Anda di halaman 1dari 18

INFORMASI USAHA

Nama Usaha : Banana skin Ice Cream

Nama Pemilik : Dinda Nurmala

Bidang Usaha : Kuliner (makanan manis)

No. Telepon : 082267622439

Alamat : Jl. Ismail Harun. Gg Kemuning 11.

Ringkasan Eksekutif

Indonesia merupakan penghasil pisang terbesar keenam di dunia. Bahkan di


Asia,Indonesia merupakan penghasil pisang terbesar, karena hampir 50 % produksi pisang di
Asia, dihasilkan oleh Indonesia, dan setiap tahun produksinya terus meningkat. Pisang juga
memiliki kandungan gizi yang tinggi, dan memiliki tingkat antioksidan yang cukup
tinggi.Bukan hanya buah pisang saja yang memiliki kandungan gizi yang tinggi, namun
bagian lain dari pohon pisang. Kulit pisang misalnya, Kulit pisang merupakan limbah
pertanian yang cukup banyak ditemukan dimana-mana, sehingga dalam hal ini kulit pisang
dapat dimanfaatkan menjadi suatu bahan/produk makanan oleh industri. Kali ini penulis

1
mencoba mengungkapkan tentang manfaat tentang kulit pisang yang ternyata memiliki
kandungan gizi yang tidak kalah banyaknya dari buah pisang. Hal ini disebabkan adanya
kandungan serotonin pada kulit buah pisang. Tidak itu saja, hasil penelitian menyebutkan
ekstrak kulit buah pisang bermanfaat untuk menjaga kesehatan retina mata.
Buah ini mengandung vitamin C, vitamin A, sejumlah serat, berbagai mineral yang
penting untuk tubuh, dapat membantu membersihkan saluran pencernaan dan melarutkan
kolesterol dan memperkuat bakteri baik dalam tubuh. Bahkan buah pisang cocok untuk
segala usia dari bayi sampai orang tua. Dan kuliner ice cream sendiri sudah tidak asing lagi di
lidah masyarakat indonesia khusus nya dikota medan ice cream ini bisa dijumpai dimana saja
dan bahkan banyak yang menjual ice cream dengan berbagai cita rasa nya masing-masing.
Produk yang dibuat dengan inovasi terbaru yaitu”ice cream dari kulit pisang” dengan kualitas
buah pisang yang terpilih, dan tidak semua jenis pisang bisa dibuat dalam campuran adonan
untuk ice cream ini hanya yang berbau harum seperti pisang raja, dan tidak pakai bahan
pengawet. Untuk tekstur dan cita rasa yang dihasilkan oleh ice cream dari kulit pisang ini
memiliki butiran-butiran kecil berwarna kuning yang dihasilkan dari campuran adonan kulit
pisang yang dihaluskan dan memiliki cita rasa manis,sepat, dan lembut.
Inovasi produk yang dibuat ini adalah sebuah keunggulan yang membedakan cita rasa
ice cream yang berbeda dengan usaha ice cream lainnya. Harga yang kami tawarkan untuk
satu cup “banana skin ice cream” sebesa Rp20.000.
Modal awal pada pembuatan produk ini sebesar Rp 19.000.000 dimana sudah
termasuk biaya tetap, variabel, dan bop. Dengan bermunculannya berbagai macam bisnis
yang memakai bahan dasarnya dari buah pisang seperti bolu pisang, banana nugget, pisang
crispiy dan lain sebagainya.

2
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Indonesia sebagian besar masyarakat nya menyukai yang namanya


“kulineran” dan beberapa sebagian besar masyarakat indonesia itu penyuka ice
cream dari yang berumur anak-anak s/d dewasa, jarang sekali kita jumpai masyarakat
indonesia yang tidak suka dengan ice cream. Oleh karena itu banyak sekali restoran-
restoran yang menyediakan menu andalan salah satu nya adalah ice cream
Saya tertarik membahas dan menginovasi ice cream dari kulit pisang yang
diolah bersama dengan campuran lainnya saya memilih buah pisang karena tidak
hanya buahnya saja yang bisa dimakan ternyata kulitnya bisa diolah dan kaya akan
manfaat dan sejuta vitamin yang dimiliki oleh kandungan kulit pisang yang belum
diketahui oleh masyarakat indonesia khusus nya masyarakat medan.
Bahkan dengan bahan yang mudah di dapat dan bisa ditanam sendiri
pohonnya kita bisa membuat inovasi dan penemuan baru yang kita bisa ciptakan
dengan kreasi ide sendiri nama produk ice cream yang akan diproduksi ini diberi
nama dengan “Banana Skin Ice Cream”.

