin
dapat terpenuhi.
baik.
metode varney.
VII. EVALUASI
206
3. Ibu dapat mengerti dan mengetahui tentang tanda-tanda bahaya
Subjektif :
Objektif :
207
Kesadaran : Compos mentis
Nadi : 80 x/menit
Pernafasan : 20 x/menit
Suhu : 36,5˚C
kuning
Pemeriksaan abdomen :
1. Inspeksi
208
2. Palpasi
TFU : 30 cm (Mc.Donald)
melenting
Leopold II
tahanan
Leopold IV :konvergen
209
3. Auskultasi
ibu
kuat
Assessment :
Dasar : Tunggal: dari pemeriksaan leopod 1 teraba satu bagian bulat lunak,
Letak kepala: dari hasil pemeriksaan leopod tiga teraba satu bagian
210
Planning :
dilakukan.
(seperti baju, kain panjang, celana dalam) dan masukkan kedalam tas
cairan), bengkak di kaki, tangan dan wajah, sakit kepala yang tidak
hilang- hilang, penglihatan kabur, nyeri ulu hati, pergrakan bayi dalam
sekali.
4. Memberikan terapi obat yaitu bufiron 10 tablet 1x 1 hari, kalk 1x1 hari
211
6. Melakukan pendokumentasian dalam bentuk SOAP atas asuhan yang
Subjektif :
Objektif :
Berat Badan : 57 kg
Nadi : 80 x/menit
212
Suhu : 37,˚C
Pemeriksaan abdomen :
1. Inspeksi
2. Palpasi
TFU : 31 cm (Mc.Donald)
Teraba : satu bagian besar, agak bulat, lunak dan tidak melenting
Leopold II
213
Kanan : teraba bagian keras, memanjang, seperti ada
tahanan
Divergen.
3. Auskultasi
ibu
kuat .
214
Assessment :
Dasar : Tunggal: dari pemeriksaan leopod 1 teraba satu bagian bulat lunak,
Letak kepala: dari hasil pemeriksaan leopod tiga teraba satu bagian
Planning :
telah dilakukan.
215
gerakan janin berkurang, dan pengeluaran pervaginam. Ibu mengerti
4. Memberikan terapi obat yaitu bufiron 500 gram10 tablet 1x1 hari, dan
216
KUNJUNGAN ANC KEEMPAT
Subjektif :
Ny. W mengakatakan mules sejak pukul 7.30 Wib dan keluar lendir
Objektif :
Berat Badan : 58 kg
Nadi : 80 x/menit
217
Suhu : 37,˚C
Pemeriksaan abdomen :
4. Inspeksi
5. Palpasi
TFU : 31 cm (Mc.Donald)
Teraba : satu bagian besar, agak bulat, lunak dan tidak melenting
Leopold II
218
tahanan
6. Auskultasi
ibu
kuat
Assessment :
219
P0 ibu mengatakan belum pernah melahirkan
Dasar : Tunggal: dari pemeriksaan leopod 1 teraba satu bagian bulat lunak,
Letak kepala: dari hasil pemeriksaan leopod tiga teraba satu bagian
Planning :
dilakukan.
220
4. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang satu minggu yang akan
KALA I
A. Anamnesa
1. Identitas
221
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
14.30 WIB
TP : 18 April 2019
Imunisasi TT :
TT 1 : 28 – 10 - 2019
TT 2 : 12 – 1 - 2019
KB
222
5. Riwayat Psikososial
6. Pola Makan
manis)
223
Malaria : Tidak ada
a) Siang : 2 jam
b) Malam : 7 jam
9. Pola Eliminasi
a) BAK : ± 7x/hari
b) BAB : ± 1x/hari
B. Data Objektif
a. Pemeriksaan umum
b. Tanda-tanda Vital
c) Suhu : 36,0˚C
d) Respirasi : 20x/menit
224
c. Muka
tidak pucat
e. Leher
f. Payudara
Simetris : Iya
Pembesaran : Iya
Pengeluaran : Kolostrum
g. Abdomen
1. Inspeksi
2. Palpasi
225
a. Gerakan janin : Teraba
b. Kontraksi : Baik
c. TFU : 31 cm (Mc.Donald)
px
e. Leopold II
digoyangkan
(Divergen)
i. Auskultasi
226
c. His : 3 kali dalam 10 menit
lamanya 30 detik
pergerakan normal.
