Seorang anak laki – laki berusia 14 tahun datang diantar ibunya ke RSKGM dengan keluhan sariawan di seluruh mulut yang timbul tiba – tiba sejak 2
hari yang lalu. Bibir terasa kering, pecah – pecah dan mudah berdarah sehingga bibir seperti berkerak. Satu hari sebelum sariawan, pasien merasa
pilek dan oleh ibunya dibelikan obat di warung,. Sejak usia 12 tahun, ia sering mengalami sariawan yang hilang timbul setiap bulan, di pipi atau bibir
bagian dalam, biasanya hanya berjumlah 2-3 sariawan. Namun sariawan tersebut bisasanya sembuh dalam 7-10 hari tanpa diobati apa-apa. Ayah pasien
juga sering sariawan hilang timbul sejak remaja.
Ibu pasien (42 tahun), seorang pelatih renang, mengeluhkan luka pada pada samping lidah kiri sejak seminggu yang lalu dan belum sembuh hingga hari
ini. Ia merasa lidah bagian tersebut sering tergesek sisa akar gigi yang tajam. Ia pun merasa bibirnya selalu kering.
Pertanyaan Stimulasi:
Ilmu Penyakit Mulut
1. Mengapa sariawan biasanya hanya berjumlah 2-3, berulang dan dapat sembuh sendiri, sedangkan yang sekarang langsung terjadi dalam jumlah
banyak dan melibatkan bibir luar?
2. Apakah sariawan yang biasa terjadi dan yang terjadi sekarang merupakan diagnosis yang berbeda?
3. Apa gejala subjekif dari masing – masing diagnosis?
4. Apa klasifikasi dari masing – masing diagnosis?
5. Adakah faktor etiologi dari masing – masing diagnosis? Bila ada, apakah faktor etiologinya?
6. Apa saja faktor predisposisi dan faktor pemicu dari masing – masing diagnosis?
7. Apakah definisi reaksi hipersensitivitas?
8. Bagaimana mekanisme terjadinya reaksi hipersensitivitas? Apakah terdapat tipe – tipe reaksi hipersensitivitas?
9. Apakah terdapat perbedaan gambaran klinis pada berbagai reaksi hipersensitifitas (intra oral maupun ekstra oral)?
10.Apakah terdapat gambaran klinis yang khas dari tiap diagnosis pada pasien ini?
11.Apakah terdapat perbedaan antara berbagai diagnosis lesi intra oral dengan latar belakang reaksi hipersensitifitas?
12.Apakah terdapat hubungan antara sisa akar gigi yang tajam dengan sariawan yang terjadi?
13.Faktor apa yang dapat berkontribusi pada kondisi bibir kering?
14.Bagaimana pengelolaan pasien secara menyeluruh?
15.Bagaimana pemilihan dan penggunaan obat yang rasional?
16.Adakah edukasi khusus untuk setiap diagnosis yang ditegakkan?
Produk Pemelajaran:
1. Catatan DK 1
2. Mind Map DK1
3. Rekaman DK1
4. link file ppt DK2
5. Borang B DK2
Narasumber:
1. Dr. drg. Indriasti Indah Wardhany, SpPM(K)
2. Dr.drg. Yuniardini Septorini Wimardhani, MScDent
3. Dr. drg. Eva Fauziah, SpKGA(K)
Daftar Pustaka
Ilmu Penyakit Mulut
1. Glick M. Feagans WM. Burket's Oral Medicine; 12th Ed People’s Medical Publishing House, USA. 2015. http://upload.ui.ac.id/?a=d&i=257930
2. Scully C. Oral and Maxillofacial Medicine the Basis of Diagnosis and Treatment. 3rd ed. Churchill Livingstone. 2013 http://upload.ui.ac.id/?
a=d&i=306457
3. Cawson R.A. Odell E.W. Cawson's Essentials of Oral Pathology and Oral Medicine. Ed. 9th. Churchill Livingstone. 2017 http://upload.ui.ac.id/?
a=d&i=815682
4. Little JW, Falace DA, Miller CS, Rhodus NL. Dental Management of the medically compromised patient. 9th ed. Mosby 2017 http://
upload.ui.ac.id/?a=d&i=549786
5. Scully C, Medical Problems in dentistry 7th ed. Churchill Livingstone 2014 http://upload.ui.ac.id/?a=d&i=746206
6. Miller CH, Palenik CJ, Infection control and management of hazardous materials for the dental team 5th ed; Mosby Elsevier; St Louis Missouri,
2014 http://upload.ui.ac.id/?a=d&i=315506
7. Regezi, Sciubba, Jordan. Oral Pathology, Clinical pathologic correlations.7th Ed. Elsevier. 2017. http://upload.ui.ac.id/?a=d&i=234429
8. Scully The basis of diagnosis and treatment Churchill livingston. 2013 http://upload.ui.ac.id/?a=d&i=306457
9. Ghom AG, Ghom SAG, Textbook of oral medicine 3rd ed; Replika press Pvt, Ltd; 2014 http://upload.ui.ac.id/?a=d&i=680525
10.Bimbaum, W l Dunne SM. Oral Diagnosis-The clinician’s guide. Sunnymade Trust – Teeth relief. 2010 (chapter 1-6, 13-14) http://upload.ui.ac.id/?
a=d&i=070204