Anda di halaman 1dari 13

Cara Daftar Pajak Online (Aktivasi EFIN

Pajak)
Jika Anda sudah mendapatkan kode EFIN Pajak, langkah selanjutnya adalah registrasi
DJP Online Pajak Pajak atau biasa disebut aktivasi EFIN Pajak. Untuk mendaftar akun
baru silahkan masuk ke alamat berikut
https://djponline.pajak.go.id/registrasi

Masukkan nomor NPWP dan kode e-FIN yang Anda miliki, kemudian isi kode
keamanan yang disediakan dan klik tombol verifikasi. Setelah itu, silahkan cek email
Anda, dan klik link aktivasi akun DJP Online Pajak yang dikirim ke email Anda.

Masalah yang sering terjadi adalah djp online npwp sudah terdaftar. Jika hal ini
terjadi, artinya adalah Anda sudah pernah melakukan pendaftaran pajak online (aktivasi
efin) sebelumnya. Selengkapnya untuk masalah ini silahkan baca ulasan kami di
sini DJP Online NPWP sudah terdaftar?

Cara Lapor Pajak Online


Impresi pertama membuka DJP Online adalah kagum. Banyak sekali perbaikan dan
penambahan menu pengisian dan pelaporan SPT Tahunan di DJP Online. Bahkan saya
pikir, Anda tidak perlu membaca artikel ini untuk melaporkan SPT Tahunan Anda secara
online dikarenakan penjelasan di website DJP Online sudah sangat lengkap.

Panduan kali ini adalah contoh pengisian formulir SPT Tahunan untuk Anda yang
berstatus karyawan swasta atau pegawai negeri (ASN) dengan penghasilan di
atas 60 juta per tahunnya yang menggunakan formulir 1770S

Untuk panduan pengisian formulir 1770SS bisa Anda baca di sini: Cara Lapor Pajak
SPT Tahunan 1770SS Secara Online. Ok, sebelum kita mulai pelaporan pajak online,
pastikan Anda sudah memegang Bukti Potong PPh Pasal 21 (1721 Lampiran A1/A2)
dari tempat Anda bekerja, dan juga pastikan email yang Anda gunakan saat mendaftar
efiling masih bisa digunakan. Berikut contoh Bukti Potong PPh Pasal 21 yang saya
terima dari kantor

SPOILER

Langkah #1 Log In e-Filing DJP Online Pajak


Untuk log ini ke DJP Online Pajak silahkan masuk ke alamat berikut
https://djponline.pajak.go.id/
#Tampilan awal aplikasi DJP Online seperti ini#

DJP Online Login EFIN Pajak Cara Daftar Lapor Efiling SPT Tahunan
Langkah #2 Membuat SPT Tahunan DJP Online
Setelah Anda klik logo efiling Pajak tersebut, akan muncul halaman daftar SPT yang
pernah Anda buat, kemudian klik tombol "Buat SPT"

DJP Online Login EFIN Pajak Cara Daftar Lapor Efiling SPT Tahunan
setelah itu Anda akan disuguhkan pertanyaan-pertanyaan seperti berikut

Contoh #1 Isian untuk pekerjaan sebagai Karyawan Swasta atau Pegawai Negeri di
atas 60 juta menggunakan formulir 1770S

DJP Online Login EFIN Pajak Cara Daftar Lapor Efiling SPT Tahunan
Contoh #2 Isian untuk pekerjaan sebagai Pegawai Gaji per tahun di bawah 60 juta
menggunakan formulir 1770SS

DJP Online Login EFIN Pajak Cara Daftar Lapor Efiling SPT Tahunan
Contoh #3 Isian untuk pekerjaan sebagai Pemilik Usaha atau Pekerjaan Bebas
DJP Online Login EFIN Pajak Cara Daftar Lapor Efiling SPT Tahunan

DJP Online Login EFIN Pajak Cara Daftar Lapor Efiling SPT Tahunan
Keterangan:
Pekerjaan Bebas adalah pekerjaan yang dilakukan oleh orang pribadi yang
mempunyai keahlian khusus sebagai usaha untuk memperoleh penghasilan yang tidak
terikat oleh suatu hubungan kerja.

