Anda di halaman 1dari 5

BAB II

TINJAUN TEORITIS
A. KONSEP DASAR NUTRISI
1. Pengertian Nutrisi
Nutrisi berasal dari kata nutrients artinya bahan gizi. Nutrisi adalah proses
tersedianyaenergi dan bahan kimia dari makanan yang penting untuk
pembentukan, pemeliharaan danpenggantian sel tubuh.
Nutrient adalah zat organik dan anorganik dalam makanan yang diperlukan
tubuh agar dapat berfungsi untuk pertumbuhan dan perkembangan, aktivitas,
mencegah defisiensi, memelihara kesehatan dan mencegah penyakit,
memelihara fungsi tubuh, kesehatan jaringan, dan suhu tubuh, meningkatkan
kesembuhan, dan membentuk kekebalan.
Energi yang didapat dari makanan diukur dalam bentuk kalori (cal) atau
kilokalori (kcal). Kalori adalah jumlah panas yang diperlukan untuk
meningkatkan suhu 1 C dari 1 gr air. Kilokalori adalah jumlah panas yang
diperlukan untuk meningkatkan suhu 1 C dari 1 kg air. (Sunarsih & Addi
2016)
Nutrisi adalah elemen yang dibutuhkan untuk proses dan fngsi tubuh.
Kebutuhan energy didapatkan dari berbagai nutrisi, seperti:
karbohidrat,protein,lemak,air,vitamin dan mineral. Makanan terkadang
didekskripsikan berdasarkan kepadatan nutrisi mreka, yaitu proporsi nutrisi
yang penting berdasarkan jumlah kalori. Makanan dengan kepadatan nutrisi
yang rendah, seperti alcohol atau gula, adalah makanan yang tinggi
kilokalori tetapi rendah nutrisi.(potter & perry 2010)
Nutrisi adalah salah satu komponen penting yang menunjuang kelangsungan
proses tumbuh kembang. Apabila kebutuhan nutrisi kurang terpenuhi maka
tumbuh kembang selanjutnya akan terhambat. (hudayat 2006)
2. Macam-macam nurisi
Ntrisi yang dibutuhkan tubuh secara umum dapat dikelompokan menjadi
lima yaitu:
a. Krbohidrat
Fungsi utama krbohodrat ialah sebaai penyedia sumber tenaga utama
bagi tubuh berbentuk energy. 1 gram krbohidrat menyediakan energy
sebesar 4 kilokalori(kal) bagi tubuh. Karbohidrat berbentuk glikosa
merupakan satu-satunya sumber energy bagi otsk dan saraf. Karboidrat
disimpan sebagai cadangan energy dalam tubuh berbentuk glikogen yang
disimpan dalam hati dan otot( fikawati dkk 2017)
b. Protein
Protein merupakan komponen utama protolasamadidalam sel. Selain iya
dapat menajdia sumber energy juga berperan penting dalam proses
pertumbuhan. Protein berperan dalam pemeliharaan jaringan, perubahan
komposisi tubuh,serta proses regenarsi jaringan.
c. Lemak
Lemak menyediakan sekitar 60% yang diperluhkan oleh tubuh selama
beristirahat. Walaupun kelebihan karbohodrat dan protein dapat diubah
dalam bentuk lemak, namun lemak tidak dapat diubah dalam bnetuk
karbohidrat dan protein.lemak sebagai komponen utama pembentuk
membrane sel. Lemka juga membantu penyerapan dan penyimpanan
vitamin larut lemak. (boyle&roth 2010)
d. Vitamin
Vitamin adalah zat organik yang penting bagi tubuh untuk pertumbuhan,
perkembangan, pemeliharaan, dan reproduksi, serta membantu dalam
penggunaan energi nutrient. Vitamin diklasifikasikan sebagai vitamin
larut lemak dan vitamin larut air. Vitamin larut lemak disimpan dihati
atau jaringna adiposa,sehingga intake vitamin berlebihan dapat
menyebabkan keracunan. Vitamin larut lemak terdiri dari vitamin
A,vitamin D, vitamin E, vitamin K. vitamin larut air disimpan dalam
tubuh, intake berlebihan diabsobsi oleh jaringan dan diekskresikan dalam
urine. Vitamin larut air terdiri dari vitamin B kompleks dan vitamin C,
e. Kalsium
Berfungsi dalam kontraksi otot dan hantaran impuls syaraf,
keseimbangan cairan, dan pengaturan irama jantung. kalium dapat
diperoleh dari semua makanan. Lebih dari 98% kalium dalam tubuh
berbentuk tulang dan 1% nya lagi ada dalam cairan tubuh dan otot.
(Boyle&Roth 2010)
f. Zat besi
Zat besi adalah bahan dasar dalam pembentukan hemoglobin dan juga
berperan dalam pengangkutan oksigen dan sari-sari makanan keseluruh
sel didalam tubuh.hal ini penting untuk pertumbuhan, sistem kekebalan
tubuh dan produksi energy.
3. Kebutuhan Nutrisi Sesuai Tingkat Perkembangan Usia
a. Bayi (umur 0-12 bulan)
Bayi sebelum usia 6 bulan, nutrisi yang pokok adalah air susu ibu
(ASIeksklusif). Kalori yang dibutuhkan sekitar 110-120 kalori/kg/hari.
Kebutuhan cairan sekitar 140-160 ml/kg/hari.
Keuntungan pemberian ASI adalah:
1) ASI merupakan nutrisi yang komplet.
2) ASI mengandung lactobacillus bifidus, berguna untuk menghambat
pertumbuhan mikroorganisme berbahaya dalam intestina
3) Protein (laktalbumin) lebih mudah dicerna bayi. Protein ASI tidak
dapat menyebabkan alergi.
4) Laktose dalam ASI lebih banyak dan lebih dapat meningkatkan
absorbsi kalsium dan mineral lain.
5) Mineral dalam ASI(calsium: pospor = 2 : 1) baik untuk bayi. Zat besi
ASI lebih mudah diabsorbsi.
6) Lipose ASI membantu bayi yang immatur dalam pencernaan lemak
b. Masa toddler (umur 1-3 tahun) dan pra sekolah (umur 3-5 tahun)
Masa untuk mendidik pola, cara dan jenis makan yang benar. Kebiasaan
yang sebaiknya diajarkan pada usia ini antara lain:
1) Menyediakan makanan dalam bebagai bentuk variasi
2) Mambetasi makanan manis
3) Konsumsi diet seimbang
4) Penyajian waktu makan yang teratur
Kebutuhan kalori pada masing-masing usia
a) 1 tahun = 100 kcl/hari
b) 3 tahun =300-500 kcl/hari
c. Anak sekola (umur 6-12 tahun)
Usia Kalori Protein Cal (gr) Fe (mg) Vit A Vit B1 ViT C
(th) (kcl) (gr) (u) (mg) (mg)
1400 40 0,50 6 2500 0,6 25
5-6
1600 50 0,75 7 2500 0,6 25
7-9
1900 60 0,75 8 2500 0,7 25
10-12