3
1.2 Struktur Organisasi
Adapun struktur organisasi dalam pendirian usaha Banana Skin Ice Cream adalah sebagai
berikut :

Owner

Dinda Nurmala

Owner Tenaga Kerja

Pemasaran Produksi
Produksi
Pemasaran
Keuangan

Diagram 2.1. Struktur Organisasi

No Nama Deskripsi Pekerjaan

1 Owner 1. Bertanggung jawab terhadap kegiatan yang


dilakukan.
2. Mengambil keputusan stategi terhadap segala
kemungkinan dalam proses usaha.
3. Sebagai pembuat bahan untuk banana skin ice
cream
4. Bertanggung jawab terhadap keuangan.
2 Tenaga Kerja 1. Membuat strategi pemasaran.
2. Publikasi.
3. Dokumentasi usaha.
4. Proses produksi.
5. Penjualan

4
Pembagian tugas dibuat berdasarkan latar belakang serta kemampuan dari owner dan
tenaga kerja. Rincian tugas dibuat agar owner dan anggota memiliki tanggung jawab dan
fokusnya masing – masing dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Disamping itu agar
dapat mengevaluasi sudah sampai mana tahap pengembangan Banana Skin Ice Cream serta
mencapai tujuan atau target usaha.

1.3 VISI DAN MISI

Visi :
Menjadikan “Banana Skin Ice Cream” sebagai olahan ice cream yang sehat, memiliki
banyak manfaat tanpa harus mengkwatirkan berat badan akan naik dan dapat
dikonsumsi oleh semua kalangan.

Misi :
1. Dari bahan baku yang berkualitas.
2. Mengutamakan kualitas dalam hal apapun yang dilakukan seperti pelayanan dan
penyajian makanan itu sendiri.
3. Melayani dengan Etika yang baik serta kepuasan konsumen adalah penghargaan
tertinggi.
4. Mengembangkan inovasi-inovasi baik dalam produk.
5. Menjadikan produk sebagai makanan yang banyak diminati pelanggan dan
menjadikan produk sebagai makanan yang banyak memiliki manfaat dan khasiat.

1.3 TUJUAN YANG INGIN DICAPAI


Tujuan yang ingin dicapai oleh usaha ini ialah ingin
mengembangkan ide, kreatifitas dan inovasi. Untuk mencari peluang bisnis melalui
kegiatan berwirausaha serta menambah pengalaman berwirausaha bagi pemula.

5
BAB II
ASPEK PEMASARAN

Dengan produk yang dihasilkan adalah Banana Skin Ice Cream dengan citra rasa unik
yang dihasilkan oleh kulit pisang itu sendiri rasa manis dan sepat jadi satu menjadikan ciri
khas produk. Kunci sukses berbisnis makanan yang khas ini adalah kemampuan untuk
menyediakan dengan kualitas rasa dan variasi rasa baru.

Kualitas produk atau mutu produk yang kami hasilkan memiliki beberapa keunggulan:

1. Kualitasnya Terjamin
2. Membuat Banana Skin Ice Cream yang bervariasi dengan bentuk seperti digulung
panjang
Selain itu produk yang kami pasarkan mempunyai beberapa keistimewaan, diantaranya:
1. Harga terjangkau oleh kemampuan konsumen.
2. Bahan baku yang mudah untuk diperoleh.
3. Proses produksi sangat mudah dan tidak membutuhkan banyak tenaga kerja serta
waktu.
4. Kualitas produk terjamin higenis dan sehat.

2.1 Metode STP


Metode STP digunakan untuk menentukan dan menganalisis Segmen, Target, dan
Posisi produk dipasar.
1. Segmen Pasar
Banana Skin Ice Cream mengelompokkan segmentasi pasar berdasarkan
segmentasi demografis dan segmentasi geografis. Artinya yaitu, pembagian pasar
dilakukan hanya dengan melayani atau menjual produk kepada umur tertentu,
jenis kelamin, pendapatan dan lain sebagainya. Maka segmentasi demografis dan
segmentasi geografisnya Kebal Rentang sebagai berikut:
1. Secara demografis Banana Skin Ice Cream sebagai makanan ringan tentunya
sangat cocok dikonsumsi oleh semua kalangan dengan harga terjangkau.
2. Secara geografis Banana Skin Ice Cream dipasarkan ditempat keramaian
seperti di stasiun kereta api, kampus serta akan dipasarkan lebih luas lagi di
daerah lainnya.