Pisah Harta adalah apabila, dikehendaki secara tertulis oleh suami-isteri berdasarkan
perjanjian pemisahan harta dan penghasilan

Menjalankan Kewajiban Perpajakan Sendiri (MT) adalah apabila, dikehendaki oleh


isteri yang memilih untuk menjalankan hak dan kewajiban perpajakannya sendiri

e-SPT adalah aplikasi yang dibuat oleh Direktorat Jenderal Pajak untuk digunakan oleh
Wajib Pajak untuk kemudahan dalam menyampaikan SPT. Anda dapat mengunduhnya
di sini: http://www.pajak.go.id/e-spt

Penghasilan Bruto adalah jumlah seluruh penghasilan bruto yang diterima atau
diperoleh Wajib Pajak sehubungan dengan pekerjaan selama Tahun Pajak yang
bersangkutan dari setiap pemberi kerja. Penghasilan tersebut antara lain dapat berupa
Gaji/uang pensiun/tunjangan hari tua (THT), Tunjangan PPh, Tunjangan lainnya, uang
penggantian, uang lembur dan sebagainya, Honorarium, imbalan lain sejenisnya, Premi
asuransi yang dibayar pemberi kerja, Penerimaan dalam bentuk natura dan kenikmatan
lainnya yang dikenakan pemotongan PPh Pasal 21, dan Tantiem, bonus, gratifikasi,
jasa produksi, THR.

Langkah #3 Cara e-Filing DJP Online Pajak


Untuk cara e-Filing DJP Online Pajak berikut adalah untuk SPT Tahunan OP
1770S (seperti pada Contoh #1). Untuk cara pengisian pada Contoh #2 dan Contoh #3
dapat Anda ikuti penjelasan yang sudah ada di situ efiling pajak. Berikut tampilan awal
SPT 1770S, isi Tahun Pajaknya kemudian klik tombol "langkah Berikutnya"

1. Data Form DJP Online Pajak

DJP Online Login EFIN Pajak Cara Daftar Lapor Efiling SPT Tahunan
Keterangan:
Tahun Pajak adalah tahun diterima/diperolehnya penghasilan, pilih sesuai tahun
penghasilan

Status SPT Normal adalah Jika Anda menyampaikan SPT untuk kali pertama untuk
tahun pajak tertentu. Jika Anda memilih normal, nilai pembetulan ke akan terisi otomatis
dengan angka nol(0) dan tdk dapat diubah

Status SPT Pembetulan adalah Jika Anda menyampaikan SPT untuk membetulkan
SPT yang dilaporkan sebelumnya. Jika Anda memilih pembetulan, Isikan nilai
pembetulan ke- berapa SPT Anda pada kotak isian pembetulan dan pastikan bahwa
SPT sebelumnya telah Anda Kirimkan ke Direktorat Jenderal Pajak

2. Lampiran II DJP Online Pajak


Selanjutnya untuk langkah ke-2, tampilannya sebagai berikut
DJP Online Login EFIN Pajak Cara Daftar Lapor Efiling SPT Tahunan
Isi semua kolom yang disediakan, namun jika tidak ada, bisa langsung Anda klik "Lanjut
Ke...."
Keterangan:
Bagian A
isilah kolom sesuai dengan data pemotongan PPh yang bersifat final yang Anda miliki

Bagian B
Ketentuan pengisian Daftar Harta sbb:
 Tanah (cantumkan lokasi dan luas tanah);
 Bangunan (cantumkan lokasi dan luas bangunan);
 Kendaraan bermotor, mobil, sepeda motor (cantumkan merek dan tahun
pembuatannya)
 Kapal pesiar, pesawat terbang, helikopter, jetski, peralatan olah raga khusus, dan
sejenisnya
 Uang Tunai Rupiah, Valuta Asing sepadan US Dollar, Simpanan termasuk
tabungan dan deposito di Bank Dalam dan Luar Negeri, Piutang, dan sebagainya
dicantumkan secara global
 Efek-efek (saham, obligasi, commercial paper, dan sebagainya) dicantumkan
secara global
 Keanggotaan perkumpulan eksklusif (keanggotaan golf, time sharing dan
sejenisnya)
 Penyertaan modal lainnya dalam perusahaan lain yang tidak atas saham (CV,
Firma) dicantumkan secara global
 Harta berharga lainnya, misalnya batu permata, logam mulia, dan lukisan
dicantumkan secara global
 Kolom Keterangan : Kolom ini diisi dengan keterangan-keterangan lain yang
dianggap perlu. Misalnya untuk rumah dan tanah diberi keterangan Nomor Objek
Pajak (NOP) sesuai yang tertera dalam SPPT PBB.
Bagian C
Daftar ini digunakan untuk melaporkan jumlah kewajiban/utang pada akhir Tahun Pajak

Contoh:
ilustrasi:Bila Anda meminjam sejumlah uang kepada Bank A Jl. Gatot Subroto No. 40
Jakarta sebesar Rp. 100.000.000 pada Tahun 2013. Sampai dengan akhir Tahun 2015
sisa pinjaman yang masih harus dilunasi kepada Bank A adalah sebesar Rp.
20.000.000.

