Anda di halaman 1dari 2

Definisi lipid

Lipid adalah nama suatu golongan senyawa organik yang meliputi sejumlah senyawa yang
terdapat di alam yang semuanya dapat larut dalam pelarut-pelarut organik tetapi sukar larut atau
tidak larut dalam air. Suatu lipid didefinisikan sebagai senyawa organik yang terdapat dalam
alam serta tak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik nonpolar seperti suatu
hidrokarbon atau dietil eter. Lipid adalah ester asam lemak. Biasanya zat tersebut tidak larut
dalam air akan tetapi larut dalam pelarut lemak. Pelarut lemak adaah eter, chloroform, benzena,
carbontetrachlorida, xylena, alkohol panas, dan aseton panas. (Iskandar, 1974)

Karakteristik Lipid

1. Lemak berkarakteristik
sebagai biomolekul organik yang tidak larut atau sedikit larut dalam air dan dapat diekstrasi
dengan pelarut non-polar seperti chloroform, eter, benzene, heksana, aseton dan alcohol panas.
Di masa lalu, lemak bukan merupakan subjek yang menarik untuk riset biokimia. Karena
kesukarannya dalam meneliti senyawa yang tidak larut dalam air dan berfungsi sebagai cadangan
energi dan komponen struktural dari membran, lemak dianggap tidak memiliki peranan
metabolik beragam seperti yang dimiliki biomolekul lain, contohnya karbohidrat dan asam
amino. Namun, dewasa ini, riset lemak merupakan subjek yang paling menawan dari riset
biokimia, khususnya dalam penelitian molekular mengenai membran. Pernah diduga sebagai
struktur lembam (inert), dewasa ini membran dikenal secara fungsional sebagai dinamik dan
suatu pengertian molekular dari fungsi selularnya merupakan kunci untuk menjelaskan berbagai
komponen biologi yang penting, contohnya, sistem transport aktif dan respon selular terhadap
rangsang luar (Armstrong, 1995). Jaringan bawah kulit di sekitar perut, jaringan lemak sekitar
ginjal mengandung banyak lipid terutama lemak kira-kira sekitar 90%, dalam jaringan otak atau
dalam telur terdapat lipid kira-kira sebesar 7,5-30% (Riawan, 1990).
Lipid menurut International Congress of Pure and Applied Chemistry adalah kelompok senyawa
kimia yang mempunyai sifat-sifat :
1.Tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik seperti eter,
CHCl3, benzen,alkohol/aseton panas, xylen, dll. serta dapat diekstraksi dari sel hewan/tumbuhan
dengan pelarut tersebut.
2.Secara kimia, penyusun utama adalah asam lemak (dalam 100 gram lipid terdapat 95%asam
lemak).
3.Lipid mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh manusia seperti asam lemak essential (EFA
contohnya asam linoleat) dari asam linoleat dapat dibuat asam linolenat dan asam arakidonat.
Dalam penjelasan yang lain di sebutkan bahwa karakteristik suatu lipid dibagi menjadi dua, yaitu
sebagai berikut
Karakteristik Fisik Lipid
Berikut ini adalah beberapa karakteristik fisik lipid, yaitu (Rolifartika, 2011) :
1.Pada suhu kamar, lemak hewan pada umumnya berupa zat padat, sedangkan lemak dari
tumbuhan berupa zat cair.
2.Lemak yang mempunyai titik lebur tinggi mengandung asam lemak jenuh, sedangkan lemak
yang mempunyai titik lebur rendah mengandung asam lemak tak jenuh. Contoh: Tristearin (ester
gliserol dengan tiga molekul asam stearat) mempunyai titik lebur 71 °C, sedangkan triolein (ester
gliserol dengan tiga molekul asam oleat) mempunyai titik lebur – 17 °C.
3.Lemak yang mengandung asam lemak rantai pendek larut dalam air, sedangkan lemak yang
mengandung asam lemak rantai panjang tidak larut dalam air.
4.Semua lemak larut dalam kloroform dan benzena. Alkohol panas merupakan pelarut lemak
yang baik.
5.Pada suhu kamar, jika berbentuk cair cenderung disebut dengan minyak. Jika berbentuk padat
disebut sebagai lemak.

Anda mungkin juga menyukai