Anda di halaman 1dari 14

1.

Agregrat dewasa dengan hipertensi


2. Agregrat keluarga dengan ibu menyusui
3. Agregrat dewasa dengan gastritis
4. Agregrat dewasa dengan hipertensi
5. Agregrat anak
6. Agregrat lansia dengan hiperkolestrolemia
7. Agregrat dewasa dengan asam urat
8. Agregrat lansia dengan asma
9. Agregrat dewasa dengan asam urat
10. Agregrat dewasa DM
11. Agregrat lansia hipertensi
12. Agregrat dewasa asam urat
13. Agregrat dewasa asam urat
14. Agregrat dewasa dengan hipertensi
15. Agregrat keluarga dengan ibu hamil
16. Agregrat remaja lansia hipertensi
17. Agregrat remaja dengan disminor
18. Agregrat lansia dengan hipertensi
LAPORAN KEGIATAN
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT.

PENDAMPINGAN KESEHATAN KELUARGA DI RW 06 DESA CANDI REJO


KECAMATAN UNGARAN BARAT KABUPATEN SEMARANG

OLEH

KETUA : Puji Lestari, S,Kep.,M.Kep (Epid).: (NIDN:0022038101)

ANGGOTA :

1. Teguh Tri Prakoso 010114a122


2. I Wayan Nuribek 010114a041
3. Alfian Arif M. 010114a007
4. Yunda Wardani 010114a129
5. Chusnur Rofikoh 010114a017
6. Sari Rumania. 010114a107
7. Ianah 010114a043
8. Ovi Laksitasari 010114a091
9. Nanda Riski Riyanto 010114a076

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
Jl. Gedongsongo,Kelurahan Candirejo-Kecamatan Ungaran Barat

SURAT KETERANGAN PELAKSANAAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama :
Jabatan :
Menyatakan denagn sesungguhnya bahwa:
Nama : Puji Lestari, S.Kep.,Ns.,M.Kes (Epid)
Anggota :
1.Teguh Tri Prakoso 6. Sari Rumania
2. I Wayan Nuribek 7. Ianah
3. Alfian Arif Mahmudi 8. Ovi Laksitasari
4.Yunda Wardani 9. Nanda Riski Riyanto
5.Chusnur Rofikhoh

Telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa “Permeriksaan Gratis yang
meliputi Cek Asam Urat, Cek Tekanan Darah, dan Pengukuran IMT” di wilayah Rw 06 Dusun
Bugangan Desa Candirejo Kecamatan Ungaran Barat pada tanggal 3-15 Desember 2017

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya

Ungaran, Desember 2017


Mengetahui
Kepala Desa Candirejo Ketua RW 06 Desa Candirejo

(...............................) (.....................................................)

PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan pengabdian pada masyarakat. Tim penulis mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu kelancaran pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini,
sebagai berikut :
1. LPPM Universitas Ngudi Waluyo Ungaran
2. Ketua Program Studi S1 Keperawatan atas dukungan yang diberikan selama ini
3. Kepala Puskesmas Ungaran
4. Ketua RW, RT, Kader kesehatan di Wilayah RW 06 Bugangan
5. Semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan dalam kegiatan pengabdian ini.

Akhir kata semoga hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat bermanfaat bagi
masyarakat luas secara umum selain secara khusus akan dimanfaatkan oleh keluarga di wilayah RW
06 Desa Candirejo

Semarang, 11 Desember 2017


Tim Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. ANALISA SITUASI.
Penyakit hipertensi atau darah tinggi ditandai dengan meningkatnya tekanan darah
yang seringkali merupakan satu-satunya gejala pada hipertensi esensial. Gejala-gejala
hipertensi misalnya seperti sakit kepala, mimisan, dan juga pusing, atau juga migren.
Beberapa penyebab hipertensi adalah sebagai berikut: faktor usia, ras, latar belakang
keluarga, obesitas, kurang aktifitas fisik, merokok, konsumsi garam yang berlebihan,
kekurangan potassium, kekurangan vitamin D, minum alcohol, kondisi kronik tertentu
(diabetes, kolesterol tinggi, penyakit ginjal), dan kehamilan. Pengklasifikasian hipertensi
seperti terlihat.

Tabel 1: Klasifikasi Hipertensi.

