Jakarta – saya ingin menanyakan mengenai Cloud Computing yang
sedang berkembang di dunia cyber saat ini. Apakah regulasi hukum Indonesia (UU ITEdan sebagainya? Dan apakah UU ITE tersebut cukup melindungi data pelanggan yang memakai layanan Cloud Computing tersebut? (Radian Adi, Pria, 21 th)
Jawaban
UU ITE tidak secara khusus mengatur tentang Cloud Computing UU ITE
lebih bicara tentang kepastian hukum atas segala transaksi dan komunikasi yang dihantarkan melalui media elektronik, khususnya yang berbasiskan internet Protocol(IP). Dengan kepastian hukum tersebut, maka jika dibutuhkan aspek legalitas ataupun pembuktian atas data/bukti suatu transaksi/komunikasi yang melalui internet, bukti elektronis/digital sudah dapat diakui oleh negara.
Selain itu, UU ITE juga bicara aktivitas-aktivitas apa saja secara
elektronis dan /atau melalui Internet yang dianggap dapat melanggar hukum dan dapat dikenakan sanksi. Selain UU ITE, kita juga memiliki UU Telekomunikasi dan Peraturan Pemerintah turunannya yang juga mengatur tentang aktivitas elektronis.
Tetapi yang harus diingat, adanya hukum dan
perundang-undangan adalah suatu hal, tetapi implementasi dan penegakannya adalah lain hal. Perlindungan data pelanggan seharusnya adalah berdasarkan itikad baik dan upaya meksimal dari para pihak, dalam hal ini pihak penyelenggara layanan dan penggunannya.
Karena meskipun datya pelanggan adalah hak
privasiyang harus dilindungi dengan baik, kadangkala model bisnis atau layanan berbasiskan internet yang abaikan atau tak sepenuhnya menghargai privasi tersebut.