i. Genetalia
j. Pemeriksaan Dalam
Portio : Tebal
Pembukaan : 4 cm
Presentasi : Kepala
227
C. Data Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium
Darah : 11,4 % gr
Dasar : Subjektif : -
Objektif : jam
tidak ada
228
Janin : Tunggal, hidup, presentasi kepala
Dasar : Tunggal :
melenting
tahanan.
Hidup :
Presentasi kepala :
Tidak ada
229
Tidak ada
2. Menjelasakan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa saat ini ibu dan
sistematis.
230
5. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi jalan-jalan agar pembukaan
serviksnya bertambah.
5. Ibu mengerti dan memilih untuk jalan-jalan dan duduk di bola terlebih
dahulu.
231
7. Hasil pemantauan telah dicatat.
Pemantauan Kala I
232
21.30 142 4x10’45” 85 10
KALA II
Subjektif
meneran.
Objektif
233
Kesadaran : Compos mentis
membuka.
Periksa Dalam : Dinding vagina tidak ada massa, portio tidak teraba,
Assesment
234
Diagnosa janin : Tunggal, hidup, presentasi kepala
Planning
proses persalinan.
dengan benar, mulai dengan menarik nafas panjang, gigi ketemu gigi
dan mata melihat keperut. Pimpin berulang kali sampai kepala bayi
235
7. Melahirkan bayi. Saat kepala baik membuka vulva dengan diameter 5-
kepala bayi lahir perlahan dan anjurkan ibu membatukkan saat kepala
dan bahu belakang, dan tungkai dengan sanggah susur. Bayi baru
LAPORAN PERSALINAN
236
Pada tanggal 04 April 2019 , pukul 21.30 WIB, sudah ditemukan tanda
dan gejala kala II yaitu dorongan ingin meneran, tekanan pada anus,
pukul 20.40 WIB. Ibu dipimpin meneran pada saat ada his, kepala maju pesat
mulai nampak di vulva, setelah diameter kepala 5-6 cm, maka perineum
ditahan dengan tangan kanan dialasi duk steril dan tangan kiri menahan
klitoris agar tidak terjadi difleksi maksimal saat kepala bayi lahir. Kemudian
lahirlah bertutut-turut ubun-ubun besar, dahi, muka, dagu, dan kepala bayi
lahir sepenuhnya.
kiri menyusuri dada bayi dengan ibu jari di dada bayi sehingga lahirlah
Pada pukul 21. 40 WIB bayi lahir spontan dengan presentasi belakang
kepala, bayi menangis kuat, warna kulit kemerahan, jenis kelamin laki – laki ,
berat badan 3000 gram, panjang 50 cm, tidak ada kelainan kongenital, anus
237
dikleim dan dipotong kemudian dipasang pengikat tali pusat, tali pusat
dibungkus kassa steril, kemudian mengganti selimut bayi dengan yang kering
serta meletakkan bayi didada ibu serta dipasangkan selimut yang kering dan
pastikan kepala bayi ditutup. Kemudian melakukan IMD selama 1 jam .Bayi
panas.
KALA III
Subjektif
Objektif
238
TFU : sepusat
Perdarahan : ± 10 cc
Assesment
Planning
239
b. Melakukan peregangan tali pusat terkendali dengan meletakkan
dilakukan.
tali pusat steril. Tali pusat telah dipotong dan diikat dengan jepitan tali
pusat steril.
±10 cc.
6. Mengecek apakah ada luka robekan pada jalan lahir. Adanya robekan
240
Kala IV
Subjektif
Ibu mengatakan merasa senang dan lega, karena proses persalinan berjalan
dengan lancar.