Asam Urat adalah Sisa metabolisme dari zat-zat purin dalam makanan yang kita
konsumsi ataupun dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang dapat terjadi secara normal
ataupun karena penyakit tertentu (penyakit ginjal, kanker ganas, sickle cell anemia). Atau
Asam Urat merupakan masalah kesehatan yang berhubungan dengan persendian dan
pergerakan. Biasanya menyerang ibu jari kaki, tumit, dan Lutut.

Prevalensi penyakit hipertensi cenderung meingkat akhir-akhir ini. Berdasarkan


laporan dari Riset Kesehatan Daasar (Riskesdas) tahun 2007 prevalensi hipertensi pada
penduduk umur 18 tahun keatas di Indonesia cukup tinggi mencapai 31,7% dengan
penduduk yang mengetahui dirinya menderita hipertensi hanya 7,2% dan yang minum
obat antihipertensi hanya 0,4%. Sementara itu menurut Joint National Committee on
Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment on High Blood Pressure VII (JNC-VII),
mendekati 1 milyar orang menderita hipertensi di dunia. Hipertensi merupakan penyebab
kematian nomor 1 di dunia, menurut laporan Badan Kesehatan Dunia atau WHO. Hasil
penelitian di Amerika Serikat tahun 2010 menunjukkan bahwa 28,6% orang dewasa
berusia 18 tahun ke atas menderita hipertensi

(http://www.sanglahhospitalbali.com: 17-04-2013, Hari Kesehatan Sedunia 2013 :


Hipertensi The Silent Killer of Death)

