PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Globalisasi sudah sangat di rasakan oleh manusia di zaman ini, di era yang
semakin maju dan sudah tidak terkendalikan lagi. Manusia sekarang ini telah sangat
menyatu dengan dunia, untuk itu kita harus mempelajari lebih dalam lagi mengenai
globalisasi. Hal itulah yang melatar belakangi penulis membuat Makalah mengenai
“PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP KEHIDUPAN BANGSA
INDONESIA”.
B. Tujuan
Adapun tujuan yang hendak di capai dalam Makalah ini adalah :
1. Dapat memahami dan mengerti pengertian dari globalisasi.
2. Dapat mengetahui bentuk-bentuk dari globalisasi.
3. Mengetahui dampak-dampak dari globalisasi.
4. Mengetahui aspek-aspek dari globalisasi.
5. Mengetahui pengaruhnya bagi masyarakat.
C. Ruang Lingkup
Untuk menjaring beberapa pokok dari makalah tentang Pengaruh Globalisasi
Terhadap Kehidupan Bangsa Indonesia maka lingkup materi pengumpulan
data meliputi :
A. Pengertian Globalisasi
Menurut asal katanya, kata “Globalisasi” diambil dari kata global, yang
maknanya ialah universal. Globalisasi sebenarnya belum memiliki definisi yang
mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari
sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial,
atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan
negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan
baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis,
ekonomi dan budaya masyarakat.
5. Perkembangan yang semakin kita rasakan sekarang ini yang sudah banyak
kita konsumsi adalah soal fashion, budaya dan makanan.
a. Fashion
Fashion atau mode adalah gaya berpakaian yang sedang populer di suatu negara.
Beda negara, beda juga fashion yang sedang populer. Ada beberapa negara yang
menjadi pusat mode dunia yaitu New York, Paris, London, Korea, Jepang dan Milan.
Sekarang di Indonesia fashion atau gaya berpakaian ala negara korea dan harajuku
Jepang sedang menjadi trend. Trend tersebut muncul ketika mereka melihat idola
mereka memakai pakaian yang unik tetapi sangat simple maka munculah keinginan
untuk memakai pakaian yang sama. Itulah yang menjadi salah satu trend yang di
pengaruhi oleh negara lain di Indonesia.
b. Budaya
Budaya luar juga banyak masuk di Indonesia terutama budaya barat. Sehingga
banyak anak-anak muda yang mengikuti kemajuan zaman dengan pergaulan seperti
dunia Barat. Unsur budaya yang sering ditiru umumnya budaya material, seperti gaya
rambut, pakaian, pergaulan bebas, pesta pora, minum-minum, dan bentuk rumah
c. Makanan
C. Dampak Globalisasi
a. Dampak Positif
· Semakin menguatnya spremasi hukum, demonstralisasi dan tuntutan
dilaksanakannya HAM.
b. Dampak negatif
2. Sosial budaya
. Dampak Positif
a. Dampak Positif
a. Dampak Positif
b. Dampak Negatif
· Perusahaan dalam negeri lebih tertarik bermitra dengan perusahaan dari luar.
Akibatnya kondisi industri dalam negeri sulit berkembang.
D. Aspek Globalisasi
1. Aspek positif
2. Aspek Negatif
a. Kenjangan ekonomi
c. Timbulnya fanatisme rasial, etnis dan agama dalam forum dan organisme.
e. Mundurnya sumber daya alam vital : air, hutan dan terjadinya pencemaran
global.
Salah satu faktor memudarnya jati diri bangsa adalah kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi atau zaman Globalisasi. Struktur masyarakat Indonesia
menurut Nasikun ditandai oleh dua ciri yang bersifat unik, yaitu secara horizontal, ia
ditandai oleh adanya kesatuan sosial yang mendasar pada perbedaan suku bangsa,
agama, adat serta kedaerahan. Dan secara vertikal terdapat perbedaan yang cukup
tajam antara lapisan atas dan bawah. Perbedaan suku bangsa, agama, adat dan
kedaerahan seringkali disebut sebagai ciri masyarakat Indonesia yang bersifat
majemuk. Masyarakat majemuk menurut Furnivall adalah suatu masyarakat tempat
anggota-anggota masyarakatnya kurang memiliki loyalitas terhadap masyarakat
secara keseluruhan, kurang memiliki homogenitas kebudayaan, dan bahkan, kurang
memiliki dasar untuk saling memahami satu sama lain. Itu semua akibat adanya
Globalisasi yang sudah sangat berkembang. Terdapat beberapa hal yang
menyebabkan terbentuknya masyarakat majemuk di Indonesia, yaitu :
1. Terdapat banyak suku bangsa yang mendiami wilayah Indonesia dalam sekitar
3000 pulaunya.