Objektif
Tanda-tanda Vital
TD : 100/60 mmHg
RR : 22x/menit
Nadi : 82x/menit
Suhu : 36,0˚C
Konsistensi : Keras
Perdarahan : ±130cc
241
Kandung kemih : Kosong
Assesment
Planning
dalam keadaan baik dan mempunyai robekan perenium grade II. Ibu
dalam dan pembalut. Ibu dan tempat tidur sudah rapid an bersih.
mulas saat ini adalah normal serta perut terasa keras. Ibu mengerti
242
6. Menganjurkan ibu untuk makan nasi dan minum agar dapat mengganti
tenaga yang terbuang pada saat persalinan. Ibu mengerti dan sudah
basah.
menggunakan air biasa yang bersih dan tidak ditambah betadin atau
bersih.
11. Memberikan selamat kepada ibu dan keluarga bahwa bayinya sudah
lahir jenis kelamin laki - laki. Ibu dan keluarga senang atas kelahiran
bayinya.
243
12. Melakukan dan melengkapi dokumentasi serta mengisi partograf.
Postnatal 6 jam
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
Pendidikan : D IV Pendidikan : D IV
244
Anamnesa
a. Data kesehatan
kelelahan karena
proses persalinan
nan
ada
245
Jenis persalinan : Spontan
Proses Persalinan
Kala I : 6 jam
Kala II : 10 menit
Kala IV : 2 jam
JK : Laki - laki
BB : 3000 gram
PB : 50 cm
c. Status Perkawinan
c. Pola Nutrisi
246
susu.
d. Pola Istirahat
Siang : 1 jam
e. Pola Eliminasi
f. Data Psikososial
B. PEMERIKSAAN FISIK
2. Tanda-tanda Vital
TD : 100/60 mmHg
RR : 22x/menit
247
Nadi : 82x/menit
Suhu : 36˚C
3. Pemeriksaan Sistematis
dan caries
f. Payudara
Pembesaran : Normal
Simetris : Iya
Pengeluaran : ASI
g. Abdomen
248
Kontraksi uterus : Baik
Konsistensi : Keras
positif)
negatif)
i. Pengeluaran pervaginam
Lochea : Rubra
Warna : Merah
Baunya : Khas
Banyaknya : ±10 cc
Anus : Utuh
249
g. Obat-obatan yang didapat
Tidak ada
Tidak ada
V. RENCANA ASUHAN
250
2. Berikan asupan nutrisi pada ibu.
mengandung protein.
251
4. Menganjurkan ibu untuk tetap menyusui bayinya dengan benar,
yang lamban dan dalam, bayi terlihat tenang dan senang, ibu
ASI.
pemulihan.
252
dan dipakaikan topi, segera mengganti popok bayi bila basah
dingin.
VII. EVALUASI
melakukannya.
253
6. Ibu berjanji akan makan-makanan yang bergizi dan banyak
mengandung protein.
benar.
dilakukan.
Subjektif
Objektif
254
Keadaan Emosional : Stabil
Tanda-tanda Vital
Nadi : 82x/menit
Suhu tubuh : 37 ˚C
Pernafasan : 20x/menit
pengeluran ASI.
255
Kandung kemih : Kosong
sedikit.
Assesment
Planning
bergizi, terutama yang mengandung zat besi. Hal ini dilakukan agar
kebutuhan nutrisi ibu dapat terpenuhi dan ibu tidak anemia. Ibu
256
3. Mengajurkan ibu untuk istirahat yang cukup, agar tidak kelelahan,
sebaiknya ibu istirahat saat bayi sedang tidur.Ibu dapat mengerti dan
telah diberikan.
257
Subjektif
Objektif
Tanda-tanda Vital
Nadi : 80x/menit
Pernafasan : 22x/menit
258
TFU : Tidak teraba
jumlah sedikit.
Assesment
Planning
lochea serosa, dan luka jahitan sudah kering. Ibu dapat mengerti dan
bergizi, terutama yang mengandung zat besi. Hal ini dilakukan agar
kebutuhan nutrisi ibu dapat terpenuhi dan ibu tidak anemia. Ibu
259
seperti sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, makanan
sebaiknya ibu istirahat saat bayi sedang tidur.Ibu dapat mengerti dan
saat bayi menangis dan ingin menyusu, serta tidak memberi makanan
yang benar yaitu denga cara kepala bayi sejajar dengan bahu ibu,
C dengan susui bayi sampai aerola tidak boleh putingnya saja yang
mengerti dan berjanji akan menyusui minimal 8 kali atau pada saat
bayi menangis dan ingin menyusu serta ibu tidak akan memberi
telah diberikan.
