dapat dirancang untuk kekuatan mulai 10 Mpa sampai 100 Mpa dan
kasus ini bahan dasar beton adalah sama, tetapi mempunyai proporsi yang
dan tahap pengerasan.Sifat yang diinginkan dari beton dalam tahap plastis
• Workability
• Kekompakan (cohesiveness)
pengerasan
• Kekuatan (Strength)
semen.
Semen merupakan inti dari beton itu sendiri, ditentukan oleh Specific
gravity dari semen itu sendiri, Untuk menentukan Specific Gravity darisemen
1. KERIKIL
2. PASIR
Content) dari pasir, sama dengan kerikil , selain itu digunakan analisa
ayakan untuk mengetahui jumlah prosentase dari masing-masing
gradasi.
3. AIR
4. AGREGAT
70% dari volumemortar atau beton. Walau hanya bahan pengisi, akan
beton(Tjokrodimuljo, 2007).
besar disebutagregat kasar dan agregat yang berbutir halus disebut agregat
menjadi tigakelompok, yaitu: 1. batu untuk ukuran butir lebih dari 40 mm,
2. kerikil untuk ukuran butir antar 5 mm–40 mm, 3. pasir untuk ukuran
atau hancur oleh pengaruh cuaca, 3. tidak mengandung lumpur lebih dari
menjadi dua yaitu agregat alami dan agregat buatan (pecahan). Pada
dan kasar. 1. Agregat halus Agregat halus (pasir) adalah batuan yang
diperoleh dari dalam tanah, dasar sungai atau dari tepi laut. Oleh karena
itu, pasir dapat digolongkan menjadi 3 macam, yaitu: pasir galian, pasir
Penyelesaian :
Pembetonan pada lokasi struktur yang tidak terlindungi, dengan rasio air-
semen berdasarkan berat lingkungan pada cuaca ringan, sedikit salju atau
.
2. Jika pelaksanaan tidak mempunyai catatan/pengalaman hasil pengujian
beton pada masa lalu yang memenuhi persyaratan tersebut (termasuk data
M=K.S
5. fcr = fc + Margin(M)
= 30 + 13,94
= 43,94 MPa
Dari tabel-2 diketahui untuk agregat kasar (kerikil) dan semen tipe I
dengan bentuk benda uji adalah silinder, maka kekuatan tekan umur 28 hari
yang diharapkan dangan faktor air semen 0,55 adalah 370 kg/m2 (=37 N/mm2).
6
2
3
7
3
1
Grafik-1
Hubungan antara Kuat Tekan dan Faktor Air Semen (fas) (benda uji berbentuk
silinder diameter 150mm, tinggi 300mm)
9. Persyaratan fas dan Jumlah Semen minimum untuk berbagai Pembetonan
pada lokasi struktur yang tidak terlindungi,dengan rasio air-semen
berdasarkan berat pada lingkungan cuaca ringan,sedikit salju atau beku
senilai 0,55. (SNI 7656:2012 TABEL A.9). Jumlah dari bahan-bahan yang
disarankan untuk pemilihan proporsi jumlah semen 181kg.
10. Faktor air semen maksimum, dalam hal ini ditetapkan 0,55 sesuai
tabel. A.9 Bila faktor air semen yang diperoleh diatas tidak sama
dengan faktor air semen yang maksimum, maka diambil faktor air
semen yang lebih kecil.
11. Ukuran agregat maksimum ditetapkan 19mm (dilihat dari ukuran
butiran maksimum pada analisa gradasi ayakan).
12. Kadar air bebas.
𝟐 𝟏 𝟐 𝟏
wh + 𝟑wh = 𝟑180 + 𝟑210 = 194 kg/m3
𝟑
13. Kebutuhan semen = kadar air bebas : factor air semen
= 194 kg/m3 : 0,31
= 625,806 kg
14. Kadar semen minimum = ditetapkan 181 kg/m3 (berdasarkan SNI :
2012 tabel-A.9).
15. Faktor air semen yang disesuaikan = dalam hal ini dapat diabaikan
karena syarat minimum kadar semen sudah dipenuhi.
16. Susunan butir agregat halus = dari hasil analisa ayakan di dapat
bahwa pasir berada pada zona 2.
17. Prosentase agregat pasir (bahan yang lebih halus dari 4,75mm)
= dicapai dalam grafik 2 untuk kelompok ukuran butir agregat
maksimum 19 mm dan nilai faktor air semen 0,31. Bagi agregat halus
(pasir) yang termasuk daerah susuna butir no 2 diperoleh harga antara
36,5 – 29,5.
Nilai Persentase :
36,5+29,5
%AH = = 33% %AK = 100% - %AH = 67%
2
Grafik 2
Persen Pasir terhadap Kadar Total Agregat yang
dianjurkan untuk ukuran butir maksimum 19 mm
19. Berat jenis relatif agregat : ini adalah berat jenis agregat gabungan,
artinya gabungan agregat halus dan agregat kasar.
BJ agregat halus = 3,67
BJ agregat kasar = 5,11
BJ agregat gabungan halus dan kasar =(0,33 x 3,67)+(0,67 x5,11)= 5,062
Grafik-3
Hubungan Kandungan Air, Berat Jenis Agregat campuran dan Berat Isi Beton
Berat jenis beton : diperoleh dari grafik 3 dengan jalan membuat grafik
linier baru yang sesuai dengan nilai berat jenis agregat gabungan yaitu
5,062. Titik potong grafik baru ini sesuai dengan garis tegak lurus yang
menunjukkan kadar air bebas (dalam hal ini 194 kg/m3). Menunjukkan
nilai berta jenis beton yang dirancang,diperoleh angka 2220kg/cm.
20. Kadar agregat gabungan adalah berat jenis beton dikurangi jumlah
kadar semen dan kadar air = Kadar ( beton-semen-air bebas)
= 2220 – 194 – 625,806
= 1400,195 kg/m3
21. Kadar agregat halus = 33% x kadar agregat gabungan
= 0,33 x 1400,195
= 462,064 kg/m3
22. Kadar agregat kasar = kadar agregat gabungan – kadar agregat halus
=1400,195 – 462,064
= 938,131 kg/m3
Tabel/grafik
No. Uraian perhitungan Nilai
• Semen = 181 kg
• Pasir = 878,33 - 229,508 = 648,82 kg
• Kerikil = 993,33 – 104,598 = 888,732 kg
= 0,17