Perentase%

Penyakit asam urat adalah suatu penyakit dimana terajadi penumpukan asam urat
dipersendian. Gejala-gejala terjadinya penyakit asam urat adalah sebagai berikut:
1. Sendi terasa nyeri, ngilu, linu, kesemutan dan bahkan sampai membengkak dan
berwarna kemerahan(meradang)
2. Biasanya pada persendian terasa nyeri saat pagi hari (baru bangun tidur) atau
malamhari.
3. Terasa nyeri pada sendi terjadi berulang-ulangkali.
4. Yang diserang biasanya sendi jari kaki, jari tangan, dengkul, tumit, pergelangan
tangan sertasiku.
5. Pada kejadian kasus yang parah, persendian terasa sangat sakit saat akanbergerak.
6. Untuk mengetahui lebih pasti, penderita harus segera melakukan pemeriksaan di
laboratorium. Untuk kadar asam urat normal pada pria berkisar 3,5 hingga 7 mg/dl
dan pada wanita 2,6 – 6mg/dl.
7. Apabila penyakit asam urat tidak segera di obati maka bisa berkembang menjadi
penyakit batu ginjal dan akhirnya bisa mengakibatkan gagal ginjal penderita asam
urattersebut.
Prevalensi asam urat diprediksikan akan terus meningkat dimasa yang akan datang
dan telah telah banyak diderita oleh usia muda yaitu usia produktif yang nantinya
berdampak pada penurunan produktivitas kerja. Prevalensi asam urat di Indonesia yang
terjadi pada usia di bawah 34 tahun adalah 32% dan penduduk Minahasa adalah yang
paling banyak kejadiaannya yaitu sebesar 29,2% (Buraerah dalamKodim, 2010 dalam
Pratiwi tahun 2013: GAMBARAN KEJADIAN ASAM URAT (GOUT)
BERDASARKANKEGEMUKANDAN KONSUMSI MAKANAN (Studi di Wilayah
Kerja Puskesmas Kalisat Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember)).
Bakalan adalah dusun yang terletak di Dusun Bugangan, Desa Candi Rejo, Ungaran
Barat, Semarang. Penduduk dusun tersebut banyak yang mendirita hipertensi dan asam
urat. Hal tersebut dimungkinkan karena meningkatnya taraf hidup dan berkembangnya
gaya hidup modern yang suka mengkonsumsi fastfood. Hal tersebut sejalan dengan
penelitian yang telah dilakukan oleh Yovita (2009) bahwa asam urat adalah
merupakan salah satu faktor resiko timbulnya hipertensi selain kadar Cystatin C
(http://etd.repository.ugm.ac.id Cystatic C dan asam urat sebagai faktor risiko
hipertensi :: Studi pada populasi hipertensi dan normotensi di Kecamatan Mlati,
Yogyakarta). Mengingat insidensi hipertensi dan asam urat yang terus meningkat, bahaya
komplikasi yang ditimbulkan, dan resiko pengobatan farmakologis jangka panjang, maka
perlu dilakukan sosialisasi tentang cara pengendalian hipertensi dan asam urat
menggunakan tanaman obat keluarga yang banyak tumbuh di sekitar rumah warga agar
warga Dusun Bakalan dapat memperbaiki kualitas hidup sehari-hari.
B. PERMASALAHAN.
Perubahan gaya hidup yang tidak sehat seperti peningkatan obesitas, kurang aktivitas
fisik, kurang mengkonsumsi makanan yang berserat, merokok, dan tingginya lemak akan
meningkatkan jumlah penderita hipertensi dan asam urat. Hipertensi diketahui merupakan
faktor resisko dari penyakit yang sangat berbahaya yaitu stroke. Selain itu, penyakit asam
urat merupakan faktor resiko hilangnya kemampuan aktifitas fisik karena terjadi peradangan
sendi. Pengobatan jangka panjang yang dilakukan untuk mengontrol tekanan darah dan
kadar asam urat oleh penderita akan menyebabkan masalah farmakologis yang berdampak
buruk kepada penderita. Berdasarkan uraian di atas maka perlu dilakukan sosialisasi tentang
cara pengendalian hipertensi dan asam urat menggunakan tanaman obat keluarga yang
banyak tumbuh di sekitar rumah warga, agar warga Dusun Bakalan dapat memperbaiki
kualitas hidup sehari-hari.
Dari hasil pengkajian dengan metode wawancara dengan tekhnik sampel, mengambil
sampel 53 orang lansia, 12 lansia menderita tekanan darah tinggi (hipertensi), 20 lansia
mengeluh nyeri sendi atau asam urat, dan dari ke 53 lansia tersebut 5 orang mengatakan
mengalami asma, 3 orang mengalami gangguan penyakit lever, 2 orang mengalami gangguan
penyakit kulit, Tb paru ada 2 orang, dan 1 orang mengalami Osteoporosis. Dari keseluruhan
sampel,dari ke 53 lansia tersebut 4 orang mengetahui cara pengobatan herbal untuk hipertensi
dan nyeri sendi, sedangkan 16 orang tidak mengetahui cara pengobatan herbal untuk hipertensi
dan nyeri sendi asma urat.
Dari hasil pengkajian dengan metode wawancara dengan kader kesehatan didapatkan hasil 1
orang lansia mengalami gangguan penglihatan. Diakatakan sebagian besar lansia mengalami
darah tinggi dan asam urat. Dari 53 lansia 34% mengalami sama urat.
Hasil questioner didapatkan anak usia sekolah dalam 6 bulan terakhir di RW 06
memiliki masalah kesehatan sebagai berikut : anak dengan diare sebesar 61% dengan jumlah
anak 20 yang sering mengalami diare di dusun bugangan, anak dengan typoid sebesar 9 %
dengan jumlah 3 anak yang memiliki riwayat typoid, anak dengan maag sebesar 30% dengan
jumlah 10 anak yang memiliki riwayat maag di dusun Bugangan RW 6 Kelurahan Candirejo.
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa warga khususnya pada kelompok ibu
yang mempunyai balita, mengatakan balitanya sering batuk, pilek dan demam (Ispa), DB
35%, ketika balita mengalami batuk, pilek dan demam, kebanyakan di antara ibu dari balita
hanya membeli obat di warung, dan apabila sakit dari balita tidak kunjung sembuh baru di
bawa berobat ke bidan desa.
Dari 70 kuesioner yang tersebar 13 orang (38%) yang mempunyai penyakit hipertensi,
12 orang (35,29%) yang memiliki penyakit asam urat, 6 orang (17,64%) memiliki penyakit
gastritis dan 3 orang (8,82%) yang memiliki penyakit diabetes mellitus.
Dari 7 orang ibu menyususi, 43% orang ibu tau tentang ASI eksklusif dan 57% orang
lainya tidak tau apa itu ASI ekslusif. Dari hasil wawancara ibu menyusui mengetahui tentang
ASI eksklusif yaitu diberikan selama 6 bulan tetapi 100 % tidak mengetahui manfaat dan
kandungannya.
C. JUSTIFIKASI PERMASALAHAN
Program kesehatan masyarakat telah banyak diupayakan dan telah banyak
mendapatkan perhatian baik kalangan pemerintah maupun swasta. Perhatian pihak terkait
perlu mendapatkan respon dari berbagai kalangan oleh karena peningkatan kesehatan banyak
dipengaruhi oleh factor-faktor antara lain : faktor lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan
dan keturunan. Factor yang satu dengan lainnya saling mempengaruhi status kesehatan
masyarakat. Salah satu upaya peningkatan kesehatan yang menjadi perhatian adalah maslah
kesehatan pada lansia dan dewasa yaitu asam urat dan hipertensi. Selama ini pemberdayaan
dan peran serta dewasa dan lansia belum dioptimalkan sehingga penanganan terhadap masalah
kesehatan dewasa dan lansia belum mendapat perhatian khusus.
BAB II
TARGET DAN LUARAN

