Anda di halaman 1dari 2

singkatan :

DA: Dopamine; VTA: Ventral Tegmental Area; D1R: Dopamine D1-like Receptor; D2R:
Dopamine D2-like Receptor; GABAR: GABA A Receptor; DAT: Dopamine Transporter; ACC:
Nucleus Accumbens; LH: Lateral Hypothalamus; MFB: Medial Forebrain Bundle; GLUR:
Glutamate Receptor; PFC: Prefrontal Cortex; Ant Cing: Anterior Cingulate Cortex; Dorsal Str:
Dorsal Striatum; MOA: Mechanism of Action; MSN: Medium Spiny Neurons; ML: Mesolimbic;
MC: Mesocortical; NSS: Nigrostriatal System

Teori ketergantungan obat kompleks dan memungkinkan adanya meknaisme otak berbeda-beda
untuk iap fase dan perkembangan ketergantungan.
Substrat neural untuk “SUKA”, “INGIN” dan “BUTUH” termasuk dalam jalur
mesolimbic/mesocortical, Dopamin dan jalur Nigrostriatal system. Untuk perkembangan
selanjutnya substrat ipertimbangakn sebagai teori utama dalam gangguan penggunaan obat-
obatan. Ventral tegmental area merupakan asal dari neuron dopamine yang bekerja pada medial
forebrain via lateral hipotalamus ke limbic archi, paleo dan neocortex. Jalur mesolimbic
merupakan proyeksi melalui medial forebrain ke nucleus accumbens (ventral striatum),
amygdala dan septum, dimana kerja jalur mesocortical ke cortex frontal dan cortx cingulate.
Terdapat perbedaan signifikan pada kedua jalur ini, perbedaan tersebut terletak pada regulasi
dari sintesis atau pelepasan dopamine akibat dari perbedaan ekspresi autoreseptor. Nigrostriatal
system meluas mulai dari bagian yang paling lateral dari neuron dopamine di substantia nigra
otak tengah ke corpus striatum. Dengan demikian tiga perbedaan neuroanatomi pada jalur
dopamine aferen dapat dibedakan. Semua teori dari ketergantungan obat berkaitan dengan jalur
ini tergantung pada stadium dan efek dari obat yang digunakan.

LIKE and LIKE to WANT : teori ini dikembangkan dari Robinson dan Berridge’s formulasi
sensitasi yang menyatakan bahwa proyeksi mesolimbic ke nucleus acumben merupakan “LIKE”
substrat. Proyeksi Dopamine Mesocortex aferen ditambah dengan proyeksi glutamaergic eferen
dari medial prefrontal cortex ke dorsal dan ventral striatum merupakan substrat neuroanatomi
untuk transisi dari “SUKA” menjadi “INGIN”. Untuk memahami transisi ini perlu diketahui
bahwa regulasi dari sintesis dopamine dan pelepasan dopamine tidak dikontrol secara ketat oleh
mesocorteks pada system limbic dibandingkan dengan control oleh mesolimbic. Hal ini
dikarenakan padanya perbedaan densitas darai autoreseptor.

Berdasarkan data, pelepasan dopamine secara cepat pada nucleus acumbens dapat menjadi
sangat penting dalam inisiasi penggunaan obat. (fase SUKA). Pelepasan Dopamine nucleus
acumbens merupakan fungsi aktivasi dari neuron dopamine di ventral tegmentum dan substantia
nigra. Aktivasi seperti ini bisa menstimuli penguatan sinyal

Anda mungkin juga menyukai