Anda di halaman 1dari 1

NEW

HARIAN KOMPAS KOMPAS TV LIVE RADIO KOMPASIANA.COM KOMPASKARIER.COM GRAMEDIA.COM GRAMEDIA DIGITAL GRIDOTO.COM BOLASPORT.COM GRID.ID KONTAN.CO.ID KGMEDIA.ID

Search Subm REGISTER | LOGIN PREMIUM

NEW NEW NEW


NEWS TREN HYPE MONEY BOLA TEKNO SAINS OTOMOTIF LIFESTYLE PROPERTI TRAVEL EDUKASI JEO KOLOM IMAGES VIK

Home / News / Internasional Naik MR


Biografi Tokoh Dunia: Elizabeth Bathory, Bangsawan Hungaria dan Pakai Fla
BCA Aj
Pembunuh Berantai
Kompas.com - 10/08/2018, 17:40 WIB

BAGIKAN: Komentar

Ayo, gunak
Flazz untu
perjalanan k
dengan MRT
transportasi p
lainnya.

Close Ads X

Toko Online untuk


Perusahaan

Salinan lukisan potret Elizabeth Bathory, bangsawan Hungaria yang juga dikenal sebagai pembunuh lebih dari 300 orang. (WIKIPEDIA)

Penulis: Agni Vidya Perdana | Editor: Agni Vidya Perdana

KOMPAS.com - Countess Elizabeth Bathory de Ecsed adalah seorang wanita


bangsawan dari keluarga Bathory yang berkuasa dan memiliki tanah di
Hungaria dan Transylvania.

Namun dia juga tercatat sebagai wanita pembunuh berantai dengan korban
terbanyak dalam sejarah, meski jumlah pasti korbannya masih dalam
perdebatan.

Elizabeth Bathory, dengan bantuan dari empat pelayannya, dituduh telah


TERPOPULER
menyiksa dan membunuh ratusan perempuan antara tahun 1585 hingga 1609.

1
Wabah Virus Corona, WHO
Keterangan sumber mengenai jumlah korban kekejaman sang putri bangsawan
Umumkan Status Darurat
itu berbeda-beda, mulai dari puluhan hingga ada yang menyebut mencapai 650 Dunia
orang. Dibaca 114.318 kali

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Mata Hari, Penari Eksotis dan Seorang Mata-
2
Beredar Gambar Mayat Pria
mata Terbaring di Jalanan Kota
Tempat Virus Corona
Keluarga Bangsawan Hungaria Dibaca 16.409 kali

Elizabeth adalah putri dari keluarga bangsawan Hungaria, Bathory. Dia lahir
3
Pertama Kali, Singapura
antara tahun 1560 dan 1561 di kota Nyirbator, Kerajaan Hungaria. Umumkan Warganya Sendiri
Terkena Virus Corona
Ayahnya adalah George Bathory dan ibunya adalah Anna Bathory. Dari keluarga Dibaca 15.966 kali

ibu, Elizabeth Bathory masih memiliki hubungan kekerabatan dengan raja


4
Menteri AS Sebut Virus Corona
Polandia dan pangeran Transylvania.
di China Beri Keuntungan untuk
Mereka
Elizabeth Bathory tinggal dan besar di istana keluarga di Ecsed, Hungaria timur.
Dibaca 9.719 kali
Terlahir di tengah keluarga bangsawan yang istimewa, Elizabeth besar dalam
limpahan kekayaan, pendidikan dan status sosial.
5
Korban Positif Virus Corona di
Singapura Meningkat Menjadi
Namun menjadi bagian dari keluarga bangsawan, Elizabeth juga hidup dalam 13
peraturan yang ketat. Dia bahkan telah bertunangan dengan keturunan Dibaca 5.355 kali

bangsawan lain sejak usia 10 tahun.

