Pertanyaan diskusi :
1. Diskusikanlah bagaimana intergritas dan karakter seseorang dilihat dari perikop ini.
2. Diskusikanlah bagaimana sikap spiritualitas seseorang dilihat dari perikop tersebut.
3. Berikan contohnya pada kehidupan masa kini.
Hasil Diskusi :
Integritas menurut KBBI adalah mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang
utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan; kejujuran;
Lukas 6 : 41- 42
6:41 Mengapakah engkau melihat selumbar di dalam mata saudaramu, sedangkan balok di
dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui? 6:42 Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada
saudaramu: Saudara, biarlah aku mengeluarkan selumbar yang ada di dalam matamu, padahal
balok yang di dalam matamu tidak engkau lihat?
Menurut kami seharusnya setiap individu memiliki rasa integritas yang dimulai dari dirinya
sendiri, dalam hal ini menghakimi orang adalah bentuk tidak jujur dan sadar akan kelemahan
dan kekurangan dirinya sendiri. setiap hal harus dimulai dari menetapkan standar hidup diri
sendiri.
Seperti yang dikatakan pada ayat berikut : Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok
dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar
itu dari mata saudaramu."
Integritas dimana kita harus mampu memegang teguh sebuah nilai atau value tanpa memaksa
orang lain untuk memegang nilai yang sama dan tidak menilai orang lain berdasarkan standar
nilai tersebut.
Spiritualitas menurut kami adalah
Natasha : Hubungan pribadi tentang manusia dengan Tuhan diluar nalar manusia.
Cella : Hubungan khusus kita dengan Tuhan yang dapat memotivasi hidup.
Eben : Hubungan dengan Tuhan.
Chris : Kedekatan dengan Tuhan sebagai pribadi yang mengenal kita.
Wiku : Relasi antara Tuhan dan Umatnya yang percaya akan Dia.
Spiritualitas menurut KBBI adalah berhubungan dengan atau bersifat kejiwaan (rohani, batin).
Lukas 6 : 24-26
6:24 Tetapi celakalah kamu, hai kamu yang kaya 6 , w karena dalam kekayaanmu kamu telah
memperoleh penghiburanmu. x 6:25 Celakalah kamu, yang sekarang ini kenyang, karena kamu
akan lapar. y Celakalah kamu, yang sekarang ini tertawa, karena kamu akan berdukacita dan
menangis. z 6:26 Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu 7 ; karena secara demikian
juga nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu.
Lukas 6 :27
6:27 "Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu 8 ,
berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu.
Menurut kami pada ayat ini Tuhan telah mengajarkan kita untuk bisa mengasihi orang disekitar
kita, seperti Tuhan yang mengasihi kita sejak kita masih jatuh didalam dosa.
Contohnya :
1. Ketika ada masalah kita harus mampu untuk mengampuni tidak sebatas ucapan tetapi
dari hati.
2. Mengucapkan perkataan yang membangun.
3. Jangan melupakan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan, seperti kita sedang
melaksanakan aktivitas baik itu aktivitas berat maupun ringan kita mampu
menyediakan peran Tuhan dihal tersebut.