A. MOP ( Vasektomi )
1. Pengertian
Sterilisasi pada laki-laki disebut vasektomi.Caranya ialah dengan
memotong saluran mani (vasdeverens) kemudian kedua ujungnya di ikat,
sehingga sel sperma tidak dapat mengalir keluar penis (urethra). Sterilisasi laki-
laki termasuk operasi ringan, tidak melakukan perawatan di rumahsakit dan
tidak mengganggu kehidupan seksual. Nafsu seks dan potensi lelaki tetap, dan
waktu melakukan koitus terjadi pula ejakulasi,tetapi yang terpancar hanya
semacam lendir yang tidak mengandung sperma.Kontap pria ini masih
merupakan metode yang “terabaikan” dan kurang mendapatkan perhatian.
D. Keuntungan MOP
1. Efektif
2. Aman, morbiditas rendah dan hampir tidak ada mortalitas
3. Sederhana
4. Cepat, hanya memerlukan waktu 5-10 menit
5. Hanya memerlukan anestesi lokal saja
6. Biaya rendah
7. Secara kultural, sangat dianjrkan di negara-negara dimana wanita merasa
malu untuk ditangani oleh dokter pria atau kurang tersedia dokter wanita dan
paramedis wanita.
G. Indikasi MOP
Pada dasarnya indikasi untuk melakukan vasektomi ialah bahwa pasangan suami-
istri tidak menghendaki kehamilan lagi dan pihak suami bersedia bahwa tindakan
kontrasepsi dilakukan pada dirinya.
H. Kontraindikasi MOP
1. Infeksi kulit lokal, misalnya Scabies (penyakit kulit menular akibat tuma
gatal).
2. Infeksi traktus genetalia.
3. Kelainan skrotum dan sekitarnya :
a. Varicocele (varikositas pleksus pampiniformis korda spermatika, yang
membentuk benjolan skrotum yang terasa seperti ”kantong cacing”).
b. Hydrocele besar
c. Filariasis.
d. Hernia inguinalis.
e. Orchiopexy (fiksasi testis yang tidak turun pada skrotum).
f. Luka parut bekas operasi hernia.
g. Skrotum yang sangat tebal.
4. Penyakit sistemik :
a. Penyakit-penyakit perdarahan.
b. Diabetes Mellitus.
c. Penyakit jantung koroner yang baru.
5. Riwayat perkawinan, psikologis atau seksual yang tidak stabil.