260
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR
I. PENGKAJIAN
A. Identitas
1. Bayi
2. Orang tua
261
Pendidikan : D IV Pendidikan : D IV
1. Riwayat Kehamilan
a. Pemeriksaan Kehamilan
TT 2 : 12-01-2019
262
3. Eklamsia : Tidak ada
2. Riwayat Persalinan
d. Lama Persalinan
Kala I : 3jam
Kala II : 10 menit
Kala IV : 2 jam
3. Riwayat Nifas
263
A. Pemeriksaan Fisik
2. Tanda-tanda Vital
Suhu : 36,7˚C
pernafasan : 49 x/menit
3. Antropometri
b. Panjang badan : 50 cm
c. Lingkar lengan : -
d. Lingkar Kepala
Fronto occipitalis : 33 cm
4. Refleks
a. Moro : Positif
d. Walking : Positif
e. Rooting : Positif
264
f. Sucking : Positif
g. Plantar : Positif
h. Babinski : Positif
6. Kepala
a. Simetris : Ya
b. UUB : Normal
c. UUK : Normal
7. Mata
a. Posisi : Simetris
8. Hidung
265
c. Pengeluaran : Tidak ada
9. Mulut
a. Simetris : Iya
d. Saliva : Normal
e. Bibir : Normal
f. Gusi : Normal
10. Telinga
a. Simetris : Iya
11. Leher
12. Dada
a. Simetris : Iya
b. Pernafasan : 49x/menit
266
13. Perut
a. Bentuk : Normal
15. Kulit
a. Warna : Kemerahan
b. Turgor : Ada
c. Elastisitas : Ada
d. Lanugo :Ada
16. Punggung
a. Bentuk : Normal
17. Ekstermitas
c. Gerakan : Aktif
267
d. Kuku : Kemerahan
18. Genetalia
a. Laki - laki
lubang di tengah)
Tidak ada
268
Tidak ada
V. PERENCANAAN ASUHAN
7. Rapikan bayi.
269
3. Melakukan identifikasi bayi, bayi kelamin Laki - laki, berat badan
bayi.
maupun kelainan.
VII. EVALUASI
270
2. Bayi selalu diselimuti dan kepalanya ditutupi topi.
5. Mata bayi telah di olesi salep mata dan tali pusat telah
kanan.
pemeriksaan bayinya.
271
Pukul : 19.30 WIB
Tempat : PMB.Bidan I
Subjektif
Ibu mengatakan bahwa bayi sudah menyusu dengan kuat, gerakan bayi aktif
Objektif
TTV bayi
Pernafasan : 49x/menit
Suhu : 37˚C
BB : 3100 gram
PB : 50 cm
Menangis : Kuat
272
Pergerakan : Aktif
Assesment
Planning
3100 gram, panjang badan 50 cm, bayi dalam keadaan baik, gerakan
yang diberikan.
menit, hal ini dilakukan untuk mencegah kuning pada tubuh bayi
3. Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya 2 jam sekali atau pada saat
bayi ingin menyusu. Ibu berjanji akan melakukan apa yang telah
dianjurkan.
273
5. Menganjurkan ibu untuk membersihkan payudara terlebih dahulu
telah diberikan.
Subjektif
Ibu mengatakan bahwa bayi sering menyusu, bayi sering BAK dengan urin
yang jernih, BAB berwarna kuning. Ibu mengatakan gerakan bayi aktif.
Objektif
TTV bayi
274
Pernafasan : 48x/menit
Suhu : 36,5˚C
BB : 3500 gram
PB : 50 cm
BAB : 2x/hari
BAK : Sering
Menangis : Kuat
Pergerakan : Aktif
Assesment
275
Planning :
antiseptic, dengan prinsip bersih dan selalu kering. Ibu mengerti yang
dianjurkan.
276