Sejalan dengan kondisi situasi permaslahan yang dihadapi oleh masyarakat di Bugangan tersebut,
tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal, yang secara
umumnya adalah :
1. Terdeteksinya secara dinimasalah kesehatan dewasa dan lansia
2. Tersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan pada dewasa dan lansia
untuk dijadikan pertimbangan dalam menyusun program pemeriksaan kesehatan.
3. Termanfaatkannya data untuk perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi program
Guna mendukung upaya pencapaian tujuan tersebut, target, dan luaran yang ingin dicapai dalam
kegiatan ini adalah pengukuran status kesehatan dengan luaran dari kegiatan ini adalah berupa
terpantaunya kesehatan masyarakat tersebut. Selain itu, kegiatan ini juga dilakukan pencegahan secara
promotif dan prefentif
BAB III
METODE PELAKSANAAN
A. Persoalan prioritas
Sejalan dengan prioritas permasalahan kesehatan yang ada di RW 06 Dusun
Bugangan Kelurahan Candirejo maka keluarga yang diaambil sebagai binaan adalah
keluarga yang beresiko
B. Metode Pendekatan dan Prosedur Kerja
Pendampingan keluarga di wilayah RW 06 Bugangan Desa Candirejo
dilaksanakan selama 2 minggu mulai tanggal 3-15 Desember 2017.
Langkah-langkah yang dilakukan yaitu meliputi pengkajian masalah kesehatan,
penentuan tindakan, pelaksanaan tindakan dan evaluasi kegiatan.
1. Pengkajian masalah kesehatan
Tindakan yang dilakukan pertama kali adalah pengkajian tentang masalah
kesehatan keluarga yang dilakukan di Rw 06 Bugangan, pengakjian tersebut
dilakukan pada agregat lansia dan dewasa. Hasil dari pengakjian tersebut
didapatkan kebanyakan keluarga mengalami masalah kesehatan hipertensi dan
asam urat
2. Penentuan tindakan
Rencana tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan
keluarga di RW 06 Bugangan yaitu melakukan pendidikan kesehatan dan
penanganan masalah yang ada di keluarga
3. Pelaksanaan tindakan
Tindakan yang dilakukan mulai tanggal 3-15 Desember 2017 yaitu
memberikan penyuluhan kesehatan pada keluarga yang menderita hipertensi
dan asam urat, kemudian mengukur tekanan darah dan juga melakukan
pengecekan asam urat
4. Evaluasi
Dari semua tindakan yang dilakukan didapatkan hasil bahwa di RW 06
yang menderita hipertensi sebanyak 25 orang dan asam urat terdapat 20 orang
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Wilayah RW 6 Dusun Bugangan Kelurahan Candireejo

