Permasalahan:
Keefektifan pendekatan STEM dalam peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik
yang diimplementasikan dalam pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS).
Metode:
Sampel merupakan kelas VIII A sejumlah 31 siswa, dan populasinya seluruh kelas VIII dari
SMPN 1 Subah, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Desain uji coba produk
menggunakan one group pretest-posttest design, sedangkan dalam pengumpulan data
digunakan metode tes berupa soal uraian yang kemudian dianalisis secara kuantitatif dengan
uji reliabilitas, taraf kesukaran, daya pembeda, uji normalitas, dan uji n-gain.
Hasil:
Dalam pengujian normalitas data pretest-posttest diperoleh hasil terdistribusi normal, lalu saat
dianalisis uji n-gain diperoleh skor 0,5 dan peningkatan yang terjadi dikategorikan tingkat
sedang. Sehingga hasil tersebut menunjukkan bahwa penggunaan LKS pendekatan STEM ini
membantu siswa dalam mengembangkan kemampuannya dalam berpikir kritis. Peningkatan
ini terjadi dalam 5 aspek berpikir kritis antara lain dalam aspek interferensi, aspek asumsi,
aspek interpretasi, aspek deduksi, dan aspek evaluasi.
Kesimpulan:
Peningkatan nilai n-gain pada nilai pretest-posttest setelah diberlakukan pembelajaran
menggunakan LKS pendekatan STEM memiliki arti bahwa penggunaan LKS pendekatan
STEM ini membantu siswa dalam mengembangkan kemampuannya dalam berpikir kritis.