Anda di halaman 1dari 14

4.5.

Pengukuran Data di Laboratorium Menggunakan Alat Groundwater Flow

4.5.1. Metode Analitis

Diketahui:

H1 = 0.150 m

H2 =0m

Qinflow =

- 1500 ml/10 dt
- 1590 ml/10 dt
- 1550 ml/10 dt

Qinflow rerata = 1546.670 ml/dt

= 1.546 x 10-3 m3/dt

Qoutflow =

- 49 ml/30 dt
- 46 ml/30 dt
- 56 ml/30 dt

Qoutflow rerata = 50.330 ml/dt

= 5.033 x 10-5 m3/dt

B = 58.500 cm = 0.585 m

L = 0.800 m

Jawab:

𝑥
h2 = H12-(H12-H22) 𝐿

0.125
h2 = 0.152 - (0.152-02) 0.800

h2 = 0.019 m2

h = 0.138 m
Selanjutnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.8. Perhitungan Garis Aliran Air Tanah

Jarak X h2 h h
Titik
(m) (m) (m2) (m) (mm)
1 0 0 0.025 0.15 150
2 0.125 0.125 0.019 0.138 138
3 0.045 0.170 0.018 0.133 133
10 0.060 0.230 0.016 0.127 127
11 0.025 0.255 0.015 0.124 124
12 0.045 0.300 0.014 0.119 119
13 0.100 0.400 0.011 0.106 106
14 0.100 0.500 0.008 0.092 92
15 0.045 0.545 0.007 0.085 85
16 0.025 0.570 0.006 0.080 80
17 0.060 0.630 0.005 0.069 69
18 0.045 0.675 0.004 0.059 59
19 0.125 0.800 0.000 0.000 0
Sumber: Hasil Perhitungan

Selain harga h, dengan persamaan Dupuit dapat diketahui debit:

𝐻1 2 −𝐻2 2
Q=kB
2𝐿

0.1502 −02
Q = 0.013 x 0.585 x
2 𝑥 0.800

Q = 1.1 x 10-4 m3/dt

Kesimpulan:

Dari perhitungan diatas, dapat diketahui bahwa Qhitung lebih besar nilainya dari Qasli.
Dari hasil praktikum didapatkan debit sebesar 5.033 x 10-5 m3/dt sedangkan debit yang
dihitung dari persamaan Dupuit sebesar 1.1 x 10-4 m3/dt. Maka, selisih debit asli dan debit
hitung adalah 5.698 x 10-5 m3/dt. Nilai perbedaan debit yang didapatkan dari perhitungan dan
praktikum tidak terlalu besar, hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh perbedaan faktor
homogenitas media yang digunakan dalam percobaan.
4.5.1.2 Percobaan dengan 1 Sumur Tertutup

a. Sumur Kanan Terbuka

Contoh perhitungan pada piezometer titik 19


H = 0.15 m

Qinflow =

- 1500 ml/10 dt
- 1590 ml/10 dt
- 1550 ml/10 dt

Qinflow rerata = 1546,670 ml/dt

= 1.546 x 10-3 m3/dt

Qoutflow =

- 80 ml/10 dt
- 90 ml/10 dt
- 84 ml/10 dt

Qoutflow rerata = 84.670 ml/dt

= 8.467 x 10-5 m3/dt

Luas alat (A) = 111.5 x 58.5 cm = 6522.75 m2

r = 0.200 m

R = 0.600 m

𝑄 𝑟
Jawab : S =- ln
2.𝜋.𝑘.𝐻 𝑅

8,467 .𝑥10−5 0.600


=- ln
2𝑥22/7𝑥0.013 0.200

= 0.007596 m
h = H-S

= 0.150 – 0.007596

= 0.136 m

= 142.400 mm

Perhitungan selanjutnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.9. Perhitungan Penurunan Sumur Kanan Terbuka

