Anda di halaman 1dari 2

SURAT PERJANJIAN BERSAMA

Malang, 15 November 2017 telah dibuat perjanjian Harta bersama (gono-gini) dari dan
antara

Nama : Adi Pratama


Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jalan Raya Timur, Angkasa Jaya, Malang, Jawa Timur
No. KTP : 123xxx

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama pribadi, yang untuk selanjutnya disebut
sebagai Pihak Pertama.

Nama : Riana Desi Saputri


Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jalan Raya Angkasa, Timur Jaya, Malang, Jawa Timur
No. KTP : 321xxx

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama pribadi, yang untuk selanjutnya disebut
sebagai Pihak Kedua.

Pihak pertama dan pihak kedua memiliki itikad baik untuk berbagi harta bersama dan
tunduk pada perjanjian ini.

Pasal 1
Prinsip Dasar
Kedua belah pihak adalah saling sama hak, saling sama martabat, dan saling sama
kedudukan di depan hukum.

(3) Kuasa hukum yang ditunjuk oleh perjanjian ini adalah Ardito Ahmad
Pasal 6
Harta Kekayaan Dan Pengelolaan Kekayaan

(1) Harta kekayaan Pihak Pertama saat ini meliputi : rumah 2 lantai dan usaha jahit
Matahari.
(2) Pengelolaan harta kekayaan Pihak Pertama merupakan hak dari Pihak Pertama.
(3) Pihak Pertama berhak untuk melakukan tindakan hukum yang patut terhadap harta
kekayaan sebagaimana disebutkan dalam ayat (1).
(4) Tindakan hukum tersebut termasuk namun tidak terbatas pada menjual,
menggadaikan, dan menjaminkan kepada pihak ketiga.
Pasal 7
(1) Harta Kekayaan yang diperoleh oleh kedua belah pihak selama berlangsungnya
perkawinan adalah harta milik bersama.
(2) Pengelolaan harta kekayaan bersama tersebut dijalankan secara bersama-sama
(3) Salah satu pihak tidak dibenarkan untuk melakukan tindakan hukum tanpa ijin
terhadap harta bersama termasuk namun tidak terbatas pada menjual, membeli,
menggadaikan, dan menjaminkan harta bersama kepada pihak ketiga.

Pasal 11
Perubahan Perjanjian

Perubahan perjanjian hanya dapat dilakukan atas persetujuan kedua belah pihak.
Perubahan perjanjian hanya dimungkinkan terhadap ketentuan yang belum diatur
dalam perjanjian ini serta tidak bertentangan dengan hukum.
Perubahan perjanjian tersebut bersifat penambahan sehingga akan melekat terhadap
perjanjian ini .
Perubahan perjanjian hanya sah, berlaku, dan mengikat secara hukum bagi kedua belah
pihak apabila telah mendapatkan pengesahan dari Ketua Pengadilan Negeri dimana
perjanjian ini didaftarkan.
Pasal 15
Perselisihan
(1) Apabila terjadi perselisihan mengenai isi dan penafsiran dari perjanjian ini, kedua
belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya secara damai.
(2) Apabila penyelesaian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tersebut gagal, maka
kedua belah pihak sepakat untuk menunjuk satu atau lebih mediator.

Pihak Pertama                                         Pihak Kedua


Materai Rp.6000

(__________)                                     (__________)

Anda mungkin juga menyukai