3. Perbedaan iklim dan struktur tanah berupa perbedaan cujan hujan dan kesuburan
tanah di berbagai daerah di Nusantara menciptakan dua macam lingkungan
ekologis, yaitu daerah pertanian sawah di Jawa dan Bali serta daerah pertanian
ladang di luar pulau Jawa.
Masyarakat Indonesia yang majemuk itu di satukan oleh Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945 dengan semangat Bhineka Tunggal Ika yang berarti berbeda-
beda, tetapi tetap satu juga. Terciptanya persatuan dalam masyarakat yang majemuk
tersebut dapat dilakukan melalui integrasi budaya atau integrasi nasional untuk
membentuk kebudayaan nasional. Hal ini berarti terjadinya peleburan yang
menciptakan keseragaman antar satu elemen dengan elemen lainnya melainnkan
menghubungkan satu daerah dan suku bangsa di seluruh Nusantara dalam kerangka
wawasan nusantara yang menekankan aspek persatuan. Jadi, Pancasila, UUD 45 dan
Konsepsi Wawasan Nusantara merupakan dasar terbentuknya “tunggal ika” sebagai
perwujudan kebudayaan nasional yang merupakan identitas nasional Indonesia.
Sebagai jati diri bangsa, Pancasila, UUD 45 dan wawasan nusantara, harus
menghadapi tantangan global saat ini. Dalam dunia yang begitu cepat berubah kita
akan banyak menghadapi tantangan yang memerlukan ketahanan diri agar kita dapat
bertahan. Dan segala tantangan itu terjadi sebagai akibat adanya globalisasi dan
modernisasi.
Globalisasi sangat berdampak pada generasi muda saat ini yaitu bagi para
anak muda. Globalisasi membuat gaya hidup remaja Indonesia sangat modern dan
tidak ketinggalan zaman, khususnya aplikasi jejaring sosial yang sudah sangat marak
seperti : facebook, twitter, e-buddy,dan lain sebagainya. Anak muda zaman sekarang
sangat sering mengakses aplikasi jejaring sosial karena dianggap tren dan harus
mengikuti perkembangan zaman. Perkembangan Global saat ini membuat anak muda
merasakan berbagai kemudahan tetapi di balik kemudahan itu ada berbagai bahaya
dari Globalisasi akibat teknologi.
Berikut 6 bahaya yang di akibatkan oleh teknologi yang sering di pergunakan oleh
anak-anak muda :
1. Depresi Facebook
3. Kecanduan Internet
4. Narsisisme
Sebuah studi yang diterbitkan awal tahun ini oleh dua akademi AS yang
menemukan siswa yang semakin gemuk semakin semakin egois di
bandingkan dengan generasi sebelumnya karena pengaruh teknologi modern.
Siswa masa kini juga lebih cenderung menampilkan perilaku narsis dan
kurang menunjukan empati seperti yang ditampilkan dalam perilaku atau
kebiasaannya terus-menerus memperbarui situs jaringan sosial. Dalam
penelitian tersebut, pria ditemukan lebih cenderung melakukan hal ini,
meskipun mereka diasumsi tidak lebih sering menggunakan teknologi
daripada wanita.
5. Hipensesivitas Gelombang Elektromagnetik
Dari wi-fi hingga sinyal telepon seluler, orang di kelilini oleh komunikasi
nirkabel dan bagi sebagian orang, paparan modem elektromagnetik dapat
membuat sakit. Gejalanya berkisar dari sakit kepala akut dan kulit terbakar
hingga otot berkedut dan nyeri parah. Diperkiraan 5% warga Amerika percaya
bahwa mereka menderita kondisi ini dan beberapa di antaranya telah pindah
jauh kedaerah di mana komunikasi nirkabel dapat di kontrol dengan ketat.
1. Di Bidang Ekonomi
Gejala lain yang muncul dapat muncul dari adanya Globalisasi adalah sebagai
berikut.
3. Di Bidang Politik
a. Semua Negara
b. Organisasi antar pemerintah : ASEAN, NATO, dll.
c. Perusahaan internasional dan transnasional pemerintah nasional yang dipilih
secara demokratis, tidak lagi dapat mengkontrol batas-batas Negara mereka.
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
OLEH:
NAMA : DANIEL.EZRA.NAFTALI.HUWAE
KELAS : IX-5
SMP.NEGERI.19.AMBON