Q k H r R S h h
Titik
(m3/dt) (m) (m) (m) (m) (m) (mm)
1 0.000085 0.013 0.150 0.600 0.200 -0.0076 0.150 150
2 0.000085 0.013 0.150 0.475 0.200 -0.00598 0.150 150
3 0.000085 0.013 0.150 0.430 0.200 -0.00529 0.150 150
10 0.000085 0.013 0.150 0.370 0.200 -0.00425 0.150 150
11 0.000085 0.013 0.150 0.345 0.200 -0.00377 0.150 150
12 0.000085 0.013 0.150 0.300 0.200 -0.0028 0.150 150
13 0.000085 0.013 0.150 0.200 0.200 0 0.150 150
14 0.000085 0.013 0.150 0.100 0.200 0.004792 0.145 145.210
15 0.000085 0.013 0.150 0.055 0.200 0.008926 0.141 141.070
16 0.000085 0.013 0.150 0.030 0.200 0.013117 0.137 136.880
17 0.000085 0.013 0.150 0.030 0.600 0.020713 0.150 129.290
18 0.000085 0.013 0.150 0.075 0.600 0.014377 0.129 135.620
19 0.000085 0.013 0.150 0.200 0.600 0.007596 0.136 142.400
Sumber: Hasil Perhitungan

b. Sumur Kiri Terbuka


Contoh perhitungan pada piezometer titik 1
H = 0.150 m
Qinflow =

- 1500 ml/10 dt
- 1590 ml/10 dt
- 1550 ml/10 dt
Qinflow rerata = 1546.67 ml/dt  1.546 x 10-3 m3/dt

Qoutflow =

- 78 ml/10 dt
- 87 ml/10 dt
- 66 ml/10 dt
Qoutflow rerata = 77 ml/dt  7.7 x 10-5 m3/dt

Luas alat (A) = 111.5 x 58.5 cm = 6522.750 m2

r = 0.200 m

R = 0.600 m

𝑄 𝑟
Jawab : S =- ln
2.𝜋.𝑘.𝐻 𝑅

7,700𝑥10−5 0.200
=- ln
2𝑥22/7𝑥0.013 0.600

= 0.00104 m

h = H-S

= 0.150 – 0.00104

= 0.149 m

= 148.965 mm

Perhitungan selanjutnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.10. Perhitungan Penurunan Sumur Kiri Terbuka

Q k H r R S h h
Titik 3
(m /dt) (m) (m) (m) (m) (m) (mm)
1 0.000077 0.013 0.150 0.200 0.600 0.00104 0.149 148.965
2 0.000077 0.013 0.150 0.075 0.600 0.00196 0.148 148.041
3 0.000077 0.013 0.150 0.030 0.600 0.00282 0.147 147.177
10 0.000077 0.013 0.150 0.030 0.200 0.00179 0.148 148.212
11 0.000077 0.013 0.150 0.055 0.200 0.00122 0.149 148.783
12 0.000077 0.013 0.150 0.100 0.200 0.00065 0.149 149.347
13 0.000077 0.013 0.150 0.200 0.200 0 0.150 150
14 0.000077 0.013 0.150 0.300 0.200 -0.00255 0.150 150
15 0.000077 0.013 0.150 0.345 0.200 -0.00343 0.150 150
16 0.000077 0.013 0.150 0.370 0.200 -0.00387 0.150 150
17 0.000077 0.013 0.150 0.430 0.200 -0.00481 0.150 150
18 0.000077 0.013 0.150 0.475 0.200 -0.00544 0.150 150
19 0.000077 0.013 0.150 0.600 0.200 -0.00691 0.150 150
Sumber: Hasil Perhitungan
4.5.1.3 Percobaan dengan 2 Sumur Terbuka

Contoh perhitungan pada piezometer titik 1

H = 0.15 m

Qinflow =

- 1500 ml/10 dt
- 1590 ml/10 dt
- 1550 ml/10 dt

Qinflow rerata = 1546.67 ml/dt

= 1.546 x 10-3 m3/dt

Qoutflow =

- 60 ml/10 dt
- 60 ml/10 dt
- 60 ml/10 dt

Qoutflow rerata = 60 ml/dt

= 6 x 10-5 m3/dt x 2 = 1.2 x 10-4 m3/dt

Luas alat (A) = 111.5 x 58.5 cm = 6522.75 m2

r1 = 0.200 m

R1 = 0.600 m

r2 = 0.600 m

R2 = 0.200 m

𝑄 𝑟1
Jawab : S1 = - ln
2.𝜋.𝑘.𝐻 𝑅1

1.2 x 10−4 0.200


S1 = - ln
2𝑥22/7𝑥0.013𝑥0.15 0.600

= 0.00161 m

𝑄 𝑟2
S2 = - ln
2.𝜋.𝑘.𝐻 𝑅2

1.2 x 10−4 0.600


S2 = - ln
2𝑥22/7𝑥0.013𝑥0.15 0.200
= -0.0108 m

=0m

Stotal = S1 + S2

= 0.01441 + 0

= 0.01441 m

h = H-S

= 0.150 – 0.01441

= 0.136 m

= 135.594 mm

Perhitungan selanjutnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.11. Perhitungan Penurunan Dua Sumur Terbuka