Elizabeth menikah saat berusia 15 tahun dengan Ferenc Nadasdy, putra dari
Baron Tamas Nadasdy, juga dari Hungaria, yang berusia 19 tahun. Pernikahan
mereka dilatarbelakangi tujuan politik dalam lingkaran aristrokasi.

Usai menikah, Elizabeth pindah ke kastil milik keluarga Nadasdy di Sarvar.


Sementara suaminya melanjutkan pendidikan di Wina, Austria.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Alexander Fleming, Penemu Antibiotik Jual Mobil Mudah, Cepat & Aman
Pertama Cek Harga Mobil Dan Booking Jadwal
Pemeriksaan Mobil Sekarang, Semua
Layanan 100% Gratis
Pada 1578, Nadasdy menjadi komandan pasukan Hungaria dan turun dalam
perang melawan Kesultanan Utsmaniyah.

Selama sang suami berperang, Elizabeth berwenang dalam mengatur urusan NOW TRENDING
bisnis dan kenegaraan, bahkan termasuk urusan kesehatan masyarakat
Hungaria.
Evakuasi WNI di Wuhan
Dari pernikahannya dengan Nadasdy, Elizabeth melahirkan setidaknya lima Gunakan Batik Air, Berangkat
anak. Siang Ini

Nadasdy meninggal dunia pada Januari 1604, di usia 48 tahun karena sakit.
Namun tidak ada keterangan rinci mengenai penyakit yang dideritanya. Pertamina Kembali Turunkan
Harga BBM, Simak Rinciannya
Rumor Pembunuh Berantai

Antara tahun 1602 dan 1604, beredar kabar di lingkungan kerajaan tentang
kekejaman Elizabeth Bathory. PKS Tegur Keras Anggota
yang Usul Pemerintah Ekspor
Kabar tersebut sampai ke telinga menteri Lutheran, Istvan Magyari, yang Ganja
kemudian menanyakannya pada keluarga Bathory hingga mengajukannya ke
pengadilan Hungaria.

Pada 1610, Raja Hungaria, Matthias II memerintahkan kepada pejabat tinggi


Brexit, Inggris Keluar dari Uni
Eropa, Resmi Terjadi
Hungaria, Gyorgy Thurzo untuk melakukan investigasi dan mengumpulkan
bukti.

Penyelidikan dilakukan dengan memanggil lebih dari 300 saksi. Catatan


persidangan menuliskan keterangan diberikan oleh empat terdakwa yang 4 Fakta Siswi SMA Diperkosa
membantu Elizabeth, belasan saksi, serta keterangan dari pemuka agama,
17 Temannya, Selama Tiga
Bulan hingga 15 Pelaku di
bangsawan hingga rakyat jelata, termasuk pekerja di kastil Sarvar.
Bawah Umur
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Andy Warhol, Seniman Pop Art Berdarah
Slovakia
Dikira Tidur di Dalam Mobil,
Menurut keterangan tersebut, korban kekejaman Bathory awalnya adalah anak- Sopir Taksi Ditemukan
anak gadis berusia 10 hingga 14 tahun. Mereka adalah anak-anak rakyat jelata, Meninggal di Depok
kebanyakan ditawari pekerjaan sebagai pelayan kastil dengan bayaran tinggi.

Kemudian dikatakan korban Bathory bertambah dari kalangan putri bangsawan


Bos Kereta Cepat Jakarta-
yang berstatus lebih rendah, yang dikirim orangtua mereka untuk belajar sopan
Bandung Larang 300
santun di istana. Bahkan dikabarkan Bathory juga memerintahkan untuk
Karyawan Asal China Balik ke
menculik para korbannya. Indonesia
Para saksi menggambarkan penyiksaan dan pembunuhan yang dilakukan
Bathory, mulai dari pemukulan, pembakaran, mutilasi, melukai wajah, serta Dicari Jokowi Saat Imlek, Ini
memaksa korban kelaparan hingga mati. Kata Ahok

