KABUPATEN …………..
PERATURAN DESA……………
NOMOR TAHUN 20….
TENTANG
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
PEMBENTUKAN DAN KEDUDUKAN
Pasal 2
Pasal 3
Pasal 4
(2) RT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 yang berkedudukan di RW 001 terdiri dari:
a. RT …;
b. RT ……;
c. RT ……;
d. Dst…….
(3) RT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 yang berkedudukan di RW 002 terdiri dari:
a. RT ……..
b. RT …….
c. Dst…...
(4) RT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 yang berkedudukan di RW 003 terdiri dari:
a. RT 001;
b. RT 002; dan
c. RT 003.
BAB III
TUGAS DAN FUNGSI
Pasal 5
(1) RW sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 mempunyai tugas:
a. membantu menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat yang menjadi
tanggung jawab Pemerintah Daerah;
b. membantu Kepala Desa dalam pelaksanaan urusan pemerintahan, pembangunan,
sosial kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat;
c. mengkoordinir dan mensinkronisasikan tugas RT dalam wilayahnya; dan
d. mengkoordinasikan dan menyalurkan aspirasi RT dalam segala bidang kehidupan
sosial kemasyarakatan dan pembangunan.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), RW mempunyai
fungsi:
a. pendataan kependudukan dan pelayanan administrasi pemerintahan lainnya;
b. pemeliharaan keamanan, ketertiban dan kerukunan hidup antar warga;
c. pembuatan gagasan dalam pelaksanaan pembangunan dengan mengembangkan
aspirasi dan swadaya murni masyarakat;
d. penggerak swadaya gotong royong dan partisipasi masyarakat di wilayahnya;
e. penyelesaian permasalahan perselisihan yang tidak dapat diselesaikan di tingkat RT;
f. pelaksanaan koordinasi dan penyaluran aspirasi RT dalam segala bidang kehidupan
sosial kemasyarakatan dan pembangunan; dan
g. pelaksanaan ketentraman dan ketertiban lingkungan antar RT dalam rangka
mendukung terwujudnya ketentraman dan ketertiban daerah.
Pasal 6
(1) RT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 mempunyai tugas:
a. membantu menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat yang menjadi
tanggung jawab Pemerintah Daerah;
b. membantu Kepala Desa dalam pelaksanaan urusan pemerintahan, pembangunan,
sosial kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat;
c. menyerap aspirasi masyarakat untuk disampaikan dalam musyawarah rencana
pembangunan desa;
d. membantu terciptanya ketentraman, ketertiban dan kerukunan hidup antar warga;
e. menggerakan swadaya gotong royong, partisipasi dan pemberdayaan masyarakat di
wilayahnya; dan
f. membantu terciptanya kebersihan dan kelestarian lingkungan hidup.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), RT mempunyai
fungsi:
a. pendataan kependudukan dan pelayanan administrasi pemerintahan lainnya;
b. pemeliharaan keamanan, ketertiban dan kerukunan hidup antar warga;
c. pembuatan gagasan dalam pelaksanaan pembangunan dengan mengembangkan
aspirasi dan swadaya murni masyarakat; dan
d. penggerak swadaya gotong royong dan partisipasi masyarakat di wilayahnya.
BAB IV
PENGURUS
Pasal 7
BAB V
TATA CARA PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN
Pasal 8
(1) Tata cara pengangkatan pengurus sebagaimana yang terdapat pasal 7 ayat (1) huruf a,
dapat dilakukan dengan penunjukan langsung, musyawarah perwakilan wilayah
kerjanya, dan pemilihan langsung
(2) Tata cara pengangkatan penunjukan langsung sebagaimana ayat (1), terlebih dahulu
dengan memperhatikan :
a. Wilayah kerja RT/ RW, terdapat Pengurus yang sudah habis masa baktinya sesuai
yang diatur peraturan perundang – undangan
b. Tidak pernah menjabat Ketua RT selama 2 (dua) kali secara berturut – turut atau
tidak berturut – turut, baik diwlayah kerja, dan /atau diluar wilayah kerja tempat
pengangkatan
c. Meminta Calon Ketua RT/ RW yang akan diangkat untuk menyerahkan berkas,
sekurang – kurangnya :
1. Fotocopy KTP
2. Surat Keterangan Sehat
3. Surat Keterangan Tidak Pernah dijatuhi hukuman (SKCK)
d. Dan hal lainya yang diaturoleh peraturan perundang – undangan yang berlaku
(3) Tata cara pengangkatan musyawarah perwakilan wilayah sebagaimana ayat (1), yaitu
dengan urutan sebagai berikut :
a. Calon ketua Rt/ RW mendaftar dengan membuat surat lamaran kepada Kepala
Desa …….,
b. Kepala Desa menyurati Badan Permusyawaratan Desa…….. untuk memimpin
musyawarah desa dengan inti surat untuk memimpin musyawarah desa pemilihan
RT/ RW, serta melampirkan Calon ketua RT/ RW yang akan dipilih, dan sekurang
– kurangnya memuat tempat, hari / tanggal, dan waktu
c. Badan Permusyawaratan Desa mengundang minimal 2/3 setiap masyarakat di
wilayah pemilihan dari data jumlah penduduk yang dimiliki oleh Pemerintah
Desa………………. untuk memilih ketua RT/ RW di wilayah kerjanya dengan
sekurang - kurangnya
d. Hak suara memilih Calon Ketua RT/ RW adalah Masyarakat yang mendapatkan
undangan Badan Permusyawaratan Desa sebagaimana huruf b
e. Masyarakat yang mendapatkan undangan sebagaimana huruf b tidak boleh
memilih Calon Ketua RT/ RW yang bukan wilayah pemilihannya, sebagaimana yang
terdapat pada pasal 3 dan 4
f. Bagi masyarakat yang sudah mendapatkan undangan , namun tidak hadir di
musyawarah desa pemilihan Calon Ketua RT/ RW, maka dianggap tidak
memberikan suara
g. Waktu pemilihan Calon Ketua RT/ RW disampaikan dalam surat undangan Badan
Permusyawaratan Desa
h. Calon Ketua RT/ RW yang terpilih adalah Calon Ketua RT/ RW yang mendapatkan
suara terbanyak
i. Setelah mendapatkan Calon Ketua RT/ RW terpilih, maka badan permusyawartan
desa membuat berita acara, dan menyerahkannya kepada Kepala
Desa………,melalui surat resmi, dan akan sebagai dasar Kepala Desa untuk
menerbitkan Surat Keputusan Pengangkatan Calon Ketua RT/ RW Terpilih menjadi
Ketua RT/ RW paling lambat 3 hari kerja setelah berita acara musyawarah diterima
Kepala Desa……….. dari Badan Permusyawaratan Desa………
j. Tahapan pemilihan dengan musyawarah keterwakilan wilayah akan dibuatkan
skema urutannya sebagaimana yang teradapat pada Lampiran I Peraturan Desa ini
k. Biaya yang dikeluarkan dengan pengangkatan Calon ketua RT/ RW yang dipilih
secara musyawarah keterwakilan dibebankan kepada APBDes dan dana lainya yang
tidak mengikat
4) Tata cara pengangkatan dengan pemilihan langsung sebagaimana ayat (1), untuk
mekanisme pemilihannya disepakati melalui musyawarah desa
BAB V
Pasal 8
Pasal 9
Ditetapkan di …………….
pada tanggal 201…
………………….
(Nama Lengkap Tanpa Gelar)