d. Masa adolescents atay remaja (umur 13-21)


Lemak tubuh meningkat,mengakibatkan obesitas sehingga menimbulkan
stres terhadap body image yang dapat mengakibatkan masalah
kesehatan,seperti anoreksia nervosa, bulimia.
e. Masa dewasa muda (umur 23-30 tahun)
Kebutuhan nutrisi pada dewasa muda digunakan untuk proses
pemeliharaan dan perbaikan tubuh, danuntuk mempertahankan keadaan
gizi lebih baik.
f. Masa dewasa (umur 31-45 tahun)
Masa dewasa merupakan masa produktif khususnya terkait dengan
aktivitasfisik. Kebutuhan nutrisi pada masa dewasa ini dibedakan antara
tingkat pekerjaan ringan, sedang dan berat.
g. Dewaasa tua (usia 46 tahun keatas)
Pada usia lanjut BMR berkurang 10–30%. Umumnya aktivitas
berkurang, maka akan banyak organ tubuh mengalami degeneratif, organ
pencernaan sudah mengalami kemunduran.
h. Masa kehamilan dan menyusui
Untuk menghasilkan 1 liter ASI, ibu harus menyediakan kalori sebanyak
350 kal,sedangkan ASI sendiri mengandung 750 kal, 12 gr protein, 45 gr
lemak, laktosa, vitamin dan lainnya. Kebutuhan kalori bertambah kira-
kira 40 kcal/kg BB (300 kcal/hari).Kebutuhan nutrisi masa kehamilan
mencakup protein, besi, calcium, zinc, vitamin A B C D. Pada masa
menyusui kebutuhan nutrisi lebih banyak dari pada saat kehamilan (500-
600 kcal/hari).
4. Anatomi fisiologi
5. Penilaian status nutrisi
6. Deficit nutrisi
Deficit nutrisi ialah intake yang tidak adekuat dalam memenuhi kebutuhan
metabolisme tubuh diamna penyebabnya adalah ketidakmampuan menelan
makanan, ketidakseimbangan mencerana makanan, ketidakamampuan
mengabsobsi nutrient, peningkatan kebutuhan metabolism, factor ekonomi
dan factor psokologis. Tanda dan gejala mayor deficit nutrisi adalah berat
badan menurun minimal 10% dari rentang ideal. Sedangkan tand adan gejala
minuor dari deficit nutrisi adalah cepat keying setelah makan, kram/nyari
abdomen, nafsu makan menurun, bisisng usus hiperaktif. Otot pengunyah
lemah, otot menelan lemah, membarane mukosa pucat, sariawan, serum
abulmin turun, rambut rontok berlebihan,dan diara (tim pokja SDKI DOO
2017).

Anda mungkin juga menyukai