Maka cara pengisiannya adalah sbb:


Nama Pemberi Pinjaman : Bank A
Alamat Pemberi Pinjaman : Jl. Gatot Subroto No. 40 Jakarta
Tahun Peminjaman : 2013
Jumlah : Rp. 20.000.000

Bagian D
Bagian ini diisi dengan daftar susunan anggota keluarga yang menjadi tanggungan
sepenuhnya Wajib Pajak, sesuai kondisi awal tahun pajak.

3. Lampiran I DJP Online Pajak


Pada halaman ini, karena status Anda adalah pegawai/karyawan, maka Bagian C
adalah yang WAJIB Anda isi, berikut contohnya

Gambar #1 Menu Lampiran I

DJP Online Login EFIN Pajak Cara Daftar Lapor Efiling SPT Tahunan
Gambar #2 Contoh isian bukti potong
Jumlah PPh yang dipotong bisa Anda lihat pada Bukti Potong PPh 21 dari Bendahara
Gambar #3 Tampilan Bukti potong berhasil di-input

DJP Online Login EFIN Pajak Cara Daftar Lapor Efiling SPT Tahunan

4. Induk SPT DJP Online Pajak


Pada halaman ini Anda disuruh memasukkan angka-angka yang ada dalam bukti
potong ke dalam formulir SPT Tahunan Online, berikut tampilannya
DJP Online Login EFIN Pajak Cara Daftar Lapor Efiling SPT Tahunan
Isi seluruh bagian (A hingga F) dan yang terpenting adalah pada bagian E (PPh
Kurang/Lebih Bayar). Untuk karyawan/pegawai bagian ini seharusnya terisi NIHIL. Jika
terjadi kurang/lebih bayar maka cek kembali bukti potong pada Lampiran I.
Konsekuensi jika terjadi kurang bayar adalah, Anda diharuskan membayar pajak yang
kurang dibayarkan. Namun jika terjadi lebih bayar, maka akan dilakukan Pemeriksaan
Pajak atas diri Anda. Kedua opsi ini kurang baik, untuk itu coba teliti kembali. Anda juga
bisa konsultasikan ke bendahara kantor jika hal ini terjadi.

Keterangan:
Bagian Identitas
Pada pilihan Status Kewajiban Perpajakan Suami Istri, pilih :

 HB apabila, suami-isteri telah hidup berpisah berdasarkan putusan hakim;


 PH apabila, dikehendaki secara tertulis oleh suami-isteri berdasarkan perjanjian
pemisahan harta dan penghasilan; atau
 MT apabila, dikehendaki oleh isteri yang memilih untuk menjalankan hak dan
kewajiban perpajakannya sendiri
Bagian A.1
Jumlah Penghasilan Neto Dalam Negeri Sehubungan dengan Pekerjaan diambil dari :

 Kolom B No.12 (Untuk Formulir 1721-A1)


 Kolom B No.15 (Untuk Formulir 1721-A2)
 Kolom 2 (Untuk Formulir 1721-VI)
Bagian A.3
cukup jelas

Bagian A.5
Bagian ini diisi jumlah zakat/sumbangan keagamaan yang bersifat wajib atas
penghasilan yang menjadi objek pajak yang nyata-nyata dibayarkan oleh Wajib Pajak
Orang Pribadi kepada badan amil zakat atau lembaga amil zakat atau lembaga
pengelola sumbangan keagamaan lainnya yang dibentuk dan disahkan oleh
Pemerintah, sesuai dengan bukti setoran yang sah.

Bagian B.7
Tanggungan dan status. Contoh: menikah anak satu maka PTKP-nya K-1 sebesar Rp
42.000.000

Bagian C.10
Untuk jenis pajak Pasal 24, jumlah PPh yang dipotong/dipungut adalah mana yang
lebih kecil antara jumlah yang sebenarnya atau jumlah tertentu. Dalam hal penghasilan
yang diterima/diperoleh di luar negeri berasal dari beberapa negara, maka
penghitungan kredit pajak berdasarkan formula tersebut tidak termasuk Pajak yang
bersifat final sebagaimana dimaksud Pasal 4 ayat (2), Pasal 8 ayat (1) dan ayat (4)
Undang-Undang PPh.