Dalam arsip yang disimpan di kota Budapest juga mengungkap sejumlah


bentuk penyiksaan lain yang sangat kejam. Bahkan, Elizabeth disebut-sebut
juga melakukan kanibalisme.
KOMENTAR DI ARTIKEL LAINNYA
Pada akhir 1610, dikatakan penyelidikan yang dilakukan Thurzo membuahkan
hasil, setelah ada saksi yang melaporkan melihat langsung kekejaman yang
dilakukan Elizabeth bersama empat pelayannya.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Elizabeth Blackwell, Perempuan Dokter


Pertama Era Modern

Bersama petugas, Thurzo langsung menuju Kastil Cachtice dan menahan


Elizabeth beserta para pelayan yang membantunya.

Januari 1611, persidangan untuk kasus Elizabeth Bathory digelar dengan


dipimpin hakim agung kerajaan Theodosious Syrmiensis de Szulo dan 20
hakim asosiasi.

Puluhan saksi dihadirkan di persidangan. Seluruhnya, kecuali seorang pelayan,


memberikan keterangan yang memberatkan sang bangsawan.

Selain saksi, pengadilan juga memeriksa kerangka dan mayat yang ditemukan
di kastil sebagai bukti.

Salah satu yang menjadi perhatian di persidangan adalah terkait jumlah korban
kekejaman Elizabeth Bathory. Ada saksi yang menyebut korban sekitar 30-an,
ada pula yang menyebut jumlah 50-an atau lebih tinggi.

Yang paling mengejutkan adalah pengakuan saksi bernama Susannah yang


menyebut ada sebuah buku milik Elizabeth Bathory yang berisikan daftar
korban yang mencapai jumlah lebih dari 650 orang.

Namun keberadaan buku tersebut tidak bisa dibuktikan, meski ada 32


lembaran tertulis yang dibuat Bathory disimpan dalam arsip negara Hungaria
di Budapest.

Pengadilan menetapkan jumlah resmi korban Bathory adalah 80 orang.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Hirohito, Kaisar Terlama di Jepang

Kematian Dalam Penjara

Setelah diputuskan bersalah sebagai pelaku pembunuhan ratusan orang,


Elizabeth Bathory dipenjara di kastil Cachtice dan ditempatkan dalam sebuah
ruangan tertutup tanpa jendela.

Hanya ada sebuah lubang yang digunakan sebagai ventilasi dan tempat
memasukkan makanan. Elizabeth hanya bertahan selama empat tahun di
dalam penjara sebelum akhirnya ditemukan telah meninggal dunia pada
Agustus 1614.

Menurut salah satu laporan menyebutkan jika malam sebelum kematiannya,


Elizabeth mengeluhkan kedinginan, namun hal tersebut tidak diindahkan oleh
penjaga hingga akhirnya dia ditemukan sudah tak bernyawa pada pagi harinya.

Jenazah Elizabeth dimakamkan di gereja di Cachtice pada 25 November 1614.


Namun menurut pengakuan sumber dari warga, makamnya dipindahkan ke
makam keluarga di Ecsed.

Saat ini, di mana lokasi makam Elizabeth tidak diketahui. Pihak gereja dan
kastil Cachtice tidak memiliki petunjuk untuk lokasi yang mungkin menjadi
persemayaman terakhir sang bangsawan pembunuh berantai.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Corazon Aquino, Menumbangkan Diktator


Filipina

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan


#JernihBerkomentar di artikel ini! *S&K berlaku

Jaga Wiyata, Ajarkan Siswa SD Peduli Lingkungan di Riau


Awan mendung menggantung pekat di langit Perawang,
Kabupaten Siak, Riau. Suhu udara pada pagi hari pukul READ MORE
07.30 WIB itu pun terasa cukup sejuk.