6
2. Target Pasar
Banana Skin Ice Cream adalah makanan manis yang bisa di konsumsi oleh siapa
saja baik masyarakat kalangan anak-anak, remaja, orang tua yang berada pada
kelas ekonomi menengah ke bawah sampai menengah ke atas.
3. Positioning
Inovasi yang saya lakukan adalah menambahkan cita rasa yang berbeda dari
sebelumnya yang pernah ada dengan campuran sedikit adonan kulit pisang
menjadikan banana skin ice cream memiliki cita rasa yang khas.
Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar

 Rencana Pasar

Dalam usaha saya ini, saya berencana menjalankan Banana Skin Ice Cream
dalam jangka waktu 1 tahun untuk awal produksi dan penjualan. Tetapi jika
permintaan dan penawaran melebihi target yang ditentukan maka produk yang dijual
bisa dalam waktu jangka panjang.

 Pangsa Pasar
Produk yang ditawarkan akan banyak peminat di area stasiun kereta api dan
kampus, dikarenakan produk yang saya tawarkan memiliki ciri khas rasa tersendiri,
maka saya yakin akan memperoleh pangsa pasar yang baik dan untuk penjualan
Banana Skin Ice Cream ini.

2.2 Strategi Pemasaran


Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk
menciptakan, mengkomunikasikan dan memberi nilai kepada pelanggan serta untuk
mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan
pemangku kepentingan. Strategi pemasaran disusun berdasarkan analisa 4P yaitu:
1. Product (produk)
Produk yang dijual haruslah memiliki kualitas yang baik “Banana Skin Ice
Cream” ini di buat diatas mangkuk besi khusus untuk pembuat ice cream
kemudian adonan ice cream yang sudah dicampurkan semua di siram ke wadah
itu, tunggu beberapa menit hingga keras kemudian gulung panjang-panjang
kemudian disajikan dimangkuk yang ukurannya sedang.

7
Type : Banana Skin Ice Cream
 Quality : Tanpa Bahan Pengawet
 Packing : Cup plastik

2. Price (harga)
Harga yang saya tawarkan untuk perbungkus dari mulai Rp 15.000 perbungkus.
Harga yang masih terjangkau untuk semua kalangan masyarakat karena bahan
dasar yang digunakan cukup mudah untuk di dapat serta membuatnya tidak
memerlukan waktu yang lama.

3. Promotion (promosi)
Promosi adalah cara manawarkan produk yang ingin dijual ke konsumen agar
berniat untuk membeli produk yang dijual dengan cara :
- Menawarkan secara langsung kepada masyarakat (konsumen)
- Menawarkan melalui media sosial dengan mengupload foto produk
semenarik mungkin
- Mengikuti bazar-bazar makanan
4. Place (tempat)
Tempat yang dapat menarik konsumen adalah tempat yang paling strategis, dan
efisien seperti kampus, stasiun kereta api, cafe (restoran). Banana Skin Ice Cream
ini dapat dipasarkan secara langsung dengan bertatap muka dengan pembeli
(konsumen).

8
BAB III

ASPEK PRODUKSI/OPERASIONAL

3.1 Proses Produksi


Alat
Bahan baku Bahan penunjang

1. 3 buah kulit pisang Aneka topping 1. Panci


2. Gula pasir 2. Blender
3. Air bersih 1. Oreo 3. Saringan
4. 250 gr tepung es 2. Wafer 4. Sendok
krim Dll 5. Mesin fry
5. Susu cair ice cream
6. Perisa coklat, 6. Gas
vanilla, dan Proses kedua 7. Toples
strawberry 8. Mangkuk
Rendam kulit
pisang selama
Proses ketiga dengan asam
askorbat selama 5
Setelah kering kulit menit dan kukus
pisang diblender sampai selama 5 menit.
halus kemudian diayak. Proses pertama
Tiriskan dan
Tepung kulit pisang keringkan kulit Pisahkan buah
dicampur dengan pisang. Proses
pisang dengan kulit
pengeringan bisa
adonan ice cream nya, potong kulit
melalui oven
dengan suhu 60-800c. dengan suhu 500 pisang berbentuk
derajat atau dadu.
dengan sinar
matahari.
Proses Keempat
Penyajian
Setelah dicampur adonan
ice cream dibuat diatas Dibentuk panjang-panjang
roll pen atau dimasukan kemudian di tempatkan di cup
ke frezer. Dilengkapi plastik tdi.
dengan topping sesuai
permintaan.