Bagian D.14 a
Diisi dengan jumlah PPh yang telah dibayar sendiri selama tahun pajak bersangkutan
berupa PPh Pasal 25 Tahun Pajak yang bersangkutan termasuk jumlah pelunasan PPh
yang terutang berdasarkan penghitungan sementara dalam hal Wajib Pajak
Menyampaikan pemberitahuan permohonan perpanjangan jangka waktu penyampaian
SPT tahunan

Bagian D.14 b
Diisi dengan jumlah pokok PPh yang ada di dalam Surat Tagihan Pajak, tidak termasuk
sanksi administrasi berupa bunga dan/atau denda

Bagian Pembayaran

 Apabila berdasar hitungan sistem, status SPT Anda Kurang Bayar, sistem akan
menampilkan panel pembayaran
 Apabila Anda sudah melakukan pembayaran atas kekurangan pembayaran
pajak, pilih Sudah, dan masukkan NTPN dari Bukti Penerimaan Negara yang Anda
miliki, serta tanggal pembayarannya
 Apabila Anda belum melakukan pembayaran, sistem ini memberikan layanan
pembuatan Kode Billing, yang dapat Anda gunakan untuk melakukan pembayaran di
Bank baik secara online(internet banking) atau datang langsung ke Bank
 Apabila Anda belum aktif sebagai user ebilling di DJP Online, aktifkan terlebih
dahulu

Bagian E.17 Jika Status Lebih Bayar

 Permohonan Tidak berlaku apabila kelebihan berasal dari PPh yang Ditanggung
Pemerintah (DTP)
 Pilihan DIKEMBALIKAN DENGAN SKPPKP PASAL 17C(WP dengan Kriteria
Tertentu), merupakan pengembalian pendahuluan kelebihan pembayaran pajak yang
diberikan kepada wajib pajak dengan kriteria tertentu (WP Patuh)yang ditetapkan
oleh Kanwil DJP. Persayaratan WP dengan kriteria tertentu dapat dilihat pada Pasal
17C UU KUP dan Pasal 1 PMK Nomor 192/PMK.03/2007
 Pilihan DIKEMBALIKAN DENGAN SKKPP PASAL 17D (WP yang memenuhi
persyaratan tertentu), merupakan pengembalian pendahuluan kelebihan
pembayaran pajak yang dapat diberikan kepada WP selain kriteria di atas yang
memenuhi persyaratan tertentu sesuai Pasal 17D UU KUP dan Pasal 1 dan 2 PMK
Nomor 193/PMK.03/2007

Langkah #4 Lapor SPT Tahunan


Selesai mengisi formulir, pada langkah ke-5 Anda diminta untuk mengirimkan SPT
Tahunan Online yang sudah Anda isi, tampilannya sebagai berikut
DJP Online Login EFIN Pajak Cara Daftar Lapor Efiling SPT Tahunan
Silahkan Anda klik tombol "di sini" kemudian cek email yang terhubung dengan akun
efiling pajak Anda. Berikut contoh email kode verifikasi

DJP Online Login EFIN Pajak Cara Daftar Lapor Efiling SPT Tahunan
Setelah Anda memasukkan Kode Verifikasi ke kolom Kirim SPT, silahkan klik tombol
"Kirim SPT". Jika berhasil maka Anda akan diarahkan kembali ke halaman daftar SPT
seperti berikut
DJP Online Login EFIN Pajak Cara Daftar Lapor Efiling SPT Tahunan

Cara Cetak Bukti Lapor Pajak (BPS/BPE)


Untuk mencetak bukti lapor pajak atau bukti tanda terima SPT Tahunan elektronik,
silahkan klik logo printer pada kolom daftar SPT, berikut contoh Tanda terima SPT
Tahunan elektronik yang saya terima

DJP Online Login EFIN Pajak Cara Daftar Lapor Efiling SPT Tahunan
Cetak Ulang Bukti Lapor Pajak (BPS/BPE)
Untuk melakukan cetak ulang bukti lapor pajak SPT Tahunan Anda juga sangat mudah
karena bukti lapor pajak ini sudah tersimpan dalam sistem DJP Online. Cara paling
mudah untuk cetak ulang bukti lapor pajak adalah dengan membuka email Anda,
karena bukti lapor pajak juga dikirimkan ke email Anda, berikut contoh cetak ulang bukti
penerimaan surat pajak
Pembetulan SPT Tahunan Pribadi
Anda sudah lapor SPT Tahunan namun ada data yang lupa atau belum Anda
masukkan? Jika hal ini terjadi maka Anda dapat melakukan pembetulan SPT Tahunan
Anda secara online. Caranya cukup mudah, dan kebetulan sudah kami buatkan
panduannya, silahkan baca di sini Cara Pembetulan SPT Tahunan Orang Pribadi
Secara Online 2018

Anda mungkin juga menyukai