Video Pilihan

Sumber: Berbagai Sumber

TAG: biografi elizabeth bathory

Berita Terkait

Biografi Tokoh Dunia: Van Gogh, Pelukis Pasca-Impresionisme

Biografi Tokoh Dunia: Haile Selassie, "Tuhan-nya" Kaum Rastafari

Biografi Tokoh Dunia: Ulysses Grant, Jenderal dan Presiden AS

Biografi Tokoh Dunia: Bruce Lee, Aktor Laga Legendaris Hong


Kong

Biografi Tokoh Dunia: John Glenn Jr, Astronot AS Pertama yang


Mengorbit Bumi

Tulis opini Anda seputar isu terkini di mulai nulis

KOMENTAR

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku

Tulis komentar anda...

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU
ITE

Kirim

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

TERKINI LAINNYA

Senat AS Tolak Saksi Baru, Trump Hampir Pasti


Lolos dari Pemakzulan
INTERNASIONAL 01/02/2020, 10:17 WIB

Korban Meninggal Virus Corona di China


Tembus 259 Orang, 11.000 Terinfeksi
INTERNASIONAL 01/02/2020, 08:12 WIB

[POPULER INTERNASIONAL] WHO Umumkan


Darurat Dunia Virus Corona | Singapura
INTERNASIONAL 01/02/2020, 07:49 WIB

Brexit, Inggris Keluar dari Uni Eropa, Resmi


Terjadi
INTERNASIONAL 01/02/2020, 07:27 WIB

Pertama Kali, Singapura Umumkan Warganya


Sendiri Terkena Virus Corona
INTERNASIONAL 31/01/2020, 20:40 WIB

Kirim Pesawat, China Bakal Bawa Pulang


Warga Kota Asal Virus Corona
INTERNASIONAL 31/01/2020, 18:37 WIB

Cabuli Puluhan Anak Laki-laki di Indonesia


hingga Filipina, Pedofil "Terparah" Australia Ini
INTERNASIONAL 31/01/2020, 17:35 WIB

Inggris Umumkan Kasus Pertama Virus Corona,


2 Orang Terinfeksi
INTERNASIONAL 31/01/2020, 17:15 WIB

Akibat Serangan Rudal Iran, 64 Tentara AS


Alami Cedera Otak
INTERNASIONAL 31/01/2020, 16:40 WIB

China Disebut Kremasi Jenazah Korban Virus


Corona
INTERNASIONAL 31/01/2020, 15:56 WIB

Korban Positif Virus Corona di Singapura


Meningkat Menjadi 13
INTERNASIONAL 31/01/2020, 13:15 WIB

Beredar Gambar Mayat Pria Terbaring di


Jalanan Kota Tempat Virus Corona Menyebar
INTERNASIONAL 31/01/2020, 12:52 WIB

Menteri AS Sebut Virus Corona di China Beri


Keuntungan untuk Mereka
INTERNASIONAL 31/01/2020, 10:28 WIB

Virus Corona di China, Pria Ini Sumbangkan 500


Masker Wajah di Kantor Polisi
INTERNASIONAL 31/01/2020, 08:00 WIB

Wabah Virus Corona, WHO Umumkan Status


Darurat Dunia
INTERNASIONAL 31/01/2020, 07:17 WIB

1 2 3 Next

JELAJAHI

KOMPAS.COM ENTERTAINMENT IMAGES ARTIKEL TERPOPULER

BOLA MONEY VIK ARTIKEL TERKINI

TEKNO SAINS OHAYO JEPANG TOPIK PILIHAN

OTOMOTIF REGIONAL PESONA INDONESIA ARTIKEL HEADLINE

INTERNASIONAL PROPERTI KOLOM

NEWS LIFESTYLE JEO

NASIONAL TRAVEL KOMPAS VIDEO

MEGAPOLITAN EDUKASI

Penghargaan dan sertifikat:


Kabar Palmerah - About Us - Advertise - Policy - Pedoman Media Siber - Career - Contact Us
Copyright 2008 - 2020 PT. Kompas Cyber Media ( Kompas Gramedia Digital Group). All rights reserved.

Anda mungkin juga menyukai