9
3.2 Produk Dan Kapasitas Produksi
Bahan baku yang di gunakan ataupun bahan dasar dapat ditemukan dipasar dan untuk
mendapatkan bahan dasar kentang dapat membelinya pada penjual sayur. Perencanaan
kapasitas produksi dimulai dari jumlah bahan baku, peralatan yang akan digunakan dan
pekerja.

3.3 Sumber Daya Manusia


Usaha ini akan dijalankan berjumlah 2 tenaga kerja yang dimana saya sendiri sebagai
pemilik dan 1 karyawan saya sebagai membantu proses produksi serta penjualan.
Pemilik
1. Sebagai sumber pemodal usaha
2. Merencanakan dan mengelola sumber daya manusia, keuangan, proses
produksi dan pemasaran.
3. Menjaga terjaminnya kualitas produk

Karyawan

1. Membantu proses produksi


2. Menjual produk ke para konsumen

10
BAB IV

ASPEK KEUANGAN

1.4 Biaya Tetap (bahan baku tidak langsung)


Panci Rp 20.000
Blender Rp 135.000
Saringan Rp 15.000
Cup ice cream(10 pcs x9.000) Rp 45.000
Mesin ice cream roll Rp 17.400.000
Gas Rp 20.000
Toples Rp 200.000
Sendok plastik Rp 50.000
Mangkuk Rp 60.000

Total Rp 17.945.000

4.2 Biaya Variabel (bahan baku langsung)


Pisang raja (2 buahx20.000) Rp 40.000
Gula Pasir (1 kg x 14.000) Rp 14.000
Air bersih(1 galon x 5.000) Rp 5.000
Tepung ice cream250gr(5x21000) Rp 105.000
Susu cair UHT 200mil Rp 85.000
Perisa cokelat,vanila dan strawberry(1x16.500) RP 16.500
Total Rp 265.500
4.3 Biaya Operasional
Biaya pegawai 1 org x Rp 500.000 Rp 500.000
Biaya lain-lain Rp 100.000
Total Rp 600.000
 Model Awal

Biaya tetap + Biaya Variabel + Biaya Operasional

Rp 17.945.000 + Rp 265.500 + Rp 600.000

= Rp 18.810.500

11
Jika satu hari menjual 20 cup Banana Skin Ice Cream dengan harga Rp 20.000 maka
pendapatan penjualan dalam satu hari adalah Rp 20.000 x 20 = Rp 400.000

Jika dalam satu bulan bisa menjual Banana Skin Ice Cream 20 x 30 x Rp 20.000 =
Rp 12.000.000
Biaya bahan baku Rp 265.500 x 30 = Rp 7.965 .000

Biaya produksi = total biaya bahan baku + BOP

= Rp 7.965.000 + Rp 600.000 = Rp 8.565.000

1. Laba bersih = produk terjual – biaya produksi


= Rp 12.000.000 – Rp 7.965.000
= Rp 4.035.000
2. Analisi keuntungan
Laba perbulan = Rp 4.035.000
Laba perhari RP 4.035.000/ 30 = Rp 134.500

4.4 Analisis BEP (Break Even Point)


BEP (Break Even Point) merupakan keadaan dimana produk kami tidak mengalami
keuntungan maupun kerugian. Kami menetapkan beban tetap terdiri dari pembelian bahan
baku dan transportasi. Adapun harga jual produk kami adalah sebesar Rp 20.000 dan
kuantitas produksi sebesar 20 Banana Skin Ice Cream.