Titik Q k H r1 R1 S1 r2 R2 S2 S total h (m) h (mm)


1 0.00012 0.013 0.150 0.200 0.600 0.00161 0.600 0.200 -0.0108 0.01441 0.148 148.387
2 0.00012 0.013 0.150 0.075 0.600 0.00305 0.475 0.200 -0.0085 0.02402 0.147 146.946
3 0.00012 0.013 0.150 0.030 0.600 0.0044 0.430 0.200 -0.0075 0.033 0.146 145.601
10 0.00012 0.013 0.150 0.030 0.200 0.00279 0.370 0.200 -0.006 0.01859 0.147 147.214
11 0.00012 0.013 0.150 0.055 0.200 0.0019 0.345 0.200 -0.0053 0.01265 0.148 148.104
12 0.00012 0.013 0.150 0.100 0.200 0.00065 0.300 0.200 -0.004 0.00679 0.149 149.347
13 0.00012 0.013 0.150 0.200 0.200 0 0.200 0.200 0 0 0.150 150.000
14 0.00012 0.013 0.150 0.300 0.200 -0.00397 0.100 0.200 0.0068 0.00679 0.143 143.208
15 0.00012 0.013 0.150 0.345 0.200 -0.00534 0.055 0.200 0.0127 0.01265 0.137 137.349
16 0.00012 0.013 0.150 0.370 0.200 -0.00603 0.030 0.200 0.0186 0.01859 0.131 131.410
17 0.00012 0.013 0.150 0.430 0.200 -0.0075 0.030 0.600 0.0294 0.02936 0.120 120.644
18 0.00012 0.013 0.150 0.475 0.200 -0.00848 0.075 0.600 0.0204 0.02038 0.129 129.623
19 0.00012 0.013 0.150 0.600 0.200 -0.01077 0.200 0.600 0.0108 0.01077 0.139 139.235
Sumber: Hasil Perhitungan
4.5.2. Pembacaan Piezometer di Lapangan

4.5.2.1 Percobaan 2 Sumur Tertutup

Tabel 4.7. Data Percobaan Groundwater Flow 2 Sumur Tertutup

Percobaan Tube 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

Height (h) mm 76 62 59 55 55 57 52 51 50 48 45 39 27 13 7 5 0 0 0
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Dari hasil pembacaan piezometer diatas, didapatkan gambar:

Elevasi
muka
air
(mm)

Jarak(mm)

Gambar 4.1 Percobaan dengan 2 sumur tertutup

Sumber: Hasil Penggambaran

4.5.2.2 Percobaan dengan 1 Sumur Tertutup

a. Sumur Kanan Terbuka

Tabel 4.9. Data Percobaan B Groundwater Flow Sumur Kanan Terbuka


Percobaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Tube
Height (h)
118 106 103 100 100 101 98 97 96 95 92 88 79 64 55 50 55 63 88
mm
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Dari hasil pembacaan piezometer diatas, didapatkan gambar:

Elevasi
muka
air
(mm)

Jarak(mm)

Gambar 4.2 Percobaan dengan Sumur Kanan Terbuka

Sumber: Hasil Penggambaran

b. Sumur Kiri Terbuka

Tabel 4.10. Data Percobaan B Groundwater Flow Sumur Kiri Terbuka


Percobaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Tube
Height (h)
71 52 45 49 59 69 44 53 62 40 47 57 75 88 94 96 104 107 122
mm
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Dari hasil pembacaan piezometer diatas, didapatkan gambar:

Elevasi
muka
air
(mm)

Jarak(mm)