Dusun Bugangan RW 6, Dengan jumlah 18 KK, dengan jumlah laki-laki 6 dan perempuan 12, umur 35
sampai 67.
B. Status Kesehatan
Kondisi kesehatan keluarga di wilayah Dusun Bugangan RW 6 Kelurahan Candirejo
C. Pemilihan Keluarga Binaan
Keluarga yang dilakukan pendampingan kesehatan di RW 6 Dusun Bugangan Kelurahan Candirejo
berjumlah 18 keluarga. Pendampingan dilakukan selama 2 minggu mulai tanggal 3 Desember 2017
sampai 15 Desember 2017 untuk masing-masing keluarga dan dilakukan tindakan sesuai dengan
permasalaha kesehatan yang ditemui.
D. Hasil pengkajian permasalahan keluarga di RW 6 Dusun Bugangan Kelurahan Candirejo
Table 1.1
No Inisial Kepala Keluarga Data Permasalahan Kesehatan
1. Ny. I Do : pasien terlihat kurang informasi
ovi Ds : pasien mengatakan tidak mengetahui makanan
apa saja yang menyebabkan maag
An. A Do : pasien terlihat kesakitan
Ds : pasien mengatakan nyeri ketika haid
2. Ny. M Do : pasien terlihat tidak mampu memberikan ASI
nia Ds : pasien mengatakan ASI nya tidak lancer
Ny. S Do: pasien tampak cemas
Ds: pasien mengatakan takut menghadapi persalinan
3. Tn. A Ds : Tn.A mengatakan belum tahu diet hipertensi
yunda Do : TD: 160/90 mmHg
Tn. S Ds : Tn. S mengatakan kaki sering pegel saat sore
hingga malam hari
Tn.S mengatakan belum tahu tentang asam urat dan
cara penanganan
Do : jari kaki Tn.S terlihat bengkak
4. Ny. R Do : pasien terlihat kurang informasi
chus Ds : pasien mengatakan mempunyai penyakit
hiperkolestrolemia
Ny. N Do : pasien terlihat lemas
TD: 160/100 mmhg
Ds : pasien mengatakan kepalanya pusing dan pasien
mengatakan mempunyai penyakit hipertensi
5. An. L Do :pasien tampak kurus
fian Ds :orang tua mengatakan anaknya susah makan
Ny. N Do : Pasin tampak tidak menjaga pola makannya
Ds : pasien mengatakan mempunyai riwayat gula dan
pasien mengatakan tidak mengetahui tentang
penyakit DM
6. Tn. S Do : pasien terlihat sesak nafas,pasien tampak
wayan
menggunakan otot bantu pernafasan
Ds : pasien mengatakan sesak nafas
Tn. R Do : pasien terlihat pusing
TD:160/80 mmhg
Ds : pasien mengatakan kakinya sakit bila dipegang
7. Ny. Z Do : pasien terlihat bingung
teguh Ds :pasien mengatakan terkaadang nyeri pada bagian
lutut
Ny.J Do : pasien terlihat lemas
TD: 150/90 mmhg
Ds : pasien mengatakan sering merasakan pusing
8. Ny. K Do : pasien tampak bingung dan sering bertanya
nanda
tentang penyakit yang dialami
Ds :pasien mengatakan kurang mengetahui tentang
penyakitnya
Ny. R Do : pasien tampak bingung dan sering bertanya
tentang penyakit yang dialami
Ds : pasien mengatakan kurang mengetahui tentang
penyakitnya
9. Ny. M Do : pasien tampak lemah dan bingung
ianah Ds : pasien mengatakan sering pusing dan lemas TD:
160/100
Tn.M Do : pasien nampak bingung
Ds :pasien mengatakan kurang mengetahui tentang
penyakitnya
E. Kegiatan yang dilakukan kepada keluarga binaan
Tabel 1.2
No Inisial Kepala Keluarga Kegiatan yang dilakukan
1. Ny. I Penkes tentang penyakit gastritis
An. A Kompres air hangat untuk meredakan nyeri
2. Ny. M Penkes ASI ekslusif dan Pijat oksitosin untuk
memperlancar ASI
Ny. S Relaksasi nafas dalam untuk mengurangi cemas dan
mengatur pernafasan
3. Tn. A Senam hipertensi
Tn. S Penkes asam urat
4. Ny. R Pendidikan kesehatan dan pemberian jus apel untuk
menurunkan kadar hiperkolesterolemia
Ny. N Memberikan penyuluhan tentang diet hipertensi
5. An. L Penkes tentang gizi seimbang untuk anak
Ny. N Penkes tentang penyakit DM
6. Tn. S Penyuluhan cara mengontrol asma
Tn.R Senam hipertensi
7. Ny.Z Pemberian rebusan daun salam untuk penderita asam
urat
Ny. J Pemberian jus belimbing untuk mengurangi
hipertensi
8. Ny.K Senam hipertensi
Ny.R Penkes tentang asam urat
9. Ny.M
Tn.M

Anda mungkin juga menyukai