BEP Rupiah = Biaya Tetap (FC)

1- Variable Cost/Price
= Rp 18.545.000

1- 265.500/ 400.000
= Rp 55.193.40

12
Margin Kontribusi = Harga Jual - BiayaVariabel
= Rp 20.000 – Rp 13.275
= Rp 6.725

BEP Unit = Biaya tetap

Harga jual –Biaya Variabel/Unit

= Rp 18.545.000

Rp 20.000 - Rp 6.725

= 2.757 Unit

TABEL BIAYA
No Jenis pengeluaran Biaya
1 Peralatan penunjang dan produksi Rp 17.945.000

2 Bahan habis pakai Rp 265.500


3 Biaya Operasional Rp. 600.000
Jumlah Rp 18.810.500

13
ANGGARAN KAS

Uraian Biaya

Saldo kas awal Rp 18.810.500

Penerimaan :

1. Penjualan Tunai Rp 12.000.000

Jumlah Penerimaan Rp 12.000.000

Jumlah Kas Keseluruhan Rp 30.810.500

Pengeluaran :

1. Biaya Bahan-Bahan & Peralatan Rp 9.165.000

2. Biaya Adm & lainnya Rp 600.000

Rp 9.965.000

Saldo Kas Akhir Rp. 20.845.500

14
USAHA BANANA SKIN ICE CREAM

NERACA

Aset

Aset Lancar

Kas Rp 18.810.500

Jumlah Aset Lancar Rp18.810.500

Aset Tetap

Biaya Listrik

Biaya Air

Gaji Karyawan Rp 500.000

Biaya lain – lain Rp 100.000

Jumlah Aset Tetap Rp 600.000

Total Aset Rp 19.410.500

15
Banana Skin Ice Cream
LAPORAN LABA/RUGI
PENDAPATAN
Penjualan Rp 12.000.000
Penjualan Bersih Rp 12.000.000
Beban Usaha
Beban Peralatan Rp 17.945.000
Beban Bahan Baku Rp 7.965.000
Beban Operasional Rp 600.000 +
Total Beban Usaha Rp 25.910.000
Rp 25.910.000
Rp 12.000.000 -
Laba Bersih Rp 13.910.000

Analisis SWOT

1. Strength (Kekuatan)
Kekuatan dari produk makanan manis ini yaitu :
- Bahan yang mudah didapat dan berkualitas
- Memiliki cita rasa yang khas dan memiliki teksture yang lembut.
- Bisa dijadikan sebagai makanan sehat.
- Tidak menggunakan bahan pengawet
2. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dari produk makanan ini yaitu :
- Tidak bertahan lama, dan produknya tidak ditemukan disemua tempat.
3. Opportunity (Peluang)
- Pasar yang masih luas
- Bahan baku yang mudah didapat
- Harga terjangkau
4. Threath (Ancaman)
- Jika ada produsen baru yang membuat produk sejenis
- Munculnya variasi rasa yang lebih menarik lagi

16
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Menurut saya usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan.
saya sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan
oleh orang–orang yang mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan. saya
sadar bahwa usaha ini tak akan langsung berkembang pesat tapi saya akan terus
berjuang untuk terus menjalankan dan mengembangkan usaha ini.

a. Pengertian Business Model Canvas


Business Model Canvas (BMC) ialah suatu kerangka kerja yang membahas
model bisnis dengan disajikan dalam bentuk visual berupa kanvas lukisan, agar dapat
dimengerti dan dipahami dengan mudah. Model ini digunakan untuk menjelaskan,
memvisualisasikan, menilai, dan mengubah suatu model bisnis, agar mampu
menghasilkan kinerja yang lebih optimal.

17
BUSINESS MODEL CANVAS

Key Partners Key Activities Value Proposition Customer Customer


Relantionship Segments
 Pasar modern  Produksi  Tidak dapat
 Pasar tradisional  Quality control bertahan lama  Diskon  Anak – anak
 Kedai Sayur  Marketing  Menjadi  Memenuhi  Remaja
makanan permintaan  Dewasa
favorit para pelanggan  Orang tua
pecinta  Para Pecinta
makanan manis Makanan
Key Resource Channels
tanpa takut manis
 Peralatan dalam gendut  Instagram
membuat  Terdapat  Whatssapp
Banana Skin Ice kandungan gizi  Facebook
Cream yang baik dan  Tatap muka
 Sumber daya mengurangi
manusia (tenaga gangguan
kerja) pencernaan
 Cita rasa yang
manis, sepat
dan nikmat
 Lembut saat
dimakan

Cost Structure Revenue Streams

 Bahan baku  Penjualan Banana Skin Ice Cream


 Proses pengolahan produk
 Biaya sumber daya manusia

18

Anda mungkin juga menyukai