Gambar 4.3 Percobaan dengan Sumur Kiri Terbuka

Sumber: Hasil Penggambaran


4.5.2.3 Percobaan dengan 2 Sumur Terbuka

Tabel 4.11. Data Percobaan Groundwater Flow 2 Sumur Terbuka

Percobaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Tube
Height
133 119 115 116 122 128 113 118 123 113 114 119 125 126 126 124 132 137 149
( h ) mm

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Dari hasil pembacaan piezometer diatas, didapatkan gambar:

Elevasi
muka
air
(mm)

Jarak(mm)

Gambar 4.4 Percobaan dengan Dua Sumur Terbuka

Sumber: Hasil Penggambaran

4.5.3. Perbandingan Analitis dengan Percobaan di Lapangan

Tabel 4.12. Perbandingan Tinggi Muka Air Dua Sumur Tertutup

h analitis h percobaan
Titik
(mm) (mm)
1 150 76
2 138 62
3 133 59
10 127 48
11 124 45
12 119 39
13 106 27
14 92 13
15 85 7
16 80 5
17 69 0
18 59 0
19 0 0
Sumber: Hasil Perhitungan
Apabila digambarkan dengan grafik, perbandingan tinggu muka air analitis dan
percobaan adalah sebagai berikut:

Elevasi
muka
air
(mm)

Jarak(mm)

Gambar 4.5 Percobaan dengan Dua Sumur Tertutup

Sumber: Hasil Penggambaran

Tabel 4.13. Perbandingan Tinggi Muka Air Sisi Kanan Sumur Terbuka

h analitis h percobaan
Titik
(mm) (mm)
1 150 118
2 150 106
3 150 103
10 150 95
11 150 92
12 150 88
13 150 79
14 145.21 64
15 141.07 55
16 136.88 50
17 129.29 55
18 135.62 63
19 142.4 88
Sumber: Hasil Perhitungan
Apabila digambarkan dengan grafik, perbandingan tinggi muka air analitis dan
percobaan adalah sebagai berikut:

Elevasi
muka
air
(mm)

Jarak(mm)

Gambar 4.6 Percobaan dengan Sumur Kanan Terbuka

Sumber: Hasil Penggambaran

Tabel 4.14. Perbandingan Tinggi Muka Air Sisi Kiri Sumur Terbuka

h analitis h percobaan
Titik
(mm) (mm)
1 148.965 71
2 148.041 52
3 147.177 45
10 148.212 40
11 148.783 47
12 149.347 57
13 150 75
14 150 88
15 150 94
16 150 96
17 150 104
18 150 107
19 150 122
Sumber: Hasil Perhitungan
Apabila digambarkan dengan grafik, perbandingan tinggu muka air analitis dan
percobaan adalah sebagai berikut:

Elevasi
muka
air
(mm)

Jarak(mm)

Gambar 4.7 Percobaan dengan Sumur Kiri Terbuka

Sumber: Hasil Penggambaran

Tabel 4.14. Perbandingan Tinggi Muka Air Dua Sumur Terbuka

h analitis h percobaan
Titik
(mm) (mm)
1 148.387 133
2 146.946 119
3 145.601 115
10 147.214 113
11 148.104 114
12 149.347 119
13 150 125
14 143.208 126
15 137.349 126
16 131.41 124
17 120.644 132
18 129.623 137
19 139.235 149
Sumber: Hasil Perhitungan
Apabila digambarkan dengan grafik, perbandingan tinggu muka air analitis dan
percobaan adalah sebagai berikut:

Elevasi
muka
air
(mm)

Jarak(mm)

Gambar 4.8 Percobaan dengan Dua Sumur Terbuka

Sumber: Hasil Penggambaran

Kesimpulan:

Berdasarkan perhitungan analitis dan percobaan dengan pembacaan piezometer, dapat


diketahui bahwa kedua metode menunjukkan hasil yang jauh berbeda. Hasil pembacaan
piezometer di lapangan atau kondisi di lapangan seperti yang dapat dilihat pada tabel diatas,
lebih kecil dibandingkan hasil hitungan analitis. Hal tersebut disebabkan oleh perbedaan
kondisi percobaan yang dilakukan oleh kelompok praktikum air tanah dan kondisi percobaan
yang dilakukan oleh pembuat persamaan. Beberapa perbedaan kondisi tersebut adalah
homogenitas, transmitivitas, sifat-sifat fisik tanah.

Anda mungkin juga menyukai