Anda di halaman 1dari 7

PENGKAJIAN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan


Dosen Pengampu : Eneng Solihah, M.Keb

Kelompok
Winda Astuti Alawiyah P17324415038
Nurfitriani P17324415051
Dini Zulfadiyanah P17324415063

Jalum 3B

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RI BANDUNG


PRODI KEBIDANAN KARAWANG
2017
1. IDENTITAS UMUM KELUARGA
a. Identitas Kepala Keluarga I
Tujuannya adalah untuk mengetahui siapa yang menjadi pengambil keputusan dalam
keluarga.
Nama : Tujuannya mengetahui nama dari kepala keluarga.
Umur : Tujuannya mengetahui apakah usia kepala keluarga termasuk usia yang
produktif atau tidak dan termasuk usia yang beresiko atau tidak.
Agama : Tujuannya agar dapat melihat kepercayan yang dianut sehingga ketika
memberikan edukasi tidak menyimpang agama yang dianut.
Suku Bangsa : Tujuannya mengetahui budaya dan adat istiadat yang dipercaya oleh
keluarga agar saat menyampaikan edukasi kita dapat menyesuaikan dan
mentoleransi adat istiadat yang berlaku.
Pendidikan : Tujuannya mengetahui tingkat pemahaman keluarga dalam menerima
edukasi serta memudahkan memberi asuhan dalam memberikan konseling.
Pekerjaan : Tujuannya agar dapat mengukur status ekonomi dan social serta
kesejahteraan keluarga.
Alamat : Tujuannya agar dapat mengetahui kondisi tempat tinggal yang ditempati
saat ini serta untuk memudahkan konselor untuk menemui anggota keluarga
yang bersangkutan jika ada sesuatu hal yang terjadi.
No. Hp : Tujuannya untuk memudahkan konselor menghubungi anggota keluarga
yang bersangkutan serta menjadikan alat bantu pertama untuk dijadikan alat komunikasi.
b. Komposisi Keluarga
Untuk mengetahui berapa anggota keluarga yang tinggal di keluarga tersebut serta menilai
seberapa besar kesejahteraan dalam keluarga.
c. Genogram
Tujuannya untuk mengetahui struktur keluarga dan menentukan prioritas mana yang
seharusnya lebih dahulu diberikan asuhan yang spesifik terhadap target dan tugas bidan di
komunitas.
d. Tipe Keluarga
Tujuannya untuk mengetahui karakteristik setiap anggota keluarga agar tidak salah dalam
berkomunikasi serta agar terjalinnya komunikasi dua arah.
e. Suku Bangsa
Tujuannya untuk menentukan jenis Bahasa yang diberikan konselor dalam memberikan
edukasi dan asuhan agar mudah dipahami oleh setiap anggota keluarga.
f. Agama
Tujuannya agar dapat melihat kepercayan yang dianut sehingga ketika memberikan
edukasi tidak menyimpang agama yang dianut.
g. Status social, ekonomi keluarga, harta/barang-barang yang dimiliki keluarga
Tujuannya untuk menentukan kesejahteraan keluarga serta melihat kemampuan keluarga
dalam segi materi dan melihat jenis jaminan kesehatan apa yang sesuai dengan kemampuan
keluarga yang dimiliki, agar kesejahteraan keluarga dapat diukur dengan baik.

2. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga


a. Riwayat kesehatan keluarga
 Riwayat kesehatan keluarga saat ini
Tujuannya untuk mengetahui kondisi kesehatan anggota keluarga agar ketika terjadi
masalah kesehatan bisa diatasi segera serta ketika konselor memberikan edukasi tidak
ada hambatan dalam menerima informasi yang telah diberikan oleh konselor.
 Riwayat penyakit keturunan
Tujuannya untuk mengetahui adanya riwayat penyakit yang bisa saja dialami oleh
anggota keluarga serta konselor dapat memberikan edukasi yang tepat agar terhindar
dari penyakit yang mungkin saja diturunkan oleh anggota keluarga.
 Riwayat masing-masing anggota keluarga
Tujuannya untuk mengetahui keberagaman penyakit atau masalah kesehatan yang
dialami oleh setiap anggota keluarga agar ketika memberikan edukasi bisa sesuai
dengan masalah yang dialami tiap anggota keluarga.
 Sumber pelayanan kesehatan
Tujuannya untuk mengetahui jaminan kesehatan apa yang digunakan oleh anggota
keluarga saat membutuhkan pelayanan kesehatan.

3. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
 Luas Rumah
Tujuannya Untuk mengetahui seberapa besar kapasitas anggota keluarga yang tinggal
di rumah tersebut.
 Tipe rumah
Tujuannya untuk mengetahui akan kelayakan mengenai rumah tersebut untuk di
tinggali oleh keluarga tersebut.
 Kepemilikan
Tujuannya untuk mengetahui apakah rumah tersebut adalah sah hak milik dari keluarga
tersebut, dan mengetahui status rumah (kontrak, warisan, milik anggota keluarga lain
atau milik sendiri) sehingga status ekonomi dapat terukur.
 Jumlah ruangan
Tujuannya untuk mengetahui layak atau tidaknya rumah tersebut untuk di huni
sehingga kita dapat mengukur status kesehatan keluarga.
 Ventilasi atau jendela
Tujuannya untuk mengukur oksigen yang masuk ke dalam rumah.
 Pemanfaatan ruangan
Tujuannya untuk mengetahui kesesuaian keadaan rumah dengan standar minimal
kesehatan.
 Septic tank ada atau tidak, letak
Tujuannya untuk mengetahui kebersihan dan sanitasi lingkungan rumah.
 Kamar mandi atau WC
Tujuannya untuk mengetahui tingkat kebersihan personal hygiene dan kelayakan
rumah untuk di huni sehingga kita dapat mengetahui kegiatan MCK (Mandi Cuci
Kakus) yang dilakukan keluarga tersebut.
 Sampah atau limbah rumah tangga
Tujuannya untuk mengetahui tingkat kebersihan dan sanitasi lingkungan keluarga
tersebut.
 Kebersihan lingkungan
Tujuannya untuk mengetahui bagaimana keadaan lingkungan dan kebersihan dalam
lingkungan keluarga tersebut.
 Jarak rumah dengan kandang ayam
Tujuannya untuk mengetahui tingkat kebersihan di lingkungan tersebut.

4. Struktur Keluarga
a. Pola / cara komunikasi keluarga
Tujuannya untuk mengetahui apakah komunikasi antar anggota keluarga berjalan dengan
baik.
b. Struktur kekuatan keluarga
Tujuannya untuk mengetahui tingkat kepedulian keluarga antara satu dengan lainnya.
c. Struktur peran ( Peran masing-masing anggota keluarga )
Tujuannya untuk mengetahui keterikatan anggota keluarga satu sama lain dan dapat
memudahkan konselor dalam meminta keputusan.

5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Tujuannya untuk mengetahui pemenuhan kebutuhan psikososial, saling asuh dan
memberikan cinta kasih serta saling menerima dan mendukung satu sama lain.
b. Fungsi sosialisasi
Tujuannya untuk mengetahui proses perkembangan dan perubahan individu, keluarga,
tempat anggota keluarga berinteraksi sosial dan belajar berperan di lingkungan social.
 Kerukunan hidup dalam keluarga
Tujuannya untuk mengetahui keeratan dari setiap anggota keluarga.
 Interaksi dan hubungan dalam keluarga
Tujuannya untuk mengetahui komunikasi dan hubungan antara anggota keluarga.
 Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan
Tujuannya untuk mengetahui yang lebih dominan dalam pengambilan keputusan agar
memudahkan kita dalam meminta keputusan pada keluarga.
 Kegiatan keluarga di waktu senggang
Tujuannya untuk mengetahui keseharian dan kebiasaan yang dilakukan, sehingga dari
kebiasaan anggota keluarga dapat terukur pola hidup keluarga.
c. Fungsi asuhan kesehatan
Tujuannya untuk mengetahui kemampuan keluarga untuk merawat anggota keluarga yang
mengalami masalah kesehatan.
d. Fungsi reproduksi
Perencanaan jumlah anak
 Akseptor yang digunakan
Tujuannya untuk mengetahui keluhan yang dirasakan keluarga terhadap alat
kontrasepsi yang digunakan dan dalam menentukan alternatif apa yang sebaiknya
diberikan atau digunakan bagi keluarga tersebut.
e. Fungsi ekonomi
 Upaya pemenuhan sandang pangan
Tujuannya untuk mengetahui tentang kesesuaian pemenuhan kebutuhan sandang dan
pangan keluarga tersebut.
 Pemanfaatan sumber di masyarakat
Tujuannya untuk mengetahui gizi anggota keluarga.

6. Stress Dan Koping Keluarga


a. Streso jangka pendek
Tujuannya untuk mengetahui keadaan emosional dan psikososial keluarga.
b. Streso jangka panjang
Tujuannya untuk mengetahui keadaan psikososial keluarga dan cara konselor memberikan
edukasi.
c. Respon keluarga terhadap stressor
Tujuannya untuk mengetahui cara keluarga dalam menghadapi atau menyikapi sebuah
masalah yang sedang di hadapi.
d. Strategi koping
Tujuannya untuk mengarahkan keluarga dalam memecahkan masalah yang ada.
7. Keadaan Gizi Keluarga
a. Pemenuhan gizi
Tujuannya untuk mengetahui tingkat pemenuhan gizi sesuai atau tidaknya sebagai
pertimbangan apakah anggota keluarga tersebut pemenuhan gizi nya terpenuhi dan